Tanggapan Tunaiku atas Surat Ibu Yolanda Irsyad
Pertama-tama, kami menyampaikan terima kasih untuk informasi yang Ibu Yolanda Irsyad sampaikan. Menanggapi surat pembaca yang disampaikan oleh Ibu Yolanda...
Baca Selengkapnya
Dear Amar Bank/Tunaiku,
Saya Yolanda dengan nomor kontrak Tunaiku Amar Bank: 49286296. Setelah mengajukan penangguhan cicilan, diubah menjadi nomor kontrak: 68974123. Sebelumnya ada petugas lapangan yang melakukan penagihan pada awal April 2020 dan diberitahukan bahwa outstanding saya senilai kurang lebih Rp10 juta, berikut bunga total Rp13 juta.
Namun setelah saya mengajukan penangguhan cicilan dan di-approve untuk 3 bulan, jumlah outstanding saya jadi bertambah. Total outstanding saya menjadi Rp17,431,398 dan cicilan per bulannya menjadi Rp1,582,545.
Sangat disayangka,n Tunaiku hanya menawarkan penangguhan cicilan, tapi tidak menginfokan bahwa bunga pinjaman akan bertambah dengan nominal yang sangat besar. Saya sudah coba hubungi via email, namun jawabannya selalu tidak sesuai dengan pertanyaan yang saya ajukan. Saya juga sudah menghubungi via telepon, team CS kalian tidak dapat menjawabnya.
Mohon konfirmasinya, serta hitungan detail bunganya. Terima kasih.
Yolanda Irsyad
Jakarta Selatan
Pertama-tama, kami menyampaikan terima kasih untuk informasi yang Ibu Yolanda Irsyad sampaikan. Menanggapi surat pembaca yang disampaikan oleh Ibu Yolanda...
Baca Selengkapnya
Komentar
Hai,
Terima kasih atas informasi yang sudah Kamu sampaikan. Untuk saat ini akan kami bantu inform… https://t.co/f1VjPkakUK
Dendanya mencekik sekali di tunaiku masa br sehari telat ditelpon oleh CS kalo bsk byr denda nya 150 rb ini sbnrnya fintech legal atau ilegal sih..pdhl saya blm pernah telat
Sama maslhnya dgn saya??nama sy pak imam santoso dgn nomor kontrak69389995,,,yg sblmnya sy angsuran 1620000,,,,setelah ikut paymen holiday menjadi 1820000 angsuran setiap blnya,,,,,sy sdh coba isi formulir keberatan di aplikasi paymen holiday untuk minta keringan atau rekontruksi pembayaran,,,,krn sy kerja cmn dpt gaji 1/2 dimada vandemi corono ini,,,,,sy hanya bisa sanggup satu bln byr 1jt,,,,pada tgl 2 september sy coba telp cs dan menceritakan semua permasalahan sy,,,,jawaban mrk akan coba untuk diproses,,,,y mdh"an aja bisa di acc,,,krn sy msh ber itikad byr,,,,
jangan ngarep pak iman, tunaiku mau bangkrut, yg ada bukan meringankan malah mencekik
Wkwkwkwk... aamiin
mantap juga ini bunga bank, minta keringanan malah tambah memberatkan.
Untung udah lunas.. dan kapok pinjem lg di tunaiku.. di aplikasi pinjem 8 juta cicilan 900an.. tau2 jd 1.036.000.. blm tiap bayar kena biaya transfer bank lain 6500..kata nya itu udah potongan admin jd cair nya tetap 8 juta.. ngehe.. wkwkwkwk.. jebakan betmen
Rentenir banget. Gila ini
Kasusnya sama dengan saya, saat ini masih tetap berjalan status komplain ke tunaiku amarbank. Bank lain jika melakukan restrukturisasi caranya tidak seperti Tunaiku, mengapa Tunaiku beda sendiri ?
Hati² semua, yg saya alami berbeda tapi membuat shyook...karena saya niat baik membatalkan pinjaman dengan mengembalikan pokok dan bunga berjalan serta administrasinya, saat itu saya datang langsung ke cs nya yg ada di jl basuki rahmat surabaya, dibantu sama cs untuk proses penutupan dll dan diinfo nanti ditelp sama pusat jakarta, dan saya terima telp dengan info bahwa saya harus mengembalikan dengan semua bunganya...gilaaa....bunganya melebihi pokoknya.
Saya datang lagi ke cs yg disby, dan jawabannya sama...
Ini bank rentenir yg super duper joss...
Hati² buat semua...
Jangan berurusan sama amar bank.
Bank Preman ini namanya.
Hati2 kolektornya pasti bajingan yg sadis2. Kalau di tagih sama kolektornya dgn kasar jangan takut dan jangan ragu untuk melawan dan melaporkannya ke polisi!!!
Dunia pun tau kita sedang menggali kunduran
Parah & amat sangat buruk
Untung udh lunas... Bener2 mencekik,.. Sekedar saran Klo bisa jng pinjam lg dah... Pikirkan baik2 sblm pinjam.
Tunaiku Amar Bank ternyata bukan anggota AFPI dan tidak di bawah pengawasan OJK, tapi di webnya mereka mencantumkan nama OJK. Silahkan viralkan cuitan di twiter ini agar segera ditangani oleh pihak terkait. Semua aduan disini juga sudah dicopy linknya dan disampaikan ke OJK dan aduan konten Kominfo : https://twitter.com/andi_atthira/status/1331586291008323585?s=20