Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Tidak Profesional, Penagihan Kasar dan Tidak Fleksibel dalam Keadaan Darurat 12 April 2020 Hisky Sumendap 1 Komentar Home Credit Indonesia, Keterlambatan pembayaran, Kredit dan Leasing, Kredit Macet Ikuti kami di Google Berita Saya mempunyai cicilan di Home Credit Indonesia. Jujur dari awal saya infokan bahwa saya akan bayar tiap akhir bulan sebab gaji saya terima pada akhir bulan. Awalnya setiap ditelepon aman-aman saja, tapi lama-lama cara teleponnya sudah agak kasar. Pernah saya dibentak oleh petugas wanita yang telepon saya. Sekarang di tahun 2020, semua usaha sudah terhambat oleh wabah virus corona, saya akhirnya terlambat bayar dikarenakan kontrak saya tidak dilanjutkan dan saya di-PHK. Awalnya saya infokan untuk mohon pengertiannya, petugas pun membalas dengan sopan (kalau yang cowo) “baik pak, tapi mohon diselesaikan yah pak jikalau dananya sudah ada”. Saya pun jadi tenang sambil coba cari uang lewat taksi online. Tapi apa daya dengan status akses terbatas di Kota Manado jadi pendapatan sangat-sangat sedikit. Tiap hari saya ditelepon dari HCI untuk diminta pembayaran. Sebenarnya untuk dari dulu sudah agak aneh mengenai cara kerja mereka. Apa mereka tidak diajarkan untuk meng-overhand pekerjaan ke rekan kerja dalam prosedur kerja? Tiap hari ditanya alasan kenapa belum dibayar? Bahkan solusi ditawarkan konyol, untuk meminjam ke keluarga dan teman. Tadi saya pun dibilang “bapak punya telepon kan? Ditelpon tetangga untuk pinjam uang pak supaya langsung dibayarkan skrg atau esok”. Jujur itu solusi untuk kalian. yang saya minta dari awal pengertian di saat musibah seperti ini, kalau kalian teriak ke saya bahwa gaji kalian dari hasil peneleponan dan pembayaran angsuran, bagaimana dengan saya yang kerja di sektor pariwisata perhotelan, yang tidak ada tamu sama sekali akibat wabah. Saya juga bilang kalau saya ada tabungan tapi itu untuk biaya hidup saya 2-3 bulan kedepan. Tapi tetap gak dihiraukan. Kontrak tanggung jawab pasti dilakukan, tapi kalau keadaan seperti ini, yang terjadi global. Bukannya diberi keringanan, tapi disuruh ngutang ke keluarga dan tetangga dengan tidak sopan langsung disuruh telepon tetangga sekarang untuk pinjam uang. Saya memang akan lunasi, tapi harap bersabar, bukan kalian saja yang kena musibah dan mau hidup. Saya juga sama. Hisky Sumendap Manado, Sulawesi Utara Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Iryne18 April 2020 - (20:15 WIB)Permalink Saya turut prihatin mendengar ini pak. Kebetulan saya sendiri juga merasakan hal yang sama seperti bapak. Semoga pihak yang memberi kredit saat ini jangan semena-mena seperti itu karena saat ini memang kita semua sedang terkena musibah. Login untuk Membalas