Tanggapan Akulaku atas Surat Pembaca Bapak Afiat

Kepada Yth
Redaksi Mediakonsumen.com
di Tempat

Terima kasih atas hubungan yang terjalin dengan baik antara Akulaku dan Mediakonsumen.com selama ini.

Terkait dengan surat pembaca konsumen dari Bapak Afiat pada tanggal 11 Juni 2020 dengan judul “Masalah Pembelian Paket Internet di Akulaku”, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Bapak Afiat.

Kami telah melakukan pengecekan lebih lanjut terkait transaksi pembelian paket data yang dilakukan Bapak Afiat. Hasil pengecekan kami menunjukan paket data yang dibeli telah berhasil terkirim pada tanggal 22 Mei 2020. Hal ini telah disampaikan pula oleh customer service kami kepada Bapak Afiat melalui push notif aplikasi pada tanggal 15 Juni 2020.

Apabila masih terdapat kendala perihal paket data tersebut, Bapak Afiat dapat melakukan konfirmasi kepada pihak provider terkait dengan menyebutkan serial number yang tertera pada push notif aplikasi yang telah disebutkan diatas.

Semoga dengan penjelasan ini dapat menjawab surat yang disampaikan oleh Bapak Afiat. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Salam,

Eva Ulisiana
Public Relations Akulaku
Sahid Sudirman Center Lt. 18, Jl. Jenderal Sudirman No. 86
Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Masalah Pembelian Paket Internet di Akulaku

Saya membeli dengan kredit Akulaku 1x paket combo XL, tapi sistem Apk Akulaku error, ada pop up menyebutkan “terjadi kesalahan”....
Baca Selengkapnya

Satu komentar untuk “Tanggapan Akulaku atas Surat Pembaca Bapak Afiat

  • 31 Mei 2021 - (00:33 WIB)
    Permalink

    Akun Akulaku: Afiat Ginanjar Akil
    No HP akun: 0813205519**

    INI PERSOALANNYA:

    Saat pembelian terjadi error disistem aplikasi akulaku dan muncul 2 pemesanan, yang sampai sekarang fix sejak 11 Juni tagihan 2x paket quota XL

    Saya sudah lapor, email maupun cs, menghabiskan pulsa hampir 60rb, karena operator lambat. Transaksi tidak bisa dibatalkan

    Akulaku menerbitkan 2 (dua) “Nomor Pemesanan” yang berbeda, dalam waktu yang sangat berimpit ditanggal dan jam yang sama, untuk paket quota data XL yang sama dan untuk nomor tujuan yang sama. Ini nomor pemesanan yang diterbitkan:

    a). 1590150918017134459441.

    & b). 1590150924987134459462.

    Kemudian saya mendapat pesan pemberitahuan dari akulaku di aplikasi, bahwa ada 1 (satu) serial number/sn: 170845202005222385910000020000, dalam sistem akulaku transaksi berhasil. Lalu minta saya menghubungi provider xl dengan nomor SN tersebut

    Artinya satu paket saja bukti yang diberikan akulaku dan memang sudah masuk 1 paket quota combo 5+5 ke nomor tujuan 0878227452**.

    Buat apa saya tanya ke XL yang SN nya jelas sudah masuk. Dan jelas saya sudah membayar untuk yang berhasil (61 rb Rp). Tagihan yang merugikan saya sebagai konsumen tidak pantad saya bayar, karena tidak ada nomor sn lain sebagai bukti, dan memang hanya 1x paket saja yang masuk

    Jadi bukti akulaku hanya menyatakan bahwa 1 paket yang berhasil, karena pesan dari akulaku pun hanya 1 SN saja. Jelas saya hanya dapat 1 paket dari 2 tagihan, dan tidak berubah seiring waktu.

    JELAS SISTEM AKULAKU YANG ERROR, BUKAN PROVIDER XL YANG TIDAK KIRIM

    Karena; Bukti dari akulaku hanya 1 (satu) nomor SN (serial nomor), yaitu: 170845202005222385910000020000.

    Pertanyaannya: Jadi untuk SN: 170845202005222385910000020000 tersebut dibayar oleh nomor pemesanan a atau b?

    Kalau keduanya membayar 1 SN, sangat tidak masuk akal 1 barang 2 bon??? Kalau hanya 1 (yang a atau b?), yang lainnya berarti bon palsu.

    Tapi intinya, Ada sistem yang error (atau disengaja) dan jadi curang (dan ini bukan tidak mungkin bisa dilakukan oleh orang dalam yang sangat mengerti disain digitalisasi Akulaku.

    Jadi kesimpulannya:
    Jangan bagikan data pribafi saya kepada pihak lain (misalnya MBA consult ~ yang dengan kurangajar menagih kepada saya)

    1. Hapus tunggakan saya di akulaku (saya tidak pernah pergunakan lagi aku laku sejak kejadian curang ini, padahal saya customer yang disiplin dan setia sebelumnya)
    2. Berhenti nagih kepada saya, atau jangan sesekali menagih kepada orang orang dilingkungan saya.
    3. Tutup saja akun akulaku saya, karena aplikasi akulaku telah terbukti merugikan customer, bukan malah menyelidiki, tapi malah ngotot menagih saya

    0
    1

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan Akulaku?

Ada 1 komentar sampai saat ini..

Tanggapan Akulaku atas Surat Pembaca Bapak Afiat

oleh Akulaku Indonesia dibaca dalam: 1 menit
1