Penipuan oleh Salah Satu Seller di Lazada

Assalamualaikum wr.wb.,

Saya mau sedikit cerita pengalaman saya belanja di Lazada. Pada 26/03/20 saya memesan TV merk Coocaa 55″ di toko Nisah Wahdaniyah Elektronik dengan cara pembayaran bank transfer atau VA dengan No. Pesanan 38847084043916. Kemudian saya transfer dan pesananpun diproses confirmed by email dari sistem Lazada.

Tetapi pada pukul 19.30 saya ditelepon dari oknum seller no hp: 082328075576 dengan mengonfirmasi pemesanan yang saya pesan di Lazada. Dan singkat percakapan di telepon dia beralasan akan mengirimkan kode (OTP) untuk konfirmasi pengiriman ke ke kurir, jika tidak ada kode tsb maka barang tidak bisa dikirim. Karena ketidaktahuan saya dan saya percaya dan saya memberitahukan kodenya.

Selang beberapa menit ada pemberitahuan via sms kalau pesanan saya telah dibatalkan dan dana dalam proses pengembalian. Dan baru sadar saya cek akun Lazada saya tidak bisa login. Langsung saya mencoba reset ulang akun ladaza saya untuk mereset ulang password saya. Dan syukur bisa dibuka kembali dan mereset ulang password.

Mengingat CS Lazada beroperasi dari pkl 09.00-17.00 keesokan harinya saya laporkan ke CS Lazada untuk case ini dan dapat konfirmasi email case scam seller dan diminta menunggu 2×24 jam untuk case ini. Dan selang 2/3 jam akun Lazada saya telah dinonaktifkan dari pihak Lazada.

Mungkin teman-teman ada yang pernah mengalami kejadian seperti saya? Dan apa bisa dana yang telah kita transfer dikembalikan ke rekening milik kita (di account sudah ada no rek. saya? Dan jika bisa membutuhkan waktu brp lama untuk case scam seller ini?

Semoga uangnya bisa kembali ke rekening saya dan semoga kejadian ini menjadi pelajaran untuk kita dan tidak mudah percaya ke orang lain. Jangan mudah tergiur dengan harga yang jauh lebih murah dibanding toko/seller yang lain di Lazada.

Semoga teman-teman dengan kasus serupa yang saya alami dapat menemui kemudahan dan titik terang. Jika memang tidak bisa dan kembali, semoga mendapat rezeki yang lebih dari Allah SWT dalam musibah ini.. Amin….

Terima kasih.

Steven
Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

62 komentar untuk “Penipuan oleh Salah Satu Seller di Lazada

  • 31 Maret 2020 - (02:39 WIB)
    Permalink

    Alur kejadiannya sepertinya begini
    1. Penipu membuka akun penjual di lazada dengan menjual produk harga miring
    2. Pak steven melakukan transaksi pembelian via transfer
    3. Sampai di sini benar bahwa uang transfer tersebut masuk ke rekening resmi lazada
    4. Penipu membajak akun lazada pak steven dengan modus minta OTP dengan alasan bahwa sebagai konfirmasi ke kurir, padahal pada tahap ini adalah penipu membajak/menduplikat akun pak steven
    5. Penipu sebagai seller di lazada akan melakukan pembatalan pesanan di sistem penjual
    6, Karena pembatalan pesanan tersebut maka otomatis sistem lazada akan langsung mengembalikan dana ke Akun pak Steven dalam bentuk deposit (store kredit) bukan dalam bentuk uang
    7. Deposit tersebut akan dicairkan dalam bentuk uang oleh penipu dengan cara transfer bank dengan mengisi form
    8. Karena akun pak steven telah di bajak maka penipu akan melakukan proses pengajuan pengembalian dana ke no rekening penipu (( sampai pada proses ini sistem lazada akan aprove karena secara sistem bahwa memang benar kalo pak steven mengajukan ( efek karena akun di bajak jadi penipu seoalah2 sebagai pak steven)
    9. Jika saya cek pada web lazada untuk proses mencairan deposit/store kredit adalah 2 s/d 5 hari kerja maka jika pembatalan pesanan pada tgl 26 (kamis) maka pasti penipu langsung mengisi form pengembalian dana maka secara teori dua hari kerja tersebut adalah jumat dan senin.
    10. Jika pak steven sudah berhasil melaporkan kasusnya di hari jumat maka kemungkinan besar dana tersebut masih mengendap di lazada ( belum sampai di tranfer ke penipu) sehingga kemungkinan dana kembali juga sangat besar
    11. Normalnya pengembalian dana pembayaran transfer itu adalah dalam bentuk deposit dan bisa dicairkan dalam bentuk uang dengan mengisi form yang disediakan lazada (no rekening pengembalian dana bebas, sesuai dengan yang dikehendaki pembeli yang di isi pada form pengembalian dana)
    12, Pada posisi ini maka lazada di hadapkan pada dua orang pak steven, dan lazada tentunya harus berhati2 dalam menentukan mana pak steven yang asli dan yang palsu sehingga ini nanti yang akan membuat proses pencairan dana yang berbelit2
    13 Jalan tengahnya mungkin dana akan dikembalikan ke rekening asal pembayaran

    Sengaja saya ceritakan panjang lebar agar lebih banyak yang mengetahui cara penipu dalam melakukan aksinya supaya tidak terjadi lagi dikemudian hari, dan seharusnya sistem lazada harus diperbaharui dalam proses tata cara pengembalian yaitu PENGEMBALIAN DANA WAJIB SAMA DENGAN NO REKENING ASAL PEMBAYARAN.

    • 31 Maret 2020 - (07:05 WIB)
      Permalink

      Bener banget pak sy seperti itu juga awal mulanya, hampir ketipu..karena mereka kasih saya harga miring.

    • 31 Maret 2020 - (17:08 WIB)
      Permalink

      Iya seharusnya pihak lazada tdk boleh lepas tangan krn kita sdh konf. dihari yg sama ke pihak lazada kll kita kena tipu dihari yg sama kita transfer dananya, otomatis dana kita msh dilazada dong dan diblok sesuai laporan kita kan waktu pengembalian dana makan waktu beberapa hari

    • 1 April 2020 - (10:00 WIB)
      Permalink

      Saya pernah juga kejadian seperti ini tp saya beli barang di olshop aliexpress Singapura hampir 3-4 bulan dari mulai order barang tdk kunjung tiba dengan metode pembayaran kartu kredit, tadinya sudah saya ikhlaskan uang itu dengan rasa kecewa balik syukur tak balik alhamdulillah saya bilang
      Chat ke seller tak ada balasan minta di cancel, tiap hari saya tracking pengiriman tak bergerak barang tu msh di China terus
      Akhirnya jelang 5 bulan saya check tagihan kartu kredit saya bulan januari kemarin masuk pengembalian dana dr aliexpress alhamdulilah masih rejeki.
      Belanja olshop ini ibarat beli kucing dalam karung, kalau done barangnya kadang tdk memutuskan
      Barang murah kadang di tipu kita, uang tak balik barangpun tak ada ?
      Untuk yg hobby belanja olshop lazada kalau bisa barangnya yg di sediakan lazada bukan dr seller lain, nah ketika ada masalah biar cepat respon kalau barang dr lazada
      Sekedar share pengalaman seputar olshop ??

      • 29 April 2020 - (14:28 WIB)
        Permalink

        Baru saja 3 hari yang lalu saya juga beli dilazada kulkas , saya tidak merasa mengcencel barang, sebelumnya saya juga ditelp dari nomer 085 283 153 159 malam malam meminta nomer OTP , sya pikir itu benar dari lazada,, lalu saya berikan saja.. tiba tiba selang beberapa menit ada email masuk kalau saya membatalkan pesanan, lalu saya chat ke sellernya, katanya yang memgencel pihak sellernya. Kok aneh bisa cancel, katanya agar stok barang tidak habis..
        Lalu bilang barang tetap kami kirim besok isnyaallah datang.
        Dari riska shopp
        “”baik kak sengaja kami batalkan untuk tidak mengurangi stok kami tetapi Barangnya sudah kami kirim”

        Lesellernya saya chat tidak ada respon
        Saya BENER BENER SANGAT KECEWA DENGAN LAZADA

        Dan lazada mengebalikan uangya lewat rekening, padahal saya tidak mencabtumkan rekening, saya belanja lewat alfamart
        Nah kan anehhh…

        • 24 Juni 2020 - (08:11 WIB)
          Permalink

          Sudah banyak tertipu termasuk saya, kasihan para pembeli, sebagai toko on line kalau memang jujur harus bertanggungjawab atas kerugian konsumen. Kenapa masalah ini berlarut larut karena ada unsur sengaja sebab lazada sudah tahu ada tarif harga miring mengapa dibiarkan, diduga ada persengkongkolan. Saran buat para pembeli yg tertipu lapor aja ke yg berwajib agar kasus seperti ini tidak bertambah korbannya.

    • 9 April 2020 - (03:06 WIB)
      Permalink

      Betul, dan kesalahan utama konsumen adalah memberikan kode OTP kepada Seller, pada hal pada waktu yang bersamaan dia sudah membuka account Lasaza konsumen dengan log in nomor handphone. Sesudah itu data pasti dirubah.

    • 18 April 2020 - (12:30 WIB)
      Permalink

      Hati-Hati Belanja Elektronik di Lazada dengan Harga yang sangat Miring dari Harga Pasar. SUDAH BANYAK YANG TERTIPU, UANGNYA HILANG !!!
      LAZADA harusnya sebagai perantara yang dapat dipercaya sebagai media pembeli dan penjual, Tapi menurut saya sistem di Lazada seperti bekerja sama dengan penjual yg berkedok Elektronik (nilai uangnya lebih besar) yang menipu pembeli. Saya pribadi dengan no pembelian: 396429444795288 Sampai saat ini uang juga belum di kembalikan.
      Telepon CS Lazada tidak dpt menyelesaikan masalah, karena alasan sdh by sistem. (Uang di transferkan ke penjual karena data kita sdh di bajak).
      Kesimpulan saya: Beli barang Online di Sistem yang bisa di percaya saja, Jangan di tempat yang mudah di Bobol.
      Saya juga akan suarakan kepada semua media,.. supaya tidak ada lagi yg Tertipu !!!

      Note: Ramai-ramai kita suarakan ke semua medsos, supaya mengurangi penipuan dari Lazada.

    • 11 Mei 2020 - (20:52 WIB)
      Permalink

      Nasibnya pak steven sama seperti saya sya jga di tipu sya pesan jam 17:34 lalu sya transfer jam 21:02 lalu jam 22: 10 pesan saya di batalkan sepihak oleh pihak lazada setelah sya masukan otp dr pihak penjuan bintan cell katanya kl tidak masukan otp sya kena biaya ongkir

  • 31 Maret 2020 - (05:42 WIB)
    Permalink

    Coba cek/hubungi sellernya dan minta segera bantuan ke pihak lazada, karena jika pesanan telah terkonfirmasi lalu di batalkan pasti akan di beritahukan ingin di kembalikan ke no. Rel pemilik akun atau ingin berupa voucher senilai uang tetsebut.

  • 31 Maret 2020 - (07:00 WIB)
    Permalink

    Assalamualaikum
    Saya sebualan yang lalu juga mengalami hal yang sama belanja di lazada hampir kena tipu sama seller lazada, saya diminta mengirimkan no verifikasi otp buat produk yg saya beli. Tapi saya gak kasih eh seller ny ngotot marah marah sama saya di video whatapp, ichhh nyebelin banget pokoknya terus sy bilang sm sellernya “ayo kalo kamu berani coba kita chat langsung di akun lazada langsung jgan japri pake whatsapp ya”. Dan kami chat disana akhirnya dia tetap minta no verf otp juga tapi saya tetap gk mau kasih saya bilang ” dasar penipu klo gk bisa jualan bilang dong”. Akhirnya si seller memaksa saya untuk batalin pesanan dan saya batalin dan saya minta uang saya dikembalikan sebesar Rp. 3.305.000 . Keesokan harinya saya chat cs lazada bhwa saya bilang saya dipaksa sama seller untuk batalin pesanan dan bla bla bla. Setiap hari sy chat dgn cs lazada utk mengembalikan uang saya. Beehhh rasa kesal and mau nangis campur aduk CS lazada cuma bilang tenang tenang nanti uangnya dikembalikan katanya mau diselidikin dulu, saya bilng ke CSlazada kalian kurang peduli sama konsumen pokoknya banyak deh mana telponya gk bisa dihubungi. Saya terus meminta kepada lazada setiap hari sampai mereka bosan menjawab pertanyaan sama uneg uneg di hati daya. Dan akhirnya uang saya dikembalikan pada hari ke 13 dari awal pengaduan saya,,,karena jujur saya merasa dirugikan banget sama mereka karena mereka tidak selektif ntuk menerima seller. Kok bisa yaa…buat semua konsumen pembelian online sya cuma ingin berbagi pengalaman saja jgn pernah berikan kode apapun ke pihak manapun krn kode itu sifatnya confidential dan selektif memilih seller, lebih baik kita kirim uang setelah barang sampai dan lihat komentar2 konsumen terhadap seller tsb.

      • 1 April 2020 - (08:03 WIB)
        Permalink

        Saya jera belanja di LAZADA setelah melakukan pembayaran di indomaret pihak lazada membatalkan .kemudian di hubungi sellernya tdk aktif sampai skrng.

          • 1 Mei 2020 - (17:11 WIB)
            Permalink

            Kalo kasih kode OTP nya ke si penipu itu. Uang saya bisa balik gak ya?

  • 31 Maret 2020 - (09:41 WIB)
    Permalink

    Lazada Penipuan
    Hal serupa saya rasakan tgl 10 maret 2020 beli alat elektrinik promo sebesar 780rb
    Samoai saat ini belum ada kejelasan barangnya….
    Berikut balasan dari lazada…

    Kami telah menerima pembayaran untuk nomor pesanan 382928843287985 dengan metode pembayaran Indomaret Setelah ini, penjual akan segera memproses pesananmu. Mohon ditunggu, ya!

    Ini nama toko online nya penipu… AY Suidnet

    Ini contact person cs lazada +62 823-3963-8289

    Terimakasih
    Yulianto cilegon
    WA. 0877742168**

    • 1 April 2020 - (11:39 WIB)
      Permalink

      terus minta penjelasan dari cs lazada mas setiap hari pokoknya kita harus ngeyel sm mereka, tapi no otp nya gk dikasihkan keseller??

  • 31 Maret 2020 - (12:17 WIB)
    Permalink

    saya juga kena tipu dilazada minta nomor otp, lalu saya kasih… malah dapat verifikasi pembatalan produk anda….aduh saya menyesal.. uang saya tidak kembali… jadi hati2 jangan memberikan kode otp kepada siapapun jika membeli di Lazada

    • 31 Maret 2020 - (12:44 WIB)
      Permalink

      Sebenarnya mau di lazada atau dimanapun itu, kode otp jangan pernah dibagikan ke orang lain, karna fatal akibatnya.. Sampai pernah ada berita di TV jga menyiarkan modus penipuan seperti ini.

      • 31 Maret 2020 - (16:57 WIB)
        Permalink

        Hal yg dialami pSteven persis yg saya alami..stelah saya tt pesanan saya ( no. Order 386841969730791 ) besuknya tiba2 di tlp orang yg mengaku dr petugas Lazada utk konfirmasi pesanan saya ( kebetulan saya chat ke sellernya ngga pernah di reply), saya pikir petugas ini yg mau menyesaikan pesanan saya maka saat minta kode otp saya kasih saja. Kira2 tgl 18 maret ada email masuk yg isinya pesanan saya telah dibatalkan.
        Dari sini saya mli curiga klo petugas Lazada yg menghubungi saya telah menggunakan akun saya utk pembatalan.
        Saya juga berkali kali melakukan live chat 24 jam
        Namun jawabanya ngga menyelesaikan permasalahan, hanya lebih banyak ke prosedural saja, saya curiga live chat ink menggunakan mesin.
        Saya juga menghubungi no tlp. 021-80640090 namun susahnya utk bisa berbicara dgn operator.
        Walaupun greeting nya sdh menginformasikan hal2 yg tdk boleh dilakukan oleh pelanggan ( baru ngeh juga ).
        Yg terakhir saya lakukan ssi prosedur Lazada harus mengisi formulir pengembalian dana.
        Dari ini menurut saya pihak Lazada harusnya bisa melakukan tracing ..klo terjadi perbedaan no rek saat saya transfer dgn no rek pengembalian..
        Saya juga dpt sms dr pihak Lazada perihal informasi klo pengembalian dana dalam proses..
        Harapan saya pihak Lazada bisa mengembalikan dana yg sdh saya transfer, krn ada hal yg kritikal yg tdk diverifikasi saat transfer pengembalian dana ..krn trasfer tentu ke rek petugas gadungan tersebut bukan ke rek saya saat transfer order
        Mudah2an pihak lazada aktif melakukan proteksi jika terjadi pengembalian dana..jika rek tidak sama dgn rek pengirim harus ditolak
        Budiono
        Bekasi

    • 31 Maret 2020 - (16:54 WIB)
      Permalink

      Seharusnya ini menjadi tanggungjwb pihak lazada, krn kita sdh konf dihari yg sama kita transfer dan kita sdh hub lazada kl kita kena tipu dan seharusnya dana kita diblok dong spy dana yg tdk ditransfer kpd sana sipenipu krn kan pengembalian dana makan waktu beberapa hari.

    • 9 April 2020 - (03:11 WIB)
      Permalink

      Setahu saya setiap kali mendapatkan OTP ada tertulis jangan memberikan kode nya kepada orang lain.

  • 31 Maret 2020 - (12:41 WIB)
    Permalink

    Sy jg mengalami hal yg sama spt pak steven.
    Membeli alat elktronik ac.
    Uang tdk kmbali, slama proses pngmbalian stiap hri sy tlfon cs lazada, tp krn itu sistem cs tdk pny otoritas utk masuk k sistem skema pmbtalan tsb.

    Sy hny d himbau utk jgn beri nmor/kode otp ke org lain.
    Tp sy compalin jg k lazada, knapa nmor contact pribadi sy di berikan k pihak lain/seller.
    Krn sy belanja itu melalui lazada bukan dgn Seller langsung (kalau hrus contact dgn seller lngsung knpa harus ke lazada).

    Sy beri perbandingan dg olshop yg lain, bahwa tdk pernah sy skalipun di telefon dr pihak mengaku seller.

    Cs lazada hanya meminta maaf, baik lisan maupun tulisan mlalui email.

    Kesan pertama belanja dilazada berakhir di tipu, akibat contact pribadi yg di berikan lazada ke pihak seller.
    Sy simpulkan, melihat komen dn pngalaman teman2 diatas bahwa lazada sprti “black market” dan agen pnjualan.

    Tidak selektif memilih seller atau tidak ada sistem pengawasan trhadap seller.

    Tidak mengambil tanggung jawab atas case yg d timbulkan (akibat memberi akses nomor contact konsumen ke seller).

    Sy Pribadi sbagai antisipasi tidak lg memberikan kode apapun ke seller atau yg lain, karena saya tidak belanja di lazada lagi.
    Banyak olshop yang mnrut saya sistem ny tdk spt di lazada.
    Terimakasih

    • 31 Maret 2020 - (17:18 WIB)
      Permalink

      Mengingat banyaknya kasus penipuan apa bisa kl kita buat laporan spy pihak lazada bertanggung jwb

      • 1 April 2020 - (20:44 WIB)
        Permalink

        Sy rasa sulit mba, karena mreka berpegang dgan prinsip jgn kasi kode otp itu mba..
        Sy hny compalin knp no.contact pribadi sy di bagikan ke pihak seller, nmany online shop sharusny kita tdk dipertrmukan dgn seller walau hny mlalui telepon/hp.
        Krn olshop bukan marketplace (olx,dll).

        Perihal kurir utk mmudhkan pngantaran, tntu nmor contact kita bisa d sertakan, krn tidak ada alasan pihak kurir mau klarifikasi apapun (apalagi kode2), selain hny mmastikan alamat penerima.

        Disini lazada, sprti tdk puny sistem antisipasi tsb ( memberikan contact person ke seller)., Dan parahnya mmng tidak ada pengawasan jdi sistemnya bgitu konsumen membeli barang, bgitu jga smua data contac lngsung trkirim ke seller. Jadi tidak ada filter.

        Paling hanya berharap mudah mudahan lazada tumbang/tutup krn tidak respect thd konsumen, hnya brprinsip cari untung saja.

    • 2 April 2020 - (06:05 WIB)
      Permalink

      Ini berarti ga ngerti cara kerja marketplce, semua mrtplce sperti lazada, toped, bl, shopee pasti akan menyertakan no kontak ke seller tuk kepentingan pengiriman, karna yg ngirim brg itu seller bukan lazada. Yang ada malah seller dilarang memberikan no kontak ke buyer karna semua trx dan komplain hrs dibawah pengawasn sistem mrktplce

      Anda klo belanja di mrktplce yah langsung ke toko, mrktplce itu ibarat mall, dan para seller adalah toko2 didalamnya, jd ketika belanja langsung masuk ke toko2 tsb, makanya sbgai buyer hrs jadi smart buyer jgn asal beli karna hrga murah

      Cek dl ulasan yg masuk, bintangnya ada brp, survei dl harga yg dijual dgn harga pasaran dan bila sdh trx via marktplce jgn pernah mau bila seller mengajak trx diluar sistem mrketplce, semua hrs dilaksanakan dibawah sistem pengawasn mrketplce, selama itu dilakukan 99% aman dan jgn pernah berikan otp ke siapapun itu adalah jd rahasia tertinggi, klo ada seller atau org yg ngaku2 dr mrktplce yg minta otp atau minta pembyran tambahan dgn alasan apapun langsung ke no kontak buyer sdh pasti penipuan.

      • 24 Juni 2020 - (22:06 WIB)
        Permalink

        berarti duit saya hilang dong???krn saya baru aja ditelp seperti yang diceritakan pak steven

  • 31 Maret 2020 - (13:48 WIB)
    Permalink

    Sedikit menanggapi, untuk info kontak pembeli memang tertera di label pengiriman karena untuk memudahkan kurir anter barang, lazada tidak menyarankan chat atau komunikasi di luar aplikasi nya,, karena ini modus penipu sudah profesional dan banyak terjadi di Olshop lain juga, saya harap pihak lazada lebih merespon cepat keluhan pembeli,

  • 31 Maret 2020 - (16:30 WIB)
    Permalink

    Aku juga merasa dikadali oleh lazada, beli brng murah, duit sdh ditransfer eee ternyata dibatalkan, ni sdh ngisi data untuk transfer balik, mudah2 an bisa, klau memang barang habis mbok ya dikasih tau, ni sdh transfer baru tau klau brng habis. Weeees ga lagi2 lwt lazada, kapok dah. Ke lazada cuma coba2 eeee ternyata ruwet. Biasane lwt Tokopedia gampang ga ribet gagal transaksi baliknya duit gampang langsung masuk dompet n bisa buat blanja lagi. Dg tokopedia transaksi berapapun ga pernah was2. Memang benar iklan di TV, Tokopedia saja

  • 31 Maret 2020 - (20:03 WIB)
    Permalink

    Sebaiknya judulnya diganti saja Jadi tertipu karena memberikan otp ke orang lain.
    Ingat dimana dan kapanpun jika kita memberikan otp ke orang lain itu berakibat fatal. Biasanya sms otp juga sudah diberitahukan jangan memberikan otp keorang lain. (jika tidak percaya silahkan cari tahu sendiri)
    Belum tentu seller lazada yg tipu bisa jd orang sekitar anda yg tahu kalau anda transaksi di lazada (butuh penelitian lebih lanjut utk mencari)

  • 31 Maret 2020 - (23:59 WIB)
    Permalink

    Saya baru kejadian hari ini. Awalnya saya tanya stok seller blg ready siap kirim hari ini. Setelah sy pesan seller chat utk minta nomor yg bs dihubungi. Kemudian dia telp sy bilang ada sms kode untuk dpt voucher cashback 100rb. Setelah sy cek dan baca tidak boleh memberitahukan kode kpd siapapun walau pun pihak lazada sy tdk memberikan nya. Anehnya dia seakan memaksa harus kasih tau. Akhirnya sy matikan telp kemudian chat customer care lazada dan dikatakan penipuan. Kemudian sy minta lazada untuk menutup toko tersebut. Anehnya knp banyak sekali seller gadungan ya.. Pdhl lazada bs cross check akun2 yg harga tdk wajar. Di aplikasi lain jarang loh penipuan seperti ini. Pengalaman kepada kita semua lebih baik berbelanja di toko yg sudah banyak yang beli dan banyak ulasan. Biasa nya toko penipu seperti itu belum pernah ada yg beli..
    Sekarang jg lg proses pengembalian dana ke rekening saya. Semoga proses tdk lama

  • 1 April 2020 - (10:30 WIB)
    Permalink

    Terima kasih utk rekan-rekan semua atas komentar dan pengalaman yg dialami terkait case seperti ini.
    Mungkin yg saya dan atau kita alami bisa dijakadikan pelajaran dan untuk lebih wasapada kedepannya.
    Dan uang yg hilang dpt digantikan oleh Allah yg lebih baik dan berkah.

    Terima kasih

  • 1 April 2020 - (14:50 WIB)
    Permalink

    Saya mengalami hal yg sama dengan yg di alami pak steven. Dimulai pada tanggal 27 maret dengan metode yg sama seperti bapak namun pada tanggal 1 april pengembalian dana sudah selesai namub uabg saya tidak masuk kerekening. Lalu saya menghubungi lazada via fb katanya harus melalui deposito untuk mengambil uang saya kembali dan baru di proses ini sementara saya nunggu hasilnya.!

  • 1 April 2020 - (23:12 WIB)
    Permalink

    alangkah baiknya uninstal aja aplikasi lazada.gudangnya penipu..
    kejadian saya juga sama memberikan otp kemudian pesanan saya tiba2 dibatalkan saya laporan langsung ke cabang di bandung pada hari kejadian yang sama dan mendapatkan jawaban dari cabang bahwa dana bapak aman masih di lazada tapi kenyataannya saya mendapat email bahwa pengembalian dana bapak tidak dapat di proses,..itu menandakan lazada itu bangsat
    udah lah jangan lagi belanja di lazada saya tertipu 2254000 tidak balik lagi

  • 2 April 2020 - (05:50 WIB)
    Permalink

    Otp jangan dikasih, ini sdh sering diinfokan oleh banyak marketplce, bank, dll, itu fatal akibatnya.

    Otp hanya Tuhan dan yg punya akun yg boleh tahu, orang lain termasuk boss marketplce juga ga boleh dikasih

    Kebanyakan yg emosi tingkat tinggi ngadepin kayak gini adalah buyer pemula, dan kebanyakan tergiur harga murah yg secara logika ga masuk diakal

    Di sisi lazada sendiri juga hrs punya sop yg lebih ketat atas hal ini, calon seller dimintakan data lengkap pada saat daftar, dobel verifikasi keamanaan pada saat trf no rek dan edukasi terus ttg otp ke buyer

    • 18 April 2020 - (14:37 WIB)
      Permalink

      Hati-Hati Belanja Elektronik di Lazada dengan Harga yang Miring,
      “SUDAH BANYAK YANG TERTIPU, UANGNYA HILANG !!!”

      Konsumen tidak bisa melakukan complain apapun ke Lazada karena perusahaan besar dan tidak jelas kantornya dimana.
      Telp ke CS Lazada/Live Chat juga tidak bisa menyelesaikan masalah, Hanya formalitas mereka saja.

      Tujuan LAZADA harusnya sebagai perantara yang dapat dipercaya sebagai media pembeli dan penjual, Tapi menurut saya sistem di Lazada seperti bekerja sama dengan penjual yg berkedok Elektronik (nilai uangnya lebih besar), Untuk bersama-sama menipu pembeli.

      Tidak Habis Berpikir kenapa uang bisa di berikan ke pihak penipu, apabila pengembalian dana butuh proses 2 -5 hr kerja (Apalagi Nama penipu penerima uang jelas sudah tidak sama)
      Kenapa tidak di kembalikan ke data pemilik rekening asli yg sdh tertulis jelas di Lazada.

      Ini yg belum saya Pahami:
      (Apakah Lazada jg terlibat menipu kita sebagai pembeli dgn alasan kesalahan ada di pembeli ???), karena saya jumlahkan di Surat pembaca ini Nilainya sudah sangat besar untuk Kas Lazada.
      Mohon Jawaban dan Tangapan dari Lazada andai saya Salah atas Tulisan ini.

      Saya pribadi dengan no pembelian: 396429444795288 Sampai saat ini uang juga belum di kembalikan.

      Telepon CS Lazada tidak dpt menyelesaikan masalah, karena alasan sdh by sistem. (Uang di transferkan ke penjual karena data kita sdh di bajak).

      Kesimpulan saya:
      Beli barang Online di Sistem yang bisa di percaya saja, Jangan di tempat yang mudah di Bobol Sistem Data Konsumen.

      Saya juga akan suarakan kepada semua media,.. supaya tidak ada lagi yg Tertipu !!!

      • 18 Mei 2020 - (21:44 WIB)
        Permalink

        Saya baru saja kena,, alasannya berbelit2 minta konfirmasi segala.. trus tiba2 langsung dibatalkan..

        Awalnya saya tidak curiga,, kemudian mereka wa lagi katanya GANGGUAN nanti di up lagi..
        Trus mereka minta foto KTP dan Buku Tabungan.. buat apa????
        Alasannya mau mengembalikan uang saya..
        Saya mau melaporkan ke pihak LAZADA tidak ada respon..

        Bukannya pesanan sampai ke customer dlu baru uang di terima oleh penjual??
        Mana tanggung jawab dari PIHAK LAZADA??

  • 6 April 2020 - (14:44 WIB)
    Permalink

    Saya juga barusan tertipu, padahal tidak memberikan OTP, tapi di hack akun dan email, trus bilangnya kalo pembelian saya dibatalkan.. Berarti online security Lazada yg busuk sih dan lama banget ngurusnya 2×24 jam.. Sudah terlanjur diambil.lah itu duitnya sama si penipu.

  • 9 April 2020 - (16:06 WIB)
    Permalink

    Saya salah satu korban orang tak bertanggung jawab/seller lazada,, akun saya di makan si penipu itu,, raib dah uang 1 jt,, gw sumpahin tk slamat dy makan duit itu,, kejadiann bulan 3 kmaren

  • 18 April 2020 - (14:36 WIB)
    Permalink

    Hati-Hati Belanja Elektronik di Lazada dengan Harga yang Miring,
    “SUDAH BANYAK YANG TERTIPU, UANGNYA HILANG !!!”

    Konsumen tidak bisa melakukan complain apapun ke Lazada karena perusahaan besar dan tidak jelas kantornya dimana.
    Telp ke CS Lazada/Live Chat juga tidak bisa menyelesaikan masalah, Hanya formalitas mereka saja.

    Tujuan LAZADA harusnya sebagai perantara yang dapat dipercaya sebagai media pembeli dan penjual, Tapi menurut saya sistem di Lazada seperti bekerja sama dengan penjual yg berkedok Elektronik (nilai uangnya lebih besar), Untuk bersama-sama menipu pembeli.

    Tidak Habis Berpikir kenapa uang bisa di berikan ke pihak penipu, apabila pengembalian dana butuh proses 2 -5 hr kerja (Apalagi Nama penipu penerima uang jelas sudah tidak sama)
    Kenapa tidak di kembalikan ke data pemilik rekening asli yg sdh tertulis jelas di Lazada.

    Ini yg belum saya Pahami:
    (Apakah Lazada jg terlibat menipu kita sebagai pembeli dgn alasan kesalahan ada di pembeli ???), karena saya jumlahkan di Surat pembaca ini Nilainya sudah sangat besar untuk Kas Lazada.
    Mohon Jawaban dan Tangapan dari Lazada andai saya Salah atas Tulisan ini.

    Saya pribadi dengan no pembelian: 396429444795288 Sampai saat ini uang juga belum di kembalikan.

    Telepon CS Lazada tidak dpt menyelesaikan masalah, karena alasan sdh by sistem. (Uang di transferkan ke penjual karena data kita sdh di bajak).

    Kesimpulan saya:
    Beli barang Online di Sistem yang bisa di percaya saja, Jangan di tempat yang mudah di Bobol Sistem Data Konsumen.

    Saya juga akan suarakan kepada semua media,.. supaya tidak ada lagi yg Tertipu !!!

  • 19 April 2020 - (21:25 WIB)
    Permalink

    Betul, di lazada sekarang banyak seller penipu, padahal seller nggak punya barang, dengan iming-iming harga murah, berusaha membobol akun lazada pembeli, dengan rayuan meminta no OTP (One Time Password) ke pembeli.
    Seharusnya memang ini tanggung jawab lazada untuk dan harus bisa menyortir seller jujur.
    Pengalaman saya waktu diminta OTP oleh seller penipu, saya jabanin itu seller, saya sebutkan OTP tetapi bukan nomor sebenarnya, terus berulang ulang, biar habis itu pulsa seller, ayo kita lawan itu seller2 penipu.

    • 6 Mei 2020 - (08:04 WIB)
      Permalink

      Betul banget…. Saya kemarin juga habis belanja di Lazada… Belinmeain cuci dgn hrga sangat miring… Saya sudah kirim uang.a dan ada orang tlp mibta kode OTP saya… Dgn bodohnya saya memberikan kode tersebut…. Tidak lama setelah itu tlp dimatikan.. Kemudian ada tlp masuk lg dari orang tersebut kalau tidak ada transaksi belanja…mungkin pakai akun yang lainnya untuk belanja…
      Kemudian saya baru ingat kalau saya masuk.a lewat fb tidak lewat nomer tlp dan orang tersebut meminta saya intuk buka email saya….
      Saya lupa kata sandi dan nomer yg sdah sya daftarkan email tersebut.. Saya juga tidak bisa membatalkan pesanan saya karena harus verivikasi lewat email… Mungkin ada saran dari yang lainny??

      Mahlum baru pertama transaksi lazada

  • 5 Mei 2020 - (16:30 WIB)
    Permalink

    sekarang banyak di Lazada seller penipu apalagi menjelang lebaran gini, pernah belanja diLazada Kulkas tertera Promo sampe 50% harga sekitar 600rban, setelah belanja dan trf, ga lama ada pesan (chat) masuk dari SAFUTRY SHOP = chat pertama ” tunggu konfirmasi dari seller lazada kk”…..chat kedua “jadi tolong no wax diaktifkan kk”……………..padahal udah belanja alamat lengkap dan transfer sesuai harga yang tertera di lazzada.. dan aneh klo qta sudah terdaftar dan punya akun tapi pihak lazada musti konfirmasi lagi dan minta wa …..karena curiga ini pasti penipu..jd aku cuekin aja….toh yang namanya akun qta didatabase pasti sudah lengkap alamat dan no yg bisa dihubungi….akhirnya uangnya balik lagi ke kredit lazada..alhamdulillah…

  • 6 Mei 2020 - (10:01 WIB)
    Permalink

    Seller sudah bekerja sama dengan Lazada melakukan PENIPUAN & di iklankan di web halaman utama Lazada dengan sangat Gencar dan Masif.

    Kesimpulan saya,
    Seolah olah Sudah Banyak sekali uang yang dicuri/diambil seller,.. padahal uang aslinya masuk ke Kas Lazada (berapa keuntungan pencurian Lazada dalam sehari di seluruh indonesia).

    Karena Lazada tidak begitu bodoh untuk pengembalian dana ke rek yg tidak jelas.

    Penipuan yg amat sangat Canggih dan Tidak ada resiko Hukum. Karena sellernya sudah hilang dan yang bisa di gugat hanya seller yg melakukan penipuan.

    Minta no rekening/nama bank seller penipu hanya sia sia… karena aslinya uang masi di kas Lazada.

    Note:
    Kita hanya bisa suarakan ke seluruh media, supaya teman teman yang ingin belanja di Lazada tidak jadi korban lagi.

  • 6 Mei 2020 - (10:07 WIB)
    Permalink

    BEGITU BANYAK KORBAN PENIPUAN DI LAZADA,
    Ada komentator yang begitu Lihai belanja Online dan ada Yang di Komentar Begitu Bodoh (kesalahan sendiri)

    Tapi,
    Bila,
    Anda komentator yg Lihai –Lagi sial;
    Maka
    Seller sudah bekerja sama dengan Lazada melakukan PENIPUAN & di iklankan di web halaman utama Lazada dengan sangat Gencar dan Masif.

    Kesimpulan saya,
    Seolah olah Sudah Banyak sekali uang yang dicuri/diambil seller,.. padahal uang aslinya masuk ke Kas Lazada (berapa keuntungan pencurian Lazada dalam sehari di seluruh indonesia).

    Karena Lazada tidak begitu bodoh untuk pengembalian dana ke rek yg tidak jelas.

    Penipuan yg amat sangat Canggih dan Tidak ada resiko Hukum. Karena sellernya sudah hilang dan yang bisa di gugat hanya seller yg melakukan penipuan.

    Minta no rekening/nama bank seller penipu hanya sia sia… karena aslinya uang masi di kas Lazada.

    Note:
    Kita hanya bisa suarakan ke seluruh media, supaya teman teman yang ingin belanja di Lazada tidak jadi korban lagi.

 Apa Komentar Anda?

Ada 62 komentar sampai saat ini..

Penipuan oleh Salah Satu Seller di Lazada

oleh Steven Alden dibaca dalam: 1 menit
62