Penarikan Tunai via Teller Bank, Jumlah Lembar Uang yang Diterima Sesuai tetapi Nominalnya Tidak Sesuai

Ikuti kami di Google Berita

Melalui Media Konsumen ini saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman saya pada saat bertransaksi di Bank Sinarmas KC Denpasar. Pada tanggal 1 september 2020 sekitar pukul 08.30 AM WITA, saya melakukan transaksi penjualan mobil senilai Rp194 juta secara cash di bank tersebut. Saya selaku penjual mobil (saya bukan nasabah Bank Sinarmas), saya seharusnya menerima uang senilai Rp194 juta dari pembeli saya yang merupakan nasabah Bank Sinarmas.

Pada saat tersebut, transaksi berjalan normal sebagaimana mestinya. Teller yang bernama Dewi memanggil nasabah dan nasabah mengajak saya untuk menyaksikan proses penghitungan uang menggunakan mesin. Uang yang saya terima pada saat itu, seharusnya senilai 194 juta rupiah. Diberikan dalam pecahan 100 ribuan dan 50 ribuan.

Uang yang berupa pecahan 100 ribuan sudah di-bundle dan dicap oleh pihak bank. Dan uang pecahan 50 ribuan dalam bundle karet. Pada saat penghitungan uang, jumlah lembar yang ditunjukkan memang sesuai yaitu 100 lembar per ban dari uang 100 ribuan. Saya sebagai penerima uang pada umumnya tidak lagi perlu menghitung atau memeriksa uang tersebut, karena secara logika uang tersebut sudah pasti komplit sesuai dengan nominal yang ditransaksikan yaitu 194 juta rupiah.

Uang tersebut kemudian saya setor pada Bank BCA KCP Renon Denpasar. Tanpa membuka jepretan amplop dari Bank Sinarmas. Ternyata setelah dihitung oleh teller Bank BCA bernama Laksmi, uang tersebut kurang 100 ribu rupiah. Dimana terdapat 2 buah pecahan 50 ribuan di salah satu bundle uang 100 ribuan yang telah di-ban resmi oleh Sinarmas.

Memang benar bahwa kesalahan saya adalah sudah keluar dari bank tanpa memeriksa uang tersebut secara manual. Uang pecahan 50 ribuan 2 buah tersebut diletakkan ditengah tengah bundle di antara uang  100 ribuan. Dimana yang dihitung adalah jumlah lembar yang memang benar 100 lembar.

Dengan kejadian ini memberikan pelajaran kepada saya dan mungkin untuk orang-orang yang bertransaksi di bank manapun bahwa kejadian ini ada. Setahu saya mesin hitung cepat pada bank akan menghitung jumlah lembar dan keaslian uang dan bukan nominal. Menurut opini pribadi saya, kejadian ada kejadian yang disengaja dan bukan kesalahan hitung atau keteledoran teller karena secara logika mesin mungkin saja salah menghitung, tetapi mesin tidak bisa menukar secara sengaja uang dengan pecahan berbeda pada 1 bundle 100 ribuan.

Semoga dengan kejadian ini kita semua lebih berhati-hati dan teliti dalam bertransaksi.

Terima kasih.

Septyan Suryadi Wijaya
Denpasar, Bali