Kategori: Tanggapan

Tanggapan PT Telkom Witel Sulut & Malut untuk Bapak Ebhy Saruni

Kepada Yth.
Redaksi mediakonsumen.com

Terima kasih kepada mediakonsumen.com yang telah menayangkan surat keluhan pembaca bapak Ebhy Saruni Kotamobagu – Sulawesi Utara pada tanggal 14 Juni 2020 dengan judul Mencari ODP seperti Mencari Jarum dalam Tumpukan Jerami.

Menanggapi surat pembaca dari bapak Ebhy Saruni perihal keluhan tersebut, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelayanan PT. TELKOM yang bapak rasakan.

Dapat kami sampaikan bahwa kami telah melakukan pengecekan ke lapangan dan saat ini ODP (Optical Distribution Point) – alat produksi untuk distribusi ke rumah pelanggan / yang mencatu calon pelanggan, memang dalam kondisi penuh. Namun melihat potensi permintaan di lokasi tersebut dan secara teknis masih memungkinkan untuk dilakukan penambahan jaringan, maka kami sampaikan bahwa sejak beberapa minggu sebelumnya PT TELKOM sudah melakukan proses penarikan jaringan baru dan saat ini memasuki proses untuk siap jual.
Hal ini sudah kami sampaikan via telepon kepada bapak Ebhy Saruni dan calon pelanggan bersedia untuk menunggu pemenuhannya sekitar seminggu kedepan.

Adapun informasi bahwa penambahan kabel yang dibebankan ke masyarakat, jika hal tersebut terjadi pada permohonan PSB (Pasang Baru) bapak Ebhy Saruni, mohon kerjasamanya untuk datang ke Plasa Telkom Kotamobagu dengan membawa bukti-bukti untuk kami tindak lanjuti. PT. TELKOM tidak segan-segan akan memberi tindakan tegas kepada petugas yang melakukan hal yang tidak sesuai aturan perusahaan kami.

Demikian disampaikan.

Terima kasih atas perhatian dan kepercayaan bapak kepada PT. TELKOM.

Hormat kami,

S. Christians Saroinsong
Mgr. Customer Care
Telkom Witel Sulut & Malut
Jl. WR Supratman No. 5
Manado 95125

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Surat Pembaca Terkait Tanggapan Ini

Mencari ODP Seperti Mencari Jarum Dalam Tumpukan Jerami

Kepada Yth. Telkom Paling Indonesia. Cc: Kementrian Badan Usaha Milik Negara (jdih@bumn.go.id / www.Bumn.go.id/halaman/kontak). Kementrian komunikasi dan informatika (humas@mail.kominfo.go.id). DPR-RI...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • hum telkom imut banget ya, so sweet,,,

    Rayan Fahrezi: hmm Ini Indonesia ya, kata MAAF
    selalu menjadi senjata pamungkas,

    Sekedar informasi perkembangan masalah Mencari ODP seperti Mencari Jarum dalam Tumpukan Jerami,
    Pada 16, Juni, 16:11 dari call center 147 dan kantornya Bapak S. Christians Saroinsong 0431 870200, bersepakat melanjutkan pemasangan ke rumah Rayan Fahrezi, dan akan diselesaikan dalam jangka waktu 7 kali hari kerja,

    tapi dari nomor kantornya bapak YTH Udang Karyana Bakti 0434 23155 pada 15, juni, 14:14 menginformasikan bahwa ODP disekitar rumah Rayan Fahrezi akang siap jual dalam 7 hari lagi /22, juni, dan tanpa ada pilihan ke konsumen untuk menunggu ataw dibatalkan, mengambil langkah sepihak kami akan melakukan pembatalan pemasangan indihome ke rumah rayan Fahrezi, woow

    hum telkom memang lagi luculucunya,

    tapi syukurlah dihari Jumat, 19, Juni dari ODP baru yg dijanjikan, telkom sudah melakukan pemasangan Indihome paket reguler dibeberapa tetangga disekitar rumahnya Rayan Fahrezi,

    nah mengharukannya Sampai saat ini belum ada pemasangan, indihome paket belajar dari rumah untuk Rayan Fahrezi,

    KENDALANYA APA LAGI YA?
    karena paket Learning From Home ataw karena aaaaaa....?

  • Yth : S. Christians Saroinsong
    Mgr. Customer Care
    Telkom Witel Sulut & Malut
    Jl. WR Supratman No. 5
    Manado 95125

    Hari ini saya dapat email Pembatalan dari customercare@telkom.co.id :
    (Berdasarkan email yang kami terima, setelah kam cek pada nomor registrasi MYIR-10195315200002 permintaanya tidak dapat dilanjutkan (terCancel) dikarnakan ODP terdekat saat ini sudah Full) dan (Berdasarkan pesan email yang kami terima, perihal pemasangan barunya, kami infomasikan jika rekan kami telah melakukan kunjungan ke lokasi namun ODP terdekat saat ini sudah full, maka permintaan Bapak/Ibu tidak dapat ditindaklanjuti.)

    ODP Penuh itu BOHONG,,!!

    Saya dan warga yg berkepentingna dengan ODP telah mengdokumentasikan ODP yg berkapasitas 8port, dalam keadaan kosong 6port, yg terisi hanya 2port, jarak ODP dari lokasi pemasangan sangat dekat,

    Kami sangat mengharapkan penjelasan dari PT TELKOM terkait hal ini,,