Headline Keluhan Surat Pembaca Pembobolan Akun Traveloka Paylater 29 Mei 202031 Mei 2020 fanny 10 Komentar Fraud, Kredit online, Pembobolan akun, Pemesanan hotel online, Travel agent online, Traveloka, Traveloka PayLater Ikuti kami di Google Berita Hallo saya Fanny, Saya ingin mengeluhkan Traveloka Paylater saya yang sudah dibobol sekitar 2,5 juta. Kronologisnya, saat itu saya sedang bekerja lalu ada SMS Traveloka tentang kode sebanyak 2 kali. Setelah saya lihat aplikasinya akun paylater saya sudah membengkak. Lalu saya lihat akun saya ternyata memesan hotel dimana sayapun belum pernah ke sana dan jauh dengan asal saya tinggal. Saya tinggal di kota Bandung dan di aplikasi saya memesan Hotel di Pekanbaru Riau. Saya sudah menghubungi pihak Traveloka namun jawabannya selalu menyalahkan kalau saya melakukan gestun. Saya mohon pihak Traveloka lebih kooperatif atas penipuan yang sudah menimpa banyak orang. Kasus seperti saya ini ternyata sudah ada mungkin sejak tahun 2018. Sayapun sudah melapor ke OJK, dan Kominfo bahkan saya meminta data atas pemesan yang cekin di hotel tsb. Semoga dengan surat ini bisa membantu saya. Fanny Azhariyani Hermansyah Bandung, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Donny G29 Mei 2020 - (08:55 WIB)Permalink Ini kejadiannya kapan kak? Bookingnya buat tanggal 11-12 Mei…? Login untuk Membalas
fannyPenulis artikel29 Mei 2020 - (09:06 WIB)Permalink tanggal segitu kak, saya udh email pihak traveloka dr tanggal segitu sampai saat ini. saya baru baca di MK ini banyak kasus yg seperti saya. makanya saya buat juga.. namun pihak traveloka nya balesnya sama aja.. sedih saya? adik saya sakit keuangan spti ini.. Login untuk Membalas
Thiti Similikiti29 Mei 2020 - (09:00 WIB)Permalink makanya paylater saya tutup, krn sering baca klo paylayer traveloka sering bobol.. mana limit 20jt pula, bisa berabe klo bobol.. mending saya tutup aja lah soalnya penanganan nya mereka juga buruk. Ujung2 nya selalu kita yg hrs bayar Login untuk Membalas
fannyPenulis artikel29 Mei 2020 - (09:06 WIB)Permalink iya bener.. pdhl sama sekali bkn kita yg pakai.. travelok menjawab tdk ada indikasi hacker.. lantas untuk apa saya membuat laporan ya? Login untuk Membalas
Siti Nurhalimah29 Mei 2020 - (09:44 WIB)Permalink Senasib sama saya…alih2 memberi jalan tengah …malah menyudutkan qt seolah qt yg salah sepenuhnya 1 Login untuk Membalas
Cahyadi Cahyadi29 Mei 2020 - (14:17 WIB)Permalink sudah banyak kasus2 mengenai Traveloka Paylater ini. Saya juga punya masalah dengan Traveloka ini, ada oknum yg mendaftarkan di Traveloka Paylater dengan email dan no telpon yg berbeda dengan akun saya di web Travelokanya, tapi dia menggunakan data ktp saya. Saya tahunya pas minta SLIK ke OJK ada transaksi dari Bank Sinarmas, setelah saya konfirm ternyata ada yg bertransaksi menggunakan Traveloka Paylater dan menunggak sampai score 3 di tahun 2019. memang sih sudah lunas, tapi yg saya bingung dia dapat ktp saya darimana ya. Kemungkinan besar sih oknum dari Pinjol yg mengambil data dari server mereka atau telemerketing yang pernah menawarkan pengajuan kartu kartu kredit dan datanya dikirim via WA Login untuk Membalas
fannyPenulis artikel29 Mei 2020 - (14:30 WIB)Permalink tadi sih sy udh di telfon sama pihak traveloka, krn japo saya jelaskan kqtanya gausah dibayarkan dulu, tapi tagihan yang saya pesan dilunaskan lalu saya haru meng email traveloka support nya. namun dr balasan di email tetap sama itu itu saja Login untuk Membalas
Bosch29 Mei 2020 - (18:54 WIB)Permalink Maka secepatnya saya tutup paylater sekarang juga,.. Andai sampai di bobol..pusing urusannya. Apalagi bunga pemakaiannya juga sangat tinggi dibanding CC Login untuk Membalas
Samuel Wijaya30 Mei 2020 - (18:32 WIB)Permalink Pembobolan akun bayar nanti2 ini terus saja terjadi selama bertahun-tahun. Kok seperti gak ada evaluasi maupun perbaikan dari sisi keamanan. Malah sekarang ada KK-nya bekerja sama dengan suatu bank. Aje gile aja nih travel agent, pede banget sama produknya, padahal sangat rentan kena penyalah-gunaan (sesuai dengan banyaknya SP di sini). Bisa jadi hal ini juga mencerminkan bagaimana kondisi internal perusahaannya & bagaimana mereka menjalankan bisnisnya. Saatnya untuk konsumen & calon konsumen lebih berhati-hati. 1 Login untuk Membalas