Survei Terbuka Kinerja Agen Perjalanan dalam Memproses Permintaan Refund

Ikuti kami di Google Berita

Berkaitan dengan kondisi permasalahan yang saya hadapi sendiri saat ini, yaitu kesulitan dalam menyelesaikan proses refund terkait pembatasan penerbangan akibat kondisi global, saya kok jadi tertarik untuk mengadakan survei kecil-kecilan, sekaligus mungkin juga bisa dianggap sebagai “portal” yang menggambarkan bagaimana sih sesungguhnya kinerja berbagai online travel agent yang ada di Indonesia, khususnya dalam menyikapi ataupun memproses permintaan (request) dari konsumennya.

Kata “refund” di sini mencakup semua opsi yang ditawarkan oleh berbagai maskapai, baik refund dana 100%, refund dana sebagian, travel voucher, dll.

Silakan para pengguna online travel agent baik yang sedang dalam proses maupun yang telah tuntas selesai proses refund-nya dapat membalas di kolom komentar, menyertakan data sebagai berikut:

• Nama online travel agent
• Jenis refund & tanggal mengajukan refund
• Bagi yang telah tuntas: tanggal refund diterima
• Bagi yang belum tuntas: apakah sudah ada konfirmasi dari maskapai bahwa refund telah selesai diproses (sehingga secara implisit bisa diasumsikan bahwa “kemacetan” ada di pihak online travel agent), serta bagaimana kondisi proses saat ini (bagaimana tanggapan dari travel agent)

Harapan saya, melalui survei ini kita sebagai konsumen dapat memiliki gambaran umum kira-kira online travel agent mana yang paling supportive terhadap konsumennya, sehingga layak menjadi pilihan konsumen yang membutuhkan jasa travel agent.

Saya mulai dengan saya sendiri:

Saya mengajukan 2 buah refund, travel voucher dan refund dana 100%. Kedua-duanya belum ada yang saya terima, sementara pihak maskapai mengaku bahwa travel voucher telah dikirimkan ke e-mail travel agent per 2 April & dana telah dikembalikan ke travel agent per 16 Mei. Saya sempat menanyakan ke pihak travel agent (Blibli.com) pada tanggal 2 Juni, dan karena tidak puas dengan respon maupun cara penanganan yang dilakukan, akhirnya saya melayangkan surat ke MK ini yang kemudian tayang tanggal 28 Juni pagi.

Secara kilat langsung pada tanggal 28 Juni malam serta 29 Juni pagi saya dihubungi oleh pihak terkait, dan mulai ada titik terang. Hingga saat ini saya masih menunggu perkembangan lebih lanjut.

Samuel Wijaya
Malang – Jawa Timur