Surat Pembaca

Mohon Bapak Presiden agar Pemerintah Menutup Pinjaman Online Instan

Mohon Bapak Presiden agar pemerintah menutup pinjol pinjaman online instan yang mendaftar melalui aplikasi dengan KTP dan foto selfi dan sebagainya. Masyarakat tidak mendapat manfaat yang benar-benar bermanfaat, karena apabila sudah terlanjur pinjam maka tidak sedikit yang akan terpaksa gali lubang tutup lubang agar tagihan tidak semakin besar dan pikiran tenang dari buruan DC debt collector.

Seperti yang sedang saya alami, kini saya mempunyai tagihan di 9 pinjaman online yang terdaftar di OJK. Awal mula hanya pinjam 1 aplikasi dan tidak mau mengulangi lagi ketika sudah lunas. Saya pun tahu tenor yang diberikan sangatlah singkat 14 hari. Namun karena mendesaknya kebutuhan terpaksa saya klik pinjam.

Pada saat jatuh tempo uang yang dikumpulkan tidak cukup untuk membayar. Mencoba pinjam teman saudara keluarga tidak ada yang punya dana sebesar itu. Pinjam 600.000 gantinya 705.000. Mungkin menurut para pembaca uang itu tak seberapa. Beberapa pembaca mungkin mengambil kesimpulan “emang lo-nya aja yang nakal”.

Yang berkata begitu mungkin orang dengan uang yang berada dan dia pun tidak mungkin coba pinjol karena sudah banyak uang. Tapi bagi kami uang sebesar itu sangatlah berharga dan susah sekali diraihnya.

Kesimpulannya,saya berharap agar pinjol dihapus saja, ditutup saja, ditiadakan saja di Indonesia. karena akan berdampak melemahnya kemajuan ekonomi masyarakat, terutama masyarakat kecil dan sederhana. Manfaat di awal dan berujung sengsara. Kalaupun tetap harus ada, adakanlah yang cicilan 12 bulan dan seterusnya. Di bawah itu kasihan masyarakat kecil. Memang benar kalau tidak bisa ganti gak usah pinjam, tapi kan ini instan, menyebar di internet dan aplikasi-aplikasi game di Android. Ketika benar-benar butuh dan tidak ada yang kasih pinjam ya pasti terpaksa minjol.

Sekian dan terimakasih.

Sumarwan
Kota Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Komentar

  • Tlong masukan sya juga di grup wshap 08953265316**,sya di teror trus siapa tahu bsa dpt solusi nya bisa atasi yg teror,sya udah bingung

    • Setuju. Tutup pinjol ilegal atau legal sama mencekik tutup pak. Saya kapok pinjam LG

  • Waktu minjam gak pernah kepikiran kondisi kayak gini ya ?
    Mereka di pihak pinjol juga gak pernah menyangka kok bakal ada kondisi kayak gini, ya sama seperti kalian yg pinjam uang waktu itu.

    Waktu pinjam ada kontrak nya kan ? ada perjanjian nya kan, bagaimana perjanjian nya dalam kondisi force major seperti ini ?

    Sebut coba nama pinjol nya, kalian pinjam dari pinjol yg terdaftar dari OJK gak ?
    Pinjol yg kalian pakai itu memberikan kebijakan penundaan pembayaran gak ?
    kalau gak ada , ya kalian gak bisa maksa juga. Kalian butuh uang kan buat bayar, mereka juga butuh, kalian sama2 butuh jadi jangan merasa paling benar sendiri.

    Ada pepatah, "Yang ngutang lebih galak daripada yg di utangin"
    Ternyata benar ya, apalagi kalau sudah ngumpul gini, semua merasa benar, merasa terdzolimi, padahal yg minjam juga kalian sendiri, tanpa di paksa siapa pun.

    Ada yg bilang "Lu gak punya pinjaman , mana ngerasain "
    Saya juga ada pinjaman kok, tapi saya pastikan dalam kondisi force major, saya punya simpanan untuk membayarkan hutang / cicilan saya.

    Beda cerita kalau yg pinjam buat gali lubang tutup lubang. Gak akan selesai seumur hidup nya. hidup dari hutang ke hutang.

    Ya semua orang butuh uang. mungkin ada yg kepepet. Tapi kenapa bisa kepepet ?
    Memaksakan sesuatu yg gak seharusnya ? Kebutuhan yg mendadak sekali ?
    Pembelian barang yg tidak seharusnya dibutuhkan hanya karna gengsi ?

    Atau karena mikir ada pinjol yg gampang ngasih duit, pinjem aja dulu, bayar mah gampang.
    Kebanyakan teman2 saya yg pakai pinjol seperti itu, tapi gak pernah berfikir kalau ada force major siap atau tidak.

    Ditambah tidak ada nya tabungan untuk sekedar jaga2 dalam kondisi tertentu.

    Sekarang semua teriak TUTUP PINJOL.

    Woi, bayar dulu, baru tutup . . . haha

    Kalau mereka melakukan pelanggaran hukum, laporkan sesuai SOP yg ada di indonesia.
    Dan jangan berfikir kalau sudah dilaporkan dan terbukti bersalah, kemudian hutang kalian lunas. Hutang ya tetap hutang, sudah ada perjanjian nya, kalian sudah tanda tangan. Ya mana bisa lenyap begitu saja.

    Daripada sekarang teriak2 TUTUP PINJOL, lebih baik mikir bagaimana bisa mendapat pemasukan untuk hidup dan cicil hutang.

    Susah ? Iya susah emang, semua orang juga susah kerja sekarang. Tapi kalau kalian cuma teriak2 disini, emangnya dapat duit ?
    Banyak orang di luar sana yg lebih susah dari kalian, dan gak pernah terima uang dari pinjol, tapi mereka masih bisa survive sampai saat ini.

    Rejeki memang sudah ada yg atur, tapi yg bisa mengatur keuangan anda ya anda sendiri.

    Semua orang di kasih rejeki 100jt, dalam 10 tahun kedepan belom tentu semua punya duit yg sama lagi, ada yg habis buat foya2 dan bergaya, ada yg tambah banyak karena di putar terus dan di investasikan.
    Jangan kalau sudah mepet begini baru menyalahkan pinjol. Coba dulu kalian gak pinjam gak bakal begini kan ?

    Bagaimanapun kalian itu orang yg berhutang, ditagih ya wajar, biarpun dalam kondisi yg kurang manusiawi, tapi itulah SOP mereka, itulah pekerjaan mereka. Gak suka dengan yg mereka lakukan ? LAPOR...dan jangan teriak TUTUP PINJOL, sebelum hutang kalian di lunasi, karena itu sama aja anda menertawai diri anda sendiri.

  • Wkwkwkwk warga +62 kelakuan gini....mau utang tp gak mau bayar....ajuin pinjaman tanpa paksaan, disuruh bayar malah nuntut disuruh perusahaan tutup....goblok goblok!!!!

    • Yg goblok ya elo...mau aja jadi coro...emang lo bukan dari +62 juga? Kalo komen dijaga bacot...
      Kaya lo ga ada utang aja...pikiran ama omongan ga singkron.

  • Boleh ditutup tapi lunasi dulu semua pinjolnya, jangan hanya pinjam saja lalu tidak bisa/mau bayar, kalau memang gak mampu jangan berpikir pinajam uang, mau enaknya saja tapi bayarnya ogah, kalau begitu apa bedanya dengan maling

    • Kalau bisa cuma enaknya saja kenapa harus dibuat susah om? Situ DC? Eh, gua bilangin ya om.. lebih enak jadi peminjam daripada jadi DC....

    • Lo DC? Cara nagih bukan ky gitu...ga ada otak lo DC2...kebanyakan dc pinjol2 masih umur bayi...anak2 alay yg cuma bisa nge gas ga pake otak. Lo ga mikir,akibat perbuatan lo banyak orang yg sengsara. Banyak korban2 akibat ke konyolan lo...mending lo cari kerja yg bener...lo ga mikir kalo itu kejadian sama keluarga lo?duit kaga seberapa,tp banyak yg ilang nyawa. Lo sebar2 data dengan fitnah2. GILA LO...

  • Hati-hati jangan langsung panik baca komentar-komentar yang bilang udah di datangi dc kerumah.belum tentu benar.karna ditengah-tengah kita banyak DC sedang membaca pula

  • Komentar-komentar ini yang tidak mengenakan para peminjam mohon jangan kaya ngajak ribut disini.disini hanya untuk menuai keluahan dan harapan.kalau anda dc tolong mengerti keadaan kami.kalau pun anda bukan dc tapi belum pernah merasakan terlilit hutang online seperti kami jangan komentar kaya sok tau.sok pernah ngalamin.bayangkan kalau anda yang dipihak kami.apa mau saya doain biar tukeran nasib.hanya sekedar agar tahu aja rasanya.kalau kondisi seperti ini, jangan disenggol dikit juga gan,bantu doain.kasih solusi tapi bukan solusi simple ya dibayar

  • Yuk rame-rame minjam dan galbay.. biar para rentenir kabur dan perekonomian peminjam tetap terjaga.......

Penulis
Sumarwan Sumarwan