Pembayaran Perpanjangan STNK di Bukalapak Menggantung 2 Bulan dan Tidak Ada Penyelesaian

Saya menggunakan layanan pembayaran perpanjangan STNK melalui Bukalapak menggunakan fitur pembayaran Samsat Online Nasional per tanggal 30 Maret 2020 lalu. Saya melakukan pembayaran saat mendapatkan kode bayar melalui Bukalapak. Transaksi berhasil dengan nomor tagihan BL2014QBK915INV.

Dikarenakan Samsat baru beroperasi per tanggal 29 Mei 2020, maka saya meminta orang untuk melakukan pengesahan STNK di Samsat Jakarta per tanggal 4 Juni 2020, namun saat itu diterima di Samsat Polda Metro, bahwa diinfokan bahwa pembayaran belum masuk melalui Bank DKI. Hal itu sudah dicek beberapa jam setelahnya, dan belum menemui hasil dan saya diminta untuk telepon ke Bukalapak untuk memastikan pembayaran sudah dibayarkan ke Bank DKI.

Hari itu juga, saya sudah melaporkan untuk tolong dilakukan pengecekan ke Bukalapak dan mendapatkan nomor laporan 22099963. Tanggal 8 Juni, Team Bukalapak meminta data pendukung terkait belum diterima pembayaran E-Samsat. Di lain sisi, saya mencoba juga untuk meminta pegawai saya pergi ke Samsat Cinere (Jawa Barat) di tanggal 12 Juni, namun saya juga mendapatkan informasi bahwa pembayaran belum diterima di Bank Jabar. Hal itu sudah dikonfirmasi setelah kami menunggu proses pengecekan beberapa jam oleh pihak Samsat.

Sayapun mencoba untuk mengecek ke aplikasi Samsat Online Nasional dan masuk ke bagian pendaftaran, dan ternyata di aplikasi dinyatakan bahwa saya diminta untuk perpanjang STNK tahun 2020 kembali berikut dengan dendanya. Jadi, saya dianggap belum melakukan kewajiban saya memperpanjang STNK. Di tanggal 12 Juni, Hal itu saya laporkan via telepon ke bukalapak dan reply email ke Bukalapak (hingga 3 x email) dengan menyertakan dokumen bukti pembayaran berhasil di bukalapak dan print screen dari aplikasi Samsat Online Nasional yang menyatakan saya diminta membayar perpanjangan STNK kembali dan berikut dendanya.

Setelah itu, saya mencoba follow up telepon, email, Bukabantuan dan hasilnya saya cuma diminta menunggu dan saya dapat 3 nomor laporan tambahan, 22298512, 22298887, 22331881. Saya sudah menginformasikan secara jelas dan rinci di buka bantuan dan telepon kurang lebih frekuensi 10X telepon. Namun, sayangnya tidak ada respon yang memuaskan; karena jawaban yang diberikan adalah formal dan sama yaitu “dimohon menunggu karena kami melakukan pengecekan ke team terkait”. Saya menyayangkan bahwa proses sudah hampir 18 x 24 jam tapi tidak ada jawaban clear dan kapan akan penyelesaian-nya, dan tidak ada telepon/contact secara langsung ke saya untuk memfollow up proses ini.

Saya kembali telepon ke Bukalapak di tanggal 19 Juni 2020 dan menyatakan complain dan keluhan saya; di mana saya dapat diterima oleh Customer Service Leader (setelah saya meminta berbicara dengan Leader) oleh Mbak Novi, dan saya meminta paling lambat 22 Juni 2020 untuk dapat diinformasikan terkait solusi permasalahan, proses refund ataupun waktu paling lambat penyelesaian.

Hal itu saya pertegas melalui email ke Bukalapak di hari sabtu 20 Juni untuk menginformasikan hal yang saya sampaikan ke Mbak Novi secara lisan. Di tanggal 22 Juni 2020, saya tidak berhasil mendapatkan satupun tanggapan dan kembali saya telepon dan meminta untuk berbicara ke Customer Service Leader dengan Mas Naufal; di mana respon dari mereka sama seperti Mbak Novi sampaikan bahwa permasalahan saya diprioritaskan dan masih dalam team terkait.

Saya sebagai pengguna bukalapak sangat kecewa dengan pelayanan Bukalapak karena saya sudah membayar perpanjangan STNK sebelum jatuh tempo 2 minggu sebelumnya, malah dianggap oleh dari SAMSAT bahwa saya belum membayar dan dikenakan denda. Sebagai warga Negara yang taat pajak, saya tidak pernah menunggak pajak sebelumnya, namun karena permasalahan ini saya merasa tertuduh sebagai tidak taat pajak dan saya beresiko ditilang saat berkendara karena belum selesainya proses perpanjangan STNK yang belum ada kejelasan dari Bukalapak.

Dana yang masuk ke Bukalapak jika terhitung sudah melalui masa hampir 2 bulan 22 hari. Oleh karena itu, saya meminta dari Bukalapak untuk menyelesaikan maksimal 3 x 24 jam untuk proses ini diselesaikan setelah surat ini terbit atau silahkan kembalikan dana refund perpanjangan STNK sesegera mungkin (2 x 24 jam). Proses perpanjangan STNK akan jauh lebih cepat selesai dalam 1 jam saja di SAMSAT secara langsung. Saya sudah sangat kecewa dan terkejut dengan permasalahan yang bisa terjadi dan proses yang sangat berlarut-larut dari layanan perusahaan Bukalapak.

Christianto Prathama
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bukalapak atas Surat Bapak Christianto Prathama

Jakarta, 23 Juni 2020 Kepada Yth: Pengelola Rubrik Surat Pembaca Mediakonsumen.com Perihal: Pembayaran Perpanjangan STNK di Bukalapak Menggantung 2 Bulan...
Baca Selengkapnya

5 komentar untuk “Pembayaran Perpanjangan STNK di Bukalapak Menggantung 2 Bulan dan Tidak Ada Penyelesaian

    • 23 Juni 2020 - (07:09 WIB)
      Permalink

      Team Bukabantuan, mohon dibaca dulu kronologis di surat pembacanya dan di sana sudah lengkap nomor transaksi dan nomor laporan. Nomor transaksi BL2014QBK915INV dan nomor laporan 22331881.

  • 23 Juni 2020 - (13:27 WIB)
    Permalink

    Serem kalo ngeliat kasus ky gini..kalau yg urusan polisi/aparat mending jangan pake yang model E-xxxxx dah, masih mending byr biro jasa.. semoga cepet balik dananya.

  • 23 Juni 2020 - (19:43 WIB)
    Permalink

    Terima kasih Media Konsumen sudah menampilkan surat pembaca saya.
    Masalah dengan Bukalapak sudah diselesaikan dengan pengembalian uang (refund) karena tidak tercatat atau terproses. Melalui ini saya sudah menutup permasalahan dengan Bukalapak dan permasalahan sudah dinyatakan selesai. Terima kasih

  • 22 Agustus 2020 - (21:24 WIB)
    Permalink

    Saya juga sama dari kemarin blm dapat emeil buka lapak gimana nih saya taat pajak blm ada tanggapan dari buka lapak BUKA LAPAK SEMAKIN MENGECEWAKAN

 Apa Komentar Anda mengenai Bukalapak?

Ada 5 komentar sampai saat ini..

Pembayaran Perpanjangan STNK di Bukalapak Menggantung 2 Bulan dan Tida…

oleh Chris Prathama dibaca dalam: 2 menit
5