Keluhan Surat Pembaca Beli Handphone Dikirim MicroSD oleh Lazada 28 Mei 2020 Stephanie Ratih Andriyani 6 Komentar Belanja Online, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Lazada, Lazada Indonesia, Marketplace, produk tidak sesuai pesanan Ikuti kami di Google Berita 17 Mei – transaksi handphone Samsung di Samsung Official Store Lazada. Memutuskan beli online karena butuh dan sedang PSBB. 19 Mei – barang sampai di rumah, tapi……. Saya curiga karena enteng banget! Akhirnya pas unboxing saya videokan dan ternyata isinya Sandisk MicroSD. Sedih gak? Beli handphone dikirim Sandisk! Nilai barangnya itu loh jauh! Coba tanya ke kurir dan kurir gak bisa bantu banyak. Hari itu juga komplain by kurir, by email, by chat dan by telpon. Dan mereka minta waktu 3×24 jam untuk tindak lanjut. Ok then. Malam itu juga kurir datang ke rumah untuk memastikan boxnya, karena katanya pihak internal curiga boxnya sudah dibuka bagian bawahnya sama kita (video unboxing saya buka dari bagian atas). Lah belum apa-apa sudah nuduh customer. 20 Mei – pihak Lazada minta saya kirim video unboxing by email. 22 Mei – Sudah 3×24 jam yang Lazada janjikan, saya telpon lagi. Ujung-ujungnya suruh tunggu LAGI 2×24 jam (hari kerja). 27 Mei – Sudah 2×24 jam dari yang dijanjikan dan LAGI LAGI saya DISURUH NUNGGU. Sampai kapan saya harus menunggu sementara tagihan CC handphone itu sudah mau keluar dan saya harus bayar barang yang belum ada di tangan saya. Selama ini disuruh tunggu dan LAZADA akan hubungi saya, tapi sampe hari ini LAZADA cuma telepon satu kali untuk minta video unboxing. Selebihnya saya yang telpon LAZADA. Habis pulsa dan habis waktu, sementara saya beli handphone bukan cuma sekedar iseng, tapi karna saya butuh! Dengan begini keliatan LAZADA tidak anggap serius keluhan customer. Stephanie Ratih Andriyani Kota Bekasi, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Martin Wibowo28 Mei 2020 - (14:54 WIB)Permalink Kalau beli di lazada, saya selalu pilih yang COD. Karena dr awal sy liat prosedur retur dan komplainnya tidak jelas, keliatannya yg nanganinretur hanya bagian gudangnya, officenya nggk ngurusin retur. Yang paling jelas dr segi prosedur retur dan komplain itu Tokopedia. Login untuk Membalas
Bosch29 Mei 2020 - (11:28 WIB)Permalink Hahahaha…. Banyak yang baru tau Lazada adalah PENIPU !!??? Setelah Tertipu. Tulisan di Media Google dan Medsos sudah banyak sekali tentang Tindak Kejahatan Penipuan Perampokan uang di Lazada. Andai ada yang tertipu lagi, itu bukan nasib. Tapi kebodohan. WASPADALAH@ cuit Bang Napi ! Login untuk Membalas
Fatim29 Mei 2020 - (12:48 WIB)Permalink E-commerce 1 ini memang paling buruk sistem dan pelayanannya. Login untuk Membalas
Tamamo30 Mei 2020 - (00:05 WIB)Permalink Makanya jangan beli di Lazada….. Yah aku pernah beli sekali, untung aja barang nyampe sesuai pesanan TAPI, KATANYA 3-6 HARI SAMPE lah… Kok bisa sampai 7 hari baru sampai… Kurirnya salah baca alamat atau memang iya terus dilooping (diulangi) sampai ketemu orang yang tau alamatnya….? Atau di endapkan dulu baru keluar setelah sepi….? (Kejadian udah lama sekali di bawah tahun 2015). Pokoknya jangan beli di Lazadut. Login untuk Membalas
Iskandar30 Mei 2020 - (08:33 WIB)Permalink Pernah pake lazada sekali doang. Emang agak ragu dgn manajemen lazada yg kurang ketat kalau saya. Jadi lebih memilih pake yg lain. Tapi kemarin masa2 sebelum hari raya memang overload. Saya juga nerima paket yg salah nempel stiker. Jadi satu paket ada 2 stiker resi. Anehnya dua2nya jalan dan kacau tracknya. Seller bisa dihubungi dan berniat ganti rugi termasuk ganti ongkir pengembalian barang. Ya semoga saja seller nggak lupa. Rata2 marketplace nggak mau ambil pusing kalau nanganin kayak gini. Nggak kayak tokopedia. Dapet beberapa laporan langsung toko dimatikan sementara. Login untuk Membalas
king30 Mei 2020 - (09:10 WIB)Permalink yah elah pak kasihan amat beli hp di kasih micro sd mudah2 tidak terjadi lagi pak. itu juga yg comen pada kecewa kenapa sama lazada yah ga ada tim apa mereka buat urus yg seperti ini. yah tuhan semogah kedepan ya lazada mau tambah karyawan buat mengurus compelen seperti ini sampai tuntas kasihan komsumen. siapa yg salah mungkin bukan lazada bisa pinjual ya curang dan bisa juga karyawan expedisi ya nakal merubah isi paket entahlah siapa yg salah harus ada tim yg mengurus ini baru ada titik terang Login untuk Membalas