Surat Pembaca

Garuda Indonesia Membatalkan Penerbangan Penumpang Sepihak

Tanggal 24 Juli saya redeem millage frequent flyer Garuda Indonesia untuk saudara saya yang tinggal di Australia (yang berkewarganegaraan Australia pemegang KITAS atau visa retired) untuk datang ke Bali transit di Jakarta. Penerbangan SYDNEY ke JAKARTA untuk keberangkatan tanggal 06 Agustus 2020.

Setiba di bandara, staff check in counter menolak penumpang dikarenakan tidak memiliki permission travel from immigration. Sebenarnya permission travel tidak diperlukan untuk pemegang visa retired. Hal ini dinyatakan oleh konsultan Indonesia di Sydney, NSW. Permission travel from immigration ini hanya untuk warga asing bekerja di Indonesia. Saya kecewa dengan staff Garuda Indonesia yang kurang mengetahui perbedaan visa yang dibutuhkan penumpang (kurang product knowledge) sehingga penumpang dirugikan secara materi dan waktu.

Pada hari yang sama saya mendatangi kantor penjualan Garuda Indonesia di Kuta Paradiso Hotel, Bali. Untuk meminta reschedule ke penerbangan berikutnya tetapi respon staff Garuda Indonesia menyatakan ticket yang saya redeem dinyatakan HANGUS tidak bisa di-reschedule dan refund karena award ticket. Untuk mendapatkan award ticket saya harus sering terbang dengan Garuda dan berbelanja yang banyak dengan bank corporate (Garuda Citibank). Ticket award ini adalah bukan tiket gratis, tetapi dikarenakan saya member Garuda dan mendapat fasilitas dengan sesuai syarat dan ketentuan.

Dengan adanya masalah pembatalan penerbangan penumpang ini saya harus mengurus dokumen kembali seperti PCR dan healthy certificate yang mana membutuhkan waktu 3-4 hari kerja. Dan connecting flight ke Bali dan voucher hotel transit HANGUS.

Sudah lapor ke call centre via telepon dan email mereka merespon tiket award saya sebagai ticket receh yang tidak bernilai. Saya meminta pihak Garuda Indonesia proses tiket award ini reschedule atau refund secepatnya. Saya cantumkan bukti pernyataan dari konsultan Indonesia di Sydney, NSW.

Sargawi Alal Parmadi Pulungan
Nusa Dua, Bali

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Sering perusahaan penerbangan atau agen tiket di indonesia yg arogan, cancel, reschedule, sesukanya yg sering merugikan konsumen, susah dikomplain karena mereka perusahan besar sering anggap remeh komplain pelanggan, lembaga perlindungan konsumen indonesia juga kurang aktif dalam memberi pelayanan ke masyarakat, sehingga perusahaan banyak sesukanya merugikan pelanggan atau masyarakat,.

    • Dear Maroon

      Ini penerbangan nya penumpang di offload di tolak pihak check in counter Sydney dengan alasan tidak Ada documents permission travel form immigration yang aturan pemerintah Kita terbit 30 juli lalu. Tapi permission travel form immigration itu khusus untuk pemegang visa kerja bukan untuk visa pensiun . Saya kecewa dengan karyawan Garuda Indonesia yang bintang Lima tiap tahun berturut turut tidak mengerti perbedaan visa ( kurangnya product knowledge ). Garuda salah offload penumpang Dan sampai sekarang tidak Ada tanggung jawab baik berupa connecting flight Dan hotel transite . penerbangan SYD CGK BY GARUDA CGK DPS BY AIRASIA , HOTEL TRANSITE juga semua hangus akibat salah offload.

  • Saya juga berharap "Garuda" dapat bertanggungjawab minimal untuk menghargai produknya sendiri, masak produk reward yang dia kasihkan seperti dia lecehkan begitu saja, banyak juga tenaga-tenaga di lapangan yang biasa kurang pengetahuan sehubungan dengan kondisi "new normal" ini, apakah ada sanksi tegas dari pihak internal nantinya, saya berharap dapat ikuti proses ini, mohon di share perkembangan kasus ini ke Saya. Nuwun.

    • Dear Teguh.

      Betul sekali Pak , Saya sebagai member Garuda miles sangat kecewa .Saya selalu terbang dengan Garuda Indonesia setiap 3 Saya liburan Sydney Dan Melbourne . Belum lagi dapat kartu kredit corporate nya susah begitu dapat redeem di anggap receh . Kasus ini sudah 5 Hari tapi sampai sekarang mereka gak memberi solusi.saya report di kantor Garuda Indonesia nya , call centre , customer service via email malah mereka merespon CUMA POINT.#SEDIHJADIMEMBERNYA kasus ini masih on process belum Ada solusi.

      • Dear Tarman

        Ini kasus nya staff Garuda Indonesia menolak penumpang di check in counter karena kurang documents permission travel form immigration . Document ini Hanya buat pemegang visa kerja kalau untuk visa pensiun tidak perlu . Sekarang penumpang nya homeless di Sydney tiket connecting dengan airlines AirAsia ke Bali hangus Dan hotel voucher .

  • Iya emang begitu, semua persyaratan, keputusan, kebijakan lbh berat ke sana, kita ini hanya konsumen hanya bisa terima.. ??

    • Dear Tarman

      Ini kasus nya staff Garuda Indonesia menolak penumpang di check in counter karena kurang documents permission travel form immigration . Document ini Hanya buat pemegang visa kerja kalau untuk visa pensiun tidak perlu . Sekarang penumpang nya homeless di Sydney tiket connecting dengan airlines AirAsia ke Bali hangus Dan hotel voucher .

  • Saya menyoroti hal ini berdasarkan situasi.

    Permasalahan anda menyangkut dua situasi, namun bila situasi pertama lancar (tidak terhambat), tidak mungkin anda mengalamai situasi kedua dan tidak mungkin anda dapat menyadari kelemahan di situasi ini.

    Dan dilain hal, situasi pertama dan situasi kedua itu diperankan oleh orang yang berbeda pula.

    Saudara anda di situasi pertama, dan anda di situasi kedua.

    Yang terjadi pada saudara anda, tidak begitu sempurna untuk anda deskripsikan, karena anda tidak berada disana.

    Terhambatnya saudara anda disebabkan hanya pada ijin ke imigrasian, atau ada faktor lain, bisa jadi bahan penelusuran yang menjadi PR anda.

    Namun, disini patut di syukuri, anda secara tidak langsung memahami kelemahan dari tiket yang di gunakan itu.

    • Dear Muhammad

      Yang jadi permasalahan adalah di offload penumpang nya Karena staff nya tiket mengerti aturan .Dan yang menjadi masalah buat saya mengalami kerugian banyak tiket award Hanya membayar tax tapi miles di dapat bernilai Mahal . Harus sering terbang atau mempunyai bank corporate nya. Dan Paling fatal dimana Mana penumpang di offload itu Ada solusi airlines next flight atau refund full .anda karena gak Tau Rugi makanya gampang memberi komentar !!!

      • Maaf, memang benar, saya tidak terlalu fokus pada ruginya, namun saya lebih berfokus saudara anda bisa bolak balik menemui anda tanpa kendala seperti ini lagi.

        Dan mengenai tiket hangus, dan kerugian kerugian yang lebih besar terjadi setelah hangusnya tiket itu, secara jelas terinformasi oleh staff Garuda bahwa tiket yang saat itu terpakai memiliki kelemahan seperti itu.

        • Dear Muhammad

          Saya bukan bermaksud menggurui saudara. Saya juga member di maskapai lain seperti krisflyer , Asia miles, orchid ,Qantas miles, BIG Point. Semua maskapai itu kalau mereka yang cancelled Kita dapat Dua pilihan . Bisa reschedule atau refund full. Disini saat di offload Saya report ke sales office nya Dan mereka lihat sendiri status tiket di offload .ketika Saya mengajukan HAK Saya staff tidak merespon complain Saya dengan baik. Dan Saya coba ke call centre di Hari yang sama tidak di respon sesuai aturan maskapai. Padahal di website Garuda Indonesia di jelaskan detail mudah untuk di pahami . Karena Saya yang membayar tiket ini Saya sudah pasti Rugi dengan kejadian ini. Dengan Ada nya media komsumen saya bisa menuntut HAK yang harus Saya dapat . Dan semua yang membuat Berita setiap Hari juga orang yang mengalami kerugian ,mungkin anda bisa check juga di kasus yang lain . Terimakasih