Surat Pembaca

Saya Merasa Dibodohi Financial Advisor dengan Dana “Tabungan Investasi“ AXA Mandiri selama 7 Tahun

Saya bernama Yovi Marice pemilik buku AXA Mandiri dengan No 513-931 **** sejak bulan Mei tahun 2013.

Tanggal 8 April 2020 saya ingin melakukan penutupan polis di usia 6 tahun 11 bulan usia keikutsertaan saya di Axa Mandiri (Mei 2020), dikarenakan saya dirumahkan oleh perusahaan karena terdampak Pandemic COVID-19.

Saat saya sampai ke Bank Mandiri yaitu Bank Mandiri Jodoh Jl Raya Ali Haji, Batam, saya minta dibantu print kan saldo yang ada di tabungan AXA saya dan betapa kaget dan sedihnya saya ketika FA Atas nama *UT* S*YAT* memberikan kertas print saldo saya hanya Rp. 12.993.000 dari total setor Rp38. 621.005 per April 2020.

Saat dulu saya datang ke Bank Mandiri th 2013 pada bulan Mei, bermaksud untuk buka tabungan jangka panjang yang ringan dan terjangkau kemudian diarahkan oleh teller ke meja lain yaitu Financial Advisor bernama  Y*ni Kh*i*an* *k*al dengan no hp: 082174017***. Singkat cerita, dari kertas yang dia tunjukkan ke saya dia memberikan informasi yang Bank Mandiri tawarkan adalah tabungan investasi yang diendapkan selama 10 tahun

Ada perhitungannya tahun ke berapa saya dapat menarik saldo untuk mendapatkan keuntungan atau pun saya balik modal sesuai jumlah uang yang saya setor. FA menjelaskan akan full dikembalikan 100% pada tahun ke 6 dan mulai mendapatkan keuntungan di tahun ke 7 dan seterusnya tanpa memberikan penjelasan kemungkinan kerugian. Hanya balik modal setor di tahun ke-6.

Dan jadi pertanyaan dan sedang saya selidiki, saya hanya merasa menandatangani 1 ilustrasi kertas saja di tanggal 16 Mei 2013 tapi di tanggal 17 Mei ada 1 bendel kertas-kertas lagi yang ada tanda tangan saya (1 bendel kertas-kertas itu ada pendebitan dan permintaan asuransi jiwa) dan hal itu ada di dalam polis yang saya terima 1 bulan kemudian. Dan tidak pernah saya baca kembali sejak saya terima buku tersebut secara detail karena saya SUDAH SANGAT PERCAYA KEPADA FA dan nama besar Bank Mandiri.

Tanggal 8 April 2020 saya buat surat keluhan, tanggal 9 April 2020 saya dihubungi via telepon oleh team AXA menyatakan bahwa klaim kami ditolak dengan pernyataan ” Nilai saldo saya sesuai ilustrasi” dan saya tidak pernah paham ilustrasi yang mana yang dia sebutkan. Ilustrasi yang saya terima hanya dari FA *un* Kh*iran*

Saya sudah sangat kecewa dengan Axa Mandiri yang sejak awal tidak pernah transparan menjelaskan ke nasabah, hanya keuntungan saja dijelaskan tanpa menjelaskan resiko, dan potongan potongan. Mana mungkin saya mau untuk menabung kalau di AXA apabila dijelaskan akan menerima kerugian dan saya tegaskan kembali tidak pernah tahu kalau saya dimasukkan ke asuransi jiwa karena di tanggal 16 saya hanya menandatangani 1 lembar kertas berisi ilustrasi keuntungan sesudah 0-10 tahun.

Saya nasabah ingin dana yang sudah diambil Axa Mandiri dikembalikan full 100% sesuai keterangan dan tulisan tangan FA Y*N* K*A*RAN* AK**L .karena berdasar dari pejelasan yang tidak transparan FA Axa Mandiri, juga menuntut pada Bank Mandiri agar ikut bertanggung jawab karena punya andil dalam menyesatkan nasabah.

Demikian kami sampaikan kronologisnya. Atas kejadian ini saya sagat kecewa dan merasa sangat dirugikan oleh pihak AXA Mandiri

Dengan ini saya mohon bantuan Bapak Presiden Joko Widodo, Otoritas Jasa Keuangan, Badan perlindungan Konsumen Nasional, untuk mengimplentasikan Undang Undang No. 40 Tahun 2014  tentang  Perasuransian sbb:

Pasal 75
Setiap Orang yang dengan sengaja tidak memberikan informasi atau memberikan informasi yang tidak benar, palsu, dan/atau menyesatkan kepada Pemegang Polis, Tertanggung, atau Peserta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

Yovi Marice
Batam, Kepulauan Riau

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan PT AXA Mandiri Financial Services (“AXA Mandiri”) atas Surat Ibu Yovi Marice

Dengan hormat, Sehubungan dengan dimuatnya Surat Pembaca yang disampaikan oleh Ibu Yovi Marice pada tanggal 11 April 2020, berjudul “Saya...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Saran saya, belajar investasi di saham sendiri atau jika kurang minat, beli reksadana aja. Tidak sulit kok. Semua asuransi ujung2 nya diinvestasikan ke saham.
    Kalau asuransi khusus beli buat asuransi, jangan beli asuransi bersamaan dengan investasi, ini kurang maksimal nama nya asuransi pasti mayoritas uang kita dipake asuransi nya.

    Sebenarnya belajar saham spt yg digaungkan pemerintah kita "Yuk Nabung Saham" tidak sulit, belajar dasar aja sudah bisa memaksimalkan investasi kita drpd mengharapkan dpt untung di investasi asuransi.

    Beli aja saham BCA, BRI atau Telkom. Pasti nya tiap tahun akan naik min 10%. kalau 7 thn tidak diambil ambil bisa berapa plus dapat dividen pula dan compounding interest (bunga berbunga tiap tahun).

    Jika minat belajar investasi, kita ada komunitas siap mengarkan secara gratis.
    Kami mengajarkan dari awal sampe anda bisa berinvestasi secara mandiri tanpa tergantung dengan pihak lain.
    Dana kan dana sendirikan, buat apa kasih ke pihak lain yang belum jelas mereka investasikan dana kita ke saham apa.

  • Asuransi di Indonesia apapun jenis cuma buat nipu2 orang, istri saya pernah ikut investasi Asuransi AIA, Uang jerih payah kami kumpulkan Begitu Kami Claim Rugi 10 Jt ga ada untung2 deh Rugi malah

  • Sungguh jahat axamamdiri.. yang dengan sengaja memberi informasi yang kesan nya di tutup pi.. padhal saya sangt bangga tadinya punya asuransi untuk pendidikn anak saya .. dan ternyata yang say trima pahit setelah tau axamandiru pembohong.. tidak ada keuntungan yang ada hnya .. kerugian.. permainan orng orang yang tak punya hati.. mempermainkan orng lain.. kami mohon keadilan untuk mengusut tuntas axamandiri.. terlalu bnyk yang tertipu

  • Sebenarnya kalau kita ambil yg namanya produk asuransi, yg kita dapat adalah manfaat nya seperti BPJS, uang tidak kembali tapi dalam bentuk manfaat penggantian uang berobat dan rawat inap atau uang kalau meninggal dunia. Bedanya asuransi lewat FA dengan BPJS, untuk BPJS tidak ada investasi, yg lewat FA itu ada investasinya yg namanya unit link. Agar kita tahu ya kawan asuransi apa pun itu yg kita beli utamanya adalah manfaat. Tidak ada asuransi yg tujuan utama investasi, investasi hanya tambahan saja. Manfaat bisa macam2, ada untuk rumah sakit dan berobat, ada yg dana pensiun atau dana pendidikan dan meninggal dunia. Jadi kita konsumen sebenarnya beli manfaat yg utama dan investasi yg tambahan. Untuk asuransi sendiri, UANG YG KITA SETOR ITU DIBAGI DUA, ada yg ke manfaat dan ada yg ke investasi. Uang kita yg masuk ke manfaat itu TIDAK BISA KEMBALI dalam bentuk uang tapi manfaat seperti rawat inap dan berobat, dana pendidikan, dana hari tua, dan meninggal tergantung produknya (seperti BPJS uang tidak kembali tp dalm bentuk berobat dan rumah sakit). Sedangkan yg ke investasi itu yg BISA DIAMBIL. Makanya kalau kita beli asuransi gak full uang yg kita setor ke investasi, sebagian jadi manfaat tadi. Itulah sebabnya kenapa uang kita gak full pas tutup polis. Makanya kita harus pastikan kita butuh gak manfaat itu, kalo gak butuh jangan beli. Kalau kita hanya mau investasi saja, mendingan ke reksa dana. Kalau ditawarin asuransi, jangan tanya investasinya tapi manfaat apa yg kita dapat. Karena produk asuransi itu macam2, ada yg khusus berobat, ada yg khusus dana pendidikan, hari tua pensiun dan khusus meninggal dunia. Menurut saya bukan axa mandiri atau bank mandiri yang salah karena produk yg dibuat sudah melewati OJK. Yang salah adalah FA nya yang tidak kompeten menjelaskan dan asal jualan. Terkadang kita selalu menyalahkan perusahaan, padahal perusahaannya sudah didirikan dgn baik tapi orangnya yg tidak bener dalam menjelaskan. Karena kalau perusahaannya yg jelek pasti udah di tutup OJK dong. Saran saya, kalau ada yg jual atau tawarin asuransi, langsung tanya produk ini manfaatnya apa, berapa yg masuk ke manfaat berapa yg masuk ke investasi. Kalau gak butuh manfaat rumah sakit dan lain2 ya jangan beli. Mending beli saham atau tabung atau deposito ya guys... Semoga membantu kita tidak terjebak tawaran asuransi.

    • Apa yang di sampaikan , betul kalo mau investasi saham emas, tanah . Tapi kalo asuransi dalam bentuk investasi cuman BONUS , tapi sebagai safety financial keungan bpk & ibu jika terjadi resiko kehidupan aset2x bpk tidak tergadai buat bayar pengobatan dll ,karena urgent butuh dana cepat .tapi asuransi sudah nyediakan nilai deposito proteksi bpk & ibu sesuai kontrak yang bpk ambil dan butuhkan manfaatnya untuk mencover kebutuhan & membantu financial keluarga bpk & ibu di waktu yang tidak terduga.

  • Prnah baca di media konsumen jg kl ada yg kena tipu mau buat deposito tau2nya mala jadi program asuransi ini kayanya

  • Saya juga dulu punya polis AXA mandiri juga, tapi yg bukain ibu saya, per bulannya 1 juta kira2 sudah top up 70x kurleb 6 tahun , pas lagi butuh uang, ibu saya mau tarik dan dipikir saldonya 70 juta eh ternyata cuma 30jutaan dia kaget, dulu dijanjiin sama FA nya sama kaya nabung.

    • sy jg pernah ketipu,di telponin terus akhirnya sy ikut axa mandiri,tp pada bln kelima saya gk isi saldo,jd gk bs dbet,pas sy ajukan claim, jawabannya dbwh,
      mayan udh nipu,dasar maling,rampok berdasi

      Dapat kami sampaikan bahwa polis 100-416-0748384 atas nama Anda tercatat dalam status tidak aktif (lapse) sejak tanggal 09/01/2019. Hal ini dikarenakan premi tidak berhasil terdebet sejak jatuh tempo bulan Januari 2019 dan pemulihan polis dapat diajukan sebelum melewati dari masa 6 (enam) bulan terhitung sejak premi terakhir yang berhasil terdebet untuk Polis tersebut.

      Pemulihan Polis dapat diajukan sebelum melewati dari masa 6 (enam) bulan terhitung sejak premi terakhir yang berhasil terdebet untuk Polis tersebut. Dikarenakan telah melewati masa 6 (enam) bulan tersebut, maka untuk Polis 100-416-0748384 tidak dapat diajukan pemulihannya.

      Untuk polis yang Anda ikutsertakan merupakan produk asuransi murni sehingga mohon maaf seluruh premi yang sudah didebet tidak dikembalikan (premi hangus). Hal ini dikarenakan seluruh premi yang sudah terdebet sepenuhnya dipergunakan untuk perlindungan, tidak ada yang diinvestasikan.

      Terima kasih

      • Hai pak, Saya mau tanya,

        untuk kasus yg bapa ceritakan, dekepannya ada masalah gk ya?
        ada denda atau semacamya.

        Terimakasih.

  • Lihat lagi lg surat perjanjinnya isinya apa... Bagaimana penanganan danan nasabah, diinvestkan kemana dana nasabah, ke investasi resiko tinggi atau rendah..
    Yg namanya investasi di di perusahaan asuransi, uangnya itu di putar di bursa saham, nah pada saat tanam duit saham bagus, tp sekarang saham anjlok yg mempengrauhi nilai investasi.. Asuransi manapun, pasti naruh dana nasabahnya sebagian besar di saham krn proyeksi nilai saham terus naik (bisa profit sampe 20-50%) kl tdk ada isu seperti corona sekarang. Tp di sayangkan corona masuk, ya sudah dunia usaha turun khususnya bursa saham.
    Kl mau klaim, nanti setelah bursa saham kembali normal, semoga sj gak sampe 3 bln dah normal..

  • saya pun sama, saya ikut axa mandiri sudah 13 bln, sebelumnya saya tidak dijelaskan oleh FA atas potongan2an dalam 1 tahun. mereka hanya menjelaskan bahwa semua uang saya masuk k investasi, karena saya kurang teliti dan kurang paham atas electronik statement (ES) yg dikirim perbulan via email, saya melihat total investasi saya selama 1 tahun hanya 2jt. padahal dana penarikan dr rekening saya 500rb perbulan. belum lama saya mencoba untuk tutup polis, disitu FA menjelaskan apabila saya tutup polis sebelum waktu yg ditentukan, akan dikenakan pinalty. untuk di tahun pertama 75% dari total investasi. dan FA juga baru menjelaskan kalau dlm 1 tahun pertama memang ada potongan2 untuk asurnsi jiwa dan setelah 1 tahun semua uang masuk k investasi. ok, akhirnya saya berpikir ulang untuk tutup polis, karna saya merasa rugi. dan saya coba untuk melanjutkan. setelah 1 tahun dan sekarang sudah 1 tahun 1 bulan, ternyata saldo investasi saya belum bertambah. dan untuk Electronik Statement yg biasanya dikirim perbulan, sekarang tidak dikirim. setelah saya membaca surat pembaca ini, saya yakin axa mandiri memang benar2 menipu banyak orang. dan saya akan tutup polis. semoga dr pihak OJK membaca dan menindak lanjuti kasus ini karena banyak merugikan banyak orang.

    • Waduhh saya baru bergabung di AXA 2bln ini tiap bln nya saya investasikan 200rb perbulan saya ambil jangka waktu yg 12bln..
      Kira2 kalo saya tutup polis sudah pas 12bln apakah kena potongan dan uang saya kembali sesuai yg saya investasikan selama 12bln..
      Tolong infonya mba terimakasih??

    • Itu yang seharusnya dijelaskan secara jujur oleh FA, buat apa beri ilustrasi dana disimpan sebagai tabungan investasi kalau pada kenyataan nya itu ASURANSI !
      Saya tgl 16 mei 2003 hanya menerima ilustrasi keuntungan saja, tanpa ada hal lain yg dijelaskan.
      Dan ini bukan seperti yang anda bilang tahun ke 1 atau tahun ke 3 tapi tahun ke 7.
      Kalau sejak awal sudah diinfokan saya tidak mungkin mau ikut, kata2 FA itu acuan bagi org awan spt kami.
      Bayangkan uang 1000 di suruh simpan 10 th jadi 10.000 menurut anda kami tidak tertarik???
      Pakai isi kepala sehat dan hati bersih, kalau FA jujur sejak awal bahwa ini bukan tabungan investasi kenapa hanya ilustrasi yang diberikan tanpa penjelasan kerugian!

      • Asalammualaikum mohon maff saya share kembali ilustrasi atau awal proposal ,( di situ tertulis ( PROPOSAL INI HANYA SEBUAH ILUSTRASI BUKAN SUATU KONTRAK ASURANSI ) yang mana jika bpk paham dengan penjelasan agent maka bpk / ibu tdd di Namanya SPAJ , SURAT PENGAJUAN ASURANSI JIWA , KALO YANG DI TELPON DARI BANK MANDIRI BNI MAU BRI, KARENA BAPAK NABUNG DI BANK TERSEBUT DAN DATA BASE BPK / IBU DI OVER KE PUSAT DARI PUSAT DI TAWARKAN ASURANSI JIKA BPK / IBU NGOMGN IYA , MAKA SECARA GAK LANGSUNG BPK / IBU SUDAH MENYATAKAN IKUT SERTA DALAM ASURANSI DAN DI POTONG REKENING AWAL TAMPA PEMBERITAHUAN DAN PERSETEJUAN . KALO INI SAYA MASIH MENANYAKAN KE ADE SAYA , KARENA IKUT ASURANSI ITU PERSETUJUAN 2 BELAH PIHAK, BPK IKUT TTD , dan setoran premi pertama sebagai tanda jadi bpk / ibu menjadi peserta asuransi. Cuman yang masalahnya melalui by phone . Ini hukumnya apa ? Mereka cuma menyimpan rekaman suara bpk, & bisa melalukan pemalsuan ttd . Kenapa kok bpk bilang iya di potong rekening , ada ttd di buku polis makan dari by phone tanda tangan di spaj dari agent ke bpk /ibu tidak ada. Ini bisa di laporkan ke OJK. Kalo saya menyarankan emas ,tanah ,investasi. Tapi di asuransi buat mencover aset bpk baik tanah,rumah , mobil dll jika seandainya terjadi resiko kehidupan. Aset bpk tetap ada . Kalo bpk / ibu di suruh bayar biaya pengobatan pake uang pribadi atau uang gotong royong peserta asuransi buat bantu financial bpk pilih mana uang kecil manfaat proteksi. Dan untuk tabungan anak ini saya sharing sekalain tabungan anak itu cuman produk tetap aja ada biayanya. Saya menyarakan orang tuanya yg di proteksi jika terjadi resiko manfaat yang nerima siapa istri anak. Tapi kalo pendidikan anak jika terjadi resiko sama anak meninggal atau tertanggung tutup usia makan orsng tua menerima santunan jiwa . Ini namanya asuransi jiwa bukam pendidikan anak. Buat anak nabung aja di bank biasa tapi ini proteksi . Ada biaya pemeliharaannya , besok terjadj resiko sama bpk /ibu tutup usia asuransi bayar claim 500 juta , baru 5 tahun premi 1 juta 60 juta. Kalo kita nabung di bank biasa tapi ada deposito proteksi kita bpk /ibu . Ini contoh usia saya 26 tahun nabung di bank biasa 1 jta. 10 thun 120 jta , 20 thun 240 jta, 30 thun, 360 jta usia saya 56 . 40 thun 480 jta , usia saya 66 tutup usia keluar 480 juta full? Belum tentu pasti ada biaya adminitrasi & investasi itu bonus tabungan yang saya tidak tarik sama sekali. Saya membeli proteksi 2 M sakit kritis santunan sakit kritis 1 M ,tutup usia 1 M komplit sudah punya Bpjs kesehatan. Sama kaya di bank ,saya usia sama premi 1 jta 10 thun 120 jta, 20 thun 240 30 thun nabung 56 , 360 juta saya kena cancer kanker paru. Cair santunan 1 M , saya sehat belum meninggal usia 66 saya tutup usia , di bank cuman 480 juta selama 40 tahun nabung biasa , di proteksi ada manfaat santunan tutup usia saya 1 M lagi total 2M logikannya aja bpk / ibu mau punya aset 1 - 2M nabung 1 juta butuh waktu berapa lama di bank 1000 bulan cukup umur kita ? Di asuransi jika terjadi resiko baru santunan dan manfaat proteksinya di bayarkan. Sesuai dengan manfaat asuransi yang di ambil dan sesuai kebutuhan bpk & ibu. Tapi kadang agen juga tidak menjelaskan secara detail kerugiannya tanpa asuransi , dan manfaat jika adanya asuransi cuman fokus closing . Saya ikut asuransi saya agent , saya share keteman2x secara gak langsung bantu siapa sih JANDA , ANAK YATIM PIATU. KENAPA RESIKO LAKI TUTUP USIA LEBIH TINGGI DI BANDINGKAN PEREMPUAN SURVEY WHO. , TAPI PEREMPUAN ANGKA TERKENA CANCER HAMPIR 88% TERKENA SAKIT KRITIS . & SURVEY WHO 86 % ORANG BANGKRUT KARENA TERKENA PENYAKIT KRITIS SEBELUM TUTUP USIA. YANG JADI PERTANYAAN JIKA ADA SAUDARA BPK , TEMAN ATAU SIAPAPUN YANG PALING ANDA SAYANGIN BAHKAN KELUARGA KALIAN TERKENA MUSIBAH. KALIAN BISA BANTU MEREKA BERAPA ? BUAT BANTU EKONOMI MEREKA DI SAAT RESIKO KEHIDUPAN DATANG MENGHAMPIRIN BPK / IBU ?? 1 JUTA , SUMBANGAN CUKUP BUAT PASANG RING JANTUNG , GAK ADA ORANG YANG AKAN KEBAL AKAN SAKIT ABADI GAK ADA. PASTI AKAN NGALAMIN NAMANYA SAKIT , KECELAKAAN ,CACAT , TUA & MENINGGAL. JIKA DI SURUH MILIH BISA MILIH YANG GAK ADA DI ATAS ,? RENUNGKAN BAIK2X .( ASURANSI BUKAN MELINDUNDIN JIWA ,KESEHATAN, PENDIDIKAN , HARI TUA ) TAPI ASET BPK & IBU . Saya cuman share semoga bermanfaat ,asalammualaikum wrb.

      • betul. FA tdk menjelaskan secara terbuka, detil & transparan. Ada informasi yg ditutupi & tdk dijelaskan kepada org awam. Kita senasib.

  • Saya jg pernah mengalaminya, tiap bulan tabungan sy didebet 500 rb selama 5 thn. Penjelasan Ilustrasi dr FA nya sangat meyakinkan dan tdk prn menyebut adanya kerugian jika menutup polis setelah berakhir. Tp kenyataannya diakhir masa penutupan polis, sy hanya mendapat 30 juta, dgn kerugian sekitar 15 juta. Meskipun di komplain, alasannya nilai investasi lg anjlok.
    Kesimpulannya asuransi AXA mandiri jgn menipu nasabahnya.

    • Lagi Lagi AXA MANDIRI...
      Buat para FA /Cs MANDIRI,..jujurlah dlm Bekerja, jangan MENYESATKAN /Memanfaatkan Nasabah,lbih" yg masih Awam..