Asuransi Safe Medical Plan dari BNI Tidak Sesuai Penawaran

Ikuti kami di Google Berita

Pertengahan tahun 2017 saya ditelepon dari telemarketing asuransi BNI menawarkan asuransi kesehatan. Sudah sering saya menerima penawaran serupa dan saya selalu menolak dengan alasan saya PNS sudah punya asuransi. Kali ini dengan tagihan dibebankan ke kartu kredit Garuda Platinum saya. Dan kali ini juga si penelepon tetap berupaya membujuk saya untuk ikut sampai akhirnya mengatakan bahwa asuransi ini sifatnya tabungan dan akan kembali secara otomatis ke rekening saya.

Dari nilai polis yang ditawarkan saya tetap menolak karena apapun bentuk asuransi saya tetap tidak mau ikut. Hingga akhirnya si penelepon menawarkan dengan menurunkan nilai polis sebesar 245 ribu selama tiga tahun.

“Ini sifatnya tabungan Ibu, jadi akan kembali ke rekening ibu setelah tiga tahun” begitu kira-kira yang disampaikan secara berulang-ulang. Akhirnya saya pun mau.

Posisi saya saat itu sedang tugas belajar di Depok. Berkas polis dikirimkan ke alamat saya di Pontianak yang saya tidak tahu kapan sampainya. Saya pun tidak pernah mengisi apalagi menandatangani Surat Pernyataan Penerimaan Polis karena mulai Juli 2017 ada di tagihan kartu kredit saya sebesar 245 ribu.

Tanggal 22 Mei 2020 saya menelepon ke call centre asuransi BNI untuk menanyakan kelanjutan asuransi saya, kapan berakhirnya. Dan dari situ baru saya dikasih tahu jika asuransi tersebut bukan bersifat tabungan dan jika tidak ada laporan penghentian akan diteruskan. Terkejutlah saya, karena merasa terjebak dan percaya saja sesuai penawaran sebelumnya bahwa setelah tiga tahun akan kembali ke rekening saya. Untuk klaim pun saya tidak pernah karena memang saya berharap itu untuk tabungan saja dan memang seperti digiring dengan berbagai cara agar tetap ikut. Apakah harus menghalalkan segala cara untuk mendapatkan nasabah?

Fitri Sulastri
Pontianak, Kalimantan Barat