Kecewa dengan Salah Satu “Official Store” Shopee yang Tidak Peduli kepada Konsumennya

Ikuti kami di Google Berita

Pada tanggal 27 Maret saya membeli 5 produk makanan dari sebuah e-commerce melalui platform Shopee nomor order: 200327VPRP878H, toko penjual: Samwon Shop. E-commerce tersebut terdaftar sebagai official store, yang artinya merupakan akun resmi dan telah diakui oleh Shopee. Saya menggunakan jasa pengiriman 1 hari tiba. Namun sampai sore hari kiriman saya belum terupdate di platform.

Lalu saya mengajukan pertanyaan. Customer Service (CS) toko tersebut menanggapi dengan sangat lambat. Saya memaklumi karena dengan situasi saat itu, order emang overload, jadi saya paham mengapa tidak dapat dikirimkan hari itu.

Namun, keesokan harinya barang saya tidak dikirim juga, dan saya harus menanyakan CS kembali, CS mengatakan salah satu barang saya habis hari Senin baru ada (saat itu Sabtu). Pada hari Senin saya menanyakan kembali, akan tetapi CS mengatakan tidak ada kejelasan kapan barang akan tiba, saya mengatakan kirimkan saja barangnya dan kembalikan dana dari 1 barang tersebut.

Saya kecewa ketika barang datang, bungkusannya kotor tidak layak, dan ternyata bukan hanya 1 barang yang tidak ada, melainkan 2 barang. Saya ajukan komplain, CS dengan santai mengatakan, “Oh yang tidak ada 2 ya? Baiklah saya akan kembalikan dana dari 2 barang itu” CS dengan sepihak memutuskan begitu saja, saya menolak dan saya minta pertanggungjawabannya. Lagi-lagi CS dengan santai minta maaf dan mengatakan barang habis. Saya kira, saya sudah pesan 3 hari sebelumnya, dan 2 barang tersebut dikatakan masih tersedia, dan tidak pernah ada pemberitahuan sebelumnya. Dengan mudahnya mereka menganggap kata maaf dapat menyelesaikan semuanya tanpa ada usaha untuk memperbaiki kekecewaan dan pelayanan buruk yang mereka lakukan.

Dari sini saya tidak hanya mempermasalahkan segi uang atau material, akan tetapi dapat dilihat bagaimana pelayanan yang diberikan, seolah-olah menyepelekan pelanggan. Terlebih lagi ini adalah official store. Saya selalu berhati-hati ketika belanja via platform Shopee hanya menggunakan official store, namun saya mendapatkan perlakuan seperti ini. Saya mengajukan kompensasi dari pelayanan buruk ini, bukan hanya segi uang dan materi. Toko ini terlalu menganggap remeh konsumen dan berpikir asal uang dikembalikan tidak masalah, mereka tidak meng-update stok barang dan memberikan kekecewaan terhadap customer, memberikan informasi salah, dan pelayanan yang buruk.

Terlebih lagi apabila saya tidak mengajukan komplain, mereka tidak akan memberi tahu terlebih dahulu. Perlu diketahui bahwa ada undang-undang yang melindungi hak konsumen, tertera jelas di pasal 4 dan 7 UU perlindungan konsumen.

Namun kekecewaan saya tidak hanya di sini, toko dan saya memutuskan untuk membiarkan pihak Shopee menjadi penengah permasalahan ini. Saya mengajukan semua bukti foto barang beserta foto percakapan saya dan toko yang jelas terbukti toko memberikan informasi yang salah. Saya menuntut diberikannya sanksi terhadap toko ini, dikarenakan toko ini adalah official store dan yang sudah saya jelaskan di atas.

Namun setelah menunggu 2 hari, pihak Shopee terkesan memihak penjual, mengajukan pengembalian dana 2 barang itu tanpa adanya sanksi lebih lanjut terhadap toko itu. Tidak mengupdate stok toko, memberikan informasi yang salah, dan pelayanan buruk. Saya dapat memahami apabila bukan official store, akan tetapi hal ini berbeda. Saya bertransaksi dengan toko ini dengan harapan untuk menghindari hal tersebut.

Setelah saya telusuri, toko ini memiliki hampir seribu bintang 1, dan mayoritas mengalami kekecewaan yang sama, namun tidak ada tindak lanjut dari Shopee. Saya sungguh menantikan barang tersebut, saya sudah memaklumi, namun saya begitu kecewa ketika melihat barang yang saya nantikan tidak ada dan disepelekan oleh toko dengan pemikiran “yang penting uang kembali”.

Dengan maraknya e commerce dan platform yang memediasinya, saya akui telah mempermudah transaksi jual beli, akan tetapi hal ini juga mengakibatkan dikesampingkannya aspek fundamental lain saat bertransaksi, seperti kepercayaan dan saling menghargai. Saya rasa hal ini harus ditegaskan, ketika konsumen membeli, bukan hanya barang dan uang saja yang terlibat.

Saya yakin, begitu banyak konsumen lain yang juga seperti saya merasa bukan hanya dirugikan dalam segi uang dan materi, tetapi juga pelayanan. Sayangnya, Shopee tidak menggubris hal lain selain uang dan barang, dan membiarkan begitu banyaknya toko “official store” lain dengan kinerja buruk tanpa diberi sanksi yang tegas, bahkan toko yang bersangkutan tidak juga mengupdate stok barang saya yang dikatakan telah habis, nyatanya di toko masih dengan stok tersedia.

Saya harap, saya dapat mewakili konsumen lain yang juga merasakan dan mengalami hal seperti saya.

Agatha Claudia
Jakarta Utara