Ilustrasi
Keluhan Permohonan Surat Pembaca amp link

Penagihan Debt Collector Bank Mega Meresahkan dan Sangat Mengganggu

Daroyni 21 Komentar , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Saya sangat tidak mengerti cara Bank Mega menerapkan aturan tata cara menagih kartu kredit bagi debt collector-nya. Apakah beda dengan yang ditetapkan oleh BI? Ataukah Bank Mega yang membuat aturan sendiri sehingga BI dan OJK harus tunduk pada aturan Bank Mega?

Kejadian berawal pada hari ini 04 September 2020, dimana debt collector menelepon ke nomor telepon kantor suami saya bekerja? Entah dapat dari mana dan itu sangat mengganggu sekali. Apakah itu termasuk emergency call ya? Padahal saya tidak mencantumkan emergency call kantor suami saya.

Kekurangan Bank Mega ini adalah mereka tidak memberikan lembar tagihan secara rinci dan jelas.
Saya berkali-kali menghubungi CS Bank Mega tapi mereka tidak bisa memberikan solusi yang terbaik kepada nasabahnya. Mereka selalu minta dilunasi dan tidak tanya-tanya dulu tentang keuangan seseorang. Mereka menagih kepada yang bukan debiturnya, itu sama saja melanggar SOP penagihan.
Nasabah bukannya tidak mau bayar, melainkan butuh solusi, setidaknya cicilan atau apalah yang diberikan. Bukannya malah meneror, mencaci maki dan memaksakan nasabah bayar semuanya

Tolong untuk BI ataupun OJK, sudah banyak nasabah dirugikan oleh penagihan Bank Mega ini, baca dan dengarkanlah suara hati para rakyat. Mereka tidak akan lepas dari tanggung jawab, tapi dengan cara penagihan yang tidak ada etika membuat mereka juga enggan merespon. Jika dipaksakan suruh bayar semuanya mau pakai apa? Zaman covid 19 ini zamannya rakyat lagi pada kesulitan.

Tolong untuk Bank Mega, ditunggu untuk solusi terbaiknya. Setidaknya keringanan berupa cicilan yang  sesuai kemampuan nasabah. Tidak perlu menakut-nakuti nasabah dan penuh ancaman.

Salam.

Sa’adatud Daroyni
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Sa’adatud Daroyni

Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Sehubungan dengan surat Ibu Sa’adatud Daroyni di mediakonsumen.com (6/9), “Penagihan Debt Collector Bank Mega Meresahkan dan...
Baca Selengkapnya

21 komentar untuk “Penagihan Debt Collector Bank Mega Meresahkan dan Sangat Mengganggu”

  • bambang_purwadi
    7 September 2020 - (02:13 WIB)
    Permalink

    Pak Daroyni Bank Mega sepertinya memang sengaja tidsk memberikan rincian.Debt collectornya hanya membawa kitir kumal berisi total hutang kita.Didatangi kebkantornyaoun mereka hanya menulis dipotongan kertas.Semua saya kumpulkan dan saya jadikan bukti di Pengadilan.Gugatan saya sudah masuk PN Surabata.Saya bertekad melawan bank yang satu ini.Saya ingin menginspirasi siapa saja agar berani melawan cara penagihan yang keterlaluan,mengintimidasi,mempermalukan.Lebih dari semua itu saya heran mengapa BI.OJK membiarkan praktek penagihan tak bermoral seperti itu.Dimasa pandemi pula.Saran saya Pak Daroyni melawan secara hukum.Banyak pengacara yang sekarang terpanggil membela nasabah seperti Bapak secara cuma cuma.

    46
    2
    • kusnadi
      7 September 2020 - (08:00 WIB)
      Permalink

      bapak.,, semoga sukses..
      doa kami rakyat kecil yang pernah terdzolimi semoga ikut dikabul..
      kami bahkan sampai kehilangan pekerjaan karena teror dc yang membabi buta… semoga ada secuil balasan buat mereka yg pernah berbuat semena mena

      15
      1
    • Jennie Chandra
      9 September 2020 - (13:23 WIB)
      Permalink

      Pak bambang, klo ini dibaca mohon reply yah. Sy jg lg butuh bantuan bingung begini trs harus gmn. Sy jg ada komen di Surat yg lain semoga ada yg dibaca salah satunya sm bpk. Makasih byk sebelumnya.

      • bambang_purwadi
        29 September 2020 - (01:04 WIB)
        Permalink

        dear Jeanny sy sedang mengajukan gugatan lewat PN Surabaya.Ada lawyer yang kasihan melihat nasib saya dan beesedia membantu secara sukarela. Saya berharap apa yang saya lakukan mendorong banyak orang berani melawan dan menyadarkan orang orang bank bahwa mereka tidak kebal hukum.

        9
    • Yuliana
      20 Oktober 2020 - (19:24 WIB)
      Permalink

      Pak Bambang,

      Gimana caranya sy bs bergabung? Sy adalah slh satu korban, sy bkn yg berhutang sm Bank Mega akan tetapi sy yg dicari2 sampe kehidupan sy terganggu, mrk jg mengganggu org dkt sy, yg ga ada kaitannya, mrk mempermalukan sy, dan mengancam tmn dkt sy, padahal sy tdk pny hutang sm Bank Mega, tp sy yg dijadikan sasaran mrk. Sy ada pkr mau lapor ke OJk atau BI tp sy bc2 di medsos byk yg dah lapor ke OJK atau BI jg tidak ditindaklanjuti. Dan sy liat byk yg sign in petisi ini

      http://chng.it/yggYsJ9YSF

  • bambang_purwadi
    7 September 2020 - (02:19 WIB)
    Permalink

    Dalam soal layanan kartu kridit utamanya dalam mengelola tagihan yang macet dalam memeperlakukan nasabah yang gagal membayar menurut saya sudah kelewat batas.Saya menghimbau BI mencabut ijin Bank Mega mengelola kartu kridit.

    26
    1
    • Stephanie
      23 September 2020 - (16:36 WIB)
      Permalink

      Tagihan KK Mega sy tertunggak dari bulan Januari 2020. Dan Sy ditagih DC bank Mega ke rmh hari Sabtu akhir Agustus 2020..datang mereka 3 orang memaksa Sy bayar keseluruhan tagihan KK Mega sy..kemudian Sy disuruh tanda tangan di atas materai sama DC, kertas pernyataan dan materai nya sudah DC sediakan..Sy cuma harus isi tanggal bayar dan tanda tangan, bunyi nya bahwa akan melunasin semua nya pada hari Senin.. padahal Sy sudah bilang, TDK mungkin Sy bisa menyediakan uang sebesar 45 juta dalam waktu 2 hari..tp DC tetap maksa Sy tanda tangan. Malam itu sy cuma bisa transfer sejuta sesuai saran DC..sisanya harus dibayar senin..dan Senin sore nya DC datang lg..membawa bukti pernyataan yg sdh Sy tanda tanganin.ngotot kalo Sy harus melunasin yang 44 juta sesuai dgn pernyataan yg Sy buat di hari sabtu..beruntung ada yang bantu sy menghandle DC Mega yang kasar.. akhirnya Sy disuruh menghadap atasannya di bank Mega Kuningan.Sy datang tp tetap tidak bisa mencicil..diharuskan bayar semua tagihan KK
      mega..walaupun Sy diberi diskon dan diharuskan lunas dalam jangka waktu sebulan sebesar 35 juta.tetap aja sy tidak bisa..Sy cuma bisa mencicil..dan saat ini yang baru sy transfer sebesar 4 juta..tgl 30 September 2020 ini batas Bank Mega meng hold DC nya..Sy di telp terus sama DC jg lwt w.a disuruh segera bayar lunas..yang Sy bingung..di situasi pandemi covid 19 ini, kenapa bank Mega seolah tidak perduli dengan nasabah nya..padahal Sy punya KK Mega sudah 11 tahun ..dan baru kali ini aja sy gagal bayar Krn usaha Sy jg mandeg..tagihan tagihan Sy tidak dibayar orang.. sementara sy cuma ibu rumah tangga, bukan karyawan kantoran..Dulu waktu Sy mau melunasin KK Sy di angka 30 juta, bank Mega persulit..malah limit Sy dinaikkan menjadi 50 juta..sepanjang 11 tahun sy memakai KK Mega, Sy tidak pernah meminta kenaikan limit apalgi pembebasan annual fee.. bank Mega sendiri yang menaikkan limit KK Sy..Sy jg gagal bayar KK di bank lain..tp cuma Bank Mega yang DC nya ngotot dan gak berhenti nelp.

      4
      1
  • Gacha Story
    7 September 2020 - (06:50 WIB)
    Permalink

    Alhamdulillah saya sudah lepas dari jeratan cc bank mega dari 2 thn yg lalu. Saat itu saya juga dibujuk utk tdk menutup cc. Saya jg diimingi2 mendapatkan kartu tambahan.Tetapi maaf, saya tidak tertarik. Kalau dikasih hadiah, baru tertarik.
    Tetap semangat. Tetap sholat, berdoa,bersedekah dan bersholawat. Insya Allah akan dikasih jalan. Aamiin

    11
    • tisa
      19 November 2020 - (20:03 WIB)
      Permalink

      Saya juga udah lunas setahun yg lalu. Walopun dikasih hadiah, saya tetap gak tertarik udah gak mau pake cc lagi ??

  • Yono
    7 September 2020 - (07:36 WIB)
    Permalink

    Bank ini sepertinya kebal hukum karena pemiliknya benar2 orang kaya tajir melintir uangnya udah gak ada serinya lagi luar biasa. Sy ikuti mengenai bank ini di media konsumen entah sudah puluhan mungkin ratusan orang mengeluh mengenai hal ini tapi tetap berjalan. Sepertinya OJK DAN BI gak punya nyali untuk menegur bank ini.

    13
  • Albiansyah Winata
    7 September 2020 - (10:20 WIB)
    Permalink

    Laporkan Saja lgsg ke polisi BI dan OJK karena Tenaga penagihan dalam melaksanakan penagihan belum mematuhi pokok-pokok etika penagihan dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/17/DASP tanggal 7 Juni 2020, a.l. Meskipun disuruh ke pengadilan paling keputusan hakim cuma akan suruh debitur untuk bayar semampu nya, tapi setidaknya Mega dan DC akan kena hukuman perdata pidana. Ayo laporin ke pengacara ke pengacara kondang rame” jadiin tender miliaran tuntut Mega, ini mah kasus gampang ada semua barang bukti nya dan hukum uu nya, tinggal lapor aja ga usah takut. WNI juga punya hak perlindungan hukum HAM

    17
    3
  • Hartono
    7 September 2020 - (10:42 WIB)
    Permalink

    Mega lagi mega lagi ga ada habis habisnya. Halalkan segala cara dalam penagihan.Harus kuat kuat mental kalo macet krn yg tagih bs lbh dr 1 kirim org. Blm teror hp, wa, sms, email cuma mega yg bs begini.

    6
  • AneGoogle
    20 Oktober 2020 - (19:48 WIB)
    Permalink

    Untungnya aplikasi saya ditolak oleh bank Mega. Ada baiknya memang memakai cc dengan bijak dan kalau bisa jangan terlalu sering bayar tagihan minimal. Ingat sisa tagihan tak terbayar akan menjadi bunga berbunga yang akan menjadi tambah beban.

  • System Suck
    14 November 2020 - (23:30 WIB)
    Permalink

    Biasa nya abis di tlp sama debt call, mereka kirim sms pancingan pinjol atau dana segar… sebenar nya itu aplikasi berisi virus yg akan mengambil data phone book, yg nanti nya mereka akan menelpon isi phone book itu untuk mempermalukan pemilik hutang.

    • May
      18 November 2020 - (14:41 WIB)
      Permalink

      Yg saya binggung debtcollector bs dapet no telp teman kita dr mn ya? Sampai2 teman saya yg cm teman ig bs dia telp

      • Willy
        26 Januari 2021 - (11:18 WIB)
        Permalink

        mereka dapatnya dri Facebook anda..
        mereka cari tahu 1 per 1 teman anda disosial media, anda jangan kan teman..
        nomor HP orang tua saya aja mereka tahu

  • May
    18 November 2020 - (14:40 WIB)
    Permalink

    Bisa ngak sih kita nasabah2 yg d rugikan bank mega bikin grup trus kita cari solusi ny, bareng2 kita cari pengacara .. sy juga sdh capek teman sm d teror oleh kolektor bank mega.

    2
  • tisa
    19 November 2020 - (19:57 WIB)
    Permalink

    Alhamdulillah akhirnya lunas dan ditutup jg KK bank Mega. Emang ngeselin bgt debcoll nya telepon ke kantor dan ke hp mulu dan untungnya saya receptionist nya jd orang kantor gak ada yg keganggu dan gak ada yg tau.
    Sebelomnya saya nanya kalo dilunasin dapet diskon berapa dan berapa kali bayar. Pas ditanya kayak gitu mereka akhirnya bicara baik2 dan alhamdulillah lunas jg tinggal sisa KK BNI yg bulan ini saya mau lunasin dari total tagihan sekitar 4jt didiskon jadi 2,5jt (sebelomnya kurleb kalo gak salah 13jutaan dan saya minta dicicil 500rb selama 24 bln tp sebelom 24 bulan akhirnya saya bisa lunasin) semua saya sm cs by whatsapp jadi ada komunikasi.

  • Kiky
    3 Desember 2020 - (11:21 WIB)
    Permalink

    Betul sekali, cara penagihan BANK MEGA memang sangat kasar. Di sms dengan makian dan tidak ada solusi selain pelunasan.

 Apa Komentar Anda mengenai Bank Mega?

Ada 21 komentar sampai saat ini..

Keluhan

Penagihan Debt Collector Bank Mega Meresahkan dan Sangat Mengganggu

oleh Daroyni dibaca dalam: 1 menit
21