Keluhan Surat Pembaca Pengembalian Dana Transaksi Akibat Penipuan Belum Diproses Lazada 23 April 2020 evi sukarno 13 Komentar Belanja Online, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Fraud, Indikasi Fraud, Keamanan transaksi belanja online, Lazada, Lazada Indonesia, Marketplace, Pembatalan pesanan, Pengembalian dana, Penipuan, Penipuan online, Refund Ikuti kami di Google Berita Saat ini pembelanjaan online sudah sangat digemari masyarakat Indonesia, namun sayang sekali penyedia layanan jual beli Lazada membuat saya kecewa karena telah mengalami penipuan jual beli. Saya order sebuah kulkas 1 pintu di Lazada, komunikasi dengan seller via chat Lazada dan pembayaran pun melalui Virtual Account Lazada (Indomart Channel). Secara prosedur sebagai customer sudah saya lakukan, sesuai petunjuk transaksi aman dari Lazada, namun tetap saja kontrol keamanan via chat aplikasi Lazada bisa ditembus oleh pihak seller penipu dengan membagikan link akses. Kronologi detailnya sebagai berikut: 12 April 2020 = Order Kulkas 1 Pintu, Bayar Ke Alfamart 12 April 2o20 = Mendapat link akses dari seller via Chat App Lazada, untuk alasan konfirmasi order barang 12 April 2020 = Sore hari dapat notif, bahwa barang telah dalam status pengembalian dana 13 – 16 April 2020 = Menunggu proses pengembalian sesuai prosedur Lazada dalam jangka waktu 2 – 5 hari kerja 17 April 2020 = Melaporkan ke CS Call Center Lazada, untuk konsultasi dan ditetapkan sebagai kasus penipuan online. Sehingga mendapatkan email dari CS Lazada dan meminta dikirimkan bukti transaksi online. 19 April 2020 = Menelpon lagi untuk menanyakan status tiket aduan pelanggan saya dengan nomor: 2050000014375093, namun jawaban CS masih ditindak lanjuti di teknis internal Lazada. 20 – 22 April 2020 = Menelpon kembali ke pihak CS, namun hanya mesin suara yang menjawab dan tak ada email masuk atau status dana dikembalikan oleh Lazada secara sukses. Bagi kawan-kawan yang hobi berbelanja online, saran saya mulai jeli dalam mengenali modus penipuan online sekalipun itu transaksi dibawah naungan perusahaan besar. Dan bagi perusahaan penyelenggara layanan jual beli online, tolong difilter seller yang menjadi member di aplikasi kalian. Secara sistem ditingkatkan lagi security transaksi yang disediakan. Dan mohon seller dibayar ketika barang statusnya sudah diterima pelanggan bukan hanya ketika barang sudah proses dikirimkan. Evi Sukarno Bekasi, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Herman Au23 April 2020 - (18:49 WIB)Permalink Hati-hati belanja barang elektronik di Lazada dengan harga yang miring, sudah banyak yang tertipu, uangnya hilang! Konsumen tidak bisa melakukan komplain apapun ke Lazada karena perusahaan besar. Telepon ke CS Lazada/Live Chat juga tidak bisa menyelesaikan masalah, hanya formalitas mereka saja. Tujuan Lazada harusnya sebagai perantara yang dapat dipercaya !!!, sebagai media pembeli dan penjual. Namun menurut saya sistem di Lazada seperti bekerja sama dengan penjual yang berkedok Elektronik (nilai uangnya lebih besar), untuk menipu pembeli dan di iklankan dengan gencar di web Lazada. Saya tidak habis pikir kenapa uang bisa diberikan ke pihak penipu? Apabila pengembalian dana butuh proses 2-5 hari kerja (apalagi nama penipu penerima uang jelas sudah tidak sama), kenapa tidak dikembalikan ke data pemilik rekening asli yang sudah tertulis jelas di Lazada? Lazada tidak mungkin bodoh untuk transferkan dana pembeli ke pihak yang tidak jelas karena sudah bayak kasusnya,,, Kesimpulan saya adalah: Dana/uang pembeli di gelapkan/rampok oleh Lazada dengan alasan Pembeli sudah kena penipuan oleh penjual,,, dan sudah sempat di transfer ke penjual/penipu. Ini yang belum saya pahami, apakah Lazada juga terlibat menipu kita sebagai pembeli dengan alasan kesalahan ada di pembeli? Karena saya jumlahkan di surat pembaca ini nilainya sudah sangat besar untuk kas Lazada. Saya pribadi dengan nomor pembelian: 396429444795288 sampai saat ini uang juga belum dikembalikan. Telepon CS Lazada tidak dapat menyelesaikan masalah, karena alasan sudah by sistem. Uang ditransferkan ke penjual karena data kita sudah dibajak. Kesimpulan saya: Beli barang Online di Sistem yang bisa dipercaya saja, jangan di tempat yang mudah dibobol sistem data konsumennya. Saya juga akan suarakan kepada semua media, supaya tidak ada lagi yang tertipu! Ramai-ramai kita suarakan ke semua medsos, supaya mengurangi penipuan dari penjual Lazada. Login untuk Membalas
Zhibran23 April 2020 - (21:02 WIB)Permalink Bagi yg sdh tertipu LAZADA. Bisa mendatangi kantor pusat LAZADA di gedu ng CAPITAL. Lt 20. Jln Gatot Subroto Jaksel. Sayapun sdh Tertipu dan sdh mendatangi kantor pusatnya. Tapi tidak di respon dan pihak LAZADA malah berusaha menutupi Oknum pelakunya Login untuk Membalas
Harry1 Mei 2020 - (10:04 WIB)Permalink Jangan hanya suarakan.coba juga email permasalahan ini ke cybercrime@polri.go.id OJK YLKI Semakin banyak laporan yg masuk ke mereka mudah2an semakin cepet bisa dibantu oleh pihak2 terkait dipemerintahan kita. lazada sudah kelewatan batas dalam hal tidak melindungi konsumen.bisa dikatakan mereka lebih melindungi pelaku2 penipuan yg mengaku sebagai seller dilazada.tidak habis mengerti bagaimana bisa aplikasi mereka dengan sangat gampang dibobol kalo pihak2 terkait lazada tdk masuk dalam komplotan penipu.dan terkesan pihak lazafa dalam hal ini melakukan pembiaran. Login untuk Membalas
Jauhari23 April 2020 - (19:01 WIB)Permalink Hi, Jadilah pembeli yang cerdas agar kamu terhindar dari segala tindak penipuan online. Contoh modus penipuan di lazada * Mengaku sebagai penjual atau karyawan lazada * Meminta OTP atau data pribadi kamu * Memberi iming-iming hadiah / cashback * Meminta transaksi di luar plafon lazada * Jangan pernah memberi data pribadi kamu sperti OTP,16 digit nomor kartu kredit, tanggal kadaluarsa dan 3 digit di balik kartu kredit ( CVV ) * Hanya bertransaksi di plafon lazada Login untuk Membalas
Herman Au23 April 2020 - (20:28 WIB)Permalink Bila Uang saya transferkan ke Penjual atau berikan OTP atau apa saja…(saya tidak akan menyesal tertipu, karena itu suatu kebodohan) Ini dana/Uang langsung di transferkan ke rekening Lazada, Barulah pesanan bisa Tertulis di Proses. Karena Penjual Terindikasi mencoba melakukan penipuan terhadap saya, secepatnya saya yang batalkan pesanan,… TAPI, dari pihak Lazada Uang bisa di transfer ke Penjual Yang Jelas mereka tau penjual Fiktif. (Bukannya dana di kembalikan ke Yang berhak yaitu: Pembeli). “JELAS SEMUA DATA NAMA DAN REKENING Saya DI LAZADA. Kesimpulan saya: Lazada bukan penipu lagi, Tapi ini adalah Perampokan dengan cara yang modern dan terencana sekali. Bila anda bisa berpikir dan punya Otak berpikir seperti Nalar manusia: PASTILAH KESIMPULANNYA UANG SUDAH DI GELAPKAN OLEH LAZADA (Kerena Lazada tidak mungkin bodoh untuk transfer uang/kembalikan ke rekening yang Tidak jelas) Note : Semua yang Namanya Manusia pasti ada ke inginan untuk mencari barang yg murah atau discount banyak, (kecuali Otak Hewan/ Binatang/ Tidak punya Otak atau Penipu yg membeli barang lebih suka yang mahal karena dapat hasil dari uang HARAM) Semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi yang merasa saya membagikan OTP atau yang lain2 untuk menyalahkan Pembeli… mudahan anda bukan bagian dari sindikat PENIPU/ PEROMPAK Di LAZADA. Login untuk Membalas
Sri23 April 2020 - (21:43 WIB)Permalink Sy jg sdh kena tipu dan saya merasa penipuan ini ada kerjasamanya dengan pihak lazada, mari sama sama kita terus mintakan pertanggung jwb lazada utk mengembalikan dana kita semua yg telah diambil Login untuk Membalas
daud24 April 2020 - (15:39 WIB)Permalink Kembalikan uang sy dengan pesanan nomor 390547757300237. Sy sudah 2 kali ditipu Ama lazada. KEMBALIKAN UANG SAYA…….. CS nya tidak merespon, pake Chat tidak direspon, katanya uangnya akan dikembalikan 2-5 hari. Sy cross check terus, bahkan lewat email ya yg jelas tertulis tidak bisa diemail. Selama awal pembatalan tidak ada responnya. LAZADA PENIPU……. PENIPU….. PENIPU….. APP NYA TIDAK SECURITY DAN TIDAK BISA MENJAMIN PEMBELI. APP HANYA BISA MENIPU…… GANTI RUGII……. Login untuk Membalas
daud24 April 2020 - (15:41 WIB)Permalink KEMBALIKAN UANG SAYA. KASUSNYA KOK BANYAK SEKALI. KAYANYA SUDAH DIRANCANG SEJAK AWAL. MASA TIDAK ADA FILTER ATAU SECURITY DAN PENGECEKAN TERHADAP PENJUAL. LAZADA KOK SENANG BISA MENIPU????? Login untuk Membalas
valen24 April 2020 - (18:21 WIB)Permalink komplain dengan jawaban sama di cs live dan callcenter serta email di jawab auto bot, mohon di selesaiakn permasalahan saya, etikat baiknya dan profesional penanganan linkaja, saya tunggu balasan email ke email saya iyanvalen@gmail.com Login untuk Membalas
evi sukarnoPenulis artikel28 April 2020 - (13:51 WIB)Permalink Alhamdulillah, setelah 16 hari berjuang untuk memproses refund dana saya yang terindikasi penipuan di Lazada. Selasa 28 April 2020, akhirnya dana tersebut ditransfer kembali ke rekening asli saya sebagai customer. Terima Kasih Lazada telah bijaksana menyelesaikan kasus saya, dan mohon agar meningkatkan keamanan teknis di App Lazada serta jelilah dalam mengawasi daftar seller anda agar Lazada bisa dipercaya customer/ pelanggan untuk transaksi jual – beli online. Evi Sukarno Bekasi, Jawa Barat Login untuk Membalas
Herman Au28 April 2020 - (14:13 WIB)Permalink Paling Banyak pembeli belanja barang di Lazada Yang Tertipu/ Hampir tiap jam. Pembeli : Konsumen tidak bisa melakukan komplain apapun ke Lazada, Telepon ke CS Lazada/Live Chat juga tidak bisa menyelesaikan masalah, hanya formalitas mereka saja. Tujuan Lazada harusnya sebagai perantara yang dapat dipercaya !!!, sebagai media pembeli dan penjual. Namun menurut saya sistem di Lazada seperti bekerja sama dengan penjual yang berkedok barang dengan nilai uang yg lebih besar, untuk menipu pembeli dan di iklankan dengan gencar di web halaman utama Lazada. Saya tidak habis pikir kenapa uang bisa diberikan ke pihak penipu? Apabila pengembalian dana butuh proses 2-5 hari kerja (apalagi nama penipu penerima uang jelas sudah tidak sama), kenapa tidak dikembalikan ke data pemilik rekening asli yang sudah tertulis jelas di Lazada? Lazada tidak mungkin bodoh untuk transferkan dana pembeli ke pihak yang tidak jelas karena sudah bayak sekali kasus penipuan di Lazada. Kesimpulan saya adalah: Dana/uang pembeli di gelapkan/rampok oleh Lazada dengan alasan Pembeli sudah kena penipuan oleh penjual,,, dan sudah sempat di transfer ke penjual/penipu. Ini yang belum saya pahami, apakah Lazada juga terlibat menipu kita sebagai pembeli dengan alasan kesalahan ada di pembeli? Karena saya jumlahkan di surat pembaca ini nilainya sudah sangat besar untuk kas Lazada (Hampir Tiap Jam ada saja pembeli di Tipu oleh penjual di Lazada) Saya pribadi sampai saat ini uang juga belum dikembalikan. Telepon CS Lazada tidak dapat menyelesaikan masalah, karena alasan sudah by sistem. Uang ditransferkan ke penjual karena data kita sudah dibajak. Kesimpulan saya: Beli barang Online di Sistem yang bisa dipercaya saja, jangan di tempat yang mudah dibobol sistem data konsumennya. Saya juga akan suarakan kepada semua media, supaya tidak ada lagi yang tertipu! Ramai-ramai kita suarakan ke semua medsos, supaya mengurangi penipuan dari Perompak Lazada. Login untuk Membalas
Bosch6 Mei 2020 - (10:50 WIB)Permalink BEGITU BANYAK KORBAN PENIPUAN DI LAZADA,!!!??? Ada komentator yang begitu Lihai belanja Online dan ada Yang di Komentar Begitu Bodoh (kesalahan sendiri) Dan juga Ada 1 atau 2 Orang yang di kembalikan Uangnya (padahal berjuang dengan was was yg cukup lama dan upaya stres terus menerus utk pengembalian uangnya sendiri) Setelah di kembalikan maka Lupalah dia yg hampir tertipu dgn dosa Lazada., Waktu hampir tertipu menganggap rekan di media adalah senasib, Tapi setelah di selesaikan Lazada,,,… Rekan sesama yg tertipu di tinggalkan dgn menulis kebaikan Lazada. (Padahal sgt byk rekan kita yg masi sgt berjuang utk uangnya kembali dan ada yg tdk ada harapan lg) Andai semua manusia saling menghargai, Alangkah indahnya dunia ini. ——alasan saya—– Semua uang rekan,.. saya rasa juga di cari dengan keringat yang susah payah. Harusnya kita semua sebagai Konsumen Lazada saling Toleransi. Bukan membela perusahaan besar yang jelas jelas ada niat menipu & rencana jahat utk mencari kelemahan konsumennya. Tujuan Lazada kembalikan anda, Supaya ada yg menulis di media tentang kebaikannya. Tapi, Bila, Anda yg Lihai – Lagi Sial; Maka LENYAPLAH UANG ANDA, Karena hanya nasib nasib pan belanja di Lazada, tdk ada yg pintar dalam hal pengembalian dana. ——–Karena,——– Seller sudah bekerja sama dengan Lazada melakukan PENIPUAN & di iklankan di web halaman utama Lazada dengan sangat Gencar dan Masif. Kesimpulan saya, Seolah olah Sudah Banyak sekali uang yang dicuri/diambil seller,.. padahal uang aslinya masuk ke Kas Lazada (berapa keuntungan pencurian Lazada dalam sehari di seluruh indonesia). Karena Lazada tidak begitu bodoh untuk pengembalian dana ke rek yg tidak jelas. Penipuan yg amat sangat Canggih dan Tidak ada resiko Hukum. Karena sellernya sudah hilang dan yang bisa di gugat hanya seller yg melakukan penipuan. Minta no rekening/nama bank seller penipu hanya sia sia… karena aslinya uang masi di kas Lazada. Note: Kita hanya bisa suarakan ke seluruh media, supaya teman teman yang ingin belanja di Lazada tidak jadi korban lagi. Login untuk Membalas