Saya merupakan nasabah Simpedes Bank BRI, yang kehilangan uang dengan nilai total transaksi Rp30.067.500 yang tidak saya lakukan. Berikut adalah Kronologi kejadian:
Pada tanggal 16 Mei 2020 saya bermaksud untuk mengirimkan uang ke kampung untuk keperluan lebaran keluarga di kampung dengan melakukan transaksi penarikan uang Rp1.000.000. Setelah mengambil uang, saya pun mengecek saldo saat ini. Betapa terkejutnya saya ketika saya mengetahui sisa saldo saya hanya Rp3.375.299.40.
Semenjak pandemi Corona Covid 19 dari bulan Februari sampai bulan Mei saya tidak pernah keluar rumah apalagi melakukan transaksi. Saya pun tidak punya m-banking maupun layanan digital banking lainnya. Makanya selama ini saya merasa aman-aman saja menaruh seluruh tabungan saya di BRI. Pada hari itu juga, saya menghubungi call center BRI di 14017 untuk melakukan pemblokiran kartu ATM dan nomor rekening.
Saat itu adalah hari Sabtu sehingga tidak ada kantor cabang yang buka untuk membuat aduan mengenai kehilangan saldo. Selanjutnya pada tanggal 18 Mei 2020 saya mendatangi kantor cabang Bank BRI terdekat. Oleh CS disarankan untuk langsung membuat aduan ke pusat, serta print out transaksi.
Setelah dilihat ternyata benar ada sejumlah transaksi yang sama sekali tidak pernah saya lakukan, berikut transaksinya:
Selanjutnya sesuai saran dari CS Bank BRI unit TOMANG, saya membuat aduan dan diterimalah laporan dengan no aduan 28342474 per tanggal 18 mei 2020. Setiap 2 hari sekali saya menghubungi pihak call center akun IG dan email Bank BRI dan mendapatkan jawaban:
“Laporan masih dalam proses tindak lanjut, laporan akan diproses maksimal 20 hari kerja”
Setelah menunggu selama 20 hari lebih tapi tetap tidak ada jawaban dari pihak bank, akhirnya saya kembali ke bank BRI unit Tomang dengan jawaban “Sehubungan ini masih dalam masa pandemi dan libur Idul Fitri jadi proses investigasi nya belum selesai” dan disuruh menunggu sampai akhir bulan Juni. Setelah ditanyakan lagi di awal bulan juli jawabannya masih tetap sama, masih menunggu tindak lanjut.
Atasan saya pun membantu saya dengan pergi ke cabang BRI UNIT TOMANG PER TANGGAL 06 JULI, karena sudah terlalu lama dan tidak ada jawaban. Atasan saya dilayani oleh kepala Unit BRI TOMANG, beliau menjelaskan bahwa sebagai cabang unit mereka hanya membantu membuat proses pelaporan.
Yang dapat dilakukan oleh BRI unit hanyalah membantu menanyakan sudah sejauh mana proses berjalan. Proses penyidikan dan keputusan adalah wewenang dari BRI PUSAT DAN TIM PENYIDIK BRI PUSAT.
Kami pun berharap dapat dipertemukan dengan tim PENYIDIK DAN TIM BRI PUSAT, namun mereka pun tidak mempunyai kuasa untuk mempertemukan kami. Yang dapat dilakukan nasabah sesuai cabang kepala unit BRI TOMANG adalah MENUNGGU dengan SABAR tanpa BATAS WAKTU, karena memang TIDAK ADA S.O.P yang jelas sampai kapan. Setiap ADUAN memiliki BATAS WAKTU PENYIDIKAN dan sebagai NASABAH kami harus MENGERTI dan MENERIMA ATURAN tersebut.
Saya sebagai nasabah BRI sungguh sangat kecewa dan sedih, uang tabungan saya selama 7 tahun bekerja sebagai ART hilang tanpa jawaban yang pasti akan kembali atau tidak. Saya berencana untuk menikah pada tahun ini, namun tentu saja rencana itu tidak dapat berjalan apabila uang saya tidak kembali.
Sebagai nasabah bank yang sangat konvensional yang tidak memiliki ACCOUNT digital banking, saya rasa proses investigasi bisa berjalan dengan lebih cepat. Saya pun tidak mempunyai ATM duplikasi, dan kartu ATM pun saya yang pegang sendiri.
Seyogyanya, sebagai BANK RAKYAT INDONESIA yang notabene hampir semua orang kampung dan rakyat kecil seperti saya yg memiliki rekening BRI, seharusnya uang kami AMAN dan dapat kami gunakan sewaktu-waktu untuk keperluan mendadak ataupun keperluan lainnya.
Bisa dibayangkan, ketika hari raya tiba, saya tidak mempunyai cukup dana untuk membantu keluarga saya merayakan hari raya, lalu rencana menikah saya pun terancam tertunda karena ketidakjelasan SAMPAI KAPAN proses PENYIDIKAN DAN INVESTIGASI selesai. Saya merasa sebagai NASABAH, hanya disuruh sabar menunggu tanpa ada PROSES PENYIDIKAN yang TRANSPARAN, INFORMATIF DAN JELAS.
Mohon kepada pihak BRI untuk dapat menanggapi kasus saya dengan serius, bila memang BRI menemukan kesalahan ada di PIHAK SAYA sebagai NASABAH. Mohon agar DAPAT segera menginterogasi saya demi transparansi perkembangan kasus saya ini.
Sekian dan terima kasih.
Sulis Susilowati
Nasabah BRI Purworejo yang selalu setia dan percaya pada BRI
Jakarta Barat
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
Selamat pagi Bapak/Ibu. Terima kasih atas informasi yang Bapak/Ibu berikan. Hal tersebut akan kami tindaklanjuti. Tks~Yuki
Bahkan sampai sekarang pun saya hanya di suruh menunggu hasil investigasi, dan tidak tahu proses sudah sejauh mana.. tolong @KontakBRI @OJKIndonesia @Bank_indonesia berikan kami penjelasan yang kuat untuk kasus seperti ini kepada nasabah, supaya kita sebagai nasabah tidak merasa khawatir.?
@kontakBRI @ojkindonesia @bank_indonesia Horor
Di tunggu segera utk hasil prosesnya,,
BRI sekarang emang udah gak aman buat nyimpen tabungan...kemarian kakak aku juga kehilangan saldo 3.000.000..untungnya gak lama langsung ketahuan ...jadi langsung di tarik semua saldonya ...sekarang kapok nabung si bri..
Ya kalau nasabah tidak pernah menginputkan nomor hp saat pendaftaran, kemungkinan orang dalam yg nakal
Banyak banget kasus seperti ini yang menimpa nasabah bri. Horror bgt....
Masa sekelas bumn penanganan masalahnya seperti ini. Balikin tuh uang nasabah..
Kami minta untuk segera dikembalikan uang nasabah yang hilang oleh pihak BRI,saya juga sampai saat ini 9 Juli 2020 masih menunggu pihak bank BRI untuk menggantikan saldo saya yg hilang, saya tidak pernah melakukan transaksi sama sekali,tiba2 saldo berkurang 9 juta .sudah 2 bulan saya menunggu proses dari pusat hasilnya masih proses,mencoba menelpon call center jawabannya transaksi normal ,padahal tidak pernah melakukan transaksi,mohon kejelasan kepada pihak bank BRI.
Saya ikut prihatain atas masalah mbak sulis.
Saya mau tanya mbak apakah atm nya sudah pakai chip ?
Atau masih pakai pita magnet ?
Semoga masalahnya cepat selesai ya mbak
@budi
Iya terimakasih pak,
Kebetulan ATM saya masih yang pita magnet, saya belum ganti ke yang ber chip.
Kayaknya atm nya kena skimming ya ?
Mudah2an segera selesai mbak ya.
Insya allah kalau kena skimming diganti nanti uangnya.
Tapi memang lama prosesnya kebanyakan.
Uang saya juga belum balik² sampai saat ini,waktu itu saya gesek di ATM resi dan uang saya dapatkan.setelah beberapa menit saya keluar dari ATM masuk sms banking transaksi 2000.000 padahal saya tidak merasa narik 2x,hal ini sudah dilaporkan ke CS mereka bilang akan segera kirim rek cctv ke pusat.harapan saya moga uangnya cepat dikembalikan
Saya turut prihatin dgn musibah yg dialami oleh mbak sulis. Bulan lalu saya juga mengalami hal sama, uang di rekening saya 5jt ditarik oleh org yg tdk bertanggung jawab dan sampai sekarang blm ada kepastian dari pihak Bank Permata mengenai uang saya tsb. Walaupun bagi org lain uang 5jt tidaklah banyak, namun uang tsb sangat berarti bagi saya.
Saya mengerti bagaimana perasaan mbak sulis saat ini, semoga masalah kita bisa cepat terselesaikan dan kita mendapatkan hak kita kembali.
Amin amin ya rabbal'alamin??
Kita menabung, dan sudah percaya kepada bank dengan mudah, tapi ketika ingin di butuhkan uangnya malah susah.
Saya jadi khawatir menyimpan uang di BRI. Akan saya pindah tabungan saya ke rekening bank yang lebih aman.
Tetapi tetap punya rekening BRI untuk gaji masuk.
Semoga tabungan Sulis segera kembali dan keluhan konsumen segera direspon BRI.
Kami meminta untuk segera mengembalikan uang nasabah yang hilang, saya juga pada bulan Juni 2020 mendapati saldo ATM BRI saya berkurang, senilai 800 ribu rupiah, saya membuat laporan pada pihak bank atas saldo yang berkurang Dan setelah menungu 20 hari kerja saya menghubungi cell center bank BRI belum habis berbicara sudah dimatikan. Pas ditelpon lagi sudah tidak di angkat, kemudian saya pergi ke Bank BRI untuk meminta kejelasan, hasilnya itu dilakukan penarikan sebanyak 2 kali dengan mesin ATM BCA sedangkan selama pandemi ini saya tidak pernah keluar saya keluar pas hari itu buat ambil uang, taunya saldo saya telah berkurang.
Mohon untuk diberikan kejelasan terperinci
Terimakasih ?
Bosan mendengar kejadian bobol uang di bank ini lagi.. Saya korban sudah 1tahun tidak Ada kejelasan Dan mediasi bank BRI.. Nasabah bukan Angka!!!
Ternyata tidak sendiri menunggu ketidak jelasan dr BRI. Dari Maret s.d Juli terasa diabaikan. Menunggu info dari pusat pusat dan pusat terus. Permintaan rekaman cctv jg tidak di iyakan.
Saya juga nasabah BRI, Saya turut prihatin atas apa yg menimpa mbak Sulis. dan semoga dananya bisa cepat kembali. Semoga bisa tabah dan sabar.
Iya amin mas @leo. Tidak hanya saya, tapi semua nasabah BRI yang mengalami kejadian seperti ini bisa segera menerima hak milik nya?
Assalamualaikum wr. wb. Kejadian yang dialami oleh mbak sulis ini ternyata masih terulang kembali dan terjadi sama persis seperti yg saya alami. tidak ada mbanking, ATM saya pegang, buku tabungan sy pegang. Sangat konyol!!!. Pada tgl 03 Desember 2020 Korbannya adalah saya. Sy sudah membuat laporan pd tgl 03 Desember 2020 atas tabungan saya yang berkurang dibulan november 2020 pada tgl 08 (ditarik 2jt dua kali dan 1juta), 10(ditarik 1jt dan 500rb), 26(ditarik 1jt) dan 28 November 2020(ditarik 1,250jt dua kali), total semua ada 10jt. Saat ini saya sudah membuat laporan dan sebelumnya pihak CS menjelaskan pada sy bahwa ATM mba dengan kata lain mengalami kebobolan karna uang trsb diambil melalui ATM. Saat ini sy masih menunggu prosesnya yg dengan berat hati saya merasa nasib saya akan sama seperti mba sulis ini. Karna baru terjadi!!! untuk yg kasus di bulan april saja sampai bulan juli tidak ada kejelasan bagaimana dengan saya yg kejadiannya sangatlah baru. Saya sangat prihatin dengan bank BUMN yang bernama Bank BRI !!!! saat itu sisa uang saya ambil semuanya. Sudah tidak ada rasa percaya saya lagi pada bank tersebut. Untuk yg belum mengalami segera berantisipasi dan segera berpindah bank untuk menabung saran saya. Jangan sampai apa yang dialami nasabah2 tabungan di BRI menimpa kalian. Hati-hati menabung di bank BUMN BRI!!!!!