Surat Pembaca

Penipuan Penjual Online di Instagram Akun IG sentral_elektronik_

Awalnya bilang dikirim pake JNE tapi ternyata katanya barang hp yang saya beli dikirim lewat cargo bandara jadi tidak ada bukti resi pengiriman. Keesokan harinya saya ditelepon yang ngaku-ngaku dari cargo bandara bea cukai, katanya hp yang saya beli ditahan oleh bea cukai dan harus ditebus sebesar Rp6,5 juta. Atau kalau 3 harian barang tidak ditebus maka dibawa ke jalur hukum dan saya akan dijemput paksa karena sudah pembelian bea cukai (dengan suara yang galaknya).

Saya matikan teleponnya dan dengan paniknya saya waktu itu, tetapi saya mencari tahu di google tentang penahanan bea cukai di cargonya benar atau tidak. Ternyata banyak penipuan penjual online yang mengaku dari cargo bandara.

Pada malam harinya saya coba telepon ke no yang telepon saya (no pribadi mereka) beda banget dengan yang pertama kali mereka telepon ke saya dari situasi suara setempat dan suara si telepon (yang awalnya dibuat-buat). Dan saya telepon lagi yang mengangkat telepon sama orangnya tapi mengaku namanya berbeda. Belum selesai saya berbicara dengan dia, telepon saya dimatikan oleh dia. Dan coba saya telepon beberapa kali di-reject dan tidak diangkat.

Saya coba sms mennyakan dengan siapa saya berbicara tapi tidak direspon sama sekali. Saya coba wa no yang tercantum di IG tapi responnya saya harus membayarnya sesuai yang cargo minta agar tokonya tidak disangkut pautkan seakan-akan memang ini permainan mereka. Dan saya berpikir apa barangnya memang belum dikirim dan mereka telepon ke saya dari cargo bandara. Padahal mungkin itu orangnya si toko itu dan dia tidak mau bertanggung jawab sampai wa saya diblok oleh dia.

Sampai sekarang barang saya yang pesan tidak sampai. Janjinya mereka 3 hari pengiriman tapi tidak sampai. Saya minta uang dikembalikan tapi wa saya tidak direspon (sebelum wa saya diblok). Dan saya sudah WA chat toko sentralnya dengan panjang lebar chat saya ke mereka akhirnya saya diblok.

Saya dari kemarin hingga hari ini telepon orang yang mengaku dari cargo bandara bea cukai dan no person yang tercantum di IG tidak diangkat sekali diangkat dimatikan. Saya harap pemilik IG dan Toko tersebut membaca surat ini.

Dan untuk masyarakat jangan menjadi korban selanjutnya oleh liciknya permainan penipuan permainan mereka. Saya memiliki KTP dan NPWP yang dibilang katanya bendahara mereka (sekaligus pemilik rekening kemana dana ditransfer).

Saya harap mereka melihat surat saya ini. Semua bukti (transferan saya ke bendarahanya, akun IG sentral_elektronik_, KTP, NPWP Ibu Cici selaku ngaku bendaraha, rekaman suara yang dibuat-buat yang mengancam saya oleh staff mereka). Semua sudah saya lampirkan semuanya.

Atikah Ulfah
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Ini kasus udah banyak banget, kalo beli HP atau barang-barang yang belum tentu trusted, lebih baik pakai pihak ketiga seperti Tokopedia, Bukalapak atau Shopee.

    Bapak besok datang ke customer service BCA aja, bawa bukti transfer, catat nomor rekening dan atas namanya, biar diblock. Tapi setau saya laporan ke BCA 1x24 jam untuk kasus penipuan, tapi coba aja gapapa siapa tau dibantu dan rekening dari sipenipu itu bisa diblock.

  • Dibiasakan kalau beli barang elektronik jangan melalui sosmed, dan jangan mudah tergiur dengan harga murah. Be a smart buyer, selalu tanyakan apakah ada lapak di E-Commerce (Tokopedia, Shopee, Bukalapak) jika pelapak tidak memiliki toko di E-Commerce dipastikan itu penipu.

    JADILAH PEMBELI YANG PINTAR, BIAR GA KETIPU. JAMAN UDAH CANGGIH, GUNAKAN TEKNOLOGI E-COMMERCE KALO MAU BELANJA ONLINE

  • fix kena tipu, relakan saja uangnya, ternyata masih laku modus penipuan seperti ini , masih banyak pembeli pemula dan memang akan terus ada, pasti awalnya tergiur harga murah, diskon besar dan sejenisnya.

  • Saudara saudara, Sosmed itu bukan Market Place, karena itu account pribadi. Tidak ada yang bisa menjamin. Sangat rentan terjadi penipuan. Masih banyak Market Place yang resmi, tapi tetap saja harus berhati hati terutama soal permintaan kode OTP oleh Seller.

  • Sekarang akun Sentral_elektronik_ udah ganti jadi gudang_lapt0p_shop saya tertipu kemaren sempat ngirim Rp. 470.000 trus dia minta lagi Rp. 1.700.000 di situ saya mulai curiga trus liat akun ignya ternyata sebelumnya nama ig nya sentral_elektronik_ trus nemu artikel ini. Saya kaget dong, saya minta uang kembali dia malah marah dan bilang bakal nuntut saya ke pengadilan.

Penulis
Atikah