Surat Pembaca

Pengiriman Laptop dengan SiCepat, Status “Sudah Diterima Keluarga Serumah”, tapi Belum Diterima

Bismillah,

Jadi pada intinya saya memesan laptop di bukalapak dengan harga hampir 12 jutaan dengan pengiriman sicepat.
Namun setelah di-tracing barang sudah diterima dengan penerima (keluarga – keluarga serumah) pada pukul 22.27 WIB di 15 Mei 2020. Padahal saat itu saya sudah tidur, serta saat sadar status sudah diterima saya langsung cek ke tetangga terdekat dan tidak ada.

Rincian singkatnya

  • 13 Mei 2020. Saya pesan barang
  • 14 Mei 2020. Barang sudah sampai Bandung namun antar ulang status nya karena terlalu malam mungkin (22.27 WIB)
  • 15 Mei 2020. Harusnya barang sampai, namun seharian ditunggu tidak ada yang mengantar
  • 16 Mei 2020. 03.30 an saya buka hp dan cek status kalau barang telah delivery kepada keluarga serumah. Padahal hingga saat ini barang belum saya terima

Saat ini sedang menunggu respon sicepat serta bukalapak. Serta kalau belum memuaskan saya segera lapor ke polisi untuk membuat surat kehilangan (klaim asuransi)

Taufik Rahmat Kurniawan
Padalarang, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan SiCepat Ekspres atas Surat Bapak Taufik

Dengan hormat, Sehubungan atas surat tanggapan Bapak Taufik dengan judul https://mediakonsumen.com/2020/05/16/surat-pembaca/pengiriman-laptop-dengan-sicepat-status-sudah-diterima-keluarga-serumah-tapi-belum-diterima pada 16 Mei 2020, kami menyampaikan permohonan maaf atas...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Saya juga punya pinjaman dikredivo, sama pinjol lainnya. Yang biasanya bisa bayar, karena dampak covid jadi semuanya tidak terbayar kan. Karena ga ada penghasilan sama sekali. Bingung juga, ditelpon setiap harinya. Sampe puluhan kali, ada juga yang wa. Kalo chat diwa masih saya ladeni dengan mengatakan kalo tidak bisa bayar karena ga ada uang sama sekali. Tetep keukeuh suruh cari dana untuk membayar nya. Lah, buat makan sehari2 aja susah lillahi ta'alla aja. Alhamdulillah, buat mkn ada aj rejeki ya ntah dikasih saudara atau orang yg peduli dengan kita. Akhirnya yg wa dah ga ngechat nagih lagi. Cuma yg nelpon, tidak pernah berhenti. Saya ga pernah mengangkat nya, takut stres sendiri mendengar tagihan yang orangnya ga punya etika dan perasaan sm sekali. Kalo misalkan sudah normal kembali juga saya usahakan tetap membayar hutang saya. Mohon pengertian nya aja untuk pinjol.