Keluhan Surat Pembaca amp link

Penagihan dan Penekanan oleh DC Kredivo

GSM 71 Komentar , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Saya Ali Mutohar dengan nomor HP terdaftar Kredivo 0821365499**. Saya ceritakan kronologi saya dalam peminjaman di Kredivo. Selama 2 tahun saya menjadi member yang cukup baik di platform Kredivo, saya akui Kredivo sangat membantu financial saya selama ini, namun pada tagihan cicilan Kredivo per tanggal 28 Maret 2020 saya belum dapat membayarkan hingga saya menuliskan hal ini agar menjadi perhatian lebih bagi segenap Crew Kredivo, AFPI dan OJK.

Sebelum Jatuh Tempo saya sudah mengirim email ke Kredivo dan tak lupa saya CC OJK dan AFPI, saya meminta keringanan cicilan dengan konsekuensi bunga keterlambatan 6% selama 30 hari. Pembayaran saya lakukan bertahap menyesuaikan dengan kondisi pemasukan harian, alasan karena memang penghasilan sampai akhir Maret 2020 masih belum mencukupi secara full, karena saya termasuk pegawai swasta dengan sistem kerja WFH.

Namun betapa saya merasa tertekan setiap hari telepon berdering karena panggilan dan SMS dari Kredivo, saya mencoba koorporatif dalam merespons text masuk, jujur saya kurang suka dengan cara penagihan melalui sambungan telepon, karena banyak pengalaman penegasan yang menurut saya itu sangat berdampak ke emosional. Saya selalu sampaikan pembayaran cicilan akan saya lakukan secara bertahap walaupun itu kecil namun ada itikad baik. Toh saja bersedia dan mengusahakan akan melunasi dengan konsekuensi bunga.

Yang menjadi pertanyaan, kenapa setiap pengaduan dan pemohonan yang saya disampaikan melalui email selalu dibalas “menunggu keputusan OJK” tanpa ada eskalasi ke tim terkait kebijakan seolah CS Kredivo tidak memahami bahasa saya dan permintaan saya. Alhasil karena tunggakan saya, pihak DC setiap hari menghubungi dan tanpa ada belas kasih mengingatkan tagihan namun terkesan menekan. Bahkan pada saat dilakukan PSBB apakah akan tetap mendatangi kontrakan saya, contact keluarga dan kantor? Apakah hal tersebut sudah sesuai ketentuan/minimal dengan hati nurani Anda?

Saya juga ingin menyuarakan bagi user Kredivo yang mengalami hal serupa, yang saat ini terhambat dengan pembayaran cicilan, dalam hati tidak bermaksud menghindar dan tidak membayar kewajiban, terus mengusahakan namun membutuhkan waktu tak semudah membalikkan tangan.

Kepada atasan Kredivo, saya hanya mengerti profil Bapak Alie Tan. Mohon kebijakannya dalam menghadapi dampak dari Covid 19 ini, dampak dari penghasilan kita, saya memahami ketentuan pengajuan Relaksasi Fintech masih digodok namun bisakah penagihan disertakan empaty menyesuaikan kondisi . Kepada OJK dan AFPI berikan keputusan yang pasti tentang Relaksasi Fintech, setiap komentar di postingan IG OJK, Kredivo dan AFPI adalah suara hati kami rakyat kecil.

Terima kasih.

Ali Mutohar
Banjarnegara, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Kredivo atas Surat Bapak Ali Mutohar

Pada kesempatan kali ini, kami ingin menanggapi surat konsumen yang telah dimuat oleh Bapak Ali Mutohar pada Media Konsumen tanggal...
Baca Selengkapnya

71 komentar untuk “Penagihan dan Penekanan oleh DC Kredivo”

  • zHadi12
    17 April 2020 - (09:17 WIB)
    Permalink

    Saya mengalami hal yang sama Pak, bahkan pihak DC mendatangi ke kontrakan saya. Padahal ini adalah masa PSBB, saya sudah infokan ke team terkait. Bahwa saya hanya meminta kelonggaran, bukan tidak mau membayar. Beri kelonggaran sampai dengan kembali normal

    1
    • Yehuda Toy
      17 April 2020 - (09:38 WIB)
      Permalink

      Mimpi siang bolong Kredivo mau paham masalah anda, mereka fintech lintah darat yang butuh duit dan akan menagih dengan cara apapun supaya duit mereka balik.

      Saran saya, setelah lunas jgn pake Kredivo lagi, untuk hal apapun.

      7
      • Dedy Suherlan
        17 April 2020 - (14:08 WIB)
        Permalink

        Ini kejadian sama saya juga di saat pandemi ini pihak KREDIVO menurunkan DC nya tetapi saya tantang mereka, jangan takut pak DC sekarang bisa kita lawan dan ada prosedurnya, semoga KREDIVO di bekukan atau bangkrut,

        3
          • Mr
            17 April 2020 - (18:02 WIB)
            Permalink

            Maaf, mas memang belum pernah merasakan tidak punya uang,kita pinjam pinjol itu karena tanpa agunan dan mudah kalau ke Bank harus ada jaminan

          • Didik
            17 April 2020 - (18:21 WIB)
            Permalink

            Sbenernya Gali lobang tutup lobang gpp..tpi Usahakan jangan gali lobang tutup lobang dg cara minjem PINJOL laenya,krna itu smakin membuat lobang yg lbih dalam ,di sadari/tdak,jeratan PINJOL sangat berimbas pada PSIKIS & MENTAL..

          • Mohdar
            14 Mei 2020 - (11:12 WIB)
            Permalink

            Saya saat ini dalam kondisi seperti bapak ini, setelah membaca syarat dan ketentuan dr kredivo, memang mereka mempunyai hak menagih sesuka mereka, yang bikin bingung adalah posisi OJK, seakan2 menutup mata dan melakukan pembiaran. saya pribadi salah satu pengguna kredivo yang selalu melunasi hutangnya, saat ini memang kondisi sulit, saya tdk dilanjutkan kontrak karena wabah ini, tidak ada yang akan menyangka kejadian ini, namun kredivo terus menagih dan harus hari itu juga dibayarkan, saya selalu mengusahakan, tapi butuh waktu, apalagi saya sudah kena denda, itu berlaku 1 periode di ketentuan, jd seharusnya ada kelonggaran. dan dgn kondisi saat ini kredivo saya mohon bisa mengerti, kita para pelanggan yang setia, bisa di cek dr riwayat kredit kita, tapi tidak diperlakukan dengan baik dan dibantu diberikan jalan keluar yang sama2 menguntungkan, kita tidak mau kabur dari hutang, harus diselesaikan, namun mohon pengertiannya. dari pengalaman saya saat ini, saya berjanji apabila semua lunas, saya tidak akan melakukan pinjaman lagi, teman2 harus ingat apa yang terjadi seperti saat ini apabila mau pinjam lagi. semoga keluhan kita semua di perhatikan oleh OJK, AFFI, Bank Indonesia, fintech, kredivo dan pemerintah pusat.

            2
        • Markus
          21 April 2021 - (12:19 WIB)
          Permalink

          Saya lihat yg komen disini yg ditagih rata” telat 2 minggu sampai 2 bulan. Lha ini saya yg jatuh tempo baru hari ini, udah diancam mau didatangi DC diseret ke alfamart. Emang bgst nih DC, belum juga telat udah dipaksa bayar. Saya minta foto ktp nya ama ketemuan di Polres aja. Ini lagi saya tunggu, berani datang ga si bgst ini. Kredivo kalo pake pihak ketiga, diatur tuh tingkah laku DC nya. Kalo macam” jangan kaget kalo kita selesaiin di tempat.

          1
          • Dedy Suherlan
            21 April 2021 - (14:21 WIB)
            Permalink

            Iya tuh bang, jaman sekarang kita udah bisa ngelawan yg namanya ****** DEBT COLLECTOR, udah banyak kan masuk berita DC pada mampus akibat hukum massa..
            Mampusin aja bang, gw mau bantuin tuh ngegebukin..

          • Figaaji
            15 Juli 2021 - (13:35 WIB)
            Permalink

            Gagal bayar kredivo di datangi ke rumah?

        • herman
          18 April 2020 - (11:14 WIB)
          Permalink

          saya juga mengalami masalah bungax besar tiap hari dari KREDIVO 26ribu dan 37ribu.perhari tolong di stop dulu cicilanx dengan situasi saat ini. saya tdk pernah telat bayar sebelum kejadian COVID19 Tolong di mengerti KREDIVO.

        • mochammad_ashari
          18 April 2020 - (12:02 WIB)
          Permalink

          Saran saat ini ekonomi Indonesia babak belur…jgn pinjam/kredit..ke lembaga keuangan apapun…pasti kalau ada masalah mereka pasti akan menagih dan menghalalkan segala cara tidak lihat apapun kondisinya walaupun sudah ada perintah dari presiden mereka tidak peduli.

    • Mr
      17 April 2020 - (18:00 WIB)
      Permalink

      Sama semuao pinjol baik terdaftar di OJK dan yg tidak terdaftar sama dan percuma lapor OJK,APPFI atau lainnya mereka ppda diem tidak pernah ada jawaban,lebih ngeri home credit telp dari jam 6 pgi sampai 10 malam dari senin sampai minggu

      1
      • Ahmad
        18 April 2020 - (09:51 WIB)
        Permalink

        Kasusnya sama mas dg saya
        Tpi di email dijawab bicara dg agen suru via tlp jdi malas .menghindari tekanan dan redam emosi pilih diam

        • Rischa Ichaa
          9 Mei 2020 - (08:51 WIB)
          Permalink

          Saya ud tlp ke kredivo CS, tp juga mereka kurang ramah, dan Bahkan cenderung masa bodo. Bingung saya juga

          1
      • AL
        20 April 2020 - (10:33 WIB)
        Permalink

        Huh sama pak smsnya kayak orang gk sekolah… saya aja udah jadi pelanggan kredivo dri 2017 udah berapa puluh juta pakai kedivo baru telat 2minggu aja kaya tai nagihnya…

        1
    • Anwar
      17 April 2020 - (23:29 WIB)
      Permalink

      Saatnya masyarakat bergerak dan melawan dgn ulah DC serta pinjol.
      Rakyat sengsara bukan ibah dan memberi kelonggaran.akan tetapi malah bikin resah.saatnya masyarakat membubarkan pinjol yg tidak patut pada aturan negara dan ojk.

      1
    • Rischa Ichaa
      9 Mei 2020 - (08:50 WIB)
      Permalink

      Saya juga mengalami kendala serupa. Saya nasabah lama, dan so far saya tdk ada masalah, tp semakin kesini semakin kejam. Saya Kooperatif dengan merelakan denda dan bahkan ancaman blacklist BI. Dengan baik2 saya bilang “memang saat ini blm mampu bayar, kalau memang bisa sudah pasti dibayar, karena semua berdampak jd tdk mudah mencari dana talangan” tp mereka seolah ga punya hati, tim DC menagih dengan memaksa dan kasar, bahkan saya dipaksa menjual/menggadaikan barang Yang saya Punya. Saya sudah melaporkan masalah ini ke pihak OJK, namun kembali lg DC kredivo ini memang selayaknya mendapat perhatian lebih. Terlebih ini pamdemi yg mana semua terdampak.

    • Libby
      5 Juni 2020 - (09:15 WIB)
      Permalink

      sprtinya pengaduan dlm bentuk apapun ke ojk atau lembaga keuangan lain tidak akan ada tindakan apapun pak, sering kali dicuekin dan diabaikan..OJK pun tdk memberikan perlindungan bahkan dengan bahasa yg kaku tp tdk memberikan solusi atau meneruskan ke KREDIVO…

    • Putri
      23 Juni 2020 - (17:14 WIB)
      Permalink

      Jangan berharap deh dapet belas kasihan dari DC. Pengalaman saya juga begini karna pandemi covid19 jadi keuangan saya juga terdampak padahal saya dapat tambahan limit dan bisa cicilan tanpa lengkapin data krn kredit saya bagus dari dulu. Jangan jelasin situasi kita ke DC mereka ga akan pernah mau ngerti dan ga akan paham karna itu udah sifat sama tugasnya yg tanpa ampun. Mau kredivo akulaku dll semua aja. Mereka ancam blokir akun kita iyain aja toh mereka yg rugi kalo semua akun diblokir artinya makin sedikit yg pinjem kemereka.

      3
    • cipta rasa
      29 Juli 2020 - (11:49 WIB)
      Permalink

      wahhh baru saja saya dapat email dan whatsapp ni sperti menagih maksa banged supaya dibayarkan padahal sudah jelas2 saya kasih bukti screenshoot jika ada keterlambatan dalam pembayaran salary, sedangkan email ke team kredivo malah disuruh koordinasi sma team penagihannya. Mau koordinasi gimana sih ya orang blom ada dana buat bayar dan juga ini debt collector maksa, terpaksa saya blok saya nomornya

    • Meliani
      31 Desember 2020 - (15:46 WIB)
      Permalink

      Iya semenjak pandemi DC semua lebih beringas! Dulu saya telat sampe 30 hari aja gak masalah, di telfon iya tapi ga pernah dapet pesan mengancam dari WA dengan sok pasang foto preman, gara” pandemi mereka wa terus mengancam dengan pesan yang sama seperti itu, padahal ketentuan kredivo telat dari tanggal jatuh tempo masih di beri 30 hari lagi beserta bunga keterlambatan…asal kita bayar ga masalah, ini kok beringas amat ya

      2
  • c_
    17 April 2020 - (14:14 WIB)
    Permalink

    Saya merasakan hal yang sama pihak kredivo tidak mau dengar. Jika di email tidak direspon. Kami bukan tidak mau bayar tapi tolonglah kondisi seperti ini benar2 diluar perkiraan kami. Lalu untuk usaha saja sulit, kita ditekan setiap hari, sampai DC kredivo menyuruh kita menjual/gadai barang2 yang ada dirumah. Apa SOP DC kredivo yang pinjol legal sama seperti pinjol ilegal. Tidak punya empati terhadap keadaan sekarang ini. Hanya memikirkan keuntungan mereka saja

    • TiKa
      17 April 2020 - (16:50 WIB)
      Permalink

      Saya juga mengalami hal yang sama pak dengan dc kredivo…saya seharusnya bayar tgl 24 maret kemaren namun hingga saat ini belom saya bayar karena nunggu gajian.tpi pihak dc kredivo gak mau tau dan meminta semua cicilan saya dibayarkan termasuk yang belom jatuh tempo.dc juga bilang akan kerumah bersama pak RT/RW.pdahal mereka bukan kopdar saya.mohon OJK menindak dc kredivo yang sangat arogan.

  • Noe
    17 April 2020 - (14:33 WIB)
    Permalink

    Klu bisa seluruh rakyat jangan pinjam ke pintech ,mau bunga sekecil apapun tetap riba , biar perusahaan pinjol yg ada di indonesia bangkrut ,dan rakyat terbebas dari riba , gak usah minta pemerintah ato ojk ,percuma aja ,lebih baik dr kita sendiri ,stop pinjol , tidak berkah dunia akhirat , salam

  • Nur maripah
    17 April 2020 - (15:18 WIB)
    Permalink

    Pengalaman saya ditahun 2015 baru beberapa hari telat sudah nagih dan neken banget pihak kredivo ampun deh. untung akun saya disuspend dulu saya dapet sampe 20 juta tapi baru beberapa hari telat ditekeknya kayak org mau kabur, ga mau-mau lagi pake kredivo dan teman2 nya semacem ini.

    • Black Market
      17 April 2020 - (23:12 WIB)
      Permalink

      Halal darah DC ajaran dari mana om??? Justru hutang harus dibayar om,,,, Dosa om gabayar hutang,,,, apa pinjol/bank dll saat anda pengajuan pinjaman maksa anda, tipu anda atau lainya?

        • Black Market
          24 April 2020 - (08:36 WIB)
          Permalink

          hahaha wajib ga dibayar???itulah mental kere..pinjem mohon2,,,,bayar ga mau,,,ngajarin orang lagi,,,,semoga bahagia dengan hidup loe deh..

      • Adhi
        18 April 2020 - (14:37 WIB)
        Permalink

        Di sini yg dipermasalahkan bukan gak mo bayar brooo…. Tetapi di tunda dulu situasi lagi begini.. apa ente gak baca yg pada posting..

  • Erlan Martin
    17 April 2020 - (17:05 WIB)
    Permalink

    Saya mengalami hal yg sama dengan apa yg dialami ,sy an akun kredivo istri sy yg bernama Rini, sy mewakili istri saya dalam hal ini karena tidak tahu harus menjelaskan apalagi terhadap kredivo yg tidak mau mengerti dan tidak memberi toleransi secuilpun kebijakan atas permohonan saya untuk di beri relaksasi kredit atau dg cara di cicil mengingat pandemi ini telah merontokan kerja dan usaha ,who pun telah memutuskan bahwa ini pandemi global bahkan presiden Jokowi sdh menghimbau untuk memberi relaksasi seolah tidak didengar baik itu oleh pihak kredivo,OJK dan AFPI dilihat dari begitu gencar nya cs dc kredivo menghantui setiap hari baik melalui TLP atau mesin, dg penekanan untuk membayar hari ini juga kalau tidak denda terus membengkak, skor kredit jeblok dan akun di bekukan ,mohon bapak Jokowi selaku presiden RI memberi perhatian atas masalah yg di hadapi masyarakat yg terdampak untuk menghimbau lagi lembaga atau pihak yg terkait

  • Didik
    17 April 2020 - (18:09 WIB)
    Permalink

    Semoga Pandemik corona cepat Berlalu,& kita bisa mencari Nafkah sperti sedia kala ,Semoga sdara” bisa segera keluar dari jeratan PINJOL ,baik Legal/Ilegal..Amiinnn…..mengingat jeratan PINJOL sangat sangat tdk baik efeknya pada Mental & Psikis…

  • heri
    17 April 2020 - (18:56 WIB)
    Permalink

    Saya mengalami hal yang sama. Dari sekian banyak pembaca media konsumen. Tak ada satu lembaga atau perorangan yang merasa empati atas permasalahan iniKami menunggak bukan berarti kami bangsat.. kami tidak ada niat sedikitpun untuk menungak DC..kreditur. pemberi pijaman semua manusia.kami yakin ada rasa perkemanusian.. dalam situasi saat ini. Semoga covid 19 segera berakhir. Kami mohon kepada pemangku kebijakan. dapat memberikan rasa aman tentram. Dalam menghadapi situasi saat ini. Semoga Tuhan melindungi kita semua. Amiin

    • Moh ricky Ramadan
      17 April 2020 - (21:13 WIB)
      Permalink

      Penagihan dan penekana dri kredito dan rupiah cepat.Nama Moh Ricky ramadan saya mengalami hal yang sama seperti ini.dalam kondisi covid-19 saat ini ,saya di telvon terus,bahkan sayapun di wa dan di SMS ,bahkan di ancam akan dtng keruma maupun ke kantor saya juga paham karena saya terlambat pembayaran,bukan Berti saya tidak mau membayar tagihan dikarenakan kondisi financial saya berkurang dari seblumnya. Saya selama meminjam tidak pernah terlambat membayar ada juga saya baru membayar 1 tagihan. Tapi saya mohon jangan terus-terusan menghubungi. Kerja dan pikiran saya tidak tenang mental saya jadi kurang baik karena pikiran.maklum aja saya punya anak 3 istri TDK bekerja menjaga anak yang paling kecil. Saya mohon bantuannya dri atasan OJK dan appfi .

  • Koh Sim Kuningan
    17 April 2020 - (20:48 WIB)
    Permalink

    Banyak pengalaman pahit di kredivo. Permohonan penghapusan bunga ga di acc. Katanya sudah ada aturanya. Aturan itu biasanya juga bisa berubah dan fleksibel melihat sikon yg ada, bukanya tetap menekan terus. Payah kredivo, setelah lunas nanti saya ga mau pake lagi.

  • MHISCA
    17 April 2020 - (22:50 WIB)
    Permalink

    Hutang di online bunganya tinggi bisa sampek 3% lebih/bulan, ada program pemerintah namanya KUR bunganya 0,3%/bulan tanpa jaminan, meskipun harus melalui surve dan sebagainya tp kita gak terlu beban dgn bunganya, dan saat seprti ini bisa mengajukan relaksasi, penundaan dgn pelayanan yg baik.

  • Black Market
    17 April 2020 - (23:01 WIB)
    Permalink

    Prihatin dgn pak Ali dan lainya,,, sy jg pernah merasakan, mengalaminya sendiri sekitar thn 2005-2010 dr credit card, BPR, KTA dll,,, 2011 sy selesaikan semua walaupun dgn susah payah,,,,yg mau sy share,,, (1) .selesaikan walau dgn susah payah krn itu tanggung jawab peminjam didunia ataupun di akhirat hutang harus dibayarkan(2).setelah selesai biasakan hidup hemat sesuai kantong,. (3)bergayalah sesuai isi dompetmu. (4)bila terpaksa sekali utk pinjam lg pikir matang2 konsekwensinya, sesuaikan dgn penghasilan mu,,,, pihak bank/pinjol/dll hanya mau uang meraka kembali krn dr angsuran itulah mereka bisa gaji karyawan, operasional dll,,,,dan jg nasabah sdh tau dan ttd perjanjianya dgn sadar tanpa paksaan siapapun,,, bila byk gagal bayar pasti berpengaruh ke perusahaan mereka bisa ada phk puluhan/ratusan karyawan,operasional terhambat, bahkan sampai bangkrut,,,luas imbasnya,,,,dan tdk ada darah yg halal dgn membunuh DC/penagih,,, malah makin kejeblos dan Dosa kuadrat,,, jadi saran saya hidup sederhana, apa adanya tanpa hutang lebih nyaman,,,sekalu lagi bergayalah sesuai isi dompetmu,,, semoga cepet selesai pak Ali,,

    • anggawars
      24 April 2020 - (09:16 WIB)
      Permalink

      Minum racun tikus aja bos cepat mati ny..
      Jangan terjun,iya kalo lo lgsng mati.. kalau cm patah remuk masuk rmh sakit.. kasihan anak bini lo bisa makan batu??
      Puji tuhan Alhamdulillah gw terlahir berkecukupan dari lahir

  • M Abdulah
    18 April 2020 - (08:15 WIB)
    Permalink

    Pinjol juga lagi usaha buat napkahin ank istrinya makya pinjol juga butuh uang nya kembali lah, emang tu uang milik nnenk moyang kalian hhhh, pengen enak nya doank kalian tu , ?‍♂️

    1
  • abang
    18 April 2020 - (12:02 WIB)
    Permalink

    yg namanya hutang memang wajib di bayar itu memang betul tapi kita lihat dengan sikon yg skarang ini se harusnya sebagai si pemberi pinjaman harus bisa memberikan kelonhharan

  • Rafay Zayan
    8 Mei 2020 - (09:07 WIB)
    Permalink

    Yang mempunyai peraturan OJK sekedar peraturan tidak tegas, penyelenggaranya seenaknya melanggar peraturan.
    DC Kredivo menelpon kepada anak dibawah umur, anak saya. diluar kondar kok bisa tahu no hp saya, karena saya pernah ngisi pulsa lewat lazada.

  • Mickey
    12 Mei 2020 - (21:33 WIB)
    Permalink

    BUAT APA LAPOR KE OJK APALAGI KE AFPI?PERCUMA!!!
    Pinjaman di kredivo jika telat pemabayaran akan terus menerus menagih melalui telepon,angkat saja dan jelaskan apa adanya.Biarkan mereka bekerja karena sudah tugas mereka sperti itu.
    Jika memang gak ada uang janga dulu dibayar,karena untuk saat ini uang pas2an lebih penting dipakai untuk isi perut.
    Mereka akan berhenti sendiri tidak menelpon,paling akan mengirim DC untuk menagih.Jika DC datang dengan baik2 maka terima mereka dengan baik karena mereka jg sedang menjalankan tugasnya.Lain lg jika DC datang dengan ancaman atau ada unsur intimidasi,LANGSUNG LAPORKAN ke pihak yg berwajib.
    Sebagai informasi tambahan aja,jika keterlambatan sudah mencapai 2 bulan atau 2x cicilan,petugas penagihan by phone tidak akan menelpon.Dan apabila kita membayar sebagian atau setengah tunggakan maka mereka akan kembali menelpon lg tiap hari (itu yg saya alami).
    Jadi jika tidak ingin di telepon terus,biarkan terkumpul semua saja meski ada uang terkumpul untuk bayar sebagaian.
    Jika sudah bisa menutupi semua tunggakan baru dibayarkan.
    O iya,mereka akan selalu mengatakan bahwa akan melaporkan kita ke BI dan akan masuk SLIK atau blacklist BI cheking.
    Kalo saya sendiri malah bersyukur di blacklist oleh BI,agar sy tidak bisa minjam dan terjerat lg oleh Bank,Finance,Fintech termasuk Kredivo.
    KAPOK….KAPOK….BERURUSAN DENGAN FINANCE APALAGI DENGAN FINTECH..LUNASI HUTANGNYA,TINGGALKAN!!!!

    2
  • Nico Yoga
    17 Juni 2020 - (04:16 WIB)
    Permalink

    Saya mengalami hal yang sama dengan bpk rasakan. Saya pengguna setia kredivo, dan selalu membayar dengan rutin ke kredivo. Untuk kali ini saya mengalami macet dlm pembayaran. Berkali-kali pihak kredivo udah ngancem saya. Saya jg bingung kondisi pademic gini, pemasukan tidak ada. Terkena PHK pula.

    • Ummi
      22 Juni 2020 - (16:49 WIB)
      Permalink

      Saya juga pernah menggunakan Kredivo untuk keperluan pembelian gadget dan pinjaman dengan tujuan kegiatan ekonomi. Karena semua data saya sesuai dan selalu tepat waktu membayar, selama ini tidak pernah bermasalah. Namun tagihan saya yang jatuh tempo di Bulan April 2020 terlambat saya bayarkan di Bulan Mei minggu ke-II, dan tagihan untuk Bulan Mei sudah saya sampaikan kepada pihak DC akan saya lunasi sekaligus hingga tagihan Agustus 2020 pada saat payroll masuk di akhir Juni 2020. Namun, tetap saja pihak Kred*** menghubungi terus menuerus via telp, sms maupun WA dengan mengulang- ulang pertanyaan dan pernyataan yang sama. Padahal saya sudah menyampaikan informasi melalui sms dan WA dari DC nya bahkan melalui email ke CS resmi Kredivo. Sangat kecewa sih dengan pelayanannya sejauh ini, padahal baru kali ini terjadi ketrlambatan pembayaran karena memang dampak pengurangan upah dari pihak kantor selama WFH diberlakukan. Setelah saya menyelesaikan semua tagihan saya, kapok berurusan lagi dengan fintech yang satu ini. Semoga tidak lagi berurusan dengan Kred***.

  • Rowi
    17 Juni 2020 - (19:04 WIB)
    Permalink

    Saya sempat juga di datengin ke krumah oleh dc, sya bukain pintu nanya smbil nunjukin foto orang yang akan ditagih, kepala saya botakin kepala dan pke kacamata, trnyata mereka gak tau klo itu saya, sya penghuni baru, orang yang bapak tanya sudah pindah kontrakan skitar sbulan lalu, maaf kredivo, bulan juli nanti insyaAllah sya lunasin ya,

  • Rijal
    22 Juni 2020 - (14:29 WIB)
    Permalink

    saya juga mengalami hal yg serupa sepeerti kalian, dampak COVID 19 ini memang besar, bukan saja tidak bisa membayar utang tapi untuk menutupi kebutuhan saja juga sulit

    Kecewa berat dengan kredivo

    • rere
      25 Juni 2020 - (08:50 WIB)
      Permalink

      Saya juga sama. Efek dari covid ini parah banget. Setiap hari di telp dc kredivo. Namanya Nadia. Kasar banget cara nagihnya. Bentakbentak teriak teriak. Yamaklum aja dia digaji untuk itu. Cuma saya pusing dengernya. Tapi tiap telp saya pasti angkat kalo saya lagi gak sibuk atau di jalan.

      Saya juga sudah jelaskan saya pasti bayar. Namun saya kumpulkan uangnya dulu, karena mereka kan gak mau dibayar perhari atau dicicil. Mereka gak mau denger penjelasan kita tapi anehnya nanya mulu “kenapa gak dibayar? “, saya jelasin tapi gak terima. Malah bentak bentak kasar.

      Saya dibilang main main dengan kredivo, padahal engga ada niatan main-main. Bertahun2 pake apk ini lancar2 aja bayarnya. Trus pas pandemi emang mandeg. Dan dc telp nya bilang “KALO UDAH TAU GAK BISA BAYAR, KENAPA TRANSAKSI?!!! ” Gitu katanya.
      Lah saya ga tau kalo ternyata usaha saya setelah di PHK gak jalan. Terjadilah saya lewat jatuh tempo.

      Hari ini 25 Juni. Sms resmi dari KREDIVO malah isinya begini “bayar segera tagihan Kredivo-mu Rp 4.519.180. Apabila tidak segera dibayarkan, kami akan menempuh jalur hukum baik perdata/pidana.”

      Mengancam lewat jalur hukum.
      Mau dibales, tapi gak bisa karena sms resmi dari KREDIVO.
      Pengen bilang, “saya akan bayarkan pasti saya lunasi, tapi saya kumpulkan dulu uangnya, karena skrg hanya dapat harian per hari 35rb upah kerja harian saya”
      Kalo mereka mau dibayar perhari mah saya bayar deh.

      Kredivo parah sih. Parah separah parahnya.

      2
  • Alvin Nuari
    12 Agustus 2020 - (11:56 WIB)
    Permalink

    Emang DC nya kolot jg ya. Oke kita pahamin tugasnya memang untuk menagih. Tapi posisi kita jg emang lg belom bisa. ngeyel pula nanya terus kapan bisa bayar . uda dikasi tau bayar akhir bln. ini jg belom lewat 1 bln. transaksi lancar jg pake kredivo. abis ini kelar jg saya gmau lagi pake kredivo ini .

  • Ivonne
    5 Oktober 2020 - (16:26 WIB)
    Permalink

    Emank payah ni gw jelas2 cm bbrp hari telat dan parahnya udh dibayar ya tadi pagi gtu, eh jam 3 siang ancam2 lho dia ..mau dateng, gw blg itu telat 4 hari lho dan udah dibayar, ehhh ngeyel dia , 11 hari sambil di BOLD dan KAPITAL!! Sinting bgt gak..trs make suru udh sih abaikan saja ..ampun DC kredivo!

 Apa Komentar Anda mengenai Kredivo?

Ada 71 komentar sampai saat ini..

Keluhan

Penagihan dan Penekanan oleh DC Kredivo

oleh GSM dibaca dalam: 2 menit
71