Surat Pembaca

Sudah Info Sebelumnya Mau Tutup Kartu Kredit “Live Fresh” DBS, malah Dikenai Biaya Annual Fee

Saya sudah diinfokan sebelumnya mau tutup kartu kredit Live Fresh DBS, malah dikenai biaya annual fee dan Bank DBS tidak merespon sama sekali telepon dan email saya mengenai komplain perihal tersebut sekaligus memohon keringanan kepada pekerja putus kontrak dampak pandemi Covid-19.

Saya merupakan salah seorang karyawan kontrak di perusahaan swasta yang terkena pemutusan kontrak kerja dampak Covid-19. Dan saya merupakan nasabah Bank DBS yang memiliki cicilan tetap Kartu Kredit Live Fresh Bank DBS dengan nomor kartu ****…..3621.

Sebelumnya saat saya masih bekerja berniat untuk menutup cicilan tetap kartu kredit saya pada tanggal 10 Maret 2020 dengan menghubungi call center DBS Bagian Penutupan Kartu dengan PIC Ibu Vita dengan nomor id laporan: 202003101986.

Saat itu saya meminta penutupan cicilan tetap Kartu Kredit Live Fresh saya dan saya minta sisa total tagihannya. Lalu Bu Vita menyebutkan sisa total tagihan saya adalah Rp4,587,370,- per billing Maret nanti dan kartu kredit saya saat ini belum dapat ditutup sebelum keluar tagihan bulan Maret 2020.

Lalu saya menanyakan dan memastikan bahwa “Total tagihan tersebut tidak ada biaya apapun lagi?”

Dan Bu Vita dengan lantangnya menjawab, “Tidak”.

Tetapi setelah itu alangkah terkejutnya saya menerima total tagihan saya membengkak sebesar Rp4,910,207,- (ada selisih lebih Rp.300,000,-) dan cicilan tetap angsurannya tidak sesuai.

Lalu pada tanggal 09 April 2020 (saat itu posisi saya sudah tidak bekerja) saya menghubungi call center DBS lagi untuk mengajukan komplain nilai total tagihan dan sekaligus meminta permohonan keringanan Bank DBS untuk memberikan kompensasi total tagihan yang nanti akan saya lunasi karena saya pekerja kontrak terkena dampak Covid-19, ke Bagian Penutupan Kartu dengan PIC. Pak Anto dengan nomor id laporan: 20200409008389.

Tapi jawaban komplain saya tidak tertangani, dia bilang bahwa saya waktu itu tidak setuju untuk melakukan penutupan kartu, jadi kelebihan tagihan itu adalah biaya annual fee dan mengenai keringanan pembayaran sudah.

Dilaporkan dan nanti ada PIC DBS yang mengurusi ini yang akan menghubungi saya kembali. Mengenai biaya annual fee tersebut saya kaget. Lah wong logika saja, saya menghubungi pertama kali ke bagian penutupan kartu Bank DBS dengan Ibu Vita, malah dibilang saya tidak setuju menutup kartu. Coba Bank DBS keluarkan rekaman pembicaraan saya yg pertama kali pada tanggal 10 maret 2020 dengan Ibu Vita, dengan id laporan tersebut diatas.

Lalu karena masih dalam jangka waktu setelah tagihan dikirimkan (sesuai prosedur Bank DBS) saya email sampai 2x yg pertama ke email digibanksupport@dbs.com & yg kedua kalinya ke email : digibankid@dbs.com juga ke dbsicustomercentre@dbs.com. Dan saya juga mohon untuk diberikan keringanan pelunasan, karena Bank DBS termasuk salah satu bank yang dapat memberikan keringanan kepada nasabahnya yang pekerja terkena dampak Covid-19.

Tapi sampai sekarang saya buat surat ini belum ada yang menghubungi saya lagi, sesuai pembicaraan saya dengan pak Anto dan malah saya menerima tagihan saya lagi menjadi tambah membengkak sebesar Rp5,183,945,-. Niat baik mau melunasi malah dibuat tambah susah dan stres di saat kondisi seperti ini.

Tolong dibantu pihak terkait Bank DBS, untuk memberikan keringanan kepada saya atas niat baik saya ini. Terima kasih.

Edwin Adie K.
Bogor Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Sdr. Edwin Adie Krisdiawan

Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com Yth., Pertama-tama, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mediakonsumen.com. Melalui surat ini, kami...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • sebagai konsumen kartu kredit DBS saya hanya menyarankan untuk mengikuti aturan main Bank.

    Bank punya aturan sendiri.
    jadi harusnya cicilan kartu kreditnya jgn dilunasi dipercepat.karena jadi nya malah lebih tinggi kena biaya pinalti kalau pelunasan dipercepat.dulu sy pernah alami di KTA ANZ .dan KTA BII. sy rugi banyak akibat pelunasan dipercepat.

    untuk iuran tahunan mash bisa dituker poin kalau mash cukup.kalau ga cukup harus dibayar.karena dulu sy pernah ancam akan tutup kartu bila annual fee tidak dihapus .akhirnya kartu malah sy tutup karena annual fee muncul.itu pun annual fee sy bayar loh.karena kalau tidak dibayar nama sy akan blaklist.

    God Bless U .semoga bisa cepat cari kerjaan .???