Terima Kasih Media Konsumen & Lazada Indonesia

Selamat siang,

Dengan ini saya ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada Media Konsumen yang telah menjadi tempat bagi saya untuk menyampaikan permasalahan pengembalian dana refund dari Lazada Indonesia.

Adapun masalah yang saya alami beberapa waktu lalu tentang artikel yg berjudul “Pembelian di Lazada Dibatalkan Sepihak, sudah 1 bulan Refund Belum Diterima” alhamdulillah akhirnya pada tanggal 28 April 2020 sudah diselesaikan dengan baik oleh pihak Lazada Indonesia dengan mengembalikan dana refund atas pembelian dengan no pesanan 387439071892938 sudah saya terima sebesar Rp 1.098.000,00 melalui rekening saya.

Terimakasih banyak kepda Lazada Indonesia yang sudah merespon dengan cepat keluhan dari saya? Success Always to Lazada Indonesia.

Sukarya
Harjamukti, Cirebon

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

33 komentar untuk “Terima Kasih Media Konsumen & Lazada Indonesia

  • 29 April 2020 - (23:12 WIB)
    Permalink

    Penulis niat banget ya muji2 Lazada, apa penulis gak tau atau pura2 gak tau, kalau konsumen yang dananya belum dikembalikan dan tidak ada kejelasan dari Lazada masih banyak sekali, tolong penulis hargai dan jaga perasaan konsumen yang sampai saat ini dananya belum ada kejelasan karena sistem Lazada.
    Lagi pula apa gak salah ya mengatakan Lazada merespon dengan cepat tapi untuk refund penulis harus menunggu 1 bulan.

    #Ada yang aneh.

    • 30 April 2020 - (00:24 WIB)
      Permalink

      Penulis satu ini semoga saja Bukan dibayar atau Salah satu dari Komplotan pembuat skenario/sinetron seolah-olah Lazada bukanlah Raja Penipu On Line.

      Note :
      Semua pembeli Online bila buka Google pencarian dgn Tulis: “Lazada”
      Hasilnya yg muncul penipuan online semua,,
      Nama Lazada sudah rusak tidak bisa di percaya lagi !!!

      • 30 April 2020 - (06:18 WIB)
        Permalink

        Setuju pak Herman..

        Saya kok jadi curiga kalau penulis mendapatkan pesanan untuk tulisannya.
        Apa alasan penulis berterimakasih kepada Lazada sampai harus publikasi ke media.? Apa karena dana penulis sejumlah 1.098.000 itu sudah dikembalikan? Lantas Apa istimewanya? bukankah itu memang dana dan hak penulis..malah sebaliknya penulis seharusnya merasa tidak nyaman terhadap Lazada karena sudah dibuat repot dan harus menunggu lama perihal pengembalian dananya. kecuali penulis berterimaksih karena dana 1.098.000 tersebut diberikan cuma cuma oleh Lazada kepada penulis.
        Saya menduga tujuan penulis tidak lain dan tidak bukan hanya untuk membela dan mencoba membuat image positif Lazada yang sebenarnya sudah bobrok dan sudah tidak bisa dipercaya.

        • 30 April 2020 - (10:09 WIB)
          Permalink

          Kepada Yth.bpk Dife terimakasih atas tuduhan nya terhadap saya , apa yg saya up di media konsumen ini ternyata menimbulkan fitnah yang menyakitkan.
          Yang perlu bpk.Dife ketahui ,ketika saya merasa kecewa dg proses pengembalian refund dari pihak lazada yg tanpa kepastian ( 1bln saya bersabar & terus berusaha berkomunikasi dg lazada costumer service baik melalui email, tlp, DM ) dan bentuk dari puncak kesabaran saya maka sy memilih untuk meg up di ranah publik ttg masalah refund ini, silahkan bpk.Dife baca artikel sy tgl 27 april 2020 di media konsumen , disitu saya jelaskan kronologi dari awal pemesanan , pembatalan sepihak dari seller & pengembalian refund yg rumit.
          Saya pun memperbanyak berdo’a semoga pengembalian refund saya segera dikembalikan.
          Dan ketika saya sdh menerima pengembalian refund yg hanya berselang 1hari setelah sy menulis artikel di media konsumen maka sayapun mengucapkan rasa terimakasih kepada media komsumen & lazada .
          ( jangan ketika kita sedang kecewa kita up di media & ketika permasalahan nya sdh selesai dg baik kita diem2 aja )

          Saya harap bpk.Dife bisa lbh bijaksana dalam menilai saya… Terimaksih ?

          By : Sukarya

        • 30 April 2020 - (13:15 WIB)
          Permalink

          Saya sudah baca artikel yang penulis maksud, saya harap penulis juga membaca lagi artikelnya sendiri, penulis mengatakan menulis artikel di tanggal 27 april 2020, padahal jelas disitu artikel dibuat tanggal 28 april 2020, kemudian penulis mengatakan pengembalian dana dilakukan tanggal 28 april 2020 artinya di hari yang sama penulis memuat artikel di hari itu pula dana di kembalikan, bukan 1 hari setelah penulis memuat artikel seperti yang penulis katakan.

          Perlu penulis ketahui konsumen yang sudah tertipu di Lazada dan menulis disini sudah banyak, bahkan lebih dulu membuat artikel sebelum penulis, nyatanya kebanyakan konsumen tersebut sampai sekarang tidak mendapat kejelasan tentang dananya, boro2 dikembalikan di hari yang sama atau 1 hari sperti yang penulis katakan.

          Kalau penulis berterimakasih kepada media konsumen saya pasti setuju, tapi kalau penulis berterimakasih dan memuji muji Lazada yang sudah nyata2 membuat penulis sendiri repot dan tidak nyaman, menurut saya itu berlebihan, tidak peka dan melukai konsumen lain yang sudah dirugikan oleh Lazada.

          Kalau memang uang penulis dikembalikan oleh Lazada, bersyukur saja sama tuhan karena uang penulis tidak hilang digelapkan, kantongin aja uanga itu, karena memang uang itu milik anda dan hak anda, kalau saja penulis peka dan bijaksana kepada sesama konsumen yang senasib dengannya, ada baiknya penulis menyemangati kami dan berbagi tips mendapatkan hak kami bukan malah segitunya memuji Lazada, jangan menuntut saya bijaksana kepada anda kalau anda sendiri tidak peka dan tidak bijak.

      • 30 April 2020 - (10:30 WIB)
        Permalink

        Kepada Yth.bpk Herman terimaksih sudah ber-negatif thingking terhadap saya ?
        Ternyata benar adanya pribahasa ” tak kenal maka tak sayang” bpk.Herman tidak mengenal siapa saya dan begitupun sebaliknya , syukur alhamdulillah Allah SWT memberikan saya rejeki yg halal kepada sy untuk manafkahi anak istri saya sehingga sy tidak perlu menjadi komplotan penipu seperti yang bpk.Herman tuduhkan terhadap saya …. ( profesi saya PNS dibawah kementrian ESDM , saya bekerja di Pusat Penelitian Pengembangan Geologi Kelautan, saya sebagai CO di kapal Geomarin 3 )
        Silahkan kalau bpk.Herman ada waktu berkunjunglah ke kapal tempat saya bekerja di pelabuhan Cirebon, insyaAllah saya akan menjamu bpk.Herman dg ramah dan sebaik mungkin ?
        Terimakasih …

        By : Sukarya

      • 30 April 2020 - (10:39 WIB)
        Permalink

        Jangan berhenti berikhtiar bpk.Didik … terus semangat memperjuangkan hak kita …. ?
        Salam kenal dari saya ?

        • 30 April 2020 - (13:32 WIB)
          Permalink

          Aalhamdulillah kl bp. penulis sdh mendapatkan uangnya kembali yg mrpkn hak kita, utk itu sy minta jg pihak lazada utk segera mengembalikan dana sy jg krn kasus penipuan jg dilazada dg no. Pesanan384083698013371, walaupun sy telah memberikan kode otp kpd penipu nmn bbrp menit stlh itu sy lngsng menghub lazada kl sy sdh kena tipu dmn shrsnya pihak lazada stlh terima laporan dr sy sdh seharusnya menfollow up kasus sy tsb, dan stlh itu sy masih terima email utk pengembalian dana artinya dana sy tsb blm ditransfer ke rek penipu, knp pihak lazada bilang tdk bertanggung jwb utk pengembalian dana sy, utk itu teman 2 mari kita sama2 menuntut kpd lazada utk mengembalikan dana kita tsb.

          • 30 April 2020 - (13:54 WIB)
            Permalink

            Inggih ibu Sri alhamdulillah barakallah …
            Ketika saya memesan sepeda Thrill ravage AL 5.027.5 MTB pada tgl 23 maret 2020 , saya langsung transfer ke pihak lazada ( bukti transfernya pun masih saya simpan ), tidak lama setelah itu pihak seller menghubungi saya minta no OTP tp saya tidak kasih, lalu besoknya tgl 24 maret 2020 saya mendapatkan email dari lazada memberitahukan bahwa pesanan saya dibatalkan oleh pihak penjual/ seller dan pengembalian dana refund sedang diproses …. saya pun langsung tlp ke contac costumer service lazada knp pesanan saya dibatalkan & pihak lazada menjelaskan bahwa yg membatalkan adalah pihak penjual dg alasan konsumen sulit dihubungi ( padahal setelah saya transfer pihak penjual menghubungi saya menanyakan no OTP tp tidak saya kasih , mungkin pihak seller nya kesel niat mau menipu saya tp tidak bisa jd pesanan saya dibatalkan sepihak oleh seller nya )
            Dari tgl 24 maret 2020 sampai tagl 28 april 2020 saya aktif berkomunikasi dg pihak costumer service lazada baik melalui tlp, email & twitter untuk menanyakan kapan pengembalian dana refund sy dikembalikan.
            Tapi ternyata niat baik saya meng-up masalah ini di media malah membuat saya difitnah …. Allah maha mengetahui kebenaran dari masalah ini, dan saya punya bukti2 tentang apa yg saya ceritakan di media konsumen …
            Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari ini semua

            Terimakasih ?

            By : Sukarya

      • 2 Mei 2020 - (01:18 WIB)
        Permalink

        Monggo silahkan kl mas Zhibran ingin tau foto saya bersilaturahmi lah ke rumah saya di Cirebon atau silahkan datang ke tempat kerja saya di kapal survey Geomarin 3 ( saya chief officer di kapal tersebut )
        Semoga dengan kita bertemu langsung bisa menjawab keingintahuan mas Zhibran tentang saya .
        Terimakasih ?

        Salam kenal dari saya ?

  • 30 April 2020 - (00:32 WIB)
    Permalink

    Ini Contoh Kerja Sama Lazada dengan Penjual yang Melakukan Penipuan :

    Mail yang di tujukan kpd saya,
    Tidak ada tanggung jawab dari Lazada sama sekali !?

    Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami,

    Sesuai dengan informasi yang telah kami sampaikan sebelumnya melalui telepon dinomor laporan 2050000014267847 terkait dengan pengembalian dana atas nomor pesanan 396429444795288 kami informasikan bahwa pengembalian dana telah berhasil kami proses ke rekening pribadi oknum yang sebelumnya menghubungi Bapak melalui telepon sehingga tidak dapat kami proses pengembalian dana kembali dikarenakan kami memproses pengembalian dana melalui sistem sehingga terproses secara otomatis apabila terdapat data rekening yang tersimpan pada akun Lazada customer.

    Kami khawatir akun Lazada Bapak telah di retas oleh pihak seller sehingga seller tersebut menyalahgunakan akun Lazada Bapak dan mengisi data rekening sehingga proses refund terproses ke rekening tersebut.

    • 3 Mei 2020 - (06:04 WIB)
      Permalink

      “Kami khawatir akun Lazada Bapak telah di retas oleh pihak seller sehingga seller tersebut menyalahgunakan akun Lazada Bapak dan mengisi data rekening sehingga proses refund terproses ke rekening tersebut”,
      Kalau akun di retas berarti kelemahan sistem, nah seharusnya ini tanggung jawab pemilik platform dong

  • 30 April 2020 - (01:08 WIB)
    Permalink

    Lazada adalah Perusahaan Online kelas Dunia.
    Sekarang :
    Rumah Lazada yang di jaga oleh banyak Ahli-ahli specialist iT kelas Dunia untuk keamanan belanja Online supaya bisa di percaya konsumennya.
    Tetapi :
    DATA KONSUMEN BEGITU MUDAH DI RETAS/ DI AMBIL/ DI GANTI… untuk pembayaran ke rekening penipu, yg sgt jelas namanya saja sdh lain.

    Jadi Apakah Pembeli harus WAS WAS terus menerus bila belanja di Lazada ???
    (DATA SIAPAPUN DI RUMAH LAZADA BISA BOBOL MALING)

    Lazada bukanlah perusahaan yang mempekerjakan manusia Bodoh !!!

    Tapi Lazada bekerja dgn Licik untuk mencari celah bagaimana mengelapkan uang pembeli dengan alasan seller penipu atau
    bisa Juga Lazada bekerja sama dgn seller penipu, untuk melakukan penipuan terus menerus dan sdh berjalan bertahun-tahun (uang yg di curi Lazada dr pembeli sudah sangatlah banyak).

    Sekarang masi berani beriklan dengan komplotan… seolah2 dana sudah di retur untuk ditulis di media ini.

    • 30 April 2020 - (10:35 WIB)
      Permalink

      Inggih…. silahkan bpk.Didik mengikuti langkah2 seperti yang saya lakukan dalam mengupayakan agar pengembalian refund nya segera dikembalikan oleh pihak lazada. Tetap semangat bpk.Didik dalam memperjuangkan hak kita …
      Salam kenal dari saya ?

      • 30 April 2020 - (14:35 WIB)
        Permalink

        Saya Kecewa dgn LAZADA ! Lazada Sarang Perampok Lazada sarang Maling. Kalau pihak Lazada tidak terima dengan kata” saya. Saya punya bukti’ semuanya Itu.

  • 30 April 2020 - (07:38 WIB)
    Permalink

    Kepada Yth. Bpk Herman & bpk Dife perkenalkan sy Sukarya ( dalam hal ini sebagai penulis artikel ” terimakasih media konsumen & lazada Indonesia” ), jujur saya sangat kecewa membaca komentar dari bpk Herman & bpk Dife yg menuduh saya berkomplot dg pihak lazada, menuduh saya menerima bayaran dari pihak lazada atas artikel sy di media konsumen …. sakit hati saya difitnah seperti itu, apa yg sy tulis di media konsumen itu murni curahan hati saya yg pada awalnya saya kecewa dg pihak lazada karena sdh 1bln dana refund saya blm dikembalikan, lalu setelah up masalah yg saya alami di media konsumen.com pd tgl.27 April 2020 hanya selang 1 hari pada tgl.28 April 2020 nya pihak mengembalikan dana refund saya ( itu yg saya maksud dg pihak lazada merespon dg cepat setelah sy menulis artikel ttg keluhan pengembalian refund di media konsumen, lalu apakah saya salah bila saya berterimakasih kepada media konsumen & lazada Indonesia? ), Dan asal kalian tau sebelum saya up di media konsumen hampir setiap hari saya kirim email ke lazada costumer service untuk menanyakan kpn pengembalian refund saya. Dan bagi konsumen lazada yg blm mendapatkan pengembalian refund dari pihak lazada silahkan untuk mengikuti langkah2 yg saya tempuh untuk mendapatkan pengembalian refund yg memang menjadi hak kita sebagai konsumen karena itu adalah uang pribadi kita. Adapun upaya yg saya tempuh agar refund sy kembali adalah dg hampir setiap hari kirim email ke lazada costumer service, tlp ke contac center lazada, sy up di Twitter, sy up di detikNews & sy juga up di media konsumen ( menceritakan kronologi dari awal pemesanan,kemudian pesanan dibatalkan oleh pihak seller secara sepihak & minta kejelasan pengembalian refund). Dan saya tegaskan disini TIDAK SEPESERPUN saya mendapatkan imbalan dari lazada dg sy memuji lazada yg telah mengembalikan dana refund saya, yg sy terima Rp 1.098.000,00 itu murni uang saya pribadi . Terimakasih ?

    • 30 April 2020 - (08:37 WIB)
      Permalink

      Hmmm sebegitukah lazada, padahak beberapa tahun lalu awal kemunculan lazada adalah marketplace terbaik menurut saya, lalu ada kemunculan toko sebelah yaitu Tokopedia awal nya yang saya ragukan malah jadi pilihan no 1 saya dalam berbelanja…

    • 30 April 2020 - (13:39 WIB)
      Permalink

      Saya rasa saya tidak perlu memperkenalkan diri lagi karena penulis sudah kenal saya.
      Perlu penulis ketahui bahwa upaya yang sudah penulis lakukan mendapatkan hak penulis itupun sudah banyak dari kami yang lebih dulu melakukannya.
      Mengenai keberatan anda tentang opini saya silahkan baca jawaban saya diatas.

      • 30 April 2020 - (14:05 WIB)
        Permalink

        Kepada Yth.bpk Dife

        Tentu saja saya merasa keberatan dg tuduhan yg bpk.Dife tujukan ke saya …

  • 30 April 2020 - (13:06 WIB)
    Permalink

    Ketika saya membaca komentar dari bpk.Herman & bpk.Dife yg menuduh saya dengan tuduhan yg menimbulkan fitnah & pencemaran nama baik saya, yang saya lakukan adalah perbanyak istigfar semoga Allah mengampuni kekhilafan yg dilakukan oleh bpk.Herman & bpk.Dife yg telah menyakiti hati saya padahal saya tidak mengenal mereka.

    Mereka tidak tahu perjuangan saya dalam meminta hak pengembalian refund dari pihak lazada tp mereka dg se’enaknya menuduh saya dg tuduhan yg sangat menyakitkan.

    Dan kepada konsumen2 lazada yg belum dikembalikan hak refund nya … jangan patah semangat teruslah berikhtiar dg terus menghuhungi costumer service lazada , karena hak konsumen dilindungi undang-undang no.8 th.1999 pasal 4 .

    Terimakasih ?

    By : Sukarya

  • 30 April 2020 - (13:33 WIB)
    Permalink

    Kepada Yth.bpk Dife
    Yang perlu bpk.Dife ketahui ketika kita mengirim artikel / surat pembaca ke media konsumen.com itu tidak langsung ditayangkan, ketika saya menulis artikel saya di tgl 27 april 2020 namun pihak media konsumen menayangkan artikel saya di tgl 28 april 2020, dan dan tgl 28 april 2020 pihak lazada pun mengembalikan refund saya , bpk.Dife tidak tahu kan saya menulis artikel tentang keluhan pengembalian refund yg sdh 1bulan blm saya terima itu bukan hanya di redaksi media konsumen, saya pun sdh berkomunikasi dengan costumer service lazada melalui email, tlp & twitter.
    Dan saya bisa membuktikan itu semua silahkan bpk.Dife email ke saya & saya akan buktikan perjuangan saya dalam meminta hak pengembalian refund saya tersebut.
    Adapun saya mengucapkan rasa terimakasih kepada pihak lazada itu karena saya punya etika ( ketika saya kesal komplain dg pelayanan lazada saya up di media jadi begitu pihak lazada sdh menunaikan kewajiban nya & sy sdh mendaptkan hak refund saya apa salah kl saya pun men up rasa terimakasih saya di media???
    Justru permasalahan sy ini bisa jd rekomendasi untuk konsumen2 lazada yg lain yg blm mendapatkan hak refund nya untuk terus memperjuangkan hak mereka sebagai konsumen.
    Terimaksih ?

    By : Sukarya

  • 1 Mei 2020 - (09:46 WIB)
    Permalink

    Intinya lazada adalah e commerce yg bisa dikategorikan sebagai penadah bagi para penipu2 yg mengaku seller diaplokasi lazada.
    saya mengajak kita semua bersatu memberitahukan kepada khalayal masyarakat bahwa applikasi lazada tdk boleh adalagi di semua appstore biar tidak ada lagi masyarakat yg tertipu ketika berbelanja.
    #Boikot lazada
    #lazada penipu

  • 2 Mei 2020 - (01:32 WIB)
    Permalink

    Kepada pihak2 yang telah berkomentar di artikel saya dan telah menuduh & memfitnah saya dengan mengatakan saya komplotan, saya menerima bayaran dari lazada…. ingat jejak digital ini adalah bukti tertulis bahwa kalian telah mendzolimi saya .
    Hati boleh panas karena emosi tp lisan harus tetap dijaga agar tidak menyakiti orang lain !

    • 3 Mei 2020 - (07:13 WIB)
      Permalink

      Hai 82
      Semua sudah saya jelaskan dengan detail dari awal saya memesan sepeda thrill ravage AL 5.027.5 pada tgl 23 maret 2020 di seller bike sports , untuk menjawab kecurigaan anda silahkan email ke saya, akan saya tunjukan semua bukti bahwa semua yg saya alami ketika berbelanja di lazada kemudian dibatalkan oleh pihak seller sampai dg perjuangan saya untuk mendapatkan hak refund saya kembali.
      Jika di kolom komentar ini bisa mengirimkan foto sdh sejak dari awal saya kirim bukti percakapan saya dg pihak costumer service lazada baik itu melali email maupun DM .
      Alhamdulillah ini adalah akun resmi milik saya dan tidak dalam keadaan sedang diretas oleh orang lain .
      Gusti Allah mboten sare …
      Kita hidup di negara hukum jika anda mencurigai saya silahkan proses masalah ini melalui jalur hukum .
      Allah SWT sudah memberikan nikmat rejeki yg halal kepada saya sebagai PNS di pusat penelitian pengembangan geologi kelautan , jadi mohon ma’af saya tidak akan mencari rejeki dari cara yg haram.
      Gaji saya sebagai chief officer di kapal geomarin 3 sdh lebih dari cukup untuk menafkahi anak istri saya dan syukur alhamdululillah dg gaji saya itu saya pun bisa berbagi dg saudara & kaum dhuafa.
      Terimakasih atas kecurigaan anda terhadap saya … ?

  • 3 Mei 2020 - (07:57 WIB)
    Permalink

    Kepada pihak2 yang masih mencurigai saya & yang menuduh saya sebagai komplotan yang menerima imbalan dari lazada ….. saya tunggu kalian untuk bersilaturahmi ke rumah saya di jl.gn salak D.20 harjamukti – Cirebon atau di tempat kerja saya di kapal geomarin 3 ( posisi kapal di pelabuhan cirebon & saya Sukarya sebagai chief officer )
    Di bulan suci ramadhan ini alangkah baiknya jika kita memperbanyak amal ibadah kita dan janganlah berburuk sangka terhadap orang lain apalagi sampai memfitnah …
    Dalam surat al-Baqarah ayat 191 menjelaskan bahwa fitnah itu lebih besar bahaya nya dari pembunuhan.
    Dan dalam undang2 ITE pasal 27 ayat 3 tentang pencemaran nama baik bisa dipidanakan paling lama 4 th dan/denda paling banyak 750jt.
    Bagi konsumen2 lazada yang marah kepada pihak lazada karena belum dikembalikan hak refund nya silahkan marahlah kepada pihak lazada melalui jalur costumer service lazada jangan malah kalian mendzolimi saya,mencurigai saya & memfitnah saya !

    Terimakasih ?

  • 3 Mei 2020 - (09:06 WIB)
    Permalink

    Qodralullah …. ketika tgl 27 april 2020 saya mengirimkan artikel ke media konsumen dan baru diterbitkan oleh media konsumen pada tgl 28 april 2020 , dan di hari yang sama yaitu tgl 28 april 2020 pihak lazada mengembalikan refund saya setelah 1 bulan saya berjuang agar dana refund saya dikembalikan.
    Semua ini atas seijin Allah , tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak.
    Ikhtiar saya dalam mendapatkan pengembalian refund selalu saya iringi dengan do’a disetiap sujud saya .
    Tapi ketika saya menulis artikel berterimaksih kepada lazada … ada beberapa pihak yg berkomentar dg menuduh & mencurigai saya sebagai komplotan , astagfirullahal’adziim …
    Hati kl sdh terpenuhi oleh amarah lisanpun sdh tidak bisa lg terkontrol…. kemarahan & kekecewaan kalian terhadap pihak lazada kalian luapkan dg mendzolimi saya …
    Jika kalian merasa ditipu, merasa dirugikan oleh pihak lazada silahkan luapkan amarah kalian ke pihak lazada & tempuhlah jalur hukum untuk menuntut hak konsumen yang dilindungi oleh undang2 no.8 th. 1999 pasal 4
    Jangan malah berprasangka buruk terhadap saya apalagi sampai memfitnah saya. Jangan jadikan jarimu harimaumu…
    Bukan saya saja yang hak refund nya telah dikembalikan oleh pihak lazada, konsumen2 yg lain pun banyak yg sdh dikembalikan hak refund nya , walaupun banyak juga konsumen2 lazada yg belum dikembalikan hak refund nya …
    Untuk teman2 konsumen lazada yg blm dikembalikan hak refund nya jangan menyerah teruslah hubungi costumer service lazada , semoga Allah memudahkan pengembalian refund teman2 semua … aamiin Allahumma aamiin

  • 6 Mei 2020 - (10:42 WIB)
    Permalink

    BEGITU BANYAK KORBAN PENIPUAN DI LAZADA,!!!???

    Ada komentator yang begitu Lihai belanja Online dan ada Yang di Komentar Begitu Bodoh (kesalahan sendiri)

    Dan juga Ada 1 atau 2 Orang yang di kembalikan Uangnya (padahal berjuang dengan was was yg cukup lama dan upaya stres terus menerus utk pengembalian uangnya sendiri)

    Setelah di kembalikan maka Lupalah dia yg hampir tertipu dgn dosa Lazada.,

    Waktu hampir tertipu menganggap rekan di media adalah senasib,
    Tapi setelah di selesaikan Lazada,,,…
    Rekan sesama yg tertipu di tinggalkan dgn menulis kebaikan Lazada.
    (Padahal sgt byk rekan kita yg masi sgt berjuang utk uangnya kembali dan ada yg tdk ada harapan lg)

    Andai semua manusia saling menghargai,
    Alangkah indahnya dunia ini.
    ——alasan saya—–
    Semua uang rekan,.. saya rasa juga di cari dengan keringat yang susah payah.

    Harusnya kita semua sebagai Konsumen yg pernah dan hampir tertipu di Lazada saling Toleransi.

    Bukan membela perusahaan besar yang jelas jelas ada niat menipu & rencana jahat utk mencari kelemahan konsumennya.

    Tujuan Lazada kembalikan,
    Supaya ada yg menulis di media tentang kebaikannya.

    Tapi,
    Bila,
    Anda yg Lihai – Lagi Sial;
    Maka
    LENYAPLAH UANG ANDA,
    Karena hanya nasib nasib pan belanja di Lazada, tdk ada yg pintar dalam hal pengembalian dana.

    ——–Karena,——–
    Seller sudah bekerja sama dengan Lazada melakukan PENIPUAN & di iklankan di web halaman utama Lazada dengan sangat Gencar dan Masif.

    Kesimpulan saya,
    Seolah olah Sudah Banyak sekali uang yang dicuri/diambil seller,.. padahal uang aslinya masuk ke Kas Lazada (berapa keuntungan pencurian Lazada dalam sehari di seluruh indonesia).

    Karena Lazada tidak begitu bodoh untuk pengembalian dana ke rek yg tidak jelas.

    Penipuan yg amat sangat Canggih dan Tidak ada resiko Hukum. Karena sellernya sudah hilang dan yang bisa di gugat hanya seller yg melakukan penipuan.

    Minta no rekening/nama bank seller penipu hanya sia sia… karena aslinya uang masi di kas Lazada.

    Note:
    Kita hanya bisa suarakan ke seluruh media, supaya teman teman yang ingin belanja di Lazada tidak jadi korban lagi.

  • 6 Mei 2020 - (11:17 WIB)
    Permalink

    Hai Bosch…
    Sudah hukum alam apapun yang kita lakukan tidak akan bisa memuaskan semua orang, adapun saya menulis artikel tentang keluhan pengembalian refund lazada & ucapan terimakasih kpd media konsumen dan lazada adalah sebagai bentuk ikhtiar saya dalam menuntut hak pengembalian refund saya & sebagai bentuk rasa syukur saya karena hak refund saya sudah dikembalikan .
    Bagi pihak2 yg mengkritik saya,mencela saya bahkan memfitnah saya hanya karena saya mengucapkna rasa terimakasih kepada lazada maka dengan ini saya ucapkan terimakasih .
    Sekecil apapun kebaikan yg kita lakukan maka Allah SWT akan membalasnya dg kebaikan pula dan begitupun sebaliknya .
    Semoga Allah SWT meridhoi setiap kebaikan yg kita lakukan ?

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan Lazada Indonesia?

Ada 33 komentar sampai saat ini..

Terima Kasih Media Konsumen & Lazada Indonesia

oleh Yaya dibaca dalam: <1 menit
33