Tanggapan Bank Mega atas Surat Bapak Muhammad Toher

Kepada Yth.
Redaksi mediakonsumen.com

Sehubungan dengan surat Bapak Muhammad Toher di mediakonsumen.com (9/4), “Debt Collector Bank Mega Bertindak di Luar Aturan“, kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Perlu kami informasikan bahwa telah diselesaikannya permasalahan tagihan kartu kredit Bank Mega atas nama Bapak Muhammad Toher dimana Surat Keterangan Lunas juga telah dikirimkan ke alamat email Beliau.

Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian dan kerja sama mediakonsumen.com untuk memuat tanggapan kami.

PT. Bank Mega, Tbk.
Kantor Pusat,

Christiana M. Damanik
Corporate Secretary

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Debt Collector Bank Mega Bertindak di Luar Aturan

Saya salah satu pengguna Kartu Kredit Bank Mega Visa Gold dengan Nomor 4890-8700-1033-****. Kronologi kejadian, tanggal 03 April 2020 pagi...
Baca Selengkapnya

5 komentar untuk “Tanggapan Bank Mega atas Surat Bapak Muhammad Toher

  • 17 Juni 2020 - (10:41 WIB)
    Permalink

    Selamat pagi media konsumen.., saya disini mau memberitahukan juga apa yang dialami sama pak taher minggu ini saya pun mengalaminya, bahkan sampai istri saya ditegur oleh HRD ditempat kerjanya dikarenakan ditelepon terus sama debtcollector, sedangkan saya sudah lama tidak menggunakan kartu kredit tsb No Kartu 4201 9200 7180 xxxx.., saya disini meminta kepada pihak bank untuk melihat cara kerja debt collector yang dipakai jasa nya sebagai pihak ketiga, karna cara yg dipakainya sangat merugikan berbagai pihak yang tidak ada hubungan nya dengan yg saya., terima kasih media konsumen.com

  • 18 Juni 2020 - (15:05 WIB)
    Permalink

    Bank Mega itu kan pemiliknya pribumi.Tapi sangat gila cara menangani nasabah yg gagal bayar.Apalagi di situasi pademi begini.Mereka sama sekali tdk punya rasa kemanusiaan.Bisa saya bilang seperti binatang!Semoga ajah yg punya bangkrut suatu saat.Dan debt colektor yg kasar seperti binatang beserta keluarganya tdk pernah diberkahi YANG MAHA KUASA hidupnya.Kecuali mrk mau bertaubat! Mrk tdk sadar kalo kerja itu ibadah.Dan tdk bs melihat mana nasabah yg gagal bayar Krn keadaan atau yg sengaja mangkir.Ya Allah…mrk memang binatang cara2 menagihnya.

  • 29 Juni 2020 - (02:21 WIB)
    Permalink

    Pasien kakak saya sampai ada yang MENINGGAL karna telfon UGD/tempat kerjanya sibuk terus ditelfon DC kalian, alhasil terlambat untuk merujuk pasien jantung ke RS Harapan Kita karna sulit telfon masuk untuk confirm rujukan. Padahal kakak saya bukan debitur tapi sudah 1 bulan lebih diteror setiap hari >50 telfon masuk ke UGD tempat kerja kakak saya. Mau bunuh berapa banyak lagi karna ulah kalian?

  • 31 Mei 2021 - (19:18 WIB)
    Permalink

    Saya juga saat ini mengalaminya,kolektor bank mega menghubungi saya terus dan mereka bilang kalau data saya ingin di tarik kembali dari kolektor saya suruh hub bagian keringanan kartu kredit,akhirnya saya langsung menghubungi. Dan saya minta pada pihak bank mega agar data saya di tarik dari pihak ke 3, mereka mengiyakan asalkan saya bisa bayarka 500 ribu hari itu juga dan sisa tagihan saya boleh di bayarkan bulan berikutnya dan boleh di tanggal berapa saja,Tapi setelah saya bayarkan 500 ribu pihak bank mega menghubungi saya kembali dengan bilang bahwa tidak bisa melunasi di bulan juni harus akhir bulan ini. Dan pihak kolektorpun terus menghubungi saya berkali kali..padahal sebelumnya pihak bank mega sudah bilang klo data saya sudah di tarik kembali ke pihak bank. Dan sangat memaksa harus melunasi.

  • 12 Oktober 2022 - (23:00 WIB)
    Permalink

    Ujung2nya hanya menerima balasan minta maaf doang? setelah melakukan teror kepada orang yang bukan punya hutang?

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan Bank Mega?

Ada 5 komentar sampai saat ini..

Tanggapan Bank Mega atas Surat Bapak Muhammad Toher

oleh Bank Mega dibaca dalam: <1 menit
5