Menunggu Itikad Baik JNE Menyelesaikan Keluhan Tidak Terima Paket

Dear Media Konsumen dan JNE,

Saya Nindya selaku pengirim paket dengan nomor resi 021480075420520 dengan tujuan Makassar. Pada hari Sabtu, tanggal 11 April 2020 saya mengirimkan Handphone dan telah mengikuti prosedur JNE dengan menggunakan packing kayu dan asuransi. Pada saat itu saya diminta untuk membongkar bungkus coklat yang melapisi produk handphone tersebut oleh petugas JNE di Batununggal.

Saya melakukan pemantauan dengan mentrasir nomor resi dan tercatat bahwa paket sudah diterima oleh Aan pada tanggal 13 April 2020 pukul 18.07. Ketika saya konfirmasi ke nama penerima yang saya tulis (an. Aidil) bahwa tidak ada paket yang diterima dan juga tidak ada atas nama Aan di lokasi tersebut. Baik penerima atau pengirim telah mencoba mengkonfirmasi ke JNE namun tidak ada tanggapan berarti hingga saat ini.

Oleh karena itu, saya mohon itikad baik JNE melalui mediakonsumen.com untuk melakukan pengecekan dan menindaklanjuti pengaduan saya. Karena barang yang saya kirim juga bernilai dan sudah saya asuransikan. Saya tunggu konfirmasinya segera.

Terima kasih sebelumnya atas perhatiannya.

Salam,

Nindya
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

11 komentar untuk “Menunggu Itikad Baik JNE Menyelesaikan Keluhan Tidak Terima Paket

  • 16 April 2020 - (17:42 WIB)
    Permalink

    jne emang jasa pengiriman paling tidak niat di indonesia. bukan dari jasa pengirimannya saja yang bobrok tapi juga layanan customer care juga di isi oleh mahluk bukan manusiawi. jangan pernah menggunakan jasa engiriman ini jika tidak ingin barang anda hilang di tengah jalan.

    semoga mereka selamat dari virus corona

  • 17 April 2020 - (01:02 WIB)
    Permalink

    Mba bisa langsung kirimkan email melalui customerservice@jne.co.id dan langsung minta claim aja mba, kalau memang asuransi tim operasional akan bantu investigasi ,jika memang belum diterima akan diganti seharga barang yg dikirim.

    Dan untuk Bapak Basoro, customer JNE bukan cuma 1 atau 2 orang saja pak,dari ujung pelosok byk pelanggan yg menggunakan jasa ini, bapak bisa liat langsung proses kerja operasional. Semoga bapak juga selamat dari virus corona ya pak,semoga bapak dilindungi.

    • 17 April 2020 - (09:16 WIB)
      Permalink

      Setuju, JNE memang jasa kurir yang paling payah. Untuk mbak/mas Astaya, jasa kurir lain juga melayani seluruh ujung pelosok negeri, tapi pelayanannya jauh lebih baik. Silahkan lihat juga operasional di jasa kurir yang lain.

  • 17 April 2020 - (13:17 WIB)
    Permalink

    Mungkin kurir pengantarnya berbuat.. Untuk menghilangkan barang tersebut.
    Dan kita juga tidak boleh memvonis jika JNE salah. Tapi kurir pengantarnya.
    Saya sebagai pembeli selalu menggunakan 2 jasa kurir. JNE & J&T Express. Alhamdulillah semua sampai tidak ada yg terbuka. Mgkn memang naas atau bukan rejekinya aja. Makanya tidak sampai2 tujuan dan ada alasan sudah diterima…,yg saat ini yg harus diintrogasi dan ditelusuri, bagian kurir, penjemputan & pengantarnya… Meskipun yg wajib bertanggung jawab JNE..
    Jasa KURIR yg terpercaya J&T, JNE, INDAH CARGO, INDAH CARGO GROUP ( tepat waktu). untuk barang2 berat masih banyak juga logistic sperti lingga cargo, ESL, dan lainnya yg terpercaya. Bersaing pelayanan boleh.., tapi jgn memvonis.
    Saya juga belum ada 1 minggu menggunakan jasa kurir JNE, paketan berupa handphone, tapi alhamdulillah sampai 3 hari dan saya terima utuh. Terkadang, seorang pembeli menyuruh rekannya untuk mengambilkan atau menerima paketan tersebut, tentu bukan si penerima sesungguhnya. Bisa saja ada teka teki. Jika JASA KURIR J&T. untuk mengambil paketan dikantornya harus menggunakan KTP. Jika menyuruh rekan temennya. Itu sudah saya alami. Jika yg mengambil yg bersangkutan lsg, ditanya nomor resi, nomor telpon.. Alamat. Meskipun tidak menenggunakan KTP…
    Maka jgn sesekali memberikan informasi nomor resi. Takutnya ada yg tertipu, mengaku sbagai kurir Cab, dan kita menyebutkan nomor resi, tentu akan dilacak sama yg diberitahukan…
    Semoga bermanfaat dan ada jalan keluarnya.

  • 17 April 2020 - (16:40 WIB)
    Permalink

    Di nomer resinya coba di cek track recordnya kan jelas sudah sampai mana barangnya,, klo curiga sama petuga pas nerima kan bisa dilihat apakah barangnyw diam ditempat,, klo tranck recordnya ga ada lalu tiba² sampai maka kemungkinan petugas tsb pelakunya

  • 17 April 2020 - (20:51 WIB)
    Permalink

    sya juga terjadi bgtu dngan no.resi 013030026118720,barang tdk smpai di tangan sya,bgtu sya konfirmsi sma pihak toko katanya sdah di terima sma sauadara sya.pdhal sya sma anak 24jam di rmah trs,pdhal sauadara sya jauh2.yg sya herankan dan tdk masuk akal itu tgl 11/4/2020 jam 14.42 sya lg tanam sayuran sma anak di depan rumah.pihak JNE nya kirimnya kmana?

    • 20 April 2020 - (07:17 WIB)
      Permalink

      Kalau kaya gitu biasanya kurir kemalaman pak,sedangkan pak kurir itu tiap hari harus ada target pengantaran minimal 60 paket perhari. Jadi kalau paket tidak terkirim di hari tsb bisa jadi pr buat besok. Mangkanya banyak kurir yg mensiasati dg memberikan ket sudah di terima, paket pasti besoknya diantar lg ke alamat tsb.

  • 17 April 2020 - (22:24 WIB)
    Permalink

    Untuk Bp Ridwan,semua ekspedisi ada plus minusnya pak,bapak bisa cek semua ekspedisi,dimana pasti ada human eror? Bapak kerja kan? Tau dong ya human eror itu apa??,kalau memang asuransi tinggal claim pak,ga susah kok.

    • 18 April 2020 - (09:22 WIB)
      Permalink

      Kalau bahasa mbak/mas seperti ini dlm menjawab komentar dan keluhan pelanggan. Yg ada malah membenarkan stigma negatif tersebut. Di follow up aja pelanggannya, di telpon kah, email kah, berusaha selesaikan. Tidak hanya menunggu pelanggan yang membuat laporan. Dengan adanya artikel keluhan ini saya rasa cukup untuk memulai investigasi dari pihak JNE. Mungkin dgn begitu bisa mengembalikan kepercayaan pelanggan.

  • 18 April 2020 - (10:03 WIB)
    Permalink

    Terima kasih untuk teman teman yang sudah membantu kasih masukan dan sarannya… Alhamdulillah sudah di follow up oleh JNE Pusat Jakarta dan Bandung, paket telah diterima dengan baik. Saya agak resah karena barang yang saya kirimkan cukup berharga (walau sebenarnya sudah saya asuransikan).

    Saya informasikan juga, pada saat sebelum saya memuat laporan saya di media konsumen, saya juga sudah membuat laporan ke pihak JNE, namun masih tetap pada hasil awal sudah diterima oleh Aan. Ternyata, menurut pihak jne setelah diterlusuri terjadi kesalahan update dan paket sudah diantarkan kembali.

    Terima kasih JNE, Media Konsumen, dan semua teman-teman yang aktif dalam web ini. Semoga pengaduan yang disampaikan dapat menjadi motivasi dan menjadikan perusahaan lebih baik ditengah masa pandemik. Terimakasih.

    Salam,
    Nindya

 Apa Komentar Anda mengenai JNE Express?

Ada 11 komentar sampai saat ini..

Menunggu Itikad Baik JNE Menyelesaikan Keluhan Tidak Terima Paket

oleh Nindya Nastiti Puspitasari dibaca dalam: 1 menit
11