Belum Adanya Solusi dari HCI, Perihal Permohanan Keringanan Denda Tunggakan

Nama saya Odi Dwi Pramana dengan No Kontrak HCI: 3700629610.  3 tahun lalu saya pernah mencicil sebuah handphone merk Xiaomi di HCI dengan cicilan 340 ribu dan tenor 10 bulan. Saya mulai membayar dari bulan Mei 2017 sampai Februari 2018, total 10 bulan.

Sebelum pembayaran lunas, saya tertimpa musibah kecelakaan naik sepeda motor dan hp saya jatuh hilang beserta kartu SIM-nya. Tetapi kewajiban saya untuk membayar cicilan tetap saya laksanakan. Dengan referensi nomor kontrak dari struk pembayaran bulan sebelumnya.

Kemudian pada tanggal 13 Agustus 2020, saya ingin mengajukan kredit kembali, karena hp lama saya akan dipakai adik saya buat sekolah online daring. Tetapi pengajuan kredit saya ditolak, karena saya masih ada tunggakan 1 bulan lagi ?. Saat itulah saya bingung kenapa saya bisa masih ada tunggakan sisa 1 bulan lagi? karena saya merasa sudah menyelesaikan kewajiban saya.

Saya coba hubungi pihak HCI, untuk menanyakan perihal tunggakan dan denda, tetapi rincian kontrak hanya bisa dilihat di aplikasi. Kemudian saya meminta untuk meregristasi ulang akun aplikasi HCI saya dengan nomor hp yang baru, karena nomor hp yang lama sudah hilang, untuk melihat rincian tunggakan saya dan dendanya. Setelah saya dapat masuk, saya kaget. Di situ tertulis total tunggakan dan dendanya sebesar Rp790.100.

Sebelumnya pihak HCI tidak ada menghubungi atau mengkonfirmasi pada saya perihal tunggakan, baik melalui telepon mau pun email. Padahal saya sudah mencantumkan alamat email saya pada saat pengajuan kredit. Debt collector dari HCI pun tidak ada yang datang ke rumah saya atau mencoba menghubungi saya. Sehingga tunggakan terus berjalan sampai bertahun-tahun seperti ini tanpa sepengetahuan saya.

Kalaupun ada pemberitahuan sebelumnya pasti hal ini tidak akan terjadi, karena jumlah cicilan saya tidaklah terlalu besar, hanya Rp340 ribu, dan saya pasti sudah melunasinya dari dulu. Tapi dikarenakan dendanya membengkak menjadi Rp790 ribu yang harus dilunasi saya jadi sangat kesulitan membayarnya. Sementara penghasilan saya sudah tidak ada karena terdampak wabah korona.

Saya memohon sekali kepada pihak HCI untuk dapat meringankan denda tunggakan saya, dan memberi solusi. Saat ini saya sudah tidak bekerja lagi, karena dirumahkan sebab pekerjaan saya terdampak wabah virus corona. Keluarga kami saat ini sudah sangat kesulitan secara finansial, tapi saya juga ingin melunasi hutang saya di HCI agar nama saya kembali bersih di HCI.

Semoga Pihak HCI dapat mengabulkan permohonan keringanan denda cicilan saya.

Odi Dwi Pramana
Medan, Sumatra Utara