Saya selaku konsumen menjunjung tinggi permintaan maaf dari pihak Timoritel. Setelah pertemuan dengan staf, dan penjelasan dari awal saya datang sampai keluhan yang terkirim. Akhirnya kami mengambil jalan tengah, DAMAI.
Untuk selanjutnya, juga sebagai pembelajaran saya pribadi. Semuanya berawal dari SALAH KOMUNIKASI, saya selaku pelapor juga mohon maaf yang sebesar – besarnya. Sebenarnya saya mau menghapus keluhan ini sebagaimana yang kami sepakati, tapi, sampai saat ini saya tidak tahu caranya karena tidak ada tombol HAPUS atau EDIT kiriman.
Sekian, mohon dimaklumi.
Taufan Dwi R.
Mojokerto, Jawa Timur
Komentar
Seperti yang sudah dituliskan di bagian atas dari kolom tempat konsumen memasukkan surat:
Surat atau artikel bersifat publik dan bisa diakses secara terbuka oleh semua pengguna internet. Surat atau artikel yang sudah diterbitkan tidak bisa dihapus kecuali atas pertimbangan khusus yang diputuskan sepenuhnya oleh redaksi.
https://mediakonsumen.com/kirim-surat
& saya setuju sekali dengan aturan tersebut, karena:
1. untuk pembelajaran bagi perusahaan yang menerima komplen dari konsumen, supaya teringat akan komplen2 yang sudah pernah terjadi, apakah sudah ditanggapi dengan baik, apakah sudah ada perbaikan atau dari dulu komplen yang terjadi sama saja itu2 saja (artinya perusahaan tersebut tidak ada itikad baik untuk memperbaiki diri alias semau gue mau menang sendiri yang penting perusahaan profit, peduli amat sama komplen dari konsumen)
2. untuk pembelajaran bagi konsumen, supaya memikirkan matang2 sebelum menuliskan surat komplen & tidak sembarang asal2an kirim surat demi sekedar eksis hehehe.