Ilustrasi Keluhan Kritik dan Saran Surat Pembaca Sistem Shopee Bermasalah Sejak Masuk Ekspedisi yang Baru 13 Juli 2020 Pumaprint Joko 10 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Jualan Online, Kesalahan sistem, Layanan kurir, Marketplace, Shopee, Sistem bermasalah Ikuti kami di Google Berita Kami selaku seller selalu memonitor perkembangan perkembangan di marketplace online. Sejak 7 hari yang lalu, tepatnya tanggal 4 Juli 2020, sistem di Shopee banyak bermasalah, yaitu sejak masuknya ekspedisi yang baru IS Express. Di mana permasalahannya adalah sebagai berikut: Sistem tracking SiCepat masih belum bisa ke-tracking dengan baik. Apabila seller sudah memberikan barang ke SiCepat, status di Shopee tidak berubah, harus melaporkan via call bantuan kemudian difoto bukti tracking-nya masuk ke email bantuan. Sampai saat ini pun masih seperti itu sistemnya. sejak sistem di Shopee masuk ekspedisi ID Express, produk yang kami ubah quantity product-nya tiba-tiba berubah dalam status pemeriksaan. Apakah tidak boleh menambahkan stok apabila stok tinggal sedikit? Alangkah tidak bijak dan tidak kooperatif jika tidak memperbolehkan. Jika dilihat dari segi pelayanan Shopee, kinerjanya saat ini semakin menurun saja. Kenapa bisa dibilang begitu? Karena respon dan tanggapannya tidak secepat sebelum corona. Apakah mungkin jika statusnya sekarang new normal sehingga pergerakannya tidak secepat belum masa corona? Untuk tanggapan nomor laporan 77057771 harap ditindaklanjuti secepatnya mengingat kami reply ke Facebook pun tanggapannya hanya bantu sundul ke tim terkait. Berikut hasil chat di Facebook Messenger-nya Shopee: Untuk tem IT yang bekerja, jika memang belum siap menjalin kerja sama dengan ekspedisi baru ID Express, kiranya harap memperhatikan seller. Jangan sampai terkena dampak yang lebih jauh, pakailah ekspedisi yang sudah bekerja sama dengan Shopee dari awal dan juga terlalu banyak ekspedisi. Biasanya seller dan buyer pun agak kesulitan. Kenapa bisa dibilang kesulitan? Untuk seller biasanya apabila menggunakan ekspedisi baru yang diikutsertakan, bisakah menjamin nyaman dan aman bagi si seller?Untuk buyer pun agak ragu menggunakan ekspedisi yang baru diikutsertakan sebab nilai trust (kepercayaannya) pun belum ada. Terima kasih. Sumarjoko Jakarta Utara Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Donny G13 Juli 2020 - (18:13 WIB)Permalink Tracking SiCepat sepertinya lagi bermasalah di Shopee yah. Barang udah dikirim n diterima pembeli, tapi statusnya baru update 2-3 hari kemudian. Sy sebagai pembeli kasihan juga sama penjual. karena baru bisa konfirmasi terima barang 2-3 hari setelah diterima. Semoga Shopee segera mengatasi masalah tsb. ? Login untuk Membalas
Pumaprint JokoPenulis artikel13 Juli 2020 - (20:52 WIB)Permalink ya gitu lah pak krn adanya ekpedisi yang baru jadi semuanya berantakan Login untuk Membalas
dody_rachmadi14 Juli 2020 - (08:42 WIB)Permalink Shopee menurun itu bukan karna id express, sblm itu juga sudah khususnya bagian produk2 yg sedikit2 diperiksa dan lama proses pemeriksaannya. Sy sdh alamj sejak awal bulan juni atau pasca lebaran. Dan sy cek tweet dan komen2 di fb byk yg ngalamin dr sejak pasca lebaran dan terus bertambah Login untuk Membalas
Xplod15 Juli 2020 - (20:07 WIB)Permalink Bukannya pengaktifan pilihan kurir dan ekspedisi dilakukan oleh Seller sendiri ya pak ? Masukan aja nih, mending jangan buru – buru aktifkan kalo sistemnya belum sempurna. Di non-aktifkan saja dulu dan pake JNT, JNE dan Ninja. Login untuk Membalas
Pumaprint JokoPenulis artikel16 Juli 2020 - (11:58 WIB)Permalink seorang pengguna khusus nya selelr dan pembeli berhak melakukan pelaporan jika memang system shoppe seperti itu nanti nya lama kelamaan seller akan kabur semua nya Login untuk Membalas
Xplod17 Juli 2020 - (21:26 WIB)Permalink Iya betul, ada permasalahan dan ada solusi. Dalam kasus pelaporan Anda, solusinya simple yaitu “Tidak usah diaktifkan dulu”. Login untuk Membalas
Yusa Dibrata18 Juli 2020 - (10:37 WIB)Permalink Hal ini sudah sangat sering terjadi dan di sampaikan ke pihak shopee namun selalu mengatakan sedang di cek oleh TIM TERKAIT, sangat ironis sekali memang. Dan perlu diingat, shopee bukanlah perusahaan atau hasil karya anak bangsa indonesia. Dan sangat disayangkan komentar @Xplod yang mengatakan “Dalam kasus pelaporan Anda, solusinya simple yaitu “Tidak usah diaktifkan dulu”.”. Masya ALLAH, mungkin kami tidak setinggi pendidikan anda atau sehebat anda dalam penghasilan hingga kami harus berjualan, namun sebagai orang yang tidak setinggi pendidikan dan sehebat penghasilan anda, alangkah baiknya bila sistem shopee yang berantakan dan hancur diperbaiki dahulu sebelum memberikan opsi yang dapat di klik bagi kami penjual yang tidak memiliki pendidikan tinggi dan penghasilan hebat seperti anda. Login untuk Membalas
Samuel Wijaya18 Juli 2020 - (13:11 WIB)Permalink & herannya di surat di sebelah orang ini tetap aja ngasih komen, padahal pihak marketplace ybs sendiri sudah menindak-lanjuti & permasalahan sudah selesai. Yah dimaklumi saja, kan memang job desc nya, kalo gak rajin ngomen entar dianggap gak kerja alias makan gaji buta, jadi dia “kerja” sesuai job desc… Login untuk Membalas
Yusa Dibrata19 Juli 2020 - (14:03 WIB)Permalink Ini adalah media konsumen. Sebuah media untuk KONSUMEN, apakah anda konsumen shopee? atau anda adalah karyawan SHOPEE?. Media ini dibuat agar konsumen dapat bersuara, dan pihak yang dikritik untuk memberikan tanggapan pada kolom yang telah disediakan, bukan pada kolom komentar. Jadi apabila pihak shopee belum memberikan tanggapan resmi pada kolom yang telah disediakan oleh Mediakonsumen, wajar dong terus menerus dikritik, kan sudah ada SOP di mediakonsumen, sebuah kolom tanggapan bagi pelaku bisnis dan kolom komentar bagi konsumen. Login untuk Membalas
Pumaprint JokoPenulis artikel19 Juli 2020 - (14:48 WIB)Permalink iya nich shoppe nya aja gk berani membalas di media konsumen bagi para pengguna ( buyer dan seller ) mempunyai hak nya Login untuk Membalas