Habis Masa Program Relaksasi, BAF Menagih Full Denda Berjalan dan Tunggakan

Ikuti kami di Google Berita

Di sini saya mau bercerita sedikit pengalaman saya menjadi konsumen Leasing BAF. Saya pelaku usaha kecil yang mana motor merupakan bagian penting untuk armada sehari sehari yang efisien, dan kebetulan saya ada ambil sistem kredit di Leasing BAF sebuah motor Yamaha NMAX ABS dengan besaran cicilan Rp1,3 juta per bulan.

Pada bulan Maret, yang mana awal dari pendemi virus corona, membuat usaha saya sangat besar terdampak mengakibatkan pendapatan saya benar benar zero income hingga saat ini. Untuk kebutuhan sehari hari pun saya banting stir menjadi driver online.

Dari pihak BAF ada program relaksasi kredit, dimana selama 3 bulan saya diharuskan membayar sebesar Rp400 ribu dan bulan Agustus kembali normal. Sebelum wabah, jangankan cicilan motor, cicilan mobil aja saya sanggup bayar. Di sini saya sangat kecewa dengan oknum kolektor dari BAF yang menagih diharuskan bayar full denda berjalan dan tunggakan. Mungkin itu SOP mereka untuk menagih sesuai payment.

Saya coba menanyakan pada pihak kolektor perihal denda ini, kok bisa yah ikut program relaksasi tapi denda masih berjalan? Saya menanyakan telepon kantor leasing BAF mau menanyakan perihal denda, tapi tidak diberikan malah saya disuruh datang ke kantor leasing BAF yang di Mampang.

Datang ke sana menurut saya hanya buang waktu, kalau bisa by phone kenapa harus datang. Sehari saya tidak narik online anak istri saya mau makan apa. Saya coba meminta keringanan karena saya hanya punya dana 1 jutaan agar motor saya tidak ditarik dengan WA ke kolektornya. Panjang lebar saya WA ke kolektornya, tapi sangat jengkelnya saya, kolektor BAF sangat merendahkan dengan kemampuan bayar saya di masa pendemi ini.

Untuk BAF tolong berikan SOP cara penagihan yang santun di masa pendemi ini, bukan dengan cara merendahkan konsumen. Mungkin saat ini saya income belum stabil karena corona, tapi saya yakin pendemi ini akan berakhir. Bisa saja saya tuntut ke jalur hukum dengan bukti chat yang sangat meremehkan dan merendahkan saya, tapi saya urungkan niat itu. Saya memilih untuk membiarkan motor itu ditarik.

Terima kasih BAF semoga tidak ada lagi korban peremehan terhadap konsumen melalui kolektor Anda.

Rasidin
Jakarta Barat