Penerbangan Di-Reschedule oleh Maskapai Malindo Air, tapi Dana Tidak Dikembalikan Sepenuhnya

Dear team Malindo Air,

Berawal dari pembelian tiket saya dan 6 anggota keluarga saya ke Hanoi Vietnam dari Maskapai Malindo Air melalui agen Traveloka. Penerbangan seharusnya dilakukan pada tanggal 20 Feb 2020 s.d. 24 Feb 2020. Pembelian tiket sudah saya lakukan dari jauh-jauh hari, karena menghindari harga tiket yang melonjak mahal jika dilakukan secara mendadak.

Akhirnya tiket berhasil saya beli dengan terdiri dari 3 booking sbb :

1. 8162117598783 & 8162117598287
2. 8162117282303 & 8162117281979
3. 8162117282372 & 8162117282643


Ternyata wabah virus Corona merebak ke tanah air. Mungkin itu yang menyebabkan semua jadwal penerbangan menjadi berantakan, karena banyak penerbangan yang di-cancel oleh maskapai. Sepertinya karena itu pula jadwal penerbangan saya ikut terdampak. Saya menerima email dan SMS pada tanggal 8 Februari 2020, mendekati jadwal penerbangan. Bahwa tiket kepulangan saya di tanggal 24 Feb 2020 mengalami Reschedule by Airline. Saya panik, mengingat jadwal sudah tinggal 2 minggu dari jadwal keberangkatan.

Saya bergegas menelepon pihak Maskapai, dan benar jadwal mengalami perubahan. Saya mendapat pilihan, jadwal kepulangan bisa diubah maju 1 hari atau mundur 1 hari dari jadwal seharusnya. Yang artinya seharusnya saya berangkat tanggal 20 – 24 (4 malam di vietnam), menjadi pilihan hanya 3 malam atau tambah menjadi 5 malam.

Saya berdiskusi dengan pihak keluarga. Artinya jika saya memilih maju 1 hari, saya hanya bisa 3 malam di Vietnam. Padahal perjalanan kesana dari Indonesia memerlukan waktu kurang lebih 6 jam dengan transit, artinya dengan PP waktu saya makin menipis untuk liburan. Atau tambah 1 hari, yang artinya biaya yang saya keluarkan untuk hotel, makan & transport bertambah untuk kapasitas 7 orang. Tapi bertambah 1 hari sudah tidak mungkin, karena ada jadwal bentrok dengan dinas luar setelah salah satu dari kami tiba di Indonesia.

Dengan pertimbangan panjang, saya dan keluarga memutuskan membatalkan perjalanan tsb, tapi saya tidak tergesa-gesa, terlebih dulu saya memutuskan menelepon agen Traveloka dan Maskapai Malindo Air, memastikan bahwa kesalahan perubahan jadwal ada di tangan Maskapai. Saya tidak bisa mengikuti perubahan tsb, dan meminta pengembalian 100% baik keberangkatan dan kepulangan. Karena saya tidak mungkin membatalkan hanya salah satunya dari tiket tsb, apalagi yang Reschedule hanya kepulangan. Walaupun jika kepulangan dibatalkan dan dikembalikan 100%, saya memutuskan untuk berangkat dan membeli tiket lain, sudah berapa peningkatan harga dalam jarak 2 minggu tsb, pasti saya rugi, karena harganya sudah melonjak tinggi.

Dengan memegang janji dari kedua pihak bahwa tiket saya sepenuhnya di-refund 100%, BAIK KEBERANGKATAN DAN KEPULANGAN. Betapa kaget saya yang dikembalikan hanya kepulangan, sampai sekarang September 2020, tiket keberangkatan tak kunjung dikembalikan. Padahal dengan pembatalan tsb, saya juga sudah mengalami kerugian dari booking tour yang saya bayar & biaya fee kartu kredit yang saya gunakan.

Saya berbulan-bulan komplain ke Traveloka melalui email hanya diminta bersabar sedang dilakukan pengecekan. Sampai saya membuat artikel Media Konsumen atas Traveloka, baru saya bisa dikonfirmasi langsung melalui telepon. tapi saya terkejut karena dikatakan tidak ada pembuatan laporan atas nama saya, yang meminta pengembalian. Dan mereka hanya bisa menjawab Prosedur Traveloka dan Maskapai berbeda. Padahal sebelum membatalkan saya berkali kali menelepon meminta refund 100%, dan dijanjikan akan diproses. Bahkan berapa hari sebelum jadwal seharusnya saya masih telepon.

Saya pun gusar dan menelepon Malindo Air, dikatakan permintaan refund tidak bisa diajukan langsung, tapi harus melalui agen. mereka mengatakan sampai sekarang tidak ada pengajuan dari Traveloka atas kekurangan tsb, saya makin terkejut. Dan saya diminta komplain langsung ke Malindo Air Malaysia. Kinerja Malindo ternyata buruk sekali, main lempar tanggung jawab, bayangkan berapa biaya yang bisa saya buang jika melakukan panggilan luar negeri seperti itu. Saya hanya bisa email, yang balasannya sampai sekarang hanya sedang ditangani pihak terkait.

Tolong kerjasamanya dari Malindo Air, karena saya pun membatalkan pada dasarnya karena Reschedule dari maskapai, bukan keinginan saya, dan dana yang belum dikembalikan cukup besar lebih dari 10 juta rupiah. Saya tau pandemi sedang terjadi, pasti banyak yang mengajukan refund juga. Saya tidak tahu harus berkomunikasi kemana jika dilempar seperti ini, dan digantung entah sampai kapan. Februari sampai September bukan waktu yang singkat, kenapa Malindo Air sangat tidak profesional menangani komplain saya ini.

Saya mohon dengan pembuatan artikel ini ada titik terang dan dihubungi maskapai Malindo untuk pembicaraan lebih lanjut. Berikut saya lampirkan skema refund yang belum saya terima sampai sekarang.

Terima kasih.

Erliena S.
Bekasi

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

4 komentar untuk “Penerbangan Di-Reschedule oleh Maskapai Malindo Air, tapi Dana Tidak Dikembalikan Sepenuhnya

  • 7 September 2020 - (18:45 WIB)
    Permalink

    Maaf Bu, jadi ini ceritanya sekarang makelar sudah lepas tangan & nyuruh Ibu kontak (“nego2”) langsung ke maskapai, begitu?
    Lah kok ada makelar seperti ini…

    Btw, pesan tiketnya pp kan, tapi yang mengalami reschedule cuma yang pulangnya. Sudah yakin 1000% yah bahwa yang dapat persetujuan untuk refund seluruh booking (pp) & bukan hanya pulangnya saja (yang kena “planned schedule change”).
    Karena memang maskapai suka beda2 aturannya.
    Kalau memang sudah confirmed, kan mestinya ada bukti2nya yah khususnya hitam di atas putih entah e-mail ataupun chat (kecuali kalau semuanya by phone, yah memang jadi lebih susah, karena peribahasa mengatakan lidah tak bertulang). Jadi harusnya kuat sekali posisi konsumen di sini untuk “menuntut” apa yang sudah dijanjikan/disetujui bersama.

    Btw lagi, kalaupun tidak ada kondisi reschedule, banyak maskapai yang punya keputusan khusus terkait covid. Memangnya untuk penerbangan pergi posisinya tetap berjalan kah pesawatnya? Atau no flight? Kalau no flight, kan ya otomatis semua penumpang akan dapat refund, minimal travel voucher.

    Kalau saya sih saya tidak terima kalau makelarnya lepas tangan begitu. Saya usahakan juga langsung kontak maskapai (demi kepentingan saya sendiri juga), tapi yang jelas si makelar pun perlu ikut berkontribusi dalam pengurusannya.

    • 7 September 2020 - (19:16 WIB)
      Permalink

      Malam pak Samuel,

      Terima kasih atas komentar nya.

      Jadi makelar disini adalah Traveloka, terahir saya dpt tlp langsung dr CS Traveloka, ybs sgt jelas mengatakan sudah tidak bisa membantu permintaan refund, karena dikatakan Malindo hanya memproses spt itu, yaitu pengembalian di tiket kepulangan.

      Nah, saya sangat salah karena berkali2 hanya konfirmasi by phone, bukan email. Sy percaya karena tiap tlp saya diberikan nomor pelaporan oleh Traveloka. Ternyata kemarin saat ditlp katanya saya tidak ada pengajuan. Sepertinya Traveloka juga sudah kacau, karena di tgl berikut corona sudah mulai, dan permintaan refund atau batal pasti banyak.

      Saya sampai bilang ke Traveloka, masa perusahaan sebesar itu tidak ada rekaman pembicaraan, saya malah dibalikan boleh dikirimkan jika saya merekam pembicaraan tsb. Saya mana simpan dan mana menyangka akan jadi kasus seperti ini, tau gitu saya rekam ya.

      Saya ingat sekali setiap telepon Traveloka, CS yg menangani bilang karena memang kesalahan ada di pihak maskapai, maka pembatalan akan dikembalikan 100%, karena permintaan bukan dari saya, tapi ada perubahan jadwal.

      Apalagi ini kan kasusnya sudah seperti bencana alam, semua kena imbas, seharusnya mengerti posisi saya sbg konsumen, ini malah lepas tangan saja.

      Saya sudah coba konfirmasi via email ke Malindo, cuma memang balasan nya hanya seperti template itu, sedang di forward ke bagian terkait. Saya juga tidak mau telepon ke Malindo Malaysia ya, berapa biaya nya phone antar negara begitu.

    • 9 September 2020 - (11:44 WIB)
      Permalink

      Dear Malindo Air,

      Saya tidak punya account Twitter,
      dimana saya bisa memberikan email saya?

 Apa Komentar Anda mengenai Traveloka?

Ada 4 komentar sampai saat ini..

Penerbangan Di-Reschedule oleh Maskapai Malindo Air, tapi Dana Tidak D…

oleh Tio dibaca dalam: 3 menit
4