Pada bulan Mei 2020 meteran listrik rumah saya error, sering ngejepret, mati berulang-ulang. Saya telepon ke call center 123 PLN, akhirnya diganti meteran baru oleh petugas namanya Ce***. Setelah diganti, mau saya isi voucher ternyata belum bisa diaktifkan, sama petugas di-bypass. Saya tanya: “Aman ini? Jangan sampai nanti muncul tagihan”. “Aman, beres” kata petugasnya.
Selang 1 minggu datang petugas untuk aktivasi, 30 menit baru bisa isi voucher. Tanggal 4 Juni muncul tagihan Rp92.233, gak paham saya ini tagihan apa.
8 Juli 2020 saya mau beli voucher tapi terblokir nomor pelanggan yang baru. Saya bayar tagihan 4 Juni via ATM BCA, 15 menit bisa beli voucher lagi. Saya telepon 123 tanya CS-nya itu biaya apa, cuma bilang tagihan susulan, detailnya gak tahu.
Hari ini 9 Juli 2020, muncul lagi tagihan. Saya bingung sama PLN ini. Tolong dari awal yang jelas, jangan petugas yang 1 bilang ini, 1 gak tahu, sisa KWH di meteran lama saya juga belum dibalikin sampai detik ini saya buat surat terbuka di Media Konsumen.
PLN Bintaro, saya ini cuma orang yang sewa rumah, harusnya tagihan yang sebelum saya sewa diselesaikan. Masa gak punya nomor yang punya rumah? Sebelumnya sempat di-bypass juga makanya gagal aktivasi karena ada biaya yang belum terselesaikan di tahun berapa itu saya lupa petugasnya yang bilang.
Ini ada WA petugas PLN tanya laporan saya tanggal berapa, masa sekelas PLN gak ada historinya? Laporannya pada ke mana?
Nomor pelanggan yang lama 1420 5972 251
Nomor pelanggan yang baru 8607 0004 014
Roy Darmo Puspito
Tangerang Selatan, Banten
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
Lah, ini prabayar (token) kan?
Tapi kemudian katanya ada utang? (ya, gara2 bypass apa pun lah whatever, itu oknum kan).
Jangan2 banyak nih kejadian macam begini, makanya akibatnya kemudian kami2 pengguna pascabayar yang dengan berbagai cara "dipalak" buat kasih subsidi buat nambal "kebocoran2" macam begini...
Meteran listrik prabayar saya rusak saya lapor ke bagian pelayanan PLN dan selang 3jam petugas PLN datang dan meng los kan meteran listrik saya katanya entar di diganti meteran token saya.Saya tunggu sampe satu bulan Lum ada petugas yg mengganti meteran token saya Krn terlalu lama akhirnya saya datang kantor PLN dan kata petugas PLN yg dikantor setelah lihat data no pelanggan/meteran katanya saya hrs membayar dimuka Rp 100000 karna saya tlah memakai listrik yg di los kan slm satu bulan sambil memberi saya kertas katanya bukti pemakaian listrik sambil saya tanya klo dah byr langsung dipasang meteran yg baru iya kata petugas PLN nya dan saya gak usah bayar lagi dan tunggu 3 hari dari skrng
Tapi saya tunggu sampe seminggu tetap blum dipasang lalu saya menemui petugas tsb katanya meteran token nya Lum ada dan skrng dah 3 Minggu saya tanyakan lagi tetep katanya meterannya Lum ada karena terkendala akibat covid 19 dan katanya saya hrs membayar lagi Rp 100000 karna udah mau 2 bln
Pertanyaan saya apa meteran pengganti susah karna virus Corona dan sampe kpn meteran saya yg rusak akan diganti
Saya berada di karang tengah Cibadak kabupaten Sukabumi