Tokopedia dan Arkademi Belum Memproses Sertifikat untuk Dikirimkan ke Pihak Prakerja

Saya ingin mengeluhkan keluhan saya disini terkait sertifikat pelatihan PraKerja saya yang belum muncul di dashboard setelah 15 hari padahal saya ikut gelombang 1.

Screensot pembelian voucher Tokopedia dan arkademi

Saya kecewa kepada pihak Arkademi dan Tokopedia kenapa belum memproses sertifikat saya ke pihak Prakerja. Buktinya teman saya yang ikut gelombang kedua dan ikut pelatihan di skill academy hari kemarin sudah mendapatkan insentif Rp600 ribu.

Jadi dapat saya simpulkan ini adalah kesalahan Tokopedia dan Arkademi. Tolong jawab keluhan saya ini.

Elan Setiawan
Kota Banjar, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

62 komentar untuk “Tokopedia dan Arkademi Belum Memproses Sertifikat untuk Dikirimkan ke Pihak Prakerja

    • 15 Mei 2020 - (20:03 WIB)
      Permalink

      darmawanderi46@gmail.com

      Saya juga ingin memberikan keluhan terhadap mitra pelatihan ini @tokopedia saya sudah mengambil pelatihan ini sejak tanggal 26 april 2020 saya juga mengirim keluhan ke pusat bantuan di inbox tokopedia care tadi pukul 18.50 belum di tanggapi. Saya juga sudah mengirimkan email keluhan ke pihak arkademi dari email dan kontak whatsapp nya pun tidak ada yang menanggapi sama sekali terhitung hingga saat ini hampir 19 hari saya menunggu upload sertifikat di dashboard prakerja tak kunjung ada perubahan email keluhan di pihak arkademi pun tak ada tanggapan kontak whatsapp nya pun tidak aktif jadi kami sebagai peserta tidak tahu harus menghubungi siapa.

      Tolong dibantu pihak @tokopedia agar bisa menindaklanjuti mitra yang tidak kompeten seperti ini agar sebelumnya benar2 disaring kejelasan nya agar tidak banyak korban selanjutnya. Terimakasih

      • 17 Mei 2020 - (04:47 WIB)
        Permalink

        Saya ambil pelatihan di Arkademi tgl 29 april. Pelatihan telah diselesaikan, ulasan sudah diberi, format siswa sdh diisi, sertifikat sdh terbit tgl 2 mei. Tpi hingga skrng status didashboard prakerja masih aktif dan sertifikat belum muncul. Semua kontak Arkademi sudah saya hubungi. Prakerja dan tokopedia pun sdh saya kirim email namun mereka hanya saling melempar tanggung jawab

      • 17 Mei 2020 - (04:48 WIB)
        Permalink

        Saya ambil pelatihan di Arkademi tgl 29 april. Pelatihan telah diselesaikan, ulasan sudah diberi, format siswa sdh diisi, sertifikat sdh terbit tgl 2 mei. Tpi hingga skrng status didashboard prakerja masih aktif dan sertifikat belum muncul. Semua kontak Arkademi sudah saya hubungi. Prakerja dan tokopedia pun sdh saya kirim email namun tidak ada solusi

      • 17 Mei 2020 - (04:49 WIB)
        Permalink

        Saya ambil pelatihan di Arkademi tgl 29 april. Sertifikat terbit tgl 2 mei. Semua kontak Arkademi sudah saya hubungi. Prakerja dan tokopedia pun sdh saya kirim email namun didashboar tetap masih aktif dan belum mncul sertifnya

    • 15 Mei 2020 - (22:38 WIB)
      Permalink

      sama saya juga seperti itu selesai pelatihan tanggal 1 mei tapi sampai sekarang belum ada sertifikat dan insentif saya di dashbord, tolong ini bulan puasa jangan main lepas tanggung jawab gitu lha

      • 16 Mei 2020 - (00:44 WIB)
        Permalink

        Dear @arkademi , @tokopedia, @prakerja…saya jg punya keluhan yg sama,pelatihan terselesaikan,dpt lencana,sdh ulas kelas,tp sampe skr tdk ada update di akun prakerja saya,yg lain sdh dpt insetif tp sy blm,padahal gelombang ke 2,trs beli hard copy ny jg mahal 99rb masa tibang print + kirim biaya ny segtu,knp gak disatukan di biaya pendidikan supaya bsa d potong dari saldo prakerja,bukan mmbantu mlh menyusahkan aj karena hrs uang pribadi, malah terkesan aji mumpung nh dgn harga srgtu,tolong donk di benahi,trs sertifikat elektronik jg gak bsa kita akses karena nge down mulu kalo di buka,udh 2 komputer saya cb tetep gak bisa,tolong dong profesional jgn kyk gini,menghambat jdi nya.trims

    • 21 Mei 2020 - (11:14 WIB)
      Permalink

      saya sudah menyelesaikan pelatihan sejak 29 april di arkademi mengenai K3 bersetifikasi sampai sekarang belum keluar sertifikat di akun prakerja pdahal pelatihan pertama saya.saya beli di tokopedia dan tidak ada tanggungjawab sama sekali dari keduanya arakademi dan tokopedia

    • 27 Agustus 2020 - (10:20 WIB)
      Permalink

      Punya q malah di buka dah laporan sukses gak bisa ikut pelatihan padahal gelombang ke dua ..tokopedia nya gak respon gmb ni

      • 11 September 2020 - (20:06 WIB)
        Permalink

        assalamualaikum.. bgaimna caranya ya kalau mau beri ulasan dan komentar sy juga ikut pelatihan arkademi dan tokopedia. pelatihan ku sdh terselesaikan tapi belum beri ulasan.. mohon infonya ya…

    • 15 September 2020 - (14:31 WIB)
      Permalink

      Kak saya sudab menyelesaikan pelatihan dan mengisi ulasan pada toped kenapa blum ad sertifikat di dasbord prakerja saya.

  • 14 Mei 2020 - (21:47 WIB)
    Permalink

    Sama mas Elan Setiawan.
    Bahkan sampai sekarang web Arkademi down dan tidak bisa di akses untuk prakerja.
    saya merasa di tipu dan dirugikan oleh pihak arkademi.com.
    saya sudah melapor ke TOKOPEDIA namun balasan dari Tokopedia hanya “pembelian anda sudah berhasil”

    • 15 Mei 2020 - (19:14 WIB)
      Permalink

      Langsung serang aja CEO nya mas,,,sy juga sama.tp jawabannya salah PMO ._

      No yg di web percuma, bisa ke 62815204680**

      *ini adalah balasan otomatis dan tidak bisa membalas pesan terkait Kartu Prakerja*_

      _Tanya-jawab umum_

      *Saya sudah menyelesaikan kursus di Arkademi. Tapi kenapa di dashboard Prakerja belum update?*

      Hanya pemerintah/PMO Prakerja yang dapat mengupdate status kursus anda pada dashboard. Bukan Arkademi. Kami hanya bertugas melaporkan hasil belajar anda kepada PMO maksimal 7 hari kerja setelah anda menyelesaikan kursus di Arkademi. Setelah itu adalah tanggung jawab PMO.

      *Baca:* https://bit.ly/2xXI4RL

  • 15 Mei 2020 - (12:20 WIB)
    Permalink

    Sama saya juga demikian.bahkan saya tlp customer service pra kerja juga selalu dalam antrian sampe habis pulsa saya.buka web arkademi bahkan server down.percuma menjadi pelayanan dan pembantu kalau kita dipersulit begini.alhasil kita yang rugi sendiri.harusnya ada tindak lanjut dari pihak pra kerja kepada penyedia layanan tersebut

    • 26 Agustus 2020 - (09:27 WIB)
      Permalink

      Kak mau tanya .. kan aq sudah ngsih rating dan ulasan di skill academy hbis webinar .. trus aq juga udah ngsih ulsan kelas lewat tokopedia tetapi akun tokopediaku aq gnti nma temen q apa itu bisa jdi pengaruh ya kak atau malah pelatihan yang saya ikuti akan gagal ?

  • 15 Mei 2020 - (12:44 WIB)
    Permalink

    iya, saya juga sama. pelatihan selesai tanggal 29 april sampai 14 mei belum muncul sertifikat. telpon ke tempo institute katanya sudah di kirim ke pihak tokopedia.. kata cs tokopedia sudah di teruskan ke pihak prakerja. eh kata cs prakerja pihak tokopedia belum email mereka. cs prakerja berdalih kalau mereka akan mengupload sertifikat setelah dapat email dari tokopedia. berasa maen lempar-lemparan kesalahan. saja juga mau tuh bikin surat pembaca untuk tokopedia, tempo institue dan prakerja.

    • 16 Mei 2020 - (17:20 WIB)
      Permalink

      Saya juga dari 2 mei menyelesaikan pelatihan, sudah kasih rating, ulasan baik di web ARKADEMI maupun TOKOPEDIA @tokopediacare. Komentar di instagram @prakerja.go.id gak bisa terhapus mulu, CS prakerja cuma Robot, email berkali kali gak direspon. Jika memang ada kesalahan dari kami selaku peserta mungkin ada hal hal yang terlewatkan bisa di infokan ke kita biar kita bantu sama-sama, bingung saya. Sudah lama kita tunggu.

  • 15 Mei 2020 - (15:37 WIB)
    Permalink

    ini adalah web paling jelek yang pernah saya akses. server down selama berhari-hari. jika sudah di perbaiki saya yakinkan akan review paling kecil nilainya.

  • 15 Mei 2020 - (17:14 WIB)
    Permalink

    Nah sama, saya jg beli pelatihan tempo institute di tokopedia. Selesai tanggal 29 april tapi sampai sekarang belum muncul2 sertifikat di dasboard.
    Sementara teman saya yang sama2 gel.2 bahkan insentif sudah cair.
    Berarti ini dari tokopedia.nya

  • 15 Mei 2020 - (17:26 WIB)
    Permalink

    Kasus yg sama, dari 29 april saya sudah menyelesaikan pelatihan dan telah memberi ulasan,namun sampai saat ini setatus pelatihan masih aktif.
    Saya sudah menghubungi Cs prakerja, tokopedia dan Tempo-institute namun terkesan saling lembar tanggung jawab.
    Meyesal sekali saya mengambil pelatihan di tokopedia..
    sementara gelombang 3 sudah banyak yg cair insentifnya

  • 15 Mei 2020 - (17:40 WIB)
    Permalink

    selamat sore, saya juga kecewa dengan pihak tokopedia dan arkademi, saya sudah menyelesaikan pelatihan pada tanggal 1 mei dan sampai sekarang sertifikat belum muncul di dashboard, jika seandainya datanya sudah dikirim kenapa di dashboard tidak muncul ? kita butuh penjelasan dari pihak yang terkait, saya merasa dibohongi jika seperti ini, mohon penjelasan dan solusinya seperti apa, terus untuk akun arkademi sendiri, mengapa sering eror, tolong servernya diperbaiki.

    saya menunggu penjelasan dan solusinya, terimakasih

  • 15 Mei 2020 - (17:49 WIB)
    Permalink

    selamat sore @TokopediaCare, saya juga kecewa dengan pihak tokopedia dan arkademi, saya sudah menyelesaikan pelatihan pada tanggal 1 mei dan sampai sekarang sertifikat belum muncul di dashboard, jika seandainya datanya sudah dikirim kenapa di dashboard tidak muncul ? kita butuh penjelasan dari pihak yang terkait, saya merasa dibohongi jika seperti ini, mohon penjelasan dan solusinya seperti apa, terus untuk akun arkademi sendiri, mengapa sering eror, tolong servernya diperbaiki.

    saya menunggu penjelasan dan solusinya, terimakasih

    • 16 Mei 2020 - (00:02 WIB)
      Permalink

      Sama saya juga, sudah selesai sejak bulam april kemarin tp blm muncul juga sampai sekarang. Bahkan sudah email ke pihak prakerja, Tokopedia sampai arkademi nya namun tidak ada respon apapun. Saya sidah telp pihak prakerja namun selalu dalam antrian padahal pulsa jalan terus.

      Tolong dong di tanggapi, jngn kayak gini buat pihak arkademinya juga, bukannya platform pelatihan ya kok gak ada respon waktu siswanya ngasi keluhan? Ini udah lbh dua minggu loh waktu jlan terus. Mana gak bisa ikut pelatihan lain karna ini, gak lucu cuma nungguin satu platform yang gak profesional sampe banyak yg terbengkalai kayak gini. Saya ikut gel satu sedangkan tmen saya ikut gel 3 dia udah cair jga dan sertifikat sudah terhubung dengan akun prakerjanya. Solusinya dong, jangan buka pelatihan seharusnya kalau memang platform blm siap buat segala hal. Jujur saya kecewa pada Tokopedia dan Arkademi.

      Terimakasih.

    • 21 Mei 2020 - (00:03 WIB)
      Permalink

      Sama, saya juga dari tanggal 29 april pembeliannya, trus tanggal 3 menyelesaikan pelatihannya sampai sekarang masih nihil di dashbord prakerja. Bener kecewa sama skill academy

  • 15 Mei 2020 - (18:57 WIB)
    Permalink

    Ternyata sy ga sendiri,sudah selesai latihan 29 april tp sertifikat blm juga di upload sama arkademi. Bahkan sampai samperin kantor mereka ternyata cuma ruko tukang KOPI kekinian .sampe cari CEO nya ,udh email dan WA juga ke CEO nya (Mr Hilman Fajrian terhormatz) tapi sama aja kaya no telp kantor nya, ga respond @arkademi @hilmanfajrian … tempat latihan terbapuk

  • 15 Mei 2020 - (19:51 WIB)
    Permalink

    Saya jg merasa dikecewakan sama arkademi dan tokopedia, say pelatihan di arkademi tgl 27 sampai sekarang belum keluar di dasbord prakerja, padahal temen saya 3 hari pelatihan di skill academy langsung keluar di dasbord prakerja. Saya mendapat kartu prakerja pada gelombang 1, sampai skrang belum menerima insentif. Dan sy sudah tidak bekerja mulai pertengahan april karena di phk tempat kerja saya karena efek corona.

  • 16 Mei 2020 - (00:56 WIB)
    Permalink

    absen. kalau saya malah belum bisa ikut pelatihan. buka web Arkademi hanya sampai dihomepage. mau daftar/login tidak bisa eror. Saya sudah coba pake segala cara, dari pc laptop, hp, app, ganti provider tetep sama eror. padahal pelatihan sudah saya beli lewat tokopedia. dan status pelatihan masih aktif. Harusnya tokopedia atau platform yang bekerjasama dengan Arkademi membekukan pelatihan lembaga ini dulu agar menyelesaikan tanggungjawabnya dulu.

  • 16 Mei 2020 - (05:43 WIB)
    Permalink

    Sama brow, saya jg ikut pelatihan di pintaria tp belinya di tokopedia. Udh dpt e-sertifikat dari pintaria tgl 29 april, tp smpe sekrng sertifikat blm muncul d dashbord prakerja.
    Udh tlpn tim prakerja katanya blm ada data yg masuk dr platfrom….

  • 16 Mei 2020 - (08:59 WIB)
    Permalink

    Sama dengan saya, selesai pelatihan dan mendapatkan sertifikat sejak tgl 29 april 2020 sampai sekarang status di dashboard prakerja masih belum mengikuti pelatihan. Sudah kirim email ke @Arkademi dan @prakerja sampai detik ini tidal ada tanggapan. Komplain k @tokopedia jawabannya transaksi sukses. Bagaimana tanggung jawab @tokopedia dan @Arkademi, berapa peserta yg anda rugikan. Mau ikut pelatihan lain ga bisa karna pelatihan belum selesai. Mohon tanggapi secepatnya karna saya perlu makan..bukan hanya makan sabar.

  • 16 Mei 2020 - (11:08 WIB)
    Permalink

    Saya juga, saya selesai pelatihan di tokopedia tgl 29 Apr melalui hactiv8, tp sampai saat ini saya belum melihat update sertifikat di dashboard, saya sudah hub pihak terkait sampai ke tim prakerja, kata cs prakerja nya mereka belum menerima sertifikat dari platfrom terkait , kayaknya tokopedia nya yg bermasalah menurut saya
    saya kecewa
    trm ksh

  • 16 Mei 2020 - (20:50 WIB)
    Permalink

    siap pelatihan tanggal 2 mei tapi sampai skrg belum keluar keluar sudah menghubungi cs pra kerja disuruh hubungi tokped sama arkademinya , udah hubung cs tokped sama ngirim email arkademi tapi ga dibalas balas. Ini serasa kayak lempar tanggung jawab gtu jadinya

  • 16 Mei 2020 - (20:50 WIB)
    Permalink

    Halo, saya mempunyai masalah yang sama dari tgl 30 april saya sudah menyelesaikan pelatihan di skill academy tetapi sampai sekarang tgl 16 Mei belum muncul sertifikat di dashboard prakerja, saya sudah hubungi cs skill academy, mereka menjelaskan bahwa pembelian melalui tokopedia sertifnya akan di serahkan ke tokopedia dulu baru dr pihak tokopedia menyerahkan ke prakerja, jd solusinya bagaimana ini dari pihak Tokopedia, karena saya lihat yg beli langsung di aplikasi skill academy tidak bermasalah dan sangat cepat teruploadnya di dashboard prakerja.

  • 17 Mei 2020 - (00:17 WIB)
    Permalink

    Saya juga ingin memberikan keluhan terhadap Arkademi, saya sudah selesai membeli voucher pelatihan di tokopedia tapi ketika mau ditukarkan web nya eror. Dan sampai sekarang belum bisa mengikuti pelatihan.
    Terima kasih

  • 17 Mei 2020 - (11:01 WIB)
    Permalink

    Selamt siang .. sya mau konfirmasi sya sudah menyelesaikan pelatihan saya dati tgl 2 mei sampai skrng sertifikat belum muncul di dashboard kartu prakerja saya.. tolong pihak @tokopedia @arkademi

  • 18 Mei 2020 - (00:59 WIB)
    Permalink

    Isinya kurang lebih sama seperti kawan kawan di atas….. Bedanya jika beli kelas langsung di skill academy nya, maka akan lebih cepat sertifikat muncul dibanding belinya di marketplace……!! Karena mekanismenya adalah pihak penyedia kelas akan mengirim data ke marketplace terlebih dahulu baru pihak marketpalace melaporkan keprakerja. Namun jika belinya langsung di pihak yang menyediakan kelas spt skill academy, maka skill academy yg langsung mengirim ke prakerja.

    Contoh: Saya beli paket ojek online diskill academy secara langsung (tanpa perantara) dan dalam 3 hari sertifikat sudah muncul didashboard prakerja dan ada sekitar 9 orang kawan saya yg belinya di marketplace. Mereka (yang beli dimarketplace) ada yang selesai tgl 28, 29, 30 April s/d sekarang 18 Mei sertifikat belum juga muncul. Ada apa gerangan? Alasan mereka setelah ditanya karena dlm pelaksanaan prakerja terjadi backlog atau apalah sehingga terjadi antrian massal di kartu prakerja yg penginputannya dilakukan secara manual. Lantas kenapa yang beli langsung di Skill Academy tidak mengalami backlog? Wallahu A’lamu Bi Muradihi…..!! Wassalam.

  • 19 Mei 2020 - (00:14 WIB)
    Permalink

    *** TANGGAPAN DARI ARKADEMI ***

    MOHON MAAF REKAN PRAKERJA

    Setiap kesalahan dan kekurangan yang menyangkut layanan antara Arkademi dan user Kartu Prakerja adalah kesalahan dan tanggungjawab saya, Hilman Fajrian, sebagai pimpinan Arkademi. Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Tim kami di Arkademi telah membenahi ketidaksempurnaan tersebut. Fokus dan prioritas utama kami adalah kepentingan anda, para user Prakerja.

    Pernyataan ini saya buat setelah Arkademi memastikan sistem berjalan kembali secara normal dan layanan kepada user Prakerja bisa kembali terlaksana sesuai standar.

    Berikut penjelasannya

    ARKADEMI SEBAGAI PLATFORM KURSUS

    Arkademi telah melayani pengguna sejak 10 Oktober 2017 hingga saat ini. Arkademi didesain sebagai sebuah platform kursus online yang menghubungkan antara mitra lembaga kursus kami dengan para pengguna. Saya menggarisbawahi kata ‘kursus’ yang memiliki artian agak berbeda dengan kata ‘belajar’ pada umumnya. Termasuk perilaku belajarnya. Jadi, para pengguna Arkademi menggunakan layanan kami untuk kursus, menyelesaikan kursus, mendapatkan sertifikat dari mitra lembaga kursus kami, dan dengan sertifikat tersebut diharapkan dapat membantu karier atau pekerjaan mereka.

    Sebagaimana layaknya sebuah tempat kursus, setiap kursus di Arkademi memiliki durasi belajar masing-masing. Antara 30-90 hari. Rentang waktu ini kami sesuaikan dengan bobot materi ajar di setiap kelas. Makin ‘berat’ sebuah kursus, makin lama juga durasi belajar yang kami sediakan.

    Sebelum adanya user Prakerja, terdapat rata-rata 5,000 user yang belajar secara harian di Arkademi. Kami hampir tidak pernah mengalami kegagalan sistem. Uptime kami selalu di atas 99,8%. Rata-rata komplain atau laporan yang masuk adalah 2 per bulan. Betul, 2 per bulan. Komplain itupun mayoritas karena user belum mengerti cara menggunakan Arkademi. Bukan karena kegagalan sistem. Itu sebabnya kami tidak memiliki staf customer service (CS) karena sangat rendahnya jumlah laporan yang masuk. Rating aplikasi Arkademi di Playstore sebelumnya juga mencapai 4.9/5.

    KEGAGALAN SISTEM

    Gelombang pertama user Prakerja di Arkademi dimulai sejak hari Jumat, 24 April 2020 pukul 21.00 WIB. Ada ribuan transaksi Prakerja yang masuk per hari di Arkademi. Kami sangat terkejut dengan tingginya antusiasme tersebut. Tentu saja kami berterima kasih atas kepercayaan yang sangat besar ini.

    Namun, tingginya penggunaan layanan kami dari user Prakerja menyebabkan bencana sistem bagi Arkademi. Arkademi seringkali down dan tidak dapat diakses. Kalaupun bisa, berjalan sangat lambat.

    Penyebabnya bukanlah tingginya trafik atau kunjungan. Infrastruktur (server) Arkademi tak pernah memiliki masalah pada tingginya trafik. Tapi penyebabnya adalah sangat tingginya transaksi data (input/output) yang dilakukan dalam jumlah masif dan bersamaan oleh para user Prakerja di Arkademi. Hal ini berhubungan dengan perilaku belajar user Prakerja sehingga menyebabkan sistem menjadi kolaps terus-menerus.

    Hubungan antara transaksi data dan perilaku belajar itu maksudnya begini. Arkademi bukan ‘sekadar’ seperti situs berita dimana anda mengunjungi sebuah laman, lalu lanjut ke laman berikutnya, dst. Tapi di Arkademi setiap user ketika belajar artinya mentransaksikan data-data baru ke dalam sistem kami. Misalnya anda mengklik tombol ‘Materi Terselesaikan’ pada sebuah seri belajar. Maka anda mengirim dan ‘menuliskan’ sebuah data baru yang dimasukkan dan disimpan ke dalam database (proses input/write) yang menyatakan anda sudah selesai belajar pada seri tersebut. Kemudian database mengirimkan sebuah output kembali kepada anda. Dalam sebuah kursus di Arkademi, rata-rata akan terdapat sekitar 500 transaksi data per user sampai mereka menyelesaikan kursus.

    Nah, perilaku belajar mayoritas user Prakerja adalah ingin menyelesaikan sebuah kursus sesegera mungkin. Kalau bisa selesai di jam itu juga. Karena itu user melakukan transaksi data dalam jumlah besar dalam waktu singkat, dan dilakukan secara bersama-sama. Hal ini yang menyebabkan infrastruktur kami gagal dan kolaps terus-menerus.

    Kenapa kolaps? Karena infrastruktur Arkademi tidak didesain untuk perilaku belajar (dan transaksi data) seperti ini. Perilaku belajar user reguler Arkademi sebelum Prakerja sifatnya lebih ‘tenang’ dan berkala. Seperti orang belajar pada kursus pada umumnya. Misalnya durasi belajarnya 30 hari, user reguler akan memanfaatkan waktu tersebut semaksimal mungkin. Hampir tidak ada yang terburu-buru menyelesaikannya bahkan di hari yang sama. Karena itu aliran transaksi data selalu stabil.

    Namun user Prakerja memiliki motif sangat kuat untuk menyelesaikan kursus sesegera mungkin. Yakni mendapatkan insentif dari pemerintah ketika telah menyelesaikan kursus. Jadi, kalau bisa kursus selesai saat itu juga. Apakah perilaku belajar ini salah? Tidak. Saya tidak dalam posisi menghakimi perilaku belajar seseorang. Tugas saya adalah menyediakan layanan dengan sebaik-baiknya kepada pengguna. Jadi, yang salah adalah saya. Karena tidak mempersiapkan infrastruktur dan sistem Arkademi yang dapat mengakomodir perilaku belajar yang benar-benar tidak pernah kami antisipasi seperti ini.

    DAMPAK KEGAGALAN SISTEM

    Kegagalan sistem dan infrastruktur ini bukan saja berakibat pada buruknya performance Arkademi di sisi pengguna: sering down dan sangat lambat. Tapi juga pada kami sendiri; pengelola Arkademi. Kami seperti pengelola sebuah sekolah, tapi mau masuk ke sekolah sendiri pun susahnya bukan main. Padahal kami perlu masuk untuk mengambil dan mengolah data-data belajar user Prakerja untuk dilaporkan ke PMO Prakerja (Pemerintah). Kami seperti terkunci di luar pagar. Konyol dan bodoh sekali. Siapa yang bodoh? Saya.

    Luar biasa sulitnya mengakses data belajar user Prakerja tersebut (nama, kode voucher, tgl redeem, mulai belajar, selesai belajar, rating, nilai, link sertifikat, dll) otomatis menyebabkan rendahnya kecepatan kami menyampaikan laporan kepada PMO. Kami tetap melakukan pelaporan, tapi hanya dapat dalam jumlah kecil. Sementara user Prakerja yang jumlahnya beitu banyak perlu agar kami sesegera mungkin menyampaikan laporan tersebut agar insentif mereka bisa dicairkan. Jadi kalau bisa, selesai kursus sekarang, lapor sekarang, cair sekarang. Kami memahami dan menghormati motif ini, serta menjadi fokus kami agar bagaimana hal tersebut bisa kami bantu wujudkan. Namun dengan kegagalan sistem yang kolaps terus-menerus, hal tersebut hal tersebut menjadi di luar jangkauan kami.

    Obatnya hanya 1: infrastruktur baru yang dapat mengakomodir perilaku belajar user Prakerja sehingga sistem bisa berjalan normal, dan kami bisa mengambil serta mengolah data belajar user Prakerja untuk segera dilaporkan ke PMO. Tak ada obat yang lain. Karena hulu masalah ini adalah persoalan infrastruktur. Maka kami harus menyelesaikan masalah dari hulunya.

    PERPINDAHAN INFRASTRUKTUR

    Hari Jumat 1 Mei 2020, kami memulai proses pembuatan dan pemindahan infrastruktur Arkademi ke tempat baru (AWS). Namun pemindahan ini bukan sekadar pindah tempat lama ke tempat baru kemudian selesai. Tidak sesederhana itu. Karena diperlukan rancangan arsitektur baru pada infrastruktur agar bisa mengakomodir perilaku belajar user Prakerja. Tidak bisa pakai arsitektur lama. Sehingga kami harus mulai dari merancang, membangun, mengujicoba, hingga mengimplementasikan secara keseluruhan. Estimasi waktu yang diperlukan untuk ini adalah 14 hari. Itupun kami telah menyewa jasa registered partner dari AWS yang memang expert di bidangnya. Kalau ada yang bisa menyulap 14 hari itu menjadi 1 hari, pasti kami beli. Tapi sayangnya tidak ada yang jual ‘barang’ seperti itu.

    Berjalan secara pararel, pada tanggal 7 Mei kami sudah bisa membuat kloning pada sistem Arkademi. Sehingga pada kloning itu kami bisa lebih leluasa mengakses data belajar user Prakerja tanpa harus terganggu dengan down pada situs. Sejak saat itulah kami mulai dapat bergerak lebih leluasa mengambil, mengolah, menvalidasi, serta melaporkan data belajar user Prakerja Arkademi ke PMO.

    Dalam rentang masa tersebut, sangat banyak komplain masuk ke email maupun WA. Tapi seperti yang saya sebutkan di atas, Arkademi tidak punya staf CS karena sebelumnya rata-rata laporan hanya 2 per bulan — dan selalu saya sendiri yang merespon laporan tersebut. Sementara, di masa-masa kegagalan sistem kemarin, fokus saya dan tim Arkademi hanya 1: membangun infrastruktur baru.

    Hanya 1 itu. Karena komplain user Prakerja pada intinya adalah data belajar mereka segera dikirimkan ke PMO. Itu saja. Titik. Tidak ada yang lain. Namun ini masalah hilir. Masalah ini tidak akan selesai ketika masalah di hulu tidak selesai: infrastruktur. Sembari kami terus bekerja mengupdate data belajar anda dari sistem kloning untuk diserahkan ke PMO.

    Karena itulah saya dan tim tidak sempat merespon komplain user Prakerja. Bukan karena tidak peduli. Tidak. Kami sangat peduli dan sangat aware pada komplain yang tersebar kemana-mana. Namun kami menfokuskan diri, tenaga, waktu, dan pikiran menyelesaikan masalah infrastruktur sebagai masalah hulu. Kami bekerja siang-malam tanpa henti. Termasuk ketika saya dirawat seminggu lebih di rumah sakit karena demam berdarah. Itu sama sekali bukan alasan. Anda, user Prakerja, tetap menjadi prioritas tertinggi kami. Kami memahami apa tujuan akhir yang anda inginkan: terlaporkannya data belajar anda di Arkademi ke PMO.

    LAPORAN KE PMO DAN INFRASTRUKTUR BARU

    Per hari ini, sudah 6.113 data belajar user Prakerja yang telah Arkademi laporkan kepada PMO. Mereka adalah user Prakerja yang telah menyelesaikan belajar sampai dengan tanggal 14 Mei. Sesuai standar PMO, kami harus melaporkan data belajar paling lambat 7 hari setelah user selesai belajar. Kami mencoba untuk memenuhinya lebih cepat dari standar tersebut.

    Kami menerima banyak laporan user Prakerja bahwa data mereka belum terupdate di dashboard Prakerja mereka. Sementara, di sisi kami data tersebut sudah terlaporkan. Untuk diketahui, PMO membutuhkan waktu 7 hari kerja (bukan hari kalender) untuk mengupdate data belajar yang kami serahkan kepada mereka di dashboard Prakerja. Namun dari berita yang kami baca di https://bit.ly/2xXI4RL PMO tampaknya memiliki masalahnya sendiri. Kami tak menyalahkan siapapun. Yang bisa kami lakukan adalah membuka informasi di sisi kami tentang siapa saja yang telah kami laporkan.

    Di halaman berikut ini, anda dapat mengetahui apakah data belajar anda sudah kami laporkan ke PMO atau belum:
    >> https://bit.ly/arkademi-tp-prakerja
    >> https://bit.ly/arkademi-tp-prakerja
    >> https://bit.ly/arkademi-tp-prakerja

    Nama-nama pada laman tersebut akan terus bertambah setiap harinya sekitar 1,000 nama setiap harinya dengan mengikuti standar pelaporan max 7 hari setelah belajar selesai. Namun kami berupaya bisa lebih cepat dari itu. Bahkan kalau bisa hanya 1-2 hari. Tujuan akhirnya tetap sama: anda bisa mengetahui secara terbuka bahwa Arkademi telah melakukan kewajibannya melaporkan data anda kepada PMO.

    Untuk diketahui, dalam laporan ke PMO kami diwajibkan menyertakan link sertifikat belajar anda. Seperti yang saya ceritakan di atas, karena terjadi kegagalan sistem yang membuat kami tidak bisa mengakses backend pada sistem live, maka kami membuat kloning sistem secara berkala agar data belajar anda bisa kami ambil tanpa gangguan down. Pada sistem kloning ini kami mengambil atau membuat ulang sertifikat anda untuk dilaporkan kepada PMO. Karena kami tahu yang terpenting adalah sertifikat anda pada dashboard Prakerja. Karena itu sangat mungkin sertifikat anda di dashboard Arkademi dan di dashboard Prakerja berbeda. Misalnya, di dashboard Arkademi anda belum muncul sertifikat karena sebelumnya terjadi kegagalan sistem, namun kami pastikan sertifikat tersebut sudah kami buat dan serahkan ke PMO.

    Yang penting, sertifikat anda terupdate di dashboard Prakerja, dan anda bisa mendapatkan insentif. Itu prioritas kami.

    Sejak hari Minggu, 17 Mei pukul 05.00 WIB Arkademi juga telah menyelesaikan sepenuhnya pemindahan dan implementasi infrastruktur baru. Dengan demikian user bisa kembali belajar dengan normal tanpa gangguan. Operasional infrastruktur baru ini juga terus-menerus kami pantau untuk memastikan tak ada lagi kegagalan sistem seperti yang terjadi sebelumnya.

    Pada tulisan ini saya juga hendak mengklarifikasi tentang beberapa pernyataan bahwa Arkademi telah mendapatkan keuntungan besar dari para user Prakerja di saat layanan kami sedemikian buruknya dalam hal laporan data belajar ke PMO. Untuk diketahui, sampai detik Arkademi belum melakukan klaim pendapatan kami sama sekali. Kami masih belum memiliki pendapatan dari Prakerja. Masih nol rupiah. Karena kami sedang fokus membenahi sistem kami. Kami sadar betul bahwa pengalaman belajar yang baik untuk semua user Prakerja yang sudah menaruh kepercayaannya kepada kami harus kami prioritaskan terlebih dahulu. Anda harus selalu jadi yang pertama dan utama, dan kami adalah yang terakhir.

    ***

    Sekali lagi, saya dan Arkademi memohon maaf sebesar-besarnya atas kekurangan atas layanan kami. Sayalah yang bertanggungjawab. Hanya sayalah yang patut dipersalahkan. Bukan pihak lain. Bila anda menganggap saya pantas atas caci-maki, maka bolehlah kita anggap demikian dan saya menerimanya. Karena saya memahami, bagi user Prakerja kursus di Arkademi dibarengi oleh motif ekonomi yang kuat.

    Alasan mengapa saya baru menulis pernyataan sekarang adalah karena saya harus lebih dulu memastikan sistem Arkademi berjalan kembali secara normal dan layanan kepada user Prakerja bisa kembali terlaksana sesuai standar. Termasuk bagaimana kami mempersiapkan dan menyediakan sebuah laman laporan data belajar secara terbuka bagi anda semua.

    Permohonan maaf sebesar-besarnya juga saya sampaikan kepada rekan-rekan di Tokopedia, rekanan penjualan voucher Prakerja. Selama ini Tokopedia juga ikut kerepotan atas komplain karena kegagalan sistem dan layanan kami. Di sisi lain Tokopedia tetap sangat supportive kepada kami. Untuk teman-teman ketahui, tak ada satupun dari kesalahan yang terjadi berhubungan dengan Tokopedia.

    Setelah ini, mohon izinkan saya dan seluruh tim Arkademi bekerja kembali memastikan layanan kami kepada anda para user Prakerja bisa tersampaikan dengan sebaik-baiknya. Saya dan tim mungkin masih tidak bisa menjawab komplain satu per satu karena masih harus fokus pada pemantauan dan optimasi infrastruktur baru serta terus mengerjakan laporan ke PMO. Tapi percayalah, kami sangat tahu yang anda harapkan dari kami: tersampaikan data belajar anda kepada PMO sesegera mungkin, dan kami bekerja terus-menerus untuk itu. Untuk staf khusus CS akan mulai kami sediakan di bulan Juni depan.

    Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan saya serta tim Arkademi. Semoga anda dan keluarga selalu diberi rahmat, kesehatan, dan kesejahteraan oleh Tuhan YME. Amin.

    Terima kasih.

    Hormat saya,

    HILMAN FAJRIAN
    Founder-CEO Arkademi

    *ps: pernyataan di atas juga di-publish di FB pribadi saya di:
    https://www.facebook.com/hilman.fajrian/posts/10217180295760756

    • 21 Mei 2020 - (14:25 WIB)
      Permalink

      Dari awal harusnya ARKADEMI sudah paham bahwa program kartu prakerja ini pasti banyak peserta karena sudah jelas seIndonesia. Tentunya ARKADEMI telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Jujur, saya sama seperti rekan-rekan peserta kartu prakerja yang lain. Hal ini merugikan sekali karena bagaimanapun ada tambahan ekstra paket internet untuk berkali – kali cek web site ARKADEMI apalagi ditambah seringnya error,sedangkan latar belakang ikut kartu prakerja karena kondisi ekonomi di tengah wabah covid 19. Saya lulus tanggal 3 Mei 2020, sampai saat ini tanggal 21 Mei 2020 sertifikat belum muncul di dashboard kartu prakerja. Ini mengecewakan dan merugikan sekali, CS Arkademi juga offline, apapun masalahnya ini adalah lari dari tanggung jawab. Sekarang ditambah lagi dengan liburnya pelayanan Pelaksana Kartu Prakerja sampai tanggal 25 Mei 2020. Musnah harapan saya dan tentunya peserta lain yang terlanjur mengambil pelatihan di Tokopedia dan Arkademi untuk sedikit melegakan secara ekonomi saat idul fitri. Bagaimana tanggungjawab Tokopedia dan Arkademi ?

  • 19 Mei 2020 - (15:24 WIB)
    Permalink

    Sama dengan permasalahan sebelumnya, saya sudah menyelesaikan pelatihan di tanggak 29 april 2020, dari arkademinya say sudah mendapat sertifikat,tetapi di dasboard prakerja saya belum ada update an untuk sertifikatnya, klo boleh segera di proses bagi pihak yang bertanggung jawab. Masak saya yang dri tanggal 29 april 2020 selesai melakukan pelatihan sertifikat di dasboard saya belum di masukkan, teman saya melakukan pelatihan di platform lain seminggu kemudian sertifikatnya sudah ada di prakerja dan bahkan insentifnya sudah cair. Apakabar kita yang nggak ada solusi sampai sekarang, tolong di bantu ???

 Apa Komentar Anda mengenai Pelatihan PraKerja?

Ada 62 komentar sampai saat ini..

Tokopedia dan Arkademi Belum Memproses Sertifikat untuk Dikirimkan ke …

oleh Alpin dibaca dalam: <1 menit
62