Gojek Menyisipkan Kontak di Handphone Tanpa Persetujuan

Selamat pagi,

Saya merupakan salah satu pengguna Gojek, sudah 2 tahun lebih saya menggunakan Gojek. Saya pikir Gojek adalah layanan yang oke, lengkap dan banyak mitra drivernya.

Namun akhir-akhir ini, saya dikejutkan oleh kontak Gojek yang tiba-tiba muncul di HP saya, padahal saya tidak menyimpan kontak tersebut.

Orang lain mungkin berpikir saya “lebay” mempermasalahkan hal sepele gini, namun buat saya ini jelas masalah besar. Karena secara sembunyi-sembunyi Gojek dapat mengakses aplikasi kontak dan bisa jadi data-data sensitif kalau ada oknum nakal.

Ini sangat berbahaya, dimana perizinan Gojek pada perangkat pengguna hanya membaca kontak, membaca pesan dan melacak GPS saja BUKAN menulis kontak seperti dilakukannya sekarang.

Hal ini jelas mencoreng privasi pengguna, dan ini tidak mungkin terjadi pada satu orang saja, mungkin orang lain mengalami hal ini namun bersikap cuek saja karena mereka pikir ini hal sepele. Padahal ini masalah besar, Gojek telah melanggar privasi penggunanya.

Bayangkan bagaimana kalau ada oknum nakal mengakses semua data pribadi anda termasuk catatan penting anda di Google Keep, membaca email anda di Gmail atau melihat-lihat akun dan balance bank anda. Hal ini kemungkinan sangat kecil terjadi, namun tidak ada jaminan tidak akan terjadi. Dan kita tidak pernah tahu hal ini.

Tolong pihak Gojek segera selesaikan masalah ini, karena tidak semua pengguna menganggap remeh hal seperti ini.

Saya akan berhenti menggunakan aplikasi Gojek sampai masalah ini selesai.

Anton Toni Agung
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

7 komentar untuk “Gojek Menyisipkan Kontak di Handphone Tanpa Persetujuan

  • 5 Juni 2020 - (14:58 WIB)
    Permalink

    Kang, itu coba dicek di playstore, aplikasi gojek tuk permission salah satunya adalah modify your contact jadi ini sdh termasuk perijinan yg bs dilakukan oleh gojek.

  • 7 Juni 2020 - (08:11 WIB)
    Permalink

    Betul d,daerah sy banyak gojeg tp sering ambil penumpang nga pake aplikasi tolong pihak gojeg tegur dravernya jgn tunggu ada mslh dulu baru bertindak

  • 7 Juni 2020 - (14:12 WIB)
    Permalink

    O ini toh sebabnya kenapa kok driver kalau kontak via telepon dari sistem/app bisa keluar nama gojeg. Saya cek kemudian ternyata memang di phonebook ada entry gojeg dengan nomor telepon segambreng hehehe.

    Ambil segi positifnya aja:
    1. saya masih butuh gojeg
    2. mungkin tujuannya supaya alih2 telepon dari unknown number, ini sudah jelas dari gojeg; positif juga sih kalau dilihat dari sudut pandang ini, supaya customer gak ragu2 untuk terima telepon dari driver yang misalnya butuh konfirmasi sesuatu
    3. memang permission contact bisa dimatikan; konsekuensinya kalau misalnya mau isi pulsa mesti ngetik nomor 1 1; kesimpulannya semua hal ada plus minusnya
    4. zaman now privasi data sudah kira2 cuma tinggal 50% dibanding masa jadul sebelum ada internet, Google, smartphone; sudah harus diterima (dengan penuh kehati-hatian tentunya); contohnya: nama, nomor HP, alamat e-mail, tanggal lahir kita pasti sudah tersebar ke mana2 (apalagi yang pernah punya akun di toko merah ataupun ijo misalnya, di mana data2 yang saya sebut di atas tersebut ditulis dalam plain text); alamat e-mail & no HP mungkin bisa diganti, lah nama & tanggal lahir mana bisa diganti…
    (ada yang bilang: jalan keluarnya kasih nama & tanggal lahir palsu ketika bikin akun; nah, entar kalau butuh klaim apa2, baru kerasa tuh susahnya LOL).
    5. Google jauh lebih pintar dari kita2, & undang2 di Amrik sana jauh lebih pintar dibanding undang2 di kita; sehingga Gmail & Keep tidak bakalan bisa dibobol hanya gara2 permission contact
    6. Nah kalau soal bank, itu security-nya tergantung bank masing2; smartphone cuma sekedar pendukung dalam keamanannya, akhirnya sih tergantung bank masing2.
    7. Saya tegaskan: saya bukan menganggap remeh hal ini, tapi saya realistis saja & tergantung dari kebutuhan pula

    Catatan tambahan: bahkan app mobile banking bank pun ada yang minta permission contact, tinggal suka2/pertimbangan kita: (1) percaya kah kepada app tersebut? (2) merasa terbantu kah kalau kita kasih permission contact ke app tersebut? (3) bisa/mau jalan kah app tersebut kalau tidak kita kasih permission contact?

  • 7 Juni 2020 - (15:14 WIB)
    Permalink

    Udah tau blm kalo no driver ojolnya dan penumpang itu disamarkan?
    Itu jelas no.pihak ketiga

    Tau ga gunanya akses kontak itu buat apa?
    Mendeteksi orderan fiktif dll..

    Kalo emang ga mau kasih akses buat aplikasi tinggal uninstall aja..
    Grab jg begitu kok cb aja..
    Balik lagi ke diri sendiri sih..

 Apa Komentar Anda mengenai Gojek?

Ada 7 komentar sampai saat ini..

Gojek Menyisipkan Kontak di Handphone Tanpa Persetujuan

oleh Anton dibaca dalam: 1 menit
7