Tanggapan OVO atas Surat Pembaca Bapak Mario Siswanto
Dengan hormat, Sebelumnya kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Bapak Mario Siswanto perihal upgrade untuk akun OVO PayLater. Menanggapi...
Baca Selengkapnya
Ketika menuliskan ini, saya sudah benar-benar di tahap putus asa dan tidak tahu harus melapor dan mengadu kepada siapa.
Saya salah satu dari masyarakat Indonesia yang saat ini menjadi pengangguran struktural karena terdampak virus Covid-19. Saya diterima bekerja di satu perusahaan di bulan Maret, dan seyogyanya sudah masuk kerja di bulan April. Namun, karena adanya Covid-19 ini, pekerjaan saya ditunda sampai kondisi membaik.
Hingga kemudian saya mendaftarkan diri menjadi peserta Prakerja dan terpilih. Bagaikan angin segar dan harapan untuk saya di tengah-tengah keprihatinan saya. Saya pun dengan semangat mengikuti pelatihan online yang diselenggarakan oleh platform Pintaria yang menggandeng LSPR. Dengan semangat pula saya mengikuti tes-tes. Hingga pada akhirnya saya menyelesaikan seluruh materi pembelajaran, dan dengan sabar menanti sertifikat dari Pintaria hingga sinkron dengan akun Prakerja saya.
Ketika sertifikat saya sudah sinkron, maka tibalah saatnya saya menerima hak insentif saya. Saya pun memilih e-wallet OVO untuk disambungkan dan berhasil. Namun kemudian, saya menerima notifikasi di dashboard Prakerja saya bahwa e-wallet harus upgrade. Maka di hari itu, saya membuka aplikasi OVO saya untuk segera melakukan upgrade. Berhari-hari saya sabar menunggu, hingga akhirnya saya menerima notifikasi bahwa permintaan upgrade saya ditolak dengan alasan NIK saya tidak valid. Saya hanya bisa heran, karena dengan NIK yang sama, selama ini saya membuat akun rekening bank, BPJS, NPWP, bahkan akun Prakerja, tanpa adanya masalah.
Untuk itulah kemudian saya bertanya melalui media social twitter dan Instagram untuk tahu lebih lanjut mengenai masalah saya. Namun sama sekali tidak ada balasan. Hingga kemudian saya mengirimkan email ke cs@ovo.id dengan melampirkan bukti-bukti bahwa data saya valid. Mulai dari KTP, BPJS, NPWP, screenshot percakapan saya dengan capil Semarang, screenshot biodata saya yang tercantum di aplikasi online Dispendukcapil, hingga screenshot akun Prakerja saya. Berhari-hari saya menanti balasan, hingga saya memancing melalui media social supaya OVO segera merespon email saya. Namun tak juga ada jawaban.
Hingga kemudian, pihak OVO membalas email ala template yang tidak memahami masalah, berputar-putar, dan tentu saja tidak solutif sama sekali, yang malah menyarankan saya untuk mendaftar upgrade secara online di aplikasi. Semakin saya balas emailnya, semakin CS OVO tidak solutif dan berputar-putar. Hingga kemudian, OVO meminta foto selfie saya dengan KTP dan langsung saya kirimkan.
Berhari-hari menunggu, tidak juga ada balasan. Hingga kemudian saya menelepon OVO dengan sebelumnya membeli pulsa dari uang saya yang tersisa. CS tersebut berkata bahwa data-data saya sudah lengkap dan mohon ditunggu kembali untuk proses upgrade-nya. Maka saya pun kembali menunggu.
Setelah berhari-hari saya menanti, kembali saya menerima notifikasi bahwa permintaan upgrade saya ditolak dengan alasan yang sama!
Hingga saat ini, saya sudah kesal dan muak dengan pelayanan OVO. Saya sudah di tahap ikhlas jika memang hak insentif tersebut tidak sampai di tangan saya, semoga berkah bagi OVO dan karyawannya.
Dengan penuh sesal dan sakit hati, saya mewakili ratusan bahkan ribuan masyarakat Indonesia di luar sana yang juga tengah frustasi dengan pelayanan OVO ini mohon supaya OVO diberikan teguran, supaya dapat mempermudah kami yang saat ini sedang susah dan amat sangat berharap insentif dari pemerintah ini akan sedikit meringankan beban kami. Tidak muluk-muluk, kami hanya meminta CS dan karyawan OVO tanggap dan ada itikad membantu persoalan para nasabah yang sudah mempercayakan uang mereka untuk tersimpan di e-wallet OVO.
600.000 tidaklah seberapa, namun bagi mereka, itulah satu-satunya harapan mereka untuk membeli makanan bagi keluarga mereka tersayang di tengah kondisi pandemi ini. Bisa dibayangkan betapa hancurnya hati mereka, ketika dengan semangat mengikuti pelatihan demi pelatihan hingga larut malam. Kemudian sabar menanti insentif dari pemerintah. Harus pupus lantaran pihak OVO tidak membantu. Sangat disesalkan pula, program pemerintah yang bagus yang dirancang untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 ini tercoreng karena salah memilih OVO sebagai mitra.
Yang saya sesalkan, mengapa dari awal sistem Prakerja ini tidak menolak secara otomatis akun e-wallet yang belum terupgrade jika memang upgrade e-wallet dijadikan persyaratan? Seharusnya system mampu menolak permintaan sambungan secara otomatis, supaya peserta tahu dan mereka akan mendaftarkan e-wallet yang lain yang sudah terupgrade. Jangan ketika sudah berhasil tersambung seperti ini, ternyata e-wallet tidak kooperatif membantu, namun juga mereka tidak dapat mengganti rekening mereka yang sudah terlanjur tersambung dengan akun Prakerja.
Lucu sekali, di saat yang sama, saya pun iseng meng-upgrade akun Gopay saya menjadi Gopay Plus, dan dalam hitungan menit, permintaan saya diterima, tanpa ada tetek bengek NIK saya tidak valid, data tidak sesuai, dan sebagainya. Menyesal sekali saya mempercayakan uang saya ke OVO. Mengapa saya memilih OVO? Karena saya pelanggan setia Grab dengan voucher-voucher mereka yang menarik.
Suara saya ini semoga sampai pada Bapak/Ibu yang peduli dan memperhatikan suara rakyat. Terima kasih banyak atas kesediaannya membaca dan tolong ditindaklanjuti.
Bagi Bapak/Ibu, Saudara-saudara, yang sudah berkenan membaca, semoga dikaruniai kesehatan dan kebahagiaan tiada tara dari Yang Maha Kuasa.
Salam,
Mario Siswanto
Semarang
Dengan hormat, Sebelumnya kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Bapak Mario Siswanto perihal upgrade untuk akun OVO PayLater. Menanggapi...
Baca Selengkapnya
Komentar
Saya juga mengalami kejadian yang sama, yang sungguh merugikan saya. Saya susah melakukan konfirmasi ke pihak Ovo, sampai saya menulis email ini tetap belum ada tanggapan.
Kronologisnya adalah:
"Saya minta pertanggungan jawab pihak Ovo karena telah menahan insentif saya dari Kartu Prakerja karena hingga saat ini permohonan untuk Upgrade ke Ovo Premier tidak juga disetujui.
Alasannya pada foto KTP saya tidak jelas. Dan saya sudah berulangkali menghubungi pihak Ovo untuk klarifikasi hal ini, baik via telpon maupun email.
Saya juga sudah berulangkali mengikuti semua arahan yang diminta pihak Ovo, mulai dari foto dan swa-foto kembali dan bahkan mengirimkan foto via email. Janji dan terus saja janji diberikan untuk menunggu tapi tanpa kejelasan dalam prosesnya.
Sejak tanggal 27 April 2020 saya mengajukan Ovo Premier hingga terakhir saya menghubungi pihak Ovo melalui CS (mbak Nura) pada tanggal 14 Mei 2020, TIDAK ADA KEJELASAN permohonan saya ditindaklanjuti atau dengan kata lain pihak Ovo TIDAK DAPAT MENYETUJUI permohonan Upgrade saya. Lebih berbahaya jika pihak Ovo menyatakan permohonan saya BELUM DISETUJUI, karena ini berarti ada kesalahan dalam manajemen Ovo yang memang sengaja ataupun tidak sengaja dibuat birokrasi yang sungguh ruwet yang dapat merugikan berbagai pihak. Atau memang Ovo tidak memiliki kompetensi sebagai e-wallet.
Salah satu syarat untuk mendapatkan insentif dari Kartu Prakerja adalah akun e-wallet harus diupgrade. Oleh karena saya sudah menyelesaikan training yang saya ikuti dan pihak Prakerja akan memberikan insentif kepada saya. Tetapi pihak Ovo tidak menyetujui permohonan Upgrade saya hingga saat ini, sehingga insentif saya TERTAHAN karena proses Upgrade premier di Ovo tidak disetujui. Padahal saya sudah menjelaskan kepada pihak Ovo bahwa saya melakukan Upgrade ini sebagai syarat dari insentif Kartu Prakerja.
Tidak ada dalam pikiran saya untuk berniat meminjam dana dari pihak Ovo atau meminta dana dari Ovo sehingga saya merasa heran, "Apa alasan sebenarnya pihak Ovo tidak menyetujui Upgrade akun saya ke Premier?"
Foto KTP jelas, Swafoto jelas, nomor telpon jelas, email saya jelas, NIK dalam foto KTP saya jelas. Apalagi alasan Ovo untuk menahan INSENTIF/DANA saya dari Kartu Prakerja?
Saya mengalami kerugian baik secara material maupun immaterial.
Secara material, Insentif Kartu Prakerja saya tertahan karena proses di Ovo belum atau tidak disetujui, sedangkan saya butuh dana insentif ini untuk keperluan saya.
Secara immaterial, saya merasa dibohongi oleh Ovo dengan janji sedang diproses, janji akan bantu proses permohonan. Sungguh, saya kecewa atas prosedural dan pelayanan manajemen Ovo yang kelihatannya "TIDAK SIAP".
Pertanyaan saya lainnya:
1. Sejauh mana KOMPETENSI manajemen Ovo dan aplikasinya saat ikut sebagai MITRA Kartu Prakerja? Sehingga sangat menyusahkan saya sebagai pengguna Kartu Prakerja.
Bila Ovo tidak sanggup sebagai mitra Kartu Prakerja, akui saja ke pihak Prakerja ataupun Kementrian Tenaga Kerja dan segera ajukan pengunduran diri sehingga saya dapat memilih mitra lainnya seperti Gopay atau Linkaja yang nyata-nyata kompetensinya telah terbukti bagus. Karena saya yakin, bukan hanya saya yang mengalami hal ini.
Bila ini menyangkut kompetensi pihak Ovo yang tidak kredibel, mohon pihak berwenang untuk lakukan audit kepada pihak Ovo.
Mudah-mudahan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memberikan pertanggungan jawab atas hal ini.
Apabila ada kesalahan kata saya mohon maaf, tetapi data-data saya mengenai permasalahan saya dengan pihak Ovo lengkap saya dokumentasikan dan dapat dipertanggungjawabkan."
Saya mohon kepada pihak Redaksi Media Indonesia untuk membantu saya membongkar kecarut-marutan proses di Ovo dan menjembatani permasalahan ini. Atas perhatian dan bantuannya saya ucapkan terima kasih.
Saya pun begitu,
Tapi setelah upgrade saya di tolak sampai puluhan kali dengan alasan foto KTP tidak sesuai,akhirnya berhasil juga..
Dan setelah berhasil ter-upgrade insentive sy pun ikut berhasil pada keterangan akun dashbord prakerja,kemudia saya cek saldo di rekening ovo yg sy sambungkan pd akun prakerja sudah 3 hari ini tidak ada penambahan saldo sama sekali..
Sampai kapan harus bersabar??
Sampai kami pada kelaparan??
Assalamualaikum. Ini pengalaman sama dengan banda. Kalau saya pake linkaja, saat mengupgrade e-wallet linkaja juga gagal terus. Namun setelah itu saya punya ide pergi ke GraPARI Telkomsel. Alhamdulillah bisa diupgrade. Dan sukses untuk dapat insentif prakerja
tau gtu kemarin pakai Link ya... kalaupun gagal bisa laporan ke kantor telkomsel. Ini gopay dan ovo ga bisa laporan ke mana2. hanya lewat CS telepon dan email yang tidak memberikan solusi sama sekali. :(
Menurut saya itu tergantung dari no telpon saat mendaftar kartu prakerja mba pakai, Telkomsel, Indosat apa yg lainya. Klu saya pakai no Telkomsel, maka sy minta bantuan GraPARI Telkomsel. Karena yang mendowngarde no telpon kita itu pihak operatornya. Coba mba pakai no apa? Minta bantuan aja ke GraPARInya. InsyaAllah beres
Mohon Pemerintah berikan sanksi tindakan tegas terhadap OVO yang jelas menyusahkan rakyat kecil seperti saya. Dengan status pengangguran dan bencana wabah covid-19, tentu bantuan dari pemerintah sangat berarti bagi saya.
Selalu gagal mengupgrade ke OVO Premier sangat membuat saya putus asa. Diemail jawabannya tidak membantu, berputar-putar. Telp CS (1500696) tidak masuk tetapi pulsa kepotong. Jika OVO menginginkan hak saya silahkan ambil, semoga menjadi berkah
Saya pake linkaja upgrade pun susah, sudah kegrapari BSD dijanjikan 1x24jam berhasil udah 2hari kagak upgrade juga akhirnya balik lagi mudah² berhasil kali ini.
Bagi rekan-rekan teman yang mau usaha bisnis sampingan dengan modal kecil dan bisa dilakukan dirumah semua via online hub http://Wa.me//6281319610800 diutamakan Jabodetabek
Saya juga pakai linkaja, tp alhamdulillah sudah beres. Saran saya anda pakai no telpon apa? Klu pakai no telpon Telkomsel saat mendaftar kartu prakerja. Maka minta bantuan diGraPARI Telkomsel. InsyaAllah beres. Mudah2an membantu saran ini ya?
Saya pake 2apk linkaja satu no simpati satu lagi xl, Alhamdulillah simpati udah upgrade online ngax ada masalah tapi yg XL upgrade online bermasalah vermuk kagak dikenal alhasil harus kegrapari juga walau pake XL, pertama datang dijanjikan 1x24jam tapi ngax berhasil setelah datang lagi Alhamdulillah Ditunggu upgrade langsung berhasil walaupun harus bolak-balik, itu pengalaman saya mesti sabar
Asalamualaikum ,saya juga mengalami hal yang sama seperti konsumen lainnya yang sudah mendaftarkan e wallet ovo di kartu prakerja , untuk pemberian insentif kartu prakerja terbentur dimasalah upgrade ovo premier untuk pemberian insentif prakerja , saya bingung kenapa berbelit belit penanganan di ovo , baik dari cs dan tim terkaitnya , bukannya mereka sudah mempunyai s.o.p dan sudah menginformasikan kepada konsumen tentang s.o.p yang mereka buat untuk menangani berbagai masalah yang dialami konsumen..sangat slow respon dan tidak profesional , sekalian juga untuk pemerintah pusat yang mengadakan program kartu prakerja , mulai dari cs dan sistem it nya sangat jelek , kalau belum siap buat apa mengadakan program kartu prakerja seharusnya ini kan bukan hal sulit untuk pemerintah merubah sistem it nya untuk mempermudah penggantian , nomor telepon, email pendaftar kartu prakerja , dan penggantian nomor rekening atau e wallet yang belum diupgrade untuk pindah ke e wallet lainnya yang sudah diupgrade ke premier baik ovo ke go pay,ke link aja atau sebaliknya asalkan peserta prakerja itu sudah dinyatakan lolos dan sudah mengikuti pelatihan , satu hal lagi untuk sertifikat pelatihan dari berbagai lembaga pelatihan yang terdaftar kenapa banyak sekali belum bisa diupload ke dashboard prakerja , padahal dari lembaga pelatihan bilang sudah dikirimkan ke kartu prakerja.., tolonglah kami rakyat kecil yang sudah berusaha mengikuti prosedur yang harus dilakukan dari awal ikut program kartu prakerja , berkorban waktu , pikiran ,materi untuk pulsa dan menelpon cs prakerja , cs e wallet , cs lembaga pelatihan tapi sampai sekarang masih nihil hasilnya.., mohon segera untuk pmerintah bentuk tim khusus untuk menyidak baik dari sistem kartu prakerja,sistem rekanan e wallet,dan lembaga pelatihan yang terdaftar biar jelas masalahnya dimana dan segera ditindak agar kami rakyat kecil benar benar dapat merasakan manfaat program kartu prakerja yang pemerintah buat , karena kami memang sangat membutuhkan disaat masa pandemi covid 19 ini , semoga semua keluhan kami ini juga bisa sampai ke bapak presiden jokowi dan para menterinya..biar kami yakin bahwa program kartu prakerja ini benar adanya bukan sekedar iming iming belaka..aamiin
Ternyata banyak yang senasip dengan saya, namun di sini saya menggunakan Gopay sebagai akun e-wallet saya. Telpon kesana kemari tidak juga mendapat solusi. Seletah itu setelah saya lihat komentar di kolom ini, rata2 permasalahn gagal upgrade ini terjadi pada peserta prakerja gelombang 1 ya.. Karena mengupgrade setelah mencoba menyelesaikan pelatihan. Apa maksud dari kejadian ini? apa karena sudah tahu jika akan digunakan untuk pencairan prakerja, sehingga upgrade sengaja digagalkan supaya saldo tertahan?
@ovo_id Siap
@ovo_id Yg sdh berhasil upgrade malah tertahan di team prakerja...jadwal tgl 11 smp skg blm di proses
Sama saya pun tidak bisa upgrade karena nomor ID KTP saya sudah terdaftar nomor lain, padahal saya tidak mengenal nomor tersebut dan belum pernah upgrade sebelumnya.
Sudah email tanggal 5 mei 2020 dengan balasan dari pihak OVO akan menindaklanjuti dan harap menunggu. Sampai hari ini pun belum ada kejelasan untuk upgrade. Untuk pihak OVO mudahkan orang yang ingin upgrade untuk mencairkan Prakerja. Jangan seperti ini membuat orang menunggu lama tanpa ada kejelasan.
Ya saya mengalami juga..cuman diberi waktu 5 hari..semoga ovo dapat menyelesaikan masalah kita.kalo saya Masalah tutup akun lama ganti akun baru agar bisa terupgrade..karena akun lama udah upgrade .semoga masalah ini dapat selesai..amien
Ovo itu penyakit menyusahkan masyarakat indonesia berbelit belit diputar putar org yg mau ambil insentif gak bisa bagaimana pemerintah bisa bekerja sama dng aplikasi yg menyusahkan rakyat indonesia yg terdampak covid19 .
Mau ambil insentif dipersulit ovo ovo
Kalo saya insetif sudah tidak ada didasbord ... Kenapa yah pemerintah kerjasama dengan OVO mau uprgade saja nunggunya lama.... Akhirnya saldo saya hilang dan tidak ada notif sama sekali dari OVO.... SEMOGA DIREKTUR OVO DAN KARYAWANNYA PADA KENA CORONA.....
Aplikasi ovo menyusahkan masyarakat Indonesia yg sedang upgrade ovo premier.dari tgl 9 Mei sampai skrg blm juga bisa upgrade ovo premier dgn alasan KTP bermasalah seperti buram & tdk jelas itu g masuk logika kenyataannya saya daftar d prakerja tdk ada masalah dengan KTP saya.saya telphon cs ovo di suruh kirim biodata via email hasilnya sama saja ditolak dengan alasan KTP bermasalah lalu saya telphon kembali cs ovo dengan jawab cs ovo harus ganti KTP saya.sungguh kecewa dengan pelayanan ovo yg berbelit2 di masa susah saat ini.tolong pemerintah memberikan solusi buat kami yg sedang kesusahan.terima kasih
Iyaa.mohon di permudah lah bapak atau ibu yg punya aplikasi ovo.masa buat upgrade saja di persulit.karna ovo kan sudah katagori mitra terpercaya.masa pelayanan nya gak bisa di percaya.
Iya pikir aj .......
Kita itu mau ambil uang prakerja insentif dr pemerintah sangat menyesal saya mengunakan aplikasi ovo mau mencairkan uang insentif prakerja dipersulit
Mau ganti akun lain seperti BRI atau gopay gak bisa ???
Trus lo mau apa???
Nyusahin rakyat indonesia yg terdampak covid 19 coba yg bisa berpikir mikirrrr
Sama saya j8ga begitu kendala di akun sebelumnya masalah nya akun sebelum nya hilang jadi dafyat lagi pake no yang baru pas mau di upgread harus tutup dulu akun lama ...udah kirim no baru..ni..selfi... Jam berapa bisa di hubungi masih juga belum bisa upgrade sampai sekarang masih belu ada jawaban saya sudah nunggu 5 hari kerja masih belu jiga ada jawaban..muhon kepada pihak ovo bantu kami yang berharap minya bantuan untuk mendapatkan insentip prakerja..trims
Sya ksih saran aja siapa tau brmanfaat, saya juga awal gagal trus bhkan puluhan kli nyuba, sya srankn jgn pke 1 hp cba hp yg lain, wktu upgrade yg ggl pulhn kli sya pke hp mi 6a, kmuadian sya gnti mi not 5a stu kli nyuba langsung berhsil,,
Trm ksih
Sama saya juga seperti itu. bahkan sya suda mengupgrade 5x. dan sampai sekarang tidak berhasil juga, dan sekarang jadwal pencairan di Dashboard Kartu Prakerja sudah tidak ada lagi mungkin sudah tidak bisa terima insentif itu lagi.
Sama bang saya juga..saya sudah bela"n keluar modal buat beli pulsa untuk nelpon ke pihak cs.ovo. cuma jawaban nya seperti itu.
Dan sekarang di ovo nya sudah di setujui upgreade ovo premier.malah di dasboard prakerja yg belom muncul sampe sekarang..
Malah bacaan uang insetif nya semuah ilang entah kemana..padahal berharap banget uang itu buat nyambung idup..
Kecewa aku sama aplikasi ovo , berbelit-belit, alasan kartu identitas tidak valid
Padahal aku daftar akun prakerja , NPWP,BPJS,rek bank bisa aja masalahnya ini di ovo aduh dari 13 mei sampai sekarang tidak ada tanggapan sama sekali padahal udah di cek di dukcapil ktp ku udah valid tidak ada kendala ?
gopay juga bermasalah, sama aja
Sama bang linkaja jg begitu.. Aneh bin ajaib bisa bareng begitu.. Ada apa ini..? Padahal linkaja saya sdh full service dan sdh tersambung dgn kartu pra kerja tetiba jadwal insentif sy hilang semua dgn alasan NIK tidak sama..
Yg harus kalian tahu buat temen2 klw di ovo g ada yg kerja di kantor, jd masalah upgrade akan selalu di abaikan, saya aja udah 2 bulan di bales text yg sama
Jd ya bgtulah kualitas ovo yg sekarang ini
Saya jg driver grab yg tersingkron datanya dengan ovo
Masa verifikasinya aja berbelit2