Surat Pembaca

Pelayanan BCA Finance Sangat Buruk dan Mengecewakan

Pada 10 Maret 2020 saya melakukan perpanjangan STNK (bayar pajak kendaraan bermotor tahunan) sebulan sebelum tanggal jatuh tempo (11 April 2020). Karena alamat KTP saya berubah, saya terpaksa melakukan perpanjangan STNK melalui BCA Finance cabang WTC Mangga Dua tempat saya melakukan pembiayaan kendaraan untuk penyesuaian data di BPPKB.

Saya mendapatkan estimasi biaya dan memberikan uang deposit dengan rincian sebagai berikut :

1. Biaya Jasa: Rp 750.000
2. DP Proses 1x PKB: Rp 9.840.000
3. SWDKLLJ: Rp 143.000

Total: Rp10.733.000

Pertengahan April 2020 saya mendapatkan telepon dari customer service BCA kalau ada tambahan biaya untuk “ACC Nopol” yang HARUS dibayarkan jika ingin menggunakan atau melepaskan nopol yang sama (sebagai informasi saya menggunakan nopol 3 angka). Customer service juga menjelaskan bahwa setiap perpanjang STNK (bayar pajak tahunan) biaya tersebut WAJIB dibayarkan. Karena saya tidak tahu dan merasa itu adalah kewajiban sebagai warga negara yang HARUS saya keluarkan untuk mengurus setiap perpanjang STNK sesuai informasi dari CS, saya menyetujui untuk penambahan biaya Rp850.000.

Setelah menunggu sangat lama, sekitar 30 April 2020 saya dihubungi oleh customer service BCA kalau STNK sudah selesai. STNK baru bisa diambil hari Senin tanggal 4 Mei 2020 karena terpotong tanggal merah dan Sabtu-Minggu. Saat pengambilan STNK pada hari Senin, 4 Mei 2020 saya menerima STNK setelah membayar selisih deposit sebesar Rp602.500 dan rincian biaya yang dikeluarkan sebagai berikut:

1. Pajak: Rp9.875.500 (sesuai tertera di STNK)
2. Jasa: Rp610.000
3. ACC Nopol: Rp850.000

Total: Rp11.335.500

Saya melihat biaya “ACC Nopol” tidak ada dalam rincian STNK yang tercetak Samsat. Kemudian saya meminta bukti/tanda terima dari Samsat jika benar uang dikeluarkan untuk biaya tersebut. Karena customer service yang melayani saya tidak bisa menunjukkan, dia minta waktu 1 jam untuk meminta ke rekanan BCA yang mengurus STNK tersebut dan berjanji akan mengirim via WhatsApp dan email. Sampai dengan Selasa, 5 Mei 2020 saya tidak kunjung menerima tanda terima biaya yang saya keluarkan dan tidak ada informasi apa-apa dari CS BCA.

Karena curiga, saya mencari informasi ke biro jasa lain apakah ada biaya “ACC Nopol” jika bayar pajak tahunan? Lalu saya mendapatkan jawaban kalau tidak ada biaya “ACC Nopol”, kecuali biaya awal penggunaan nomor khusus dan akan diperpanjang (baru bayar lagi) setiap 5 tahun. Tidak cukup bertanya ke biro jasa, saya juga menanyakan ke pihak Samsat, dan menginformasikan bahwa tidak ada biaya “ACC nopol” jika melakukan pembayaran pajak tahunan kendaraan bermotor. Jawabannya sama dengan jawaban biro jasa yang saya tanyakan di awal.

Karena saya belum mendapatkan bukti bayar/tanda terima untuk pembayaran “ACC Nopol” dari BCA, pada hari Rabu, 6 Mei 2020 saya memutuskan kembali ke BCA Finance cabang WTC Mangga Dua. Ketika saya tiba di kantor cabang BCA, saya tidak boleh masuk dan dilayani oleh customer service a.n. Intan sekitar jam 9.50 WIB di depan pintu masuk cabang, sementara pelanggan lain diperbolehkan masuk. Sambil menunggu CS mengumpulkan informasi ke dalam, saya diminta menunggu sambil berdiri di depan pintu masuk. Sekitar 15 menit lebih CS keluar lagi dan menjelaskan kalau pihak Samsat tidak mengeluarkan tanda terima karena biaya tersebut tidak resmi.

Saya baru menyadari bahwa biaya tersebut merupakan biaya yang “TIDAK WAJIB” saya keluarkan, berbeda dengan informasi dari CS BCA Finance sebelumnya. Karena saya tidak merasa menyetujui mengeluarkan biaya untuk keperluan tidak resmi, saya minta uang saya dikembalikan, akan tetapi CS BCA mengatakan tidak bisa mengembalikan uang saya dengan alasan uangnya sudah diserahkan ke rekanan BCA Finance. Karena tidak ada titik temu, saya minta bertemu dengan kepala cabang yang bertugas. Setelah 30 menit saya berdiri di depan pintu, CS keluar lagi dengan alasan yang sama bahwa kepala cabang tidak mau bertemu dengan saya karena uang sudah dibayarkan ke rekanan.

Karena tidak ada titik temu setelah berdebat sekitar 1 jam lebih di depan pintu masuk cabang, saya bersikeras ingin bertemu dengan kepala cabang, baru sekitar jam 11.55 WIB saya dipertemukan dengan Ibu Mega yang mengaku sebagai pejabat tertinggi cabang tersebut karena BCA Finance tidak memiliki kepala cabang. Ibu Mega menjelaskan kalau BCA Finance sudah biasa membebankan biaya “siluman” untuk mempermudah proses pengurusan dokumen, dan mencontohkan pengurusan dokumen akibat banjir, BCA juga mengeluarkan biaya “siluman” kepada petugas pemerintahan meskipun seharusnya gratis. Dengan alasan yang sama Ibu Mega juga tidak bersedia mengembalikan uang saya yang digunakan untuk kepentingan “ACC Nopol/Biaya Siluman” yang tidak saya setujui.

Pada 8 Mei 2020, saya mengajukan keberatan melalui email ke “Halo BCA”, akan tetapi sampai dengan 10 Juni 2020, saya juga belum mendapatkan jawaban. Selama 1 bulan saya hanya menerima email balasan disuruh menunggu, meskipun sudah saya follow up sebanyak 3 kali.

Saya sangat kecewa dan merasa tertipu dengan pelayanan BCA Finance karena biaya yang saya keluarkan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Saya tidak meminta pengurusan dokumen saya dipercepat atau mendapatkan perlakuan khusus, seharusnya dengan menempuh jalur normal, proses pembayaran pajak kendaraan bermotor saya tetap bisa dilakukan tanpa ada biaya tambahan.

Saya berharap biaya yang saya keluarkan untuk biaya yang tidak perlu dan tidak dapat dipertanggungjawabkan dikembalikan oleh BCA Finance. Terima kasih.

Amrullah
Jakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Mhn maaf atas ketidaknyamanannya. Mhn Bapak/Ibu Pelanggan informasikan secara detail kendala yg dialami ya. :) Tks ^wandi

    • Di saat dalam keadaan susah seperti ini seharusnya pihak Bank BCA finance kasih kemudahan konsumen untuk bisa urus perpanjangan STNK lima tahunan klu pihak Bank yg ngurus biayanya sangat tidak wajar kasihan konsumen sdh kena dampak virus corona skrg mau urus STNK biayanya selangit klu udah lunas gk kepingin aq ambil kridit mobil di BCA finance ampun

      • Memang banyak yang nyumpahi itu owner banknya mati masuk neraka, krisis covid bank malah cetak laba kan brengsek itu namanya wkkwkw.

      • Wah kacau ini... Penulis sebagai konsumen BCA Finance merupakan aset yg seharusnya dianggap penting, dengan membiarkan konsumen menunggu diluar itu merupakan sebuah perbuatan yg sangat tidak baik... Seharusnya BCA Finance menjadi penengah yg mempertemukan antara konsumen dengan pihak biro jasa untuk menyelesaikan masalah ini... Jika BCA Finance saja tidak mau menemui konsumen maka hak konsumen untuk menanyakan dan meminta rincian yang dilindungi oleh undang2 perlindungan konsumen sudah dilanggar... Sudah untung ada konsumen yang mau tepat waktu untuk membayar pajak, yg dimana pajak itu sangat membantu pemerintah dalam menjalankan perekonomian negara di masa COVID 19 yg sulit ini... Dengan kejadian ini bisa2 reputasi BCA Finance dapat menjadi jelek yg berefek kepada konsumen akan lebih memilih leasing lain... Jadi PERHATIKAN KONSUMEN dan BERIKAN HAK KONSUMEN untuk mengetahui apa yg sudah konsumen bayar atau keluarkan... Ingat ada Undang2 Perlindungan Konsumen...

    • Sama yang saya alami, bermaksud pengurusan pajak 5tahunan, sudah datang ke samsat, dengan membawa BPKB terlegalisir, tidak bisa di proses sendiri, karena ada pemblokiran dari pihak bank ke polda,dan akhirnya datang ke BCA finance, mereka memberikan rincian yg tidak masuk diakal, tidak masuk logika, jumlah biaya yg harus di keluarkan seharusnya 3,3jt ( datang langsung kesamsat, tanpa calo ) menjadi 6,8 jt, dan proses harus menunggu 3 bulan, ..
      Disaat kondisi lagi sulit seperti ini, bukannya membantu konsumen untuk taat pajak , malah seolah olah menjadi (dana segar, untuk menggorok ) konsumen....
      BCA FINANCE sangat mengecewakan....

  • Saya juga mengalami seperti pengalaman ini 2 thn lalu, cuma bedanya saya marah2 mereka cm bisa maaf ya pak atas kesalahan kami, kronologi crita saya perpanjang pengurusan mestinya 3 thn berubah menjadi 2 thn, lalu mereka tidak menginformasikan bahwa yang diurus hanya 2 thn, hanya meminformasikan kekurangan dana-dana yang tidak dicantumkan sebelumnya, Alhasil setelah saya kesana kesal tapi apa mau dikata saya seperti kejebak dari jawaban maaf mereka. Y mau diapain lg ngotot juga hasilnya cm maaf saja. Mana kalau antri bisa sampai 3 jam lebih, Sangat kecewa