Tanggapan Kredivo atas Surat Bapak Adrian Setiawan
Pertama-tama kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan kesetiaan pengguna Kredivo. Menanggapi surat konsumen yang ditulis oleh Bapak Adrian Setiawan di...
Baca Selengkapnya
Sebelumnya saya tidak ingin menyampaikan hal ini kepada media konsumen ini. Tetapi tekanan terus menerus dari Kredivo baik melalui tele collector/whatapp collector saya terima tanpa menghasilkan solusi apapun.
Sebelumnya saya Adrian Setiawan memang menyadari bahwa saya lalai dalam membayar cicilan Kredivo, tetapi hal ini hal yang saya tidak inginkan, kondisi pandemi yang mengharuskan saya menerima pengurangan penghasilan tetap serta penghasilan tambahan yang sudah tidak dapat saya lakukan lagi. Sebagai seorang pekerja event saya mengalami pukulan terhadap kondisi saat ini. Akan tetap saya tidak ingin lari dari tanggung jawab saya ingin tetap melakukan cicilan pembayaran dengan jumlah kemampuan yang saya punya.
Berkali-kali saya sampaikan kepada collector agar menyampaikan sekiranya restrukturisasi hutang saya menjadi cicilan tetap tiap bualan sesuai dengan kemampuan saya. Sayapun bersedia saya tidak dapat memakai akun saya demi terlunasinya hutang saya dengan pembayaran cicilan tetap setiap bulannya. Akan tetapi collector tidak pernah sama sekali menerima sega bentuk permintaan apapun selain memaksa dan menekan untuk melakukan pembayaran sesuai dengan tagihan berjalan entah apa sistem apa yang dibebankan kepada mereka sehingga menjadi seperti itu saya juga tidak tahu.
Sampai akhirnya saya (kebetulan saya sedang tidak ditempat)menerima kunjungan seorang debt collector Kredivo (apapun itu sebutannya tetapi bagi saya orang yang mendatangi customer untuk menarik uang tagihan tertunggak adalah Debt Collector) dengan membawa titipan surat dan amplop berkop KREDIVO dengan isi surat fotokopian dan nama customer tanggal dan jumlah tagihan ditulis dengan tangan dengan asal-asalan dan tidak layak. Surat tersebut berisi peringatan untuk segera melakukan pembayaran dengan tenggang waktu maksimal beberapa hari kemudian.
Apakah ini yang dilakukan Kredivo lakukan disaat kami sedang diterpa masalah ekonomi pandemi ini? Apakah ini yang dilakukan lembaga fintech resmi terdaftar dan terakreditasi OJK? Kredivo tidak sama sekali mau bersama sama dengan customer untuk berjalan bersama dimasa pandemi ini? Tidak bisakan sama sekali kredivo untuk berkompromi dengan customer untuk restruturisasi dengan tagihan tetap sesuai kemampuan? Apakah harus sampai mengirim debtcollector dengan surat yang tidak enak dilihat seperti ini?
Apakah mengirim debt collector dimasa pandemi ini solusi dari kredivo dan apakah cara melalui debt collector seperti ini diperkenankan oleh pemerintah dimasa sulit ini? Saya bersedia saya tidak bisa memakai akun kredivo saya juga bersedia apabila kredivo ingin menyapaikan ke OJK asal ada solusi untuk penyelesaian dengan lebih baik dan tidak memberatkan.
Mohon maaf atas komplain ketidaknyamanan saya dan ketidakmampuan saya yang saya sampaikan ini. Mohon sekiranya kredivo mau untuk berjalan seirama dengan customer dengan saling membantu dan mendukung seperti yang pernah saya dengar dan baca melalui anjuran pemerintah di masa pendemi yang belum berakhir ini. Mohon maaf sekali lagi saya sampaikan
Salam,
Adrian Setiawan
Jakarta Barat
Pertama-tama kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan kesetiaan pengguna Kredivo. Menanggapi surat konsumen yang ditulis oleh Bapak Adrian Setiawan di...
Baca Selengkapnya
Komentar
Betul sekali.memang kredivo sama akulaku sama2 gesit nagih dimasa pandemi.memang mereka sudah dirugikan,tapi siapa yang sangka bahwa keadaan berkata lain.OJK harap himbau pinjol agar adanya penangguhan pemhayaran hingga awal 2021 atau kalau tidak mungkin tagihan di total lalu dibagi 12bulan dan pasti kami sanggup mencicilnya dari pada memaksakan bayar sesuai tagihan sama saja minta nasi kepada orang yang sedang kelaparan.bagaimanapun peminjam tidak ada yang nakal kalau mereka daftarnya pakai identitas asli.kalaupun nomer peminjam jarang aktif,itupun karna gesitnya penagihan pinjol yang mengganggu peminjam,padahal kami sedang berusaha mencari penghasilan.sabar...sabar...sabar....kami bertanggung jawab,apabila sudah dapet gajian atau penghasilan pasti kami bayar.karna kalau kami bayar sedikit dulu,itu percuma hanya bayar denda saja,mening bayar sesuai tagihannya di akhir bulan.syukur2 denda dan bunga dihilangkan.
betul sekali suara pendapat saya sama dengan anda. Kami konsumen/nasabah tetap beritikad baik untuk menyelesaikan hutang. Kami tau kami mempunyai tanggung jawab. Tetapi tolong berikan kami cara jalan tengah yang baik. Kami ingin membaya tiap bulan dengan kemampuan kami. Jika ada solusi kami yakin ada selesai. Pemerintah juga ,enaanjurakn bahkan OJK jg menganjurkan untuk kita bersama sama keluar dari krisis pandemi ini bukan malah mencari keuntungan perusahaan. Sayapun tidak habis pikir ya jika fintech resmi ini begitu banyak kompalin nasabah tapi OJK belum memberikan teguran, malah kami naabah yang dibenturkan dan diancam akan blacklist OJK. Jika perkerjaan kami masih berpenghasilan seperti dulu sebelum pandemi yang tiba tiba ini kami juga tidak mau lalai seperti ini
Hi Bapak Adrian Setiawan,
Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Kamu alami. Terkait kendala Adrian Setiawan untuk memudahkan pengecekan lebih lanjut, mohon bantuanya untuk informasikan nomer ponsel yang dapat dihubungi melalui email di support@kredivo.com dengan subjek “Konfirmasi Media Konsumen” agar kami dapat menjelaskan terkait kendala yang Bapak Adrian Setiawan alami ya.
Salam hangat ?
Tim Kredivo
Apakah pasti akan Ada solusi Dan jalan tengah yang lebih baik Dan bersahabat dengan mengirinkan email tsb ? Terlihat jawaban ini saja juga sudah template copy paste. Mohon sekiranya jika Ada solusi jalan tengah terbaik bisa langsung kontek mama nomer alamat Saya lengkap tercantum di media konsumen. Saya ingin menyelesaikan hutang Saya dengan jalan yang terbaik. Bukankah content marketing Dan user experience merupakan jalan marketing terbaik saat ini ? Semoga Kita bisa besama sama melalui pandemi ini dengan solusi terbaik
Hi Bapak Adrian Setiawan,
Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Kamu alami. Kami telah menghubungi Anda namun belum dapat terhubung, demi memudahkan pengecekan lebih lanjut, mohon bantuanya untuk informasikan nomer ponsel yang dapat dihubungi melalui email di support@kredivo.com dengan subjek “Konfirmasi Media Konsumen” agar kami dapat menjelaskan terkait kendala yang Bapak Adrian Setiawan alami ya.
Salam hangat ?
Tim Kredivo
Saya sudah melakukan konfirmasi contact number saya. Semoga Kredivo mempunyai solusi terbaik untuk kita semua dimasa sulit ini.
Terima Kasih,
Salam Sejahtera
Apa ada balasan dan solusinya dari kredivo kak ?
Karena saya email menyampaikan keinginan adanya keringanan agar bisa tetap melunasi cicilan tapi email pun sepertinya tidak terbaca atau malah tidak dibaca sedari jumat kemarin .
Sementara kolektor teleponnya kalo telepon nyap nyap bicaranya seperti tidak diatur.
Saya dikatai tidak kooperatif , jika tidak kooperatif saya tidak akan angkat telepon dan menjelaskan kendala saya dimana shg cicilan terlambat bayar ,
Yang ada malah disuruh cari talangan dan jual barang , apa begitu emang standar sop penagihannya ?
Dear kredivo tolong dong email dr customer ditanggapi jangan dianginin aja biar ada solusi yang baik bagi kedua pihak.
@Kredivo
Minta saran atopun solusi ke kredivo tidak ada gunanya..
Karena mereka menggunakan mesin penjawab dan jawabannya itu2 saja..
Tidak ada solusi..
Malah cara nagihnya DC kelewatan gilanya..
ysa memang itu sdh kewajiban tugasnya bagi debt collector menagih hutang... kalo gak ditagih juga salah dan makan gaji buta.. Begitu juga spt kewajiban membayar hutang adalah wajib. Kalo ada dana ya dicicil semampunya langsung transfer aja jgn sampai bayar di collector. tapi kalo situasi pandemi gini blm ada dana mau gimana lagi....... sabarrr bos...
Saya selalu mengusahakan pembayaran tiap bulannya loh Saya selalu Ada pembayaran walaupun tidak melunasi seluruh cicilan perbulannya tetapi saya beritikad baik untuk penyelesaian. Saya tidak lari dari masalah. Saya Tau kewajiban. Saya ingin restrukturisasi merubah menjadi cicilan tetap dengan sesuai kemampuan saya dengan tanpa terus menambah bunga yg terus berjalan
Benar sekali saya adalah karyawan di perusahaan swasta dan saya adalah korban dari wabah covid-19 ini, saya tahu bukan hanya saya yang terkena dampak wabah ini, cuma tolong untuk bpk/ibu pimpinan kredivo agar harap maklum. Sederhananya seperti ini saya mempunyai uang walaupun hanya sekedar 100rb, tetapi saya berfikir kerasa untuk makan dan sehari hari saya. kalau disebut malu saya bener bener malu harus punya hutang. tetapi untuk bayar hutang saya harus pakai uang yang mana???. saya di tempat kerja di rumahkan otomatis gaji saya ga keluar saya makan pun sudah bersyukur bisa tetap hidup dengan sesederhananya ini. tolong untuk bpk/ibu pimpinan kredivo agar lebih berfikir untuk memahami kondisi ini. apalagi ditambah whatsapp collector yang berbahasa nya tidak sopan dan ramah. tolong attitude nya pake karena saya pun ketika semua sudah normal dan saya kembali kerja sayapun akan bayar semua hutang saya secara lunas tanpa di cicil!. Terima kasih ini hanya bentuk kegelisahan saya terhadap kredivo dan para penagihnya di masa pandemi ini. sekian.
Saya juga salah satu pengguna akun Kredivo. Dan sempat mengalami apa yang mas Adrian alami.
Debcollector menagih setiap hari, dengan perkataan yang tidak enak. Bahkan sampai debat.
Ditengah kondisi sulit, dimana kita belum mampu bayar malah disuruh cari dana talangan. Suruh pinjam dana sana-sini, sedangkan orang yang mau kita pinjam uangnya pun belum tentu ada.
Jadi intinya, Kredivo engga mau tahu.
Suruh gali lobang-tutup lobang, atau jual ginjal bahkan jual diri Kredivo maunya hutang dibayar alih-alih kewajiban nasabah dan Kredivo sudah memberikan waktu jatuh tempo cicilan 30hari.
Beda hal dengan Akulaku, yang memberikan restrukturisasi memperpanjang jangka jatuh tempo dan tidak berbunga.
Dengan demikian, dana yang ada kita alihkan ke hal yang lebih mendesak sekaligus diberi waktu mencari dana tambahan. Begitu juga dengan Traveloka Paylater, yang nagihnya pun sopan dan baik. Disuruh bayar sebisanya, 30% dahulu.
Hati riang, cari uang pun senang.
Engga kayak Kredivo, bikin orang tambah stress terus sistem imun menurun akhirnya kena Covid-19. Engga ada pengertiannya sama sekali.
Makanya, 2x lagi cicilan saya lunas di Kredivo. Saya engga mau gunain lagi. Puji Tuhan, Akulaku dan Traveloka udah lunas.
Walau ada niat tidak mau gunakan akun fintech lagi, tapi mungkin aplikasi Akulaku lah yang akan bertahan di HP saya.
Kapok gunakan Kredivo.
Gara² terlambat 2 hari karena malas setor tunai ke ATM dendanya 52.540, pdhl saya pernah nlp ke cs katanya bunga keterlambatan itu dihitung 20rb/bln.
Keji banget sih klo bunga nya 10% dari total tagihan.
OJK.. Hallo.. OJK.. Tolong masalah ini lebih diperhatikan agar konsumen tidak merasa dicekik
dan ditindas semena² oleh pihak penyelenggara.
Saya juga pengguna KREDIVO,sering juga saya jatuh tempo sampai berminggu dan selalu dpt WA dan sms dari DC atau Kredivo,tapi saya tdk pernah gubris,dimana saya dpt uang y saya bayar kewajiban sebagai pengutang,saya saya bayar selalu lewat VA Kredivo jgn pernah lewat DC,sebab anda bisa rugi krn akun kredivo anda masih terblokir,sekali lagi jgn bayar uang tagihan anda ke DC walau dpt tekanan.
kredivo emank ngak jelas... akun saya ditawarin upgrade begiitu diupgrade malah di suspend permanen.... memank bener2 gak jelas
Wah berarti bukan saya saja ya yg tiap hari di WA desk collector kredivo..pdhl saya sudah di datangi field collector kredivo 2x dan sudah saya cicil lewat VA walaupun hanya 100rb tapi FC kolektornya mau sampai batas tgl yg ditentukan sudah di datangi field collector,desk collector tiap hari WA dan tidak mau mengerti keadaan pdhl saya sudah 3x pembayaran tinggal sisa 3x lagi kalaupun tidak kondisi pandemi seperti ini insya Allah saya bisa menyelesaikam pinjaman saya tapi pihak kredivo yg katanya termasuk dalam OJK dan AFPI tidak empati sama sekali sdh diteror via online oleh desk collector di datangi juga oleh field collector apakah pihak kredivo ingin orang jadi stress...kalau stress gimana saya mau bayar tagihan saya pdhl aplikasi lain mau dicicil berapa saja bahkan menawarkan pembayaran hanya pokok dan denda tapi berhubung saya belum ada mereka mau dicicil berapa aja,memang hanya kredivo yg tidak punya empati
Kredivo segitunya ya dalam menagih? Bahaya banget ya, gua user kredivo, jadi was² euy