Tanggapan Home Credit Tanggapan Tanggapan Home Credit atas Surat Ibu Desi Rachma Eviyanti 23 Mei 2020 Home Credit Indonesia 2 Komentar Covid-19, Debt Collector, Home Credit Indonesia, Kredit dan Leasing, Kredit online, Pandemi Covid-19, Penagihan, relaksasi kredit, Reschedule pembayaran kredit, restrukturisasi kredit, Tagihan Ikuti kami di Google Berita Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com, Sehubungan dengan keluhan dari Ibu Desi Rachma di MediaKonsumen.com pada 30 April 2020 di kolom Surat Pembaca dengan judul “Permohonan Relaksasi Home Credit” maka dengan ini kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Ibu Desi. Tim Layanan Pelanggan kami telah melakukan penyelidikan lebih lanjut sehubungan dengan keluhan yang disampaikan oleh Ibu Desi, yakni terkait dengan permohonan keringanan pembayaran angsuran dan pelunasan dini. Dapat kami sampaikan bahwa Tim Layanan Pelanggan kami telah menghubungi Ibu Desi untuk meminta penjelasan secara detail terkait dengan keluhan yang disampaikan. Selanjutnya, Tim Layanan Pelanggan kami telah mengirimkan detail perhitungan secara merinci terkait dengan pelunasan dini seperti yang diminta oleh Ibu Desi melalui surat elektronik. Permohonan relaksasi juga sudah diajukan, mohon kesediannya Ibu Desi menunggu untuk proses update lebih lanjut. Kami terus berusaha untuk memperkuat kualitas pelayanan kami. Apabila Ibu Desi masih memiliki pertanyaan, silakan menghubungi kami melalui email ke care@homecredit.co.id. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan dimuatnya surat tanggapan ini kami ucapkan terima kasih. Hormat Kami, PT Home Credit Indonesia Nur Rahmah Sari PR and Communications Manager Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Desi Eviyanti23 Mei 2020 - (14:31 WIB)Permalink Dear PT Home Credit Indonesia Nur Rahmah Sari PR and Communications Manager NO KONTRAK : 3802813442 Terimakasih Atas Respon yang diberikan oleh PT HOME KREDIT mengenai permohonan keringanan pembayaran angsuran dan pelunasan dini. Dan memang benar PT HOME KREDIT melalui Layanan Pelanggan telah mengirimkan detail perhitungan secara merinci Saya dapat email tersebut di tanggal 7 Mei 2020 (Mungkin bisa di cek Ibu Nur Rahma) karena saya tidak bisa meng-Capture Rinciannya. – Dimana disitu di sebutkan bahwa jika saya melakukan Peunasan DINI Total yang harus saya bayar dari sisa tagihan saya di 24 bulan (tenor 42 bulan) adalah sebesar : 16.757.317,9 (dan total tersebut Belum dikurangin oleh Perlindungan AMAN yang menempel ditagihan saya) (saat itu CS juga menyebutkan bahwa itu sudah INCLUDE denda saya 1X Angsuran karena tidak mengirimkan KUITANSI) jika anda Butuh Bukti CHAT bisa saya Kirimkan. – Karena saya merasa keberatan Kemudian Saya Merespon tagihan tersebut kembali di LIFECHAT HOME KREDIT setidaknya saya meminta untuk di review kembali karena jika dilihat dari Rincian tersebut Total Hutang Pokok saya masih 15.020.920.18 (dari 18 bulan dengan cicilan 1.002.100) dimana hutang yang Saya Ambil saat itu di Home Kredit sebesar Rp 20 Juta. Dan mereka meng-infokan bahwa itu sesuai SISTEM. – Karena saya belum dapat jawaban yang jelas dan memang tidak ada dana sebesar itu saya kirimkan Surat Resmi permintaan keringanan Pelunasan DINI dari RIncian yang sudah diemail ke saya ke PT. HOME KREDIT INDONESIA PLAZA OLEOS 8-9TH FLOOR JL. TB SIMATUPANG NO 53 dengan NO resi : 17777938238 pada tanggal 11 Mei 2020 Itu juga TIDAK ADA RESPON. Dan di RIncian tersebut BEST PAY bayar pelunasan DINI tanggal 18 Mei 2020 dan Jatuh Tempo untuk pelunasan DINI tersebut tanggal 23 MEI 2020. – Saya mencoba untuk menghubungi layanan Pelanggan (tanggal 21 Mei) awalnya untuk Crosscheck mengenai SURAT RESMI yang saya kirimkan apa bisa direspon atau tidak dan jawabannya adalah HOME KREDIT sedang WFH dan tidak bisa menereima surat menyurat (TIDAK ADA SOLUSI KEMBALI). Saya juga menanyakan Email saya mengenai Keringanan Pelunasan diawal dari RINCIAN juga belum ada respon CS nya bilang harap menunggu (OK FIX BELUM ADA SOLUSI LAGI). – AKhirnya saya menanyakan lagi RINCIAN PELUNASAN Tersebut dan KAGET sekali nominalnya bisa berubah (padahal belum JATUH TEMPO) sesuai RINCIAN. JIka butuh Chatnya saya bisa kirimkan karena saya tidak bisa CAPTURE (bisa cek Email saya di care@homekredit.co.id) tanggal 22 MEI 2020 Dari yang AWALNYA : 16.757.317,9 (dan total tersebut Belum dikurangin oleh Perlindungan AMAN yang menempel ditagihan saya) menjadi 17.308.453 (Include denda 150.000 dan pengurangan dari Perlindungan AMAN)) Alasannya yang 16 sekian itu belum termasuk denda 1Kali Angsuran karena tidak mengirimkan Kuitansi. Padahal jelas-jelas di chat saya tanggal 6 Mei 2020 dengan Mas Ardi angka 16 sekian tersebut sudah Include 1 X angsuran denda karena tidak mengirimkan KUITANSI dan itu sesuai dengan RINCIAN yang diemail ke Email saya. – RINCIAN BY Sistem mana yang harus saya PEGANG? jika berubah-berubah. Kami benar-benar ingin menyelesaikan ini dengan BAIK, tidak ada niat untuk LARI dan tidak membayar dan setidaknya Meminta dari HOME KREDIT untuk me Riview Kembali Rincian tersebut karena KAMI MERASA masih sangat BESAR Hutang Pokoknya jika dilakukan PELUNASAN DI AWAL. Dari 18 bulan kami mengangsur cuma diberi nilai 5 JUTA padahal hutang yang kami ambil adalah 20Juta. – KAMI merespon lewat MEDIA KONSUMEN karena memang BELUM ada RESPON dari Email atau VIA telp ke kami untuk menanyakan SEMUANYA. Dan Jatuh TEMPO tanggal 23 MEI ini untuk PELUNASAN DINI. dan Untuk ANGSURAN BULANNYA kami sudah lewat jatuh tempo (20 MEI). – Dan Pastinya akan merugikan kami lagi sebagai DEBITUR Karena AKAN MUNCUL DENDA dan siap-siap menerima TELP dari BADAN PENAGIHAN. -Kami sebagai DEBITUR MOHON BANTUAN DARI IBU Nur Rahmah Sari Sebagai PR and Communications Manager. Untuk meriview Kembali RINCIAN PELUNASAN DINI ini Dampak dari Ekonomi yang tidak menentu INI, KAMI YAKIN HOMEKREDIT PATUH AKAN SISDUR DARI OJK DAN MASIH PUNYA HATI NURANI Kami Tunggu KABAR BAIK DARI HOMEKREDIT Regard DESI – 1 Login untuk Membalas
Arif24 Januari 2021 - (07:24 WIB)Permalink Home credit itu ada bagian kreditor nya nda sih? Coba temuin bagian kreditor nya aja, karena sangat aneh kalau.tdk pny kreditornya… Login untuk Membalas