Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca DBS Bank yang ‘Nawarin’, DBS Bank Juga yang Menolak 22 Mei 20205 Juni 2020 Ben 6 Komentar Bank DBS, Bank DBS Indonesia, Kredit dan Leasing, Kredit Tanpa Agunan, KTA, KTA Bank DBS, Pandemi Covid-19, relaksasi kredit, restrukturisasi kredit, Tagihan Ikuti kami di Google Berita Dear Bank DBS, Saya adalah nasabah KTA Bank DBS dengan no. kontrak 7800294303 atas nama Benny. Melihat informasi di website Bank DBS terkait solusi untuk nasabahnya yang mengalami efek dari Covid-19 maka saya melakukan telepon untuk pengajuan perpanjangan tenor untuk meringankan kondisi keuangan keluarga. Pada Jumat, 8 Mei saya mendapatkan penawaran perpanjangan tenor dari angsuran yang sudah berjalan 19x dari 36x angsuran, menjadi 36x angsuran lagi oleh petugas bernama Meysi. Angsuran saya saat ini Rp 10.456.322 menjadi Rp 6.1 jutaan dengan penawaran perpanjangan tenor ini. Yang bersangkutan mengatakan saya nasabah terpilih dengan kondite kredit yang baik, sehingga mendapat penawaran tersebut dan memaksa saya untuk menyetujui penawaran tersebut dan akhirnya saya setujui. Jumat, 15 Mei 2020, saya baru mendapat notifikasi sms dari Bank DBS kalo aplikasi sedang diproses. Tetapi alangkah terkejutnya saya pada Selasa, 19 Mei 2020 jam 11.16, ada sms masuk dari DBS yang menginformasikan pengajuan saya ditolak. Bukankah pada saat pihak DBS menelpon saya, data dan kualitas kredit saya sudah dilakukan verifikasi terlebih dahulu? Jika tidak bagus, tidak mungkin akan mendapatkan penawaran atau terpilih bukan? Kok bisa nasabah yang diinfokan terpilih dengan kualitas kredit baik, tidak pernah telat bayar atau menunggak dan diminta untuk menyetujui penawaran tersebut tapi akhirnya ditolak? Harap Bank DBS Indonesia jangan mempermainkan nasabah seperti ini! Saya sangat kecewa dengan kualitas pelayanan Bank DBS Indonesia! Kesimpulan saya Bank DBS Indonesia hanya menulis informasi di website bank untuk solusi penanganan covid, tetapi tidak dijalankan sesuai informasi yang disampaikan di website bank. Saya menunggu konfirmasi secepatnya dari pihak Bank DBS Indonesia terkait permasalahan saya. Terima kasih. Benny Tangerang, Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Ben Se22 Mei 2020 - (10:27 WIB)Permalink Apa susahnya sih proses perpanjangan tenor menjadi 36x angsuran kembali??? Toh kualitas kredit ybs juga bagus dan baik. Login untuk Membalas
Uya Michi22 Mei 2020 - (10:58 WIB)Permalink DBS lagi ngeprank atau memang begini ya biasanya? Saya juga kena. Yg pertama kena jebak dg tricky bermain di nominal yg disetujui. Kali ini dia yg nawari perpanjangan tenor, dia juga yg nolak. Fixed harus diblacklist bank kayak gini. Login untuk Membalas
BenPenulis artikel22 Mei 2020 - (12:14 WIB)Permalink Sepertinya DBS cuma pura2 doang pengajuan ke nasabahnya. Lalu setelah beberapa lama disuruh menunggu dia juga yg nolak penawaran yg ditawarkan ke nasabah. Harus dilaporkan ke OJK mengenai Bank ini Login untuk Membalas
Missnik22 Mei 2020 - (11:19 WIB)Permalink Cuma pengajuan perpanjangan tenor loh, bukan minta top up, padahal ybs yg nawarin loh sampe tlp, malah PHP, perpanjangan tenor ttp bayar kan, bkn gratis Login untuk Membalas
Wu23 Mei 2020 - (10:08 WIB)Permalink Karena hal seperti ini saya selalu menyarankan kepada setiap klien, jika bertemu penawaran bank, dan merasa kita akan menerimanya, langsung rekam pembicaraan tersebut beserta screenshot nomor nya di panggilan masuk. Tapi kalau terkait permasalahan bapak, jika memang kualitas kreditnya baik dan tidak pernah telat dan sudah sesuai dengan syarat ketentuan bagi yg berhak menerima keringanan, hal ini bisa di fight dengan bank yang bersangkutan, mungkin bisa sembari menunggu mulai menyiapkan konsep laporan ke OJK, jika memang dipermainkan, dan hal spt ini kalau didengar oleh bank ybs, mreka yg harus mengklarifikasi tanpa merepotkan nasabah, ibarat e wong mreka ini yg butuh nasabah kok, jd jangan seenaknya sama nasabah… Login untuk Membalas
BenPenulis artikel23 Mei 2020 - (11:51 WIB)Permalink Terima kasih masukannya Pak. Kebetulan saya sdh men setting telepon saya setiap telepon masuk atau keluar, pembicaraan tsb direkam. Jd penawaran Bank DBS Indonesia tsb ada rekamannya dari awal sampai akhir, lengkap. Untuk kualitas kredit, saya bisa jamin baik 100% karena saya selalu menjaga nama baik saya dengan melakukan pembayaran jauh sebelum jatuh tempo pembayaran. Makanya DBS Bank sampai memberikan saya Top Up fasilitas sampai 2x. Pelaporan ke OJK juga sudah saya pikirkan karena saya melihat beberapa rekan yang melakukan pengaduan disini akan hal yang sama tetapi tidak dibalas atau diberikan solusi oleh Bank DBS. Dan hal tersebut tentunya mengecewakan kami. Saya berharap Bank DBS bisa membantu nasabah2nya apalagi kondisi pandemi Covid-19 ini banyak memberikan efek kepada para nasabahnya dan menurut saya pemberian perpanjangan tenor merupakan win-win solution baik untuk Bank DBS maupun untuk nasabahnya. Login untuk Membalas