Transaksi Fraud Traveloka Paylater Card di Bukalapak

Ikuti kami di Google Berita

Pada tanggal 4 Juni 2020 saya ditelepon oleh pihak yang mengaku CS dari BRI, dan bertanya kepada saya mengenai Traveloka Paylater card saya dan saya jawab seadanya karena saat itu CC saya belum aktif dan dia menyuruh saya untuk mengaktifkan kartu kredit tersebut.

Pada tanggal 5 Juni setelah cc saya aktif dan dapat digunakan ada yang mengaku CS BRI lagi telepon ke nomor saya dan mengatakan bahwa kalau credit card saya mau digunakan untuk transaksi di e-commerce maka dia akan membantu mengaktifkan. Setelah itu dengan tidak sadar saya menyebutkan kode OTP kepada pelaku atas transaksi di Bukalapak. Saya masih belum sadar bahwa kode tersebit adalah OTP saya kira itu adalah kode aktivasi credit card untuk bertransaksi di e-commerce.

Setelah itu saya ditelpon pihak BRI yang mengindikasikan bahwa telah terjadi transaksi fraud menggunakan kartu kredit saya. Setalah saya cek email ternyata ada tagihan senilai kurang lebih 3 juta di email saya untuk membayar transaksi di Bukalapak. Setelah itu saya hubungi call center bukalapak dan hanya diberi nomor tiket laporan. Pada malam hari sekitar jam 1 malam pihak Bukalapak mengirim email pemberitahuan bahwa transaksi tersebut sudah diteruskan dan uangnya sudah digunakan oleh pelaku.

Saya sudah lapor ke pihak Polda Daerah Istimewa Yogyakarta atas tindakan phising tersebut menyertakan semua bukti dan pihak BRI selaku pihak penerbit hanya bisa menyalahkan saya atas kelalaian yang saya lakukan.

Surat ini saya buat untuk Pihak BRI dan Bukalapak. Pihak Bukalapak seharusnya bisa meng-hold transaksi agar tidak diteruskan ke pelaku. Kalaupun sudah dana sudah dilakukan oleh pelaku seharusnya pelaku sudah bisa terlacak oleh sistem bukalapak.

Saya mempertanyakan keamanan bertransaksi di bukalapak. Saya banyak membaca tentang tindakan fraud yang terjadi di Bukalapak. Dana yang seharusnya masih bisa diselamatkan tetapi malah diteruskan kepada pihak pelaku.

Handayani Pertiwi
Sleman, Yogyakarta