Keluhan Surat Pembaca Security Payment Transaksi Online Kartu Kredit UOB dan Kualitas Penanganan Sangat Buruk dan Merugikan Nasabah 24 Agustus 202028 Agustus 2020 Dian Cahyani 4 Komentar Bank UOB Indonesia, Call Center, Customer complaint handling, Fraud Kartu Kredit, Kartu Kredit UOB, Keamanan kartu kredit, Sanggahan Transaksi Kartu Kredit, Transaksi online Ikuti kami di Google Berita Saya ada pemegang kartu kredit UOB, dan saya memakai kartu kredit ini semenjak tahun 2014. Namun saya sangat jarang bertransaksi menggunakan kartu kredit ini. Kartu saya tipe Lady’s card Platinum dan No kartu kredit saya adalah 5xxxxxxxxxxxxx74 atas nama D*** C*****i S*****o W****a. Kejadian ini kebetulan terjadi pada pukul 07.12 WIB dimana pada saat ini saya dalam perjalanan berangkat ke tempat saya bekerja. Pada saat saya mengemudikan kendaraan saya, tiba-tiba ada notifikasi SMS dari handphone saya. SMS tersebut dari Bank UOB, yang berisikan bahwa saya melakukan transaksi online di luar negeri dari website gofundme.com untuk kegiatan berdonasi. Nilai transaksi tersebut sebesar AUD 13 atau kalau dikurskan sebesar Rp. 138.000,- . Yang ada di benak saya saat itu adalah, ini website apa, perusahaan apa, saya benar-benar tidak mengetahui apapun tentang hal ini. Setelah saya membaca hal tersebut dan sesampainya kantor, saya langsung menghubungi pihak CS Bank UOB di 14008, dan melaporkan kejadian ini bahwa ada transaksi yang tak dikenal masuk di tagihan kartu saya. Saya menyatakan bagaimana bisa keamanan bank sekelas UOB yang sudah besar bisa sampai kebobolan seperti ini. Saya sendiri juga lumayan sering melakukan transaksi online menggunakan kartu kredit, dan semua kartu kredit yang saya pakai untuk pembayaran saat melakukan verifikasi pembayaran akhir, pasti akan mengirimkan suatu kode OTP ke handphone saya meskipun itu nilainya cuma Rp. 50.000, dan untuk kasus saya ini SAYA SAMA SEKALI TIDAK MENDAPATKAN KODE OTP TERSEBUT. Saat saya melaporkan kejadian ini pun pihak CS cuma bisa mengatakan bahwa saya harus menunggu hasil investigasi dimana investigasi ini memakan waktu 30-120 hari kerja dan saya juga diharuskan membayar pergantian pembuatan kartu baru. HAL INI SUNGGUH SANGAT MERUGIKAN SAYA SEBAGAI NASABAH. Kartu kredit ini sendiri jarang saya gunakan. Lalu saya dibebankan oleh transaksi yang tidak saya ketahui, lalu saya masih diharuskan membayar penggantian kartu kredit. Apakah hal seperti ini masuk akal ??? Meskipun nilainya tidak besar, namun coba bayangkan di kondisi selama pandemi ini semua orang yang bisa menghemat untuk menghidupi dirinya sendiri malah diharuskan untuk membayar pembebanan yang tidak dilakukan oleh nasabah tersebut. Benar-benar sangat dirugikan dari sisi saya sebagai nasabah. Dian C. S. Wijaya Surabaya, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Samuel Wijaya24 Agustus 2020 - (17:21 WIB)Permalink Fyi, penggunaan (pengiriman) otp alias pengaktifan fasilitas 3ds 100% sepenuhnya tergantung merchant. & khususnya merchant2 di LN banyak yang tidak me-support alias tidak mengaktifkan fitur 3ds. Contoh: coba saja transaksi di amajon, ag0da, gogle, pasti juga langsung gol tanpa otp. Apa pun juga alasannya kenapa mereka (merchant2 LN) kurang suka dengan fitur 3ds, tapi bisa jadi salah 1 sebabnya adalah karena perlindungan konsumen mereka (termasuk terhadap pemilik KK) tergolong sangat baik. Sehingga ada baiknya selain mengajukan komplen ke bank ybs, coba cari cara mengkontak gofundme Aus tersebut & sampaikan bahwa transaksi tersebut fraud. Ada kemungkinan mereka dapat membatalkan transaksi tersebut. Log masuk untuk Membalas
Dian CahyaniPenulis artikel24 Agustus 2020 - (21:57 WIB)Permalink Untuk agoda saya ingatnya jika transaksi pertama kali atau selama kartu yang tak tersimpan dalam aplikasi akan ada dimintai kode verifikasi. Saya sudah coba konfirmasi dgn pihak gofundme dan menjelaskan bahwa ini ada fraud namun masih blm ada tanggapan. Dan setelah kartu terblokir pun hingga sampai saat ini masih ada pihak lain yg mencoba untuk melakukan kembali transaksi online menggunakan kartu kredit saya. Benar2 sangat mengkhawatirkan jika security sebuah bank bisa sampai terbobol oleh para peretas. Log masuk untuk Membalas
Meghan Jay30 April 2021 - (09:19 WIB)Permalink Mbak jadi solusinya gimana yah,karena kartu kredit uob saya kebobolan juga di merchant dana. Log masuk untuk Membalas
Donny G24 Agustus 2020 - (22:50 WIB)Permalink Sebagai bahan perbandingan saja: Sy pernah mengalami kartu kredit Citibank sy kena fraud untuk transaksi di e-commerce lokal. Begitu laporan ke call center, langsung diblokir dan dikirim form sanggahan transaksi via email. Untuk penggantian kartu, tidak dikenakan biaya. Log masuk untuk Membalas