Surat Pembaca

Pembatalan Restrukturisasi CC BRI Malah Menambah Beban

Tanggal 17 April 2020, saya ingin mengajukan restrukturisasi kartu kredit saya dengan no. laporan 27927368. Kemudian dengan alasan dokumen belum diterima sehingga no. laporan kedaluwarsa, padahal jelas-jelas sudah dikirim email. Kemudian pada tanggal 23 April saya kirim lagi dengan no. laporan 28017840 masih saja belum diterima katanya. Sehingga tanggal 28 April saya buat lagi no. laporan 28069806.

Akhirnya mereka bilang sudah diterima sehingga menunggu prosesnya. Sebelum pembuatan laporan ini saya juga sudah menghubungi call center BRI untuk menanyakan bagaimana skema restukturisasinya, lalu dari pihak penagihan bilang untuk dikeluarkan cicilannya agar bisa dihitungkan. Alhasil saya ikutin sarannya, yaitu dengan mengubah cicilannya ke pelunasan lebih awal.

Di sini juga saya menanyakan perihal tagihan yang jatuh tempo bulan April bagaimana, apakah menunggu prosesnya atau bagaimana? Dari Pihak BRI disuruh menunggu prosesnya. Saya menanyakan kalau terkena denda keterlambatan dan bunga bagaimana? Mereka bilang itu bisa dihapuskan.

Lalu pada tanggal 8 Mei 2020 saya dapat SMS, bersamaan dengan tagihan CC di bulan MEI. FYI saya belum membayar tagihan di bulan April karena menunggu prosesnya. Isi SMS tersebut seperti yang ada di gambar bawah, dikenakan biaya cicilan 0,5 % perbulan dari tenor s.d 60 bulan , dan CC saya tidak aktif alias mati. Ini yang tidak disebutkan di awal saat saya ingin mengajukan restrukturisasi.

Saya langsung tidak setuju, ini sama saja gali lubang tutup lubang, malah menambah hutang dong. Saya batalkan saja prosesnya, tapi untuk tagihan cicilan yang sudah dilakukan pelunasan awal tidak bisa dibatalkan, padahal pelunasan awal itu syarat restrukturisasi. Kalau restrukturisasi saya batalkan kenapa pelunasan awal tidak bisa dibatalkan juga? Ini menambah beban saya. Panjang berdebat akhirnya saya setujui saja.

Tapi alangkah kagetnya saya melihat tagihan bulan MEI, disitu ada biaya bunga dan denda keterlambatan yang saya itu menunggu prosesnya, malah dikenakan bunga dan denda keterlambatan. Info saja baru dapat 8 Mei 2020.

Lalu saya coba ajukan penghapusan biaya bunga dan denda keterlambatan pada 3 Juni 2020 dengan no. laporan 28536126. Hasilnya tidak disetujui dong busetttttt.

Apakah ini cara BRI memeras nasabahnya? Padahal ini atas intruksi BRI sendiri malah saya dikenakan biaya bunga dan keterlambatan. Saya tunggu itikad baik pihak BRI.

Sandhi Zukhruf Zusiarta
Kabupaten Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank BRI atas Surat Pembaca Sandhi Zukhruf Zusiarta

Sebelumnya kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Bapak Sandhi Zukhruf Zusiarta. Menanggapi keluhan yang disampaikan, Bank BRI telah menghubungi...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Selamat malam Bapak/Ibu. Terima kasih atas informasi yang Bapak/Ibu berikan. Kami segera melakukan tindak lanjut. Tks~Ryu