JNE Bikin Kapok Pelanggan

Sedikit banyaknya saya ingin membagikan kekecewaan saya terhadap JNE, atau dalam kasus ini kurirnya. Kurang lebih kronologinya begini, tanggal 29 Agustus 2020 saya membeli barang online di Tokped pada toko/lapak asal Jogjakarta dengan tujuan Indramayu (rumah saya), dengan no. resi TJR0070250060835 pilihan paket reguler.

Karena penasaran, saya sengaja rutin cek perkembangan shipment history baik lewat Tokped maupun lewat laman JNE trace & tracking. Berkali-kali saya cek dan terlihat tidak ada yang salah, tahapan perkembangan shipping dan transitnya sesuai. Kemudian pada tanggal 01 September 2020 paket saya tersebut sampai di warehouse wilayah tempat alamat saya (Indramayu), dan sekitar pukul 14.48 keterangan menunjukkan bahwa paket sudah ada pada kurir sedang.

Namun pada pukul 17.01 saya dapet sms dengan bunyi “rumah / kantor kosong”, padahal saya sengaja di rumah terus nunggu paket tapi tidak ada kurir nongol, tahu-tahu dapat sms begitu. Jujur saya sangat kecewa karena hal tersebut tidak sesuai kenyataan. Saya sampai jenuh mondar mandir di rumah nunggu kurir, eh yang ditunggu malah seenaknya klaim “rumah/kantor kosong.” Yang bikin parah hal ini tidak cuma sekali, saudara saya pun pernah beberapa kali mengalami yang demikian. Dengan kronologi sama, ketika paket sudah ada di kurir, sorenya dapat sms “rumah / kantor kosong”, the same gimmick.

Berikut saya lampirkan screenshoot sebagai bukti.

Entah karena JNE Reguler memang sistemnya begini (klaim sepihak “rumah / kantor kosong”), atau karena kurir di wilayah warehouse sini aja yang nakal dan males ngantar. Yang jelas untuk seukuran perusahaan sebesar JNE, hal ini sangat tidak profesional dan mengecewakan pelanggan. Kalau kurir punya opsi buat laporan “rumah/kantor kosong”, kenapa pelanggan tidak diberi opsi “laporkan kurir” atau “kurir malas / tidak datang” biar sama-sama fair. Sebagaimana aplikasi ojol, driver punya opsi buat laporkan “order fiktif” dan si customer diberi opsi “laporkan driver” atau sekedar memberi bintang.

Dengan adanya kasus merugikan ini terjadi beberapa kali dialami oleh saudara dan saya sendiri barusan, maka saya merasa perlu membuat tulisan ini. Adapun tulisan ini dibuat bukan untuk menyudutkan pihak kurir atau menjelekkan nama baik JNE, namun agar ada perbaikan di kemudian hari. Kalau tetap tidak ada yang berubah, tidak profesional dan tidak fair ke pelanggan, maka bukan tidak mungkin banyak orang yang kapok dan bakal ganti jasa ekspedisi mereka ke jasa lain.

Saeful Amry
Indramayu, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

4 komentar untuk “JNE Bikin Kapok Pelanggan

  • 3 September 2020 - (11:21 WIB)
    Permalink

    Toped tidk hnya bekerjasama dengn JNE
    Masih ada Lion Parcel yg jelas bukan Abal Abal
    Saya dari tahun 2019 sudh off menggunakan JNE

  • 5 September 2020 - (06:17 WIB)
    Permalink

    Kebetulan saya penjual di salah satu market place. Bukan mau membela, hanya sekedar sharing info kak. Bukan hanya jne saja biasanya ekspedisi lain seperti jnt dkk itu statusnya berubah seperti itu kalau sore hari di karenakan banyak faktor.salah satunya biasanya udh terlalu sore tapi paket yg mereka antar masih banyak dan waktunya gak cukup. Mereka kalau sehari itu g antar barang yg mereka bawa biasanya kena pinalti dari perusahaan mereka. Pinalti apa? Denda setau saya soalnya sering di ceritain kurir jnt. Jd statusnya di buat seperti itu biar mrka g bayar denda dan besoknya baru di antar ulang. Semoga sedikit mencerahkan ☺️

    • 7 September 2020 - (11:24 WIB)
      Permalink

      Kalo memang begitu, harusnya kurir lebih dulu menghubungi saya biar saya bisa maklum dan mengerti kalo kurir sedang ada banyak target kiriman, bukan tiba-tiba sms klaim rumah/kantor kosong.
      Kemudian, untuk pihak JNE sebaiknya menambah jumlah kurir, agar mereka (kurir) tidak kualahan harus mengirim barang terlalu banyak sehingga terpaksa menunda sampe lain hari dengan laporan rumah/kantor kosong, biar kurir pun tidak terlalu terbebani.

  • 8 September 2020 - (15:12 WIB)
    Permalink

    udah kecewa banget sm JNE
    no resi 8823902089196096 stuck 3 hari tidak ada proses
    ditelp tidak ada respon , di email tidak ada respon, speak up ke twiter juga hanya dapat template2 janji2 manis dr cs .
    saya bikin thread di twiter ya kalau seminggu lagi paketan sm tidak datang:))

 Apa Komentar Anda mengenai JNE Express?

Ada 4 komentar sampai saat ini..

JNE Bikin Kapok Pelanggan

oleh Saeful Amry dibaca dalam: 1 menit
4