Surat Pembaca

Tim Penagihan Akulaku Mengancam Datang ke Rumah

Kepada Akulaku,

Tim penagihan anda lewat WA tidak ada etika, awalnya dia mengingatkan dan mengancam jika akan mendatangkan DC. Saya sudah infokan belum ada dana, dan juga dalam kondisi seperti ini. Dia malah bilang saya apakah saya sudah positif Corona?

Apa karyawan akulaku tidak tahu peraturan pemerintah? Saya infokan akan lapor dan buat pengaduan, malah dia menantang saya, sampai-sampai dia WA saya kembali untuk menanyakan apa sudah buat laporannya? Benar-benar tidak etika sama sekali. Tidak sesuai dengan standar OJK.

Saya akan kirim email ke OJK untuk melaporkan ancaman dan pencemaran nama baik, jika data saya disalahgunakan. Tolong pihak Akulaku tindak karyawan tim penagihan Anda.

Maharanny Johanis
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Akulaku atas Surat Pembaca Ibu Maharanny Johanis

Menanggapi dimuatnya Surat Pembaca di Mediakonsumen.com yang ditulis oleh Ibu Maharanny Johanis pada tanggal 28 Maret 2020 dengan judul “Tim...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Kalau mau datang..biarkan datang aja....ajak ngobrol cari solusinya...kalau debat di WhatsApp nggak menyelesaikan masalah.

    • Iyaa sekalian ditengahi oleh polisi yang deket dari rumah (bertetangga). Dan Rt setempat kalau perlu anggota dpr yang perduli dengan rakyatnya.

    • Saya baru telat bayar akulaku 30 hari,dan itu pun saya cuma minjam 2rts ribu.. tapi waktu itu saya di wa oleh akulaku, harus membayar hari itu juga,klo tidak akan mendatangkan DC . Padahal kn kebijakan akulaku tu jika telatnya lebih dari 90 hari, baru DC datang kerumah..

    • Saya dsruh byar akulaku bulan kemarin sya di datengin dc ada tagihan 900 rbu sya gk bisa login ke aplikasi krna gnti HP ilang.
      Sya di tagih dc di WA suruh byar cicilan sudah tidak sanggup bayar karna sya tidak bekerja lagi. Dc trus WA sya trus ancam mw kerumah

  • Kalau sdh wktunya kewajiban membayar ya dibyrkan sehingga TDK terjadi perdebatan dan lain sbagainya, Krn disitu kan juga sdh ada perjanjian kredit serta tgl jatuh tempo, dan TDK sampai dtng DC kermh kan

    • Saya fikir intonasi dan penggunaan bahasa yang wajib diatur agar tetap sopan dan tidak barbar dan anarkis oleh sebab itu wajib didampingi kepolisian. Biar polisi sendiri yang menilai. Dan terlepas dari etnik mana dia asalnya, kalau sampai ujungnya dan tidak mampu membayar sebaiknya akulaku aktive melakukan strukturisasi mengenai waktu pembayaran hutang demi nama baiknya agar tidak dicemarkan oleh para collector yang barbar.
      Sebaiknya jangan tidak perduli dengan anjuran pemerintah karena kalau anjuran yang mengeluarkannya pemerintah maka akan menjadi perintah lisan. Saya yakin tidak ada nasabah yang tidak ingin membayar kewajibanya.

    • Kayaknya kalau bicara sama kamu seperti bicara dengan robot atau komputer ya. Beri solusi.

  • Bagi Anda yang merasa Debt Collector/Pihak Penagih dari pemberi pinjaman bersifat yang tidak sesuai etika yang disarankan oleh pemerintah, Anda dapat mengumpulkan bukti yang mendukung dan melaporkan ke
    1) Pihak pemberi pinjaman: Anda dapat menghubungi CS dari lembaga pemberi pinjaman tersebut ke kontak tertera di website,
    2) Asosiasi pinjaman online (AFPI): https://afpi.or.id/pengaduan
    3) OJK: https://konsumen.ojk.go.id/FormPengaduan 

    Semoga informasi ini dapat membantu Anda.

    • DC AKULAKU .....menagih utang .bukan sama yang bersangkutan....!!
      Mintanya maksa.....minta berapa aja...katanya buat pemasukan.....!! kwitansi ga ada...!!
      DC macam apa itu......paling buat kepentingan sendiri .buat isi perut sendiri....!! Gw sumpahin DC² SEPERTI itu....kena imbasnya...!! Amin...!!

      • Sama saya juga di gituin ,awal nya katanya untuk masukin bunganya biar g jalan lagi bu brp aja biar masuk ,, semingu brp cicil aja nanti bunga nya gak akan jalan kalo di cicil tiap minggu kenyataan nya dicicil mah jalan bunga jalan teruss ya ampun. Akulaku parah bgt

  • Hati hati mba ,penagihan nya kejam dan memalukan .
    Pertama pesanan saya tidak sampai di tangan saya dan saya tidak menerima juga . Lalu hp juga tas saya hilang sesudah pemesanan itu ya saya ga mikir kalo aku laku saya di pakai orang lain . Lalu pada bulan desember keluarga saya di hubungi aku laku untuk menagih dan saya tidak tau menau dan saya abaikan lalu saya memberi laporan ke aku laku yg terjdi diluar dugaan saya di bentak dan saya memberikan surat hilang kepolisian sudah tidak berguna untuk mereka lalu ada penipu yang saya anggap dia pencuri hp saya mengaku mengirim pulsa ke keluarga dan salah kirim mereka minta di tf balik lagi astagaa. Lalu semakin parah saya di telpon aku laku dihina dll . Saya diam tp yg terjadi debt aku laku datang dan mencari saya seperti buronan foto saya di tunjukan ke tetangga2 saya sampai aaya jadi bahan omongan dan sudah tidak ada harga diri lagi dihina diomongin keluar rumah sampai skrng saya sudah tidak mau karena sudah menjadi bahan pembicaraan . Dan bener2 kejam sebaiknya penagihan di lakukan secara hati2 dan peminjaman harap verifikasi muka dl agar tidak disalah gunakan jika hilang . Dan kalian bayangkan gimana rasanya jd bahan omongan dan di ejek terus hehe sekaeang saya keluar rumah nunggu sepi kalo mau keluar tp puji Tuhan isolasi jd udh gaada ibu2 ngumpul . Dan saya berdoa apa yg saya alami akan di dapet mereka terutama debt nya dan saya berharap aku laku bijak . Tolong ya dan saya mau mengadukan ke ojk lebib baik

    • Hari Sabtu tanggal 02-05-2020 kemarin saya didatangin tim penagih aku lalu ke rumah. Dua orang. Laki dan perempuan dan saya di paksa bayar hari itu juga. Kebetulan pas mereka sampai. Langsung liat saya. Padahal lagi pandemi Corona. Dan banyak orang sedang kekurangan. Mereka datang dari Jakarta. Aduh nyebar virus dan menyengsarakan orang. Akhirnya saya yg sedang kekurangan terpaksa membayar hari itu juga sebesar kurang lebih Rp800000

  • Akulaku sengaja Menteror agar Konsumen Mati secara pelan2,masyarakat kecil banyak yg terimbas Covid19 dan tidak mempunyai penghasilan, Akulaku tidak mau Memberikan Kebijakan sama sekali, mudah2an Akulaku Kolap akibat konsumen egk tidak d berikan Kebijaksanaan sama sekali

  • Masyarakat Kecil dan Para Ojol,Otaknya lagi Panas seperti bara Api,karena memikirkan Gimana caranya untuk Bertahan Hidup akibat Covid19,harusnya Pihak Akulaku mengerti, jangan sampai Masyarakat kecil Emosi dan Menghabisi DC Akulaku yg berani Mendatangi Rumah Konsumen, harusnya Akulaku Berbicara baik2 sama Konsumen dan d Kroscek apakah benar Konsumen Terdampak Covid19 atau tidak, kalau benar Terimbas d kasih Kebijaksanaan, kalau Akulaku Pakai cara kaya begini hati2 Masyarakat bisa Langsung Tersulut Emosinya

  • Saya juga, baru banget kejadian tadi siang. Pagi² ada orang chat saya di whatsapp. Dia menagih dan mengancam akan datang kerumah. Akhirnya saya balas kalau hari ini juga saya suruh lunaskan, saya gabisa. Karena emang pure saya kosong job, benar² ga ada penghasilan. Terus tiba siang tadi sekitar jam 2 siang dia datang sambil memberikan surat berisi ttg nominal tagihan saya. Saya kaget dan terheran² tagihan yang ditulis di kertas tersebut sebesar 4,5 jt. Sedangkan, hutang saya saja ga sampai segitu yang tertera di aplikasi. Terus saya buat laporan dengan telfon ke cs. Yang sangat saya sayangkan, waktu saya kroscek ke cs akulaku, sudah ditanya untuk konfirmasi data diri dsbnya, tiba² telfon saya ditutup. Akhirnya saya telfon untuk kedua kalinya, barulah saya kroscek kembali, ternyata tagihan saya yang benar adalah yang tertera di aplikasi akulaku. Sampai saya bertanya, kenapa bisa begitu. Masa yakali saya disuruh bayar 2 kali lipat dari yang saya hutangkan. Jujur, setelah saya sudah lunaskan, saya gamau lagi lah berurusan sama peminjaman online. Saya kapok, baru pertama kali saya minjam, disuruh bayarnya 2 kali lipat. Padahal bunga keterlambatan saya saja ga sampai 200rb. Bayangkan saja, penghasilan lagi drop benar² ga ada, tiba² disuruh bayarnya 2 kali lipat. Apa ga stres saya liatnya. Kacau banget sih memang akulaku ini. Padahal dari awal saya mau pinjam, saya yakin kalau akulaku sepertinya tidak kayak jasa peminjaman online lainnya. Eh gataunya kayaknya sama saja tuh.

  • Harus gmn ya , saya juga salah satu dari nasabah dan salah satu rakyat kecil yg terdampak covid-19 bukan tidak mau membayar tapi penghasilan sangat minim jangankan buat bayar pinjaman berikut bunga yg membengkak.. buat makan sehari" terkadang seadanya tapi pihak akulaku seenaknya menagih paksa minta di cicil giliran di cicil bunga nya jalan terus bisa mati rakyat kecil minjem kecil jadi besar apa bedanya sama rentenir

Penulis
maharany_johanis