Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Susahnya dan Merasa Dirugikan Ketika Ingin Menutup Kartu Kredit Bank DBS 21 Juli 20204 Agustus 2020 Selvia Susanti 9 Komentar Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Kartu Kredit Bank DBS, Kartu Kredit Bank Mega, Penutupan Kartu Kredit Ikuti kami di Google Berita Dear Bank DBS, Untuk kesekian kalinya saya kecewa dengan Bank DBS. Dimulai dari iuran tahunan (annual fee) yang muncul adalah kartu kredit saya yang mana sudah diblokir dan kartu tambahan atas nama suami yang mana saya dari awal tidak pernah digunakan dan tidak pernah mengaktifkan kartunya namun tetap dibebankan di kartu utama saya sejumlah 900rb rupiah bukan jumlah yang sedikit bagi saya dalam keadaan seperti ini. Lalu saya telepon Call Center Bank DBS untuk memohon penghapusan annual fee tersebut dan berniat ingin menutup kartu kredit utama atas nama saya Selvia Susanti karena sudah dalam keadaan lunas tidak ada tagihan apapun kecuali ANNUAL FEE. Dan jawaban dari Call Center akan diproses 5-7 hari kerja akan dikirim by email untuk surat pelunasan dan penutupan kartu kreditnya. Namun pada kenyataannya sampai 3 kali saya telepon Call Center dan 3 kali pula saya mendapatkan nomor laporannya. Boleh dicek yaitu nomor laporan pertama 20200708000202 dengan Mbak Imelda lalu nomor laporan kedua 20200715000875 mbak Sabrina dan yang terakhir saya lupa mencatat karena sudah emosi. Tapi setiap saya telepon call center saya rekam dan semua rekaman masih saya simpan untuk mempertanggungjawabkan jawaban dari pihak Bank DBS. Sesuai yang saya dapat dari jawaban mereka yang saya rekam yaitu tagihan tersebut bisa dihapuskan dan bisa diproses penutupan kartu kredit nya NAMUN pada kenyataannya tagihan kartu kredit saya masih belum ditutup dan masih keluar tagihan ANNUAL FEE beserta bunganya dikirim by email. Mohon bertindak profesional untuk pertanggungjawabannya dari Bank DBS karena saya memiliki rekaman suara dengan pihak Call Center anda Bank DBS agar segera diproses penutupan kartu kredit saya. Karena saya merasa dirugikan waktu dan pulsa untuk kesekian kalinya telepon Call Center Bank DBS untuk konfirmasi dan dapat 3 nomor laporan yang mana akan diproses penghapusan dan penutupan kartu kredit. Namun pada kenyataannya masih saja sampai detik ini belum di tutup dan tetap keluar tagihan kartu kredit saya!! Saya akan tetap terus menunggu surat pelunasan dan penutupan kartu kredit saya sesuai dalam rekaman pembicaraan yang dijanjikan oleh 3 Call Center Bank DBS agar menghindari bunga yang terus menggulung. Terimakasih, Selvia Palembang Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
ayu azizah22 Juli 2020 - (10:50 WIB)Permalink Mba Selvia. Kayaknya mba pernah kecwea jg ya ma Dbs KTA ya.mba akhirnya sudah selesai kah mba?boleh sharing mba penyelesaian gimana. Aku blm selesai mba. Log masuk untuk Membalas
Selvia SusantiPenulis artikel22 Juli 2020 - (15:39 WIB)Permalink Haiii mbakk Ayuu, Iyaaaa mbaakk beneerr bngttttt, belum slesai mbak sampai detik ini gak ada keringanan jumlah cicilan yg ada dr Bank DBS tp saya sdh ditawarkan pelunasan cepet dapet potongan gitu cuma lg kondisi kayak gini dana nya tetep aja msh terus dicari biar cepet lunas dan slesai karena kapok gak mau lagi berhubungan dengan Bank DBS. Log masuk untuk Membalas
ayu azizah27 Juli 2020 - (08:27 WIB)Permalink Dpt keringanan pelunasan cpt potongan brp persen mb?.hhee ya mba bikin kapok banget nih bank. Tar klo pada gamau make bank ni lgi.baru brasaaa tuh Log masuk untuk Membalas
santo sweet23 Juli 2020 - (19:57 WIB)Permalink tagihan kartu jatuh tempo masih lama sdh di tagih seakan akan kayak mau kiamat bsok nya di kirimin sms trus minta bayar tagihan nya padahal tagihan jatuh tempo masih 14 hari lagi,bank nya lagi butuh duit apa sdh tanda2 kesulitan likuiditas ya ?? Log masuk untuk Membalas
ayu azizah27 Juli 2020 - (08:28 WIB)Permalink Kita aamiin kan y pak hehe. Sebelum bgt pak sistem nya antara saklek atau gajelas. Log masuk untuk Membalas
Fery12 Juli 2021 - (19:06 WIB)Permalink Sekitar 1 bulan lalu saya telah mengajukan penutupan kartu kredit dbs dan saya telah dikonfirmasi ulang oleh bagian penutupan kartu sehari setelahnya yang kemudian bagian penutupan kartu menawarkan berbagai macam solusi dan keuntungan agar saya tidak menutup kartu kredit saya dan penawaran tersebut saya tolak semua. Saya pikir semua urusan telah selesai tapi kemudian saya penasaran untuk menanyakan kembali proses penutupan yang telah saya ajukan karena hampir setiap saat saya tetap menerima sms atau email yang menawarkan berbagai macam promosi kartu kredit dbs. Saya kaget ternyata setelah saya tanya, cs dbs menyampaikan bahwa penutupan kartu kredit telah dibatalkan sesuai dgn persetujuan saya saat terjadi konfirmasi ulang penutupan, padahal saya sama sekali menolak semua tawaran promosi yg ditawarkan. Saya menanyakan bukannya semua percakapan direkam pihak dbs lalu kenapa eksekusinya tidak sesuai dgn isi rekaman bahwa saya tetap ingin menutup kartu kredit? Pihak cs tidak dpt memberikan jawaban dan meminta saya untuk menanyakan langsung ke bagian penutupannya nanti. Untuk bank dbs harus berapa kali lagi saya menyampaikan pengajuan penutupannya? Saya berharap pihak dbs dapat bekerja secara profesional karena selama kk nya belum ditutup saya pun tidak akan menyerah menelpon cs dan terlebih dgn adanya kasus ini semakin membuat saya bersemangat untuk tidak memiliki kartu kredit dbs. Log masuk untuk Membalas
yola19 April 2021 - (01:08 WIB)Permalink Mbak boleh dibantu, untuk kelanjutan kasusnya gmna?saya jg mau nutup cc dbs kok berbelit belit Log masuk untuk Membalas
Maniz16 Oktober 2021 - (18:14 WIB)Permalink Klo seperti ini saya makin yakin mau menutup CC dbs saya , dri thn lalu sdh ada niat untuk tutup Cc smoga gak ada masalah , soalnya saya tutup cc merk lain gak ada masalah Log masuk untuk Membalas
didit22 Februari 2023 - (10:00 WIB)Permalink Saya juga, udah tak tutup via CS sekitar 3 tahunan lalu. Pas di telfon katanya akan tertutup otomatis stelah 6 bulan. Saat itu tidak ada tagihan. Eh ini stelah 3 tahun tiba2 ada tagihan 1,1 jt an di BI ceking. Kalo yg kaya gini harus ngadu kemana yaaa Log masuk untuk Membalas