Headline Pengalaman Surat Pembaca Penyelesaian Tagihan Hutang Fintech yang Dipakai Orang Lain 2 Juli 2020 airendz 15 Komentar Fintech, Kredit Macet, Kredit online, Penagihan, penggunaan akun oleh orang lain, Pinjaman Online Ikuti kami di Google Berita Halo salam bagi pembaca, Saya mau menceritakan sedikit masalah tagihan fintech yang sulit saya selesaikan. Saya memiliki seorang teman rekan kerja yang sedang memiliki kesulitan keuangan. Dia menceritakan keluh kesahnya sama saya. Karena dia membutuhkan uang buat kesulitan keluarganya saat ini, dia sudah mencoba meminjam uang kesana sini bahkan ke fintech sekalipun dan tidak membuahkan hasil. Pada saat itu saya tidak ada uang buat membantu dia, saya hanya ada akun fintech buat meminjam uang dalam tenor waktu tertentu. Pada saat itu saya memberikan pinjaman akun fintech yang saya punya , dan dia pun janji bertanggung jawab dan melunasinya. Saat proses tagihan yang ke 1 dan yang ke 2 dia tepati janjinya bayar tagihan angsuran kredit uang itu. Pada anguran yang ke 3 timbul masalah kemacetan, karena kondisi PHK besar-besaran akibat pandemi covid 19, dia tidak ada uang buat membayar tagihannya. Sampai-sampai saya dengar kabar dari temannya, dia sampai jual barang-barang di rumahnya buat bayar kontrakan. Sampai jatuh tempo keterlambatan 57 hari. Saya dikejar sama kolektor. Ditelepon dicaci maki sama desk collection yang tidak ada sopan santunnya. Saya hubungi teman saya lagi tapi sekarang nomornya sudah tidak aktif . Dan saya samperin ke kontrakan dia terlihat dia dan suaminya berdua sudah tidak bekerja lagi. Bukan saya tidak mau bertanggung jawab, tapi saya hanya membantu, dan sekarang pun saya juga tidak punya penghasilan akibat wabah corona. Sekian banyak email , sms peringatan telpon dari pihak desk collection fintech yang mengancam saya bahwa nama saya akan dilaporkan ke OJK dan di blacklist dan sampai di bawa ke pihak hukum. Saya hanya pasrah. Saya coba curhat ke teman dan keluarga saya. Mereka hanya menjawab, “saya terlalu baik jadi orang, kebanyakan orang baik hanya selalu dimanfaatkan”. Biarlah nama saya di-blacklist, biarlah nama saya mau di bawa ke hukum perdata/pidana. Biarlah saya “mau di bilang baik sama orang terus dimanfaatkan” kebaikan saya itu hanyalah urusan saya dengan Tuhan saya. Kalaupun hutang dibawa sampai mati. Saya tidak berhutang, saya hanya membantu. Bukan saya tidak bertanggung jawab. Terima kasih. Wasalam dari saya Syahrul Rahmadan Kab. Bogor, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Yudi Adnan2 Juli 2020 - (22:06 WIB)Permalink Berbuat baik dan berbuat bodoh itu kadang mirip. Login untuk Membalas
Roy3 Juli 2020 - (15:50 WIB)Permalink Kalo ga ada .ya sudah jgn dibayar.jgn takut .apknya dicopot.no hp diganti .email diganti biar lbh tenang.jaman lg susah jg mikirin hutang tambah stresss Login untuk Membalas
Andre Arya2 Juli 2020 - (12:41 WIB)Permalink Di atas kertas nama anda yang meminjam, apapun alasannya yg bertanggung jawab ya yg meminjam.. Anda sangat baik dan berhati mulya, tapi mau gimana kondisi memang seperti ini.. Sesama saudara saja bisa berantem karena uang, apalagi teman.. Dan memang 1 atau 2 bulan sepertinya lancar tapi kita kan tidak tau sifat manusia.. Saat meminjam mereka pasti akan memberikan janji2.. Tetapi namanya janji ya sepeti itu.. Sabar saja.. 1 Login untuk Membalas
Rafli2 Juli 2020 - (11:59 WIB)Permalink bos kalo mau baik sama orang soalnya utang mikir 2x bosss Login untuk Membalas
Martin Wibowo2 Juli 2020 - (18:22 WIB)Permalink Meminjamkan seperti itu bukan berarti anda baik, jauh lebih baik membiarkan teman anda mencari solusi hidupnya sendiri. Semua orang juga bisa memelas dan pura-pura sengsara. Dan enaknya dia ngutang sama teman, anda ngutang sama fintech….. Login untuk Membalas
Awie3 Juli 2020 - (04:45 WIB)Permalink Sy lbh parah..2 akun fintech sy pinjamkan ke tmn..jumlahnya besar..angsuran 1 smp 3 lancar..pas wabah corona malah dia mudik krn ga krj dan sy mati2an nerusin byr angsuran 2x walau hrs ngutang2 jg krn sy tkut sama kolektor bahasanya menakutkan..tp utk skrg sy blm bs bayarin krn bner2 buntu..smp2 sy hrs keluar kota dan matiin nomor hp krn takut ma kolektor Login untuk Membalas
Revan3 Juli 2020 - (08:09 WIB)Permalink Saran sy klo pinjol itu ojk,sebaiknya Bpk Byr minta keringanan krn pademi covid,minta restruk…krn OJK siap membantu keluhan anda laporkan ke OJK klo pinjol itu gk mau ngasih keringanan,tapi saran sy jg klo pinjol itu ilegal…ini penting perlu sy garis bawahi “Pinjol Ilegal Pinjam sebanyak banyaknya & tdk perlu di ganti,karena mereka itu lintah darat,rentenir yg sering menyusahkan dan menjebak masyarakat Indonesia…salam semangat…basmi Pinjol Ilegal Login untuk Membalas
Resa1 November 2020 - (15:51 WIB)Permalink Kalo kita tidak membayar pinjol ilegal apakah data kita akan disebarkan Login untuk Membalas
Muhammad3 Juli 2020 - (10:07 WIB)Permalink yah, salah anda juga… wong anda yang berhutang ke Fintech, dan teman anda berhutang ke anda…. Login untuk Membalas
airendzPenulis artikel3 Juli 2020 - (22:22 WIB)Permalink Saya sudah bilang ,kalau saya tidak ada uang , tapi dia tau saya mempunyai akun kredivo yang tidak pernah saya pakai , awalnya saya keberatan meminjam ,tapi yang ke dua kalinya dia memohon dengan sangat sama saya bisa meminjamkan akun tersebut , karena dia sangat butuh . Login untuk Membalas
8212 Juli 2020 - (19:17 WIB)Permalink Ini masalah pribadi dong, saya pernah gesek kartu kredit di toko komputer buat teman saya, giliran teman saya nggak bisa bayar ya itu urusan pribadi. Saya tetap bayar lunas ke bank. Login untuk Membalas
tisa13 Desember 2020 - (03:07 WIB)Permalink Nah yg kayak gini nih malesin kalo temen pinjem. Nagihnya yg males. Makanya skrg kalo mereka mo pinjem bilang gk ada (dan emang gak ada ?) atau kasih nominal yg kita bisa ikhlasin kalo mereka gak bisa bayar, maksimal 100rb ? Soalnya udah kejadian sm saya, kakak kandung pinjem kta pake akun nama saya, 3 aplikasi yg semuanya ojk, utang total puluhan juta kurleb 50-70an, itu semua buat bikin rumah. gaji saya 3juta dan harus bayar cicilan gak sedikit. YaAllah streesssss bgt dikejar2 dc rasanya mo mati ??? tapi alhamdulillah skrg udah lunas semuanya. Yg 2, dbs dan panin minta keringanan dan bisa. Dbs kakak pertama sya yg bayarin dikasih diskon 18jt. Dia pinjem mertua biar gak kena bunga2 dan kalo telat bayar gak dikejar2. Yg panin saya yg bayar dan bayar cc bni jg dan skrg alhamudulillah udah lunaasssss semuanya. Rasanya legaaaa dan enteng bgt bisa ketawa2 ceria lagi. Dan skrg bisa beliin hp buat ayah saya dan beberapa barang buat ibu saya, yg murah2 tp bermanfaat. Saat ini lagi berusaha gak mau pinjol lagi. Saatnya bayar cash atau debit!!!! Semangat buat masnya ya! Login untuk Membalas