Surat Pembaca

Tips dan Trik Pengiriman Paket

Rata-rata, orang yang belum pernah belanja online atau belum berpengalaman dalam belanja daring, mereka akan panik, resah dan gelisah karena tak kunjung menerima barang yang dipesan. Selalu bertanya tanya tentang paket, tentang kapan dikirimnya, kapan sampainya, kenapa tidak bergerak gerak paketnya, dll.

Cepat atau lambatnya pengiriman dan sampainya paket, tergantung dari jarak, jenis paket (besar atau kecilnya paket yang berkaitan dengan berat atau volume dari jenis packingnya), alamat jelas dan nomor telpon, serta Expedisi yang dipilih yang akan memudahkan kurir untuk mengantar paketnya.

Setiap nomor resi yang sudah diterima customer sesuai jasa ekspedisi yang dipilih, sudah pasti 99,9% barang/atau paket itu dikirim (karena ada juga untuk kasus-kasus tertentu ketika kita pilih Expedisi A ternyata pengirim/penjual memakai expedisi B dan tidak memberi konfirmasi). Dan sudah pasti barang yang dipesan customer itu akan sampai tujuan.

Tips agar barang yang di pesan online cepat sampai :

  • Untuk barang dengan berat/volume kurang dari atau sama dengan 1 kg yang rawan rusak, lebih baik memilih expedisi Express bila ingin cepat sampai (1 x 24 jam) misal Tiki ONS atau JNE Yes. Kalau pesan barang dari Jkt dan pengiriman ke Wilayah Jabodetabek sdh pasti sampai dalam sehari. Untuk luar kota radius 100 km – 1000 km rata2 memakan waktu 2 – 3 hari untuk wilayah Pulau Jawa. Luar Jawa 3 – 4 hari (lebih cepat lagi bila kita ambil sendiri paketnya di agen terdekat dengan menunjukkan nomor resi).
  • Untuk barang-barang yang sekiranya tidak mudah rusak atau tidak rawan pecah, seperti fashion, sepatu, tas, dll lebih ekonomis memilih expedisi yang murah meriah dan kadang masih ada diskon ongkir dari expedisi tertentu yang kerjasama dengan toko online tempat kita belanja. Mudahnya mengecek atau melacak barang yang kita pesan melalui nomor resi yang kita pilih tidak akan membuat kita merasa khawatir. (Kecuali bila sudah 1 Minggu setelah mendapat nomor resi, barangnya tidak bergerak gerak, baru kita tanya ke jasa expedisi yang bersangkutan).
  • Diwajibkan menulis nama penerima dan alamat yang jelas, nama jalan/gang, Rt/Rw No. Rumah, Nama dukuh, Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten (untuk yang berada di luar daerah atau pelosok desa), bila perlu di beri keterangan ancar-ancar lokasi di bawah alamat. Terkadang nama asli penerima tidak sesuai dengan nama panggilan ketika berada di kampung.
  • Wajib menuliskan nomor hp penerima paket yang masih aktif untuk memudahkan kurir menghubungi dan mengantar barang bila alamatnya tidak jelas (pelosok desa, jauh di pedalaman, menyeberang sungai dan tidak ada patokan lokasinya).
  • Jangan selalu menyalahkan jasa ekspedisi atau kurir yang mengantar barang yang kita pesan, pahamilah bahwa belanja daring tidak seperti belanja langsung di toko atau COD,

Lama tidaknya barang yang kita pesan tergantung dari banyak faktor, pihak ekspedisi juga perlu menyortir, mempacking dan mengirimkan sesuai jadwal. Dari agen, masuk ke Drop shipper, ke Kantor pusat ekspedisi di kota setempat, baru keluar dari kota tersebut dan singgah di beberapa agen, baru sampai ke Kota tujuan, kemudian di sortir lagi baru dikirimkan ke alamat penerima.

Jadilah konsumen yang bijak. Kalau memang ada fasilitas kurir instan seperti Ojol atau mungkin COD mungkin bisa dimanfaatkan karena jarak tidak terlampau jauh dan barang pesanan ingin segera sampai.

Donnie
Solo

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Komentar

  • Shrsnya ditambahkan tips bila ternyata kiriman paket bermasalah, harus hub kemana, tata caranya sperti apa, klo ajukan klaim brg hilang/rusak bagaimana.

    Info terlalu pjg namun konteks sederhana dan terlalu umum, intinya pengirim akan tunggu selama update terus berjalan dgn waktu pengirman yg wajar, dan respon cepat dr pihak ekspedisi bila kiriman bermasalah.

Penulis
Donni Daryono