Ada “Mafia” di PSB IndiHome?

Saya mendaftar pada tanggal 22 Juli 2020 utk PSB IndiHome melalui sales mobile. Besoknya saya mendapat telepon konfirmasi dari nomor telepon 1500620 dan sudah diregistrasi dengan nomor: MYIR 10227807000001. Akan tetapi sampai dengan saat surat ini dibuat masih belum ada realisasi untuk penyambungannya.

Saya telah berulang kali menanyakan ke sales tentang hal tsb dan dijawab bahwa ODP penuh. Kebetulan tetangga sebelah juga baru pasang, dia bilang jika mau cepat harus bayar untuk tambahan kabel sejumlah Rp500 ribu dan saya diberi nomer kontak teknisi yang kemarin memasang di tempatnya.

Setelah teknisi tsb saya hubungi, ybs datang ke tempat saya dan dia mengatakan hal yang sama bahwa ODP yang terdekat sudah penuh dan jika saya masih berminat, bisa diusahakan ambil dari ODP lain yang jaraknya sekitar 250 meter. Padahal jika diukur jarak ODP tsb paling jauh hanya sekitar 150 meter, tapi teknisi tsb beralasan nanti pemasangan jalur kabelnya berbelok-belok. Dikatakan kalau dari Telkom menyediakan free kabel hanya 150 meter dan jika saya mau, saya harus beli kabel sendiri dengan harga Rp5.000/meter atau senilai total Rp500 ribu.

Berhubung saya membutuhkan jaringan internet, saya menyanggupinya saja dan dijanjikan akan dipasang keesokannya. Berhubung sedang hari libur nasional dan kata teknisi kabelnya belum datang, pemasangan tertunda dan dijanjikan akan dipasang hari Sabtu 22 Agustus 2020.

Pertanyaannya, apakah benar demikian rumitnya proses untuk PSB IndiHome? Jika benar alangkah sedihnya kinerja BUMN di abad milenium ini. Jika tidak, mohon agar pihak IndiHome menertibkan para petugasnya yang mana masih terdapat banyak sekali pungli di lapangan.

Rita Fitriani
Cikarang, Kab. Bekasi
Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan PT Telkom untuk Ibu Rita Fitriani

Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Terima kasih kepada mediakonsumen.com yang telah menayangkan surat keluhan pembaca Ibu Rita Fitriani pada tanggal 25...
Baca Selengkapnya

18 komentar untuk “Ada “Mafia” di PSB IndiHome?

  • 25 Agustus 2020 - (11:39 WIB)
    Permalink

    Teknisi lapangan Telkom itu biasanya pegawai outsourcing. Entah bayarannya kecil atau memang pengawasannya kurang. Ya gitu deh…hehe.

    2
    1
    • 26 Agustus 2020 - (14:52 WIB)
      Permalink

      Setahu saya betulll..Terjadinya itu karena tim oursorsing dapat tekanan dari orang dalam .orang dalam mempergunakan jabatan nya untuk mendapatkan hasil tambahan..seolah olah Telkom milik mereka sendiri..jadi jangan salahkan dari tim pemasangn ..karna mereka tidak dapat keadilan d sto sto setempat…mafianya orang dalam SM itu sendiri dan para TL TL yg bekerja setiap sto

      • 16 April 2021 - (17:30 WIB)
        Permalink

        Bener nih mas.. Sy jg ngeliat para teknisi lapangan hanya diperintahkan TL TL mereka untuk meminta pungli kepada customer. Sy salah salah satu korban jg. Hari ini Jum’at, 16 April 2021. Sy di teror agar membayar uang sebesar 150 ribu untuk biaya pindah rumah. Padahal sebelumnya pihak 147 sudah menegaskan tidak ada biaya yang dibayarkan melalui teknisi. Kalopun ada, itu dibebankan ke tagihan bulan depan. Bukan teknisi. Dan itupun hanya 50 ribu saja. Bukan masalah nominal. Hanya saja, kok sy jadi malah curiga sm telkom nya ya. Jangan², didalam nya berantakan semua. Okelah teknisi itu under outsourcing. Tapi apakah itu merubah sifat seseorang menjadi pemuja uang? Tidak! Sampai kapanpun tidak akan sy bayarkan. Kecuali, ada kuitansi resmi telkom, dan ttd pejabatnya. Stempel basah. Dan itupun bermaterai! Terimakasih..

  • 25 Agustus 2020 - (19:03 WIB)
    Permalink

    Betul mereka hny pegwai outsorch…Krn di Telkom itu da beberapa tahapan ad TI(Telkom indonesia ) yg menaungi indihome tsb ad TA(Telkom akses)anak perusahan telkom dan ada mitra….nah kebanyakn yg dilapagn tsb baik sales atau teknisi hmpir 85%outsourcing.gaji mereka per pelanggan utk teknisi utk sales per paket yg di ambil.sales paling kcil 90rb krg dr pket 10mbps ..yg plong mrh KLO teknisi per pelanggan 150 sampe 200/planggan dibagi per tim ad berapa org..misal per tim 2 org jd merka ke gaji 100.blm dipotong ongks bensin makan dll….begtu oh fakta yg sy dpt dr keluh kesah teknisi dan sales.pantes mereka mefktor hrg kabel kekonsumen toh ga da kpduliaan.skalinya aja dr TI(Telkom Indonesia)mungkn kbwh nya mau gatau sampe Gatau ngk…itlh tktnya….perlu bukti bs survei lgs k teknisi lgs dilapangan tny mrka…terkdang sy suka memberikan tips wlw dr pihak coustemer jgn memberikan tips sy tetl memberikan Krn ksiaan gmna panas nya lapangan dan bahayanya.

    15
  • 25 Agustus 2020 - (19:42 WIB)
    Permalink

    Betul pengawasan dan manajemen nya.makanya oknum berlaku sprti it.hmpir semua ko teknisi dr provider mana pun juga…coba manajemen by dibenahi mgkn para oknum ga akan sprt it

  • 26 Agustus 2020 - (07:04 WIB)
    Permalink

    Jelas pungli itu, karena telkom tidak boleh transaksi tunai di lapangan. Dulu saya juga pernah seperti itu, saya sanggupi bayar dengan syarat ada berita acar resmi dan dimasukkan tagihan resmi bulanan atau saya bayar di plasa telkom dengan bukti pemabayaran resmi. Saya bilang ke teknisi jika tetap minta tunai akan saya laporkan ke plasa telkom dan media. Akhirnya teknisi bilang ok nanti masuk teagihan resmi, setelah dipasang dan bulan depannya ada tagihan tidak ada biaya kabel alias gratis.
    Pada saat saya daftar pemasangan di plasa telkom, CS sudah bilang nanti tidak boleh ada transaksi tunai di lapangan jika teknisi minta laporkan ke CS.

    2
    2
  • 26 Agustus 2020 - (13:31 WIB)
    Permalink

    Ribet amat Cari provider Lain lah
    Atau ke telkom Minta pengajuan Odp situkan tahu Odp ???
    Kalau gak ada Provider lain beli pakai data unltimitied Kan sama aja ?? gk usah ribet Zaman sekarang zaman Canggih bro ??

    3
    1
  • 26 Agustus 2020 - (13:35 WIB)
    Permalink

    Aku pasang Indihome udah 3 Tahun wes aman aman Aja ?
    Kalau rusak ya Hubungin teknisi Nya aja Tungguh
    Kasih makan kasih minum ya Kasih tip iklas Kita

    Aku Aja mau pasang 1 lagi dari bulan maret allhamdullilah ada jaringgan baru di pasang depan rumah yang inti nya Sabar bos ?

    Jgn dikit2 share sosmed dikit3 sosmed dikit3 sosmed Akhir nya kan Punyo mu gk kepasang jugakan kwkwkw

    8
    3
    • 26 Agustus 2020 - (18:18 WIB)
      Permalink

      emang ada sih yg bgtu, tp itu ada baiknya jga sih, karna untuk wilayah yg blum tercover (jaraknya cuma deket, paling 100-200m aja) saya pernah pengalaman nyoba buat daftar ke kantornya di tolak, karna jaraknya lebih dari 100m, oia di tmpat saya gratis 100m, tp klo lewat teknisinya saya tgl beli kabel lg 100m, yg harganya 3000/m, udah deh dipasang, sampe sekarang aman2 aja

    • 19 September 2020 - (00:00 WIB)
      Permalink

      Bersyukurlah jika anda tdk mendapat kendala, tp jgn pula anda merasa lbh tau tentang mslh yg sy alami.
      Oh ya sekedar mengingatkan anda, tentang anda mengkritisi apa yg saya muat di sosmed (Media Konsumen), saat ini sosmed merupakan sarana global dan setiap org berhak utk menggunakan nya dgn bertanggung jwb. Juga agar mata & telinga anda sedikit terbuka, dgn dimuatnya SP ini akhirnya permslhan sy clear dan tdk butuh waktu lama jaringan indihome sdh terpasang ditmpat sy.

  • 26 Agustus 2020 - (21:10 WIB)
    Permalink

    Assalamualaikum Wr, Wb.
    Sblmnya kami mengucapkan trm ksh kpd Redaksi Media Konsumen atas dimuatnya surat pembaca dari kami, yg mana tlh cpt mendapatkan atensi dari pihak PT. Telkom IndiHome.

    Saat ini ditmpat kami tlh terpasang jaringan IndiHome, jg kami sangat berterima ksh kpd pihak Management IndiHome yg tlh menyempatkan waktu utk berkunjung & silaturrahim ke tmpat kami serta sekaligus tlh membantu dlm penyelesaian mslah yg smpat kami alami.
    Pd intinya persoalan trjadi disebabkan adanya ‘miss communication’ antara kami sbg calon pelanggan IndiHome dgn petugas/teknisi dilapangan, namun Alhamdulillah sgla permasalahan sdh dpt diselesaikan dgn sangat baik & memuaskan kami sbg calon pelanggan IndiHome.
    Kedepannya hrpan kami smga IndiHome ttp mnjd ‘provider’ pilihan utama bagi masyarakat.

    Demikian surat tanggapan/klarifikasi ini kami buat & sekaligus kami menyatakan ‘Case Closed’ utk surat pembaca yg tlh kami muat pd Redaksi Media Konsumen.
    Sekali lg kami berterima ksh kpd semua pihak yg tlh ikut terlibat dlm membantu penyelesaian mslh tsb.

    Wassalam
    Hormat kami,

    Rita, F

    • 27 Agustus 2020 - (22:23 WIB)
      Permalink

      Maaf bu, setelah postingan ini ibu buat, yang bersangkutan sekarang di keluarin dari perusahaanya, dengan punya anak 3 yang masih kecil bu, alangkah baiknya ibu klarifikasi bu, apalagi ini teknisinya niatnya membantu ibu bukan minta uang ke ibu, tapi ibu salah paham

      • 10 September 2020 - (00:40 WIB)
        Permalink

        Saya salah faham ???
        Sprtinya anda merasa lebih tau dari saya ttg mslah yg sbnrnya, kalo bgtu silakan anda dtg dan bertemu dgn saya agar clear semuanya, alamat & no tlp saya jelas. Atau bgmna jika sy yg dtg utk menemui anda? Tlg ksh tau dmna tempat/alamat & kpn waktunya.
        Ingat pak, siapa yg berani berbuat hrs berani pula menerima resikonya.

  • 26 Agustus 2020 - (22:55 WIB)
    Permalink

    Saya juga kemaren begitu, odp penuh tapi gak ada teknis yg nyuruh beli kabel, mungkin karna semua odp terdekat penuh, jadi harus nunggu pembangunan jaringan baru, nunggu 3 bulan baru terpasang

  • 27 Agustus 2020 - (05:27 WIB)
    Permalink

    yaa mungkin aturan di tiap kota beda om jaraknya, ya klok ga mau nambah coba bilang, tk belikan sendiri kabelnya trus saya tariknya sendiri, ntar klok ad gangguan biar saya tangani sendiri, uda gitu aj gampang, gausa nambah biaya, wkwkwkwk

 Apa Komentar Anda mengenai Pasang Baru IndiHome?

Ada 18 komentar sampai saat ini..

Ada “Mafia” di PSB IndiHome?

oleh Rita dibaca dalam: 1 menit
18