Smart TV Philips Hanya Bertahan Setahun, TV Pengganti Juga Hanya Bertahan Setahun

Pada tahun 2018 saya membeli Smart TV Philips model 50PUT6002s/70, di Electronic City Botani Square. Salah satu alasan memilih Philips selain alasan brand, karena sebelumnya kami memakai TV tabung merek yang sama selama lebih dari 10 tahun tanpa kerusakan berarti. Namun ternyata sangat berbeda kali ini…

Setahun pemakaian normal, tibaiba televisi smart kami tidak muncul gambar, hanya suara. Akhirnya kami lapor ke CS dan singkatnya setelah teknisi datang televisi kami diganti yang baru. Karena memang Tag line mereka “RUSAK GANTI BARU” . Luar biasa komitmen Philips.

Namun kebanggaan kami terhadap brand ini ternyata diuji lagi. Belum setahun penggunaan, Smart TV pengganti mengalami kerusakan yang sama yaitu hanya keluar suara. Dan anehnya kerusakan yang sama ini terjadi secara tiba-tiba, tanpa ada indikasi kerusakan awal. Tiba-tiba saja, saat dinyalakan pagi hari suara ada namun layar gelap (hanya muncul logo Philips sejenak).

Kami menghubungi CS Philips melalui telepon dan Whatsapp, dan mendapat jawaban bahwa televisi “sudah tidak digaransi”.

Kalau dilihat dari pembelian memang masa garansi sudah lewat, namun yang jadi pertanyaan besar. TV branded mengapa punya kualitas yang begitu buruk? Dua TV baru hanya bertahan tidak sampai setahun dengan kerusakan yang sama. Kalau saja ini merek abal-abal saya tentu tidak sekecewa ini.

Malah teman saya yang pakai merek abal-abal sudah 4 tahun TV-nya baik2 saja. Saya harap pihak Philips bisa menjawab dan menyelesaikan kekecewaan kami.

Tagline “RUSAK GANTI BARU”…tapi belum 1 tahun rusak, apa saya salah pilih merek Philips?

Muhammad Ichwan
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

24 komentar untuk “Smart TV Philips Hanya Bertahan Setahun, TV Pengganti Juga Hanya Bertahan Setahun

  • 28 Mei 2020 - (19:01 WIB)
    Permalink

    Kalau menurut saya pribadi, merk tersebut di atas, khususnya untuk produk elektronik yang terkait dengan layar, memang sudah tidak seperti yang dulu2 yang “tahan banting”. Entah memang ada penurunan kualitas, atau gara2 perakitannya, atau sebab2 yang lain.

    • 28 Mei 2020 - (19:15 WIB)
      Permalink

      Iya Pak…
      Kalau memang sudah tidak sebaik.dulu.. sebaiknya Philips mengakui bahwa kualitas Produknya cuma bertahan satu tahun…
      Sehingga ekspektasi konsumen tidak berlebih…
      .krn bangganya sticker Tag line “Rusak Ganti Baru” tidak di copot.. sy berasumsi philips berani pasang karena mereka yakin.Produknya berkualitas dan ga gampangan (Rusak)

    • 29 Mei 2020 - (14:24 WIB)
      Permalink

      Saya memang tidak pakai yg Smart TV tapi pakai yg 40″ / 40PFT… Sama yg 32″ / 32PHT… Dolby Audio with front speaker.
      Aman2 aja sejak pembelian 2018. Padahal dipakai buat monitor PC untuk main game dengan grafis berat

      • 4 Mei 2021 - (14:46 WIB)
        Permalink

        Saya bli philips blm setahun ini mati jg. Cmn kluar logo philips sekilasterus layar mati. Sudah WA k philips customer care. Semoga ada tanggapan dari pihak philips Saya sangat menunggu jawabannya

    • 29 Mei 2020 - (14:46 WIB)
      Permalink

      Oh iya sama komplanan saya dengan bapak saya juga pembeli tv smart Philips kerusakan sama dan diganti baru ini tv baru bermasalah di volume…suara mulai terdengar di angka 40.volume 1.35 tidak terdengar hanya kecil sekali…u pengganti tv baru saya juga belum pakai

      • 29 Mei 2020 - (19:29 WIB)
        Permalink

        Kalau analisa saya. Bila ada penjualan dengan slogan Rusak Ganti Baru. Patut dipertimbangkan karena slogan seperti ini seolah2 sdh memberitahukan bahwa tv ini mmg rentan dg kerusakan. Cuma kdg pembeli tdk menghiraukan karena klw rusak ganti baru.

      • 17 Mei 2021 - (18:55 WIB)
        Permalink

        Saya mengalami hal yang sama untuk merek dan type yang sama, TV hanya bertahan 2 tahun kurang beberapa hari gambar hilang yang ada hanya suara. Waktu beli di online sellernya menulis dideskripsi garansi 3 tahun, di kartu garansi tertulis 2 tahun. Begitu saya WA ke Service Centre garansi hanya 1 tahun. Jadi TV saya sudah tidak garansi dan akan dikenakan biaya perbaikan. Setelah saya browsing ternyata TV dengan Brand Philips banyak yang penyakitnya sama dan rusaknya pas garansi sudah tidak berlaku. Seperti inikah kualitasnya.

    • 30 Mei 2020 - (12:12 WIB)
      Permalink

      ko bsa y..sprti itu pdhl merk pilip itu kita udh prcaya bngt,awet….mungkin tiruan pilip x y,mmg sh brang skrng sm yg dlu skrng beda walaupn satu merk…klo sy pke tv led awet udh 5thun,walaupun pnas d pke trs2an ttp ok,walaupn remot udh berx x jatuh jg ttl bgus,d pke maen ps jg ttp ok…sy beli d elctronik cty btm…

    • 30 Juni 2021 - (17:16 WIB)
      Permalink

      Salam pa. Keluhan bapa sama seperti yang saya alami.persis banget. Apesnya lagi , saya mah matinya ketika garansi baru aja habis 2bulan yg lalu. Pas tanya ke CS ny ya ga bisa diproses karena udah habis garansi. Mau di benerin bisa katanya, biaya sekitar 1,5 jutaan. Ya wassalam akhirnya tv nambru dijuru panto ga dibenerin atuda mahal sakitu mah mending meser deui tv na. Wkkkk akhirnya kudu nabung dan beli tv merek lain aja saran saya mh karena udah bnyak menelan korban hehehe

  • 29 Mei 2020 - (18:11 WIB)
    Permalink

    Jgn salahkn merknya, merk lain sama aja koq belum ada setahun sdh ada kelainan/rusak. Yg pasti tv jenis LCD/LED mesti memakai sumber tegangan listrik yg stabil… dan trbukti byk awet.

    1
    1
  • 30 Mei 2020 - (07:03 WIB)
    Permalink

    Jangan salahkan brand’nya… itu produk yg di keluarkan puluhan ribuan unit.. yang ngalami rusak kurang dari setahun paling hanya di angka kurang dari 100.. jd kalau punya kita kebetulan rusakk dan 2x dalam kerusakan yg sama.. coba² cek kelistrikan di rumah anda,, stabil continiu nggk… nama’nya TV led sensitif di tegangan’nya.. bisa keruskan elektronik timbul karna over arus,, atau kerendahan juga bisa jd penyebab.. inti’nyaa jgn kalo kita dapat apeslah kalo dibilang.. lgsg menyalahkan brand’nya.. kelihatan TS ingin menyudutkan brand.. padahal mereka udah tanggung jawab rusak ganti baru sesuai masa garansi’nya… bikin surat pembaca ya agak di pahami juga..

  • 30 Mei 2020 - (08:16 WIB)
    Permalink

    terima kasih atas tanggapannya….
    seperti saya tulis pemilihan Brand ini karena pengalaman kami memakai
    selama lebih dari sepuluh tahun…
    dan perlu diketahui juga bahwa hingga saat ini.. karena kebanggaan akan brand ini sebelumnya… sticker tag line ” RUSAK GANTI BARU” tidak sy lepas…
    hingga beberapa kerabat tanya kenapa tidak dilepas… ? “”ini merek bagus… berani pasang moto seperti ini…” jawab saya…
    jadi surat pembaca yang sy kirimkan semata untuk mengembalikan kepercayaan saya sebagai Konsumen… karena kerusakan yang sama, sy alami dalam kurun waktu masing2 tidak sampai setahun…

    sebagai Brand besar sy rasa philips punya kepentingan untuk menjaga ini..

    walau setelah seminggu email, pesan dan Whatsapp terkait kekecewaan saya belum diselesaikan…

    • 30 Mei 2020 - (12:48 WIB)
      Permalink

      Soal brand masing-masing produsen punya spesialisasi produk. Philips ini sebenarnya hanya terkenal pada produk seperti bola lampu (merek Philips) atau peralatan dapur seperti rice cooker, setrika dll. Produk seperti ini keunggulan Philips. Namun perlu diketahui Philips tidak mahir/unggul dalam produk seperti TV smart/LED. Apalagi produk ini masih baru. Yang mahir dlm produk ini adalah brand Samsung, Sharp, LG dan Polytron
      Sehingga TV merek dari brand tersebut selalu lebih awet meskipun harganya mahal. contoh lainnya seperti HP
      Handphone Philips tidak dilatih di pasaran. Karena memang bukan spesialis di HP. Dia pemain baru. Pemain lama adalah samsung. Tetapi soal bola lampu alat-alat dapur Philips juaranya

      • 30 Mei 2020 - (12:59 WIB)
        Permalink

        Setuju soal produk unggulan masing2 brand.

        Di lain pihak, memang *barang elektronik* ada juga *faktor apes* sehingga “kebetulan aja” dapat barang yang “pas kualitasnya di bawah rata2 produk/tipe barang tersebut.”
        Saya juga setuju sekali.

        Cuma yang mau saya share-kan, ada baiknya juga kita/konsumen yang beli pake duit hasil kerja keras kita (kecuali kalau dapatnya bukan dari kerja keras ya hehehehe…), mikir juga begini: kira2 (ya jelas cuma kira2, secara kita gak bakal ngerti pastinya) berapa % ya barang yang defect dari 100% barang yang diproduksi?
        Apa persentase cukup besar? (sekali lagi, ya cuma kira2 aja, gak ada buktinya juga)
        Kok bisa ya saya dapat barang defect sampe 2x dalam jangka waktu 1 tahun?

        Btw, saya juga setuju bahwa ada faktor kelistrikan. Bisa dicek juga.
        Di rumah saya TV, komputer, kulkas semua terhubung ke stabilizer ataupun UPS.

        Di lain pihak, di rumah pasti TS ada kulkas kan? Sumber kelistrikannya sama dengan yang buat TV? Kulkasnya awet kah?

  • 30 Mei 2020 - (08:52 WIB)
    Permalink

    Kebetulan saja mungkin pak. Barang elektronik sulit di prediksi. Sebagai pencegahan pastikan listrik stabil, gunakan stabilizer klo perlu.

    Tv flagship saya LG C9, puluhan juta.. umur 4 bulan juga matot kemarin ?.

  • 30 Mei 2020 - (14:44 WIB)
    Permalink

    Terima kasih banyak, atas tanggapan Bapak dan Ibu…
    Sebagai informasi kami termasuk konsumen yg merawat peralatan yg kami gunaoan.. termasuk.peralayan elektronik…
    Dirumah kami ada Air conditiomer yang sudah 17 tahun digunakan dan sampai saat imi berfugsi dengan baik…
    Kulkas yg terdahulu juga sudah 10 tahun sebelum 4 tahun kami ganti dengan yg lebih besar…
    Begitu juga mesin cuci dan peralatan lainnya..
    Termasuk blender philips yg kami beli saat kelahiran putri pertama kami yg tahun ini lulus SMA…
    Berdasarkan pengalaman memakai brand2 itulah kami menjadi konsuken setia… walau harga lebih mahal namun kualitas dan masa pakai terjamin…
    Untuk Itulah Permasalahan yg saat ini terjadi pada Smart TV kami..
    sangat mengganggu…… dan berharap Philips bisa mengembalikan kepercayaan kami…

    • 30 Mei 2020 - (15:07 WIB)
      Permalink

      Oh iya sebagai tambahan , seberapa.besar kepercayaan kami terhadap brand ini..
      Selain TV, Blender kami juga ada setrika dan hampir seratus lampu LED dirumah kami memakai Philips…

  • 1 Juli 2020 - (06:51 WIB)
    Permalink

    Setelah menunggu tanggapan Philips Indonesia, izinkan sy mereport tindak lanjut permasalahan Televisi yang telah dilakukan…

    Philips Indonesia akhirnya menghubungi melalui mesengger dan Whatsapp untuk menginformasikan bahwa Televisi akan diperbaiki tanpa dikenakan biaya…

    Pada hari selasa tanggal 9 Juni 2020 , dikirim Teknisi kerumah untuk memperbaiki dan mengganti spare part yang mengalami kerusakan yaitu pada bagian Backlight LEDnya.

    sy ucapkan terima kasih kepada philips Indonesia dan berharap dengan kejadian ini Philips Indonesia dapat lebih meningkatkan lagi pelayanan , mempertahankan kualitas produknya serta kepercayaan kami para konsumen setia…

  • 26 November 2020 - (22:05 WIB)
    Permalink

    Sama persis dengan kejadian saya, TV phlips 50PUT6002s/70, tiba tiba tampilannya gelap saja, muncul logo philips sekali lewat saja terus itu gelap lagi, sangat kecewa dengan philips, begitu telepon ke cs philips dan di cek teknisi kerumah ternyata rusak lampu BL, biaya perbaikan sampai 2,5 juta sedangkan harga tv nya sendiri cuma Rp.6.289.000, apakah semahal itu harga perbaikan lampu BL saja. jadi berpikira 2 kali untuk memperbaikinya, ganti tv baru saja, yang pasti bukan philips mrek nya, Goodbye Philips, untuk rekan2 yang mau cari tv semoga cerita saya ini bisa jadi bahan tolak ukur bila ingin membeli tv philips

  • 2 April 2021 - (00:18 WIB)
    Permalink

    Sama dengan tv saya juga philips.
    Mati..baru 3 minggu,,ga tau mau di telp kemana,,,kalo boleh,,saudara,muhamad ichwan,,kirimin dong no contak nya philips dong,,atau wa nya juga,,boleh,,

  • 31 Desember 2022 - (22:31 WIB)
    Permalink

    Sy jg Prnah bli TV LED Philips 40inch di tgl 14 Agustus 2018 di ITC Carrefour Cempaka Mas Jakarta Pusat. Ibu Sy slalu mnonton TV stiap hr
    dgn menggunakan antena manual. Smnjak pke STB, TV Philips sdh mulai brmasalah shg Pd tgl 22 Des’22 TV sdh mati total. Ktka di servis mesin TV, trnyata LCD TV jg brmasalah. Pdhl ktka pihak marketing Carrefour ITC Cempaka Mas yg mnawarkan tgl 14 Agustus’18 bilg kkuatan mesin & LCD lbh dr 5thn. Trnyata ktka prakteknya Mesin TV & LCD hanya kkuatan 4thn 4bln.
    Pengalaman mmbeli TV LED Phillip spy tdk tergiur rayuan marketing TV.

  • 5 Maret 2023 - (11:35 WIB)
    Permalink

    Iya selamat siang, saya juga mengalami hal yang sama, beli TV Led Philips Nomor model produk Philips Anda. 43PUT6002S/70
    Nomor seri produk Philips Anda. TD1A1931300446
    Tanggal pembelian produk: 12 April 2020, dalam 2 tahun sudah rusak, kerusakan pertama 2021 masih garansi, bebas biaya, kerusakan ke dua saat ini layar blank (suaranya ada)

    KK Mdika
    081386676767

 Apa Komentar Anda mengenai Philips Smart TV?

Ada 24 komentar sampai saat ini..

Smart TV Philips Hanya Bertahan Setahun, TV Pengganti Juga Hanya Berta…

oleh muhammad ichwan dibaca dalam: 1 menit
24