Surat Pembaca

Penagihan dengan Cara Meneror dan Mengancam Nasabah

Kepada Yth.
Bapak/ Ibu PT AEON Credit Service Indonesia

Nama saya Rosania Salaika. Pertama-tama, saya sampaikan ini karena saya merasa terancam dengan cara penagihannya.

Pada tanggal 09 September 2020, kantor saya bekerja menerima telepon mengatasnamakan dari debt collector dari pihak PT AEON Credit Service Indonesia. Saat saya menerima telepon, saya berbicara mengenai keterlambatan saya dengan baik. Namun sangat disayangkan, debt collector tersebut malah mengancam saya dan akan terus meneror dengan cara menelepon kantor saya agar mempermalukan saya. Ini sangat merugikan saya. Hal ini sudah mengganggu privasi dan kenyamanan saya serta suasana kantor menjadi tidak kondusif.

Adapun keterlambatan saya ini, saya benar-benar tidak melarikan diri atau tidak bertanggungjawab. Saya berniat baik untuk membayar, namun tidak bisa sekaligus karena penghasilan pun sudah tidak seperti sebelumnya.

Saya pakai AEON bukan 1 atau 2 tahun, tapi sudah lama dan selama ini tidak pernah bermasalah sedikitpun. Mengapa saat seperti ini tidak ada timbal balik untuk kami konsumen yang benar benar sudah nyaman menjadi sangat sangat tidak nyaman dengan cara penagihannya?

Saya mempermasalahkan cara debt collector ini dengan nomor 0815195472** tidak sesuai dengan aturan. Dan tolong diberikan pendidikan agar berbicara tidak kasar, tidak mengancam dan meneror nasabahnya.

Saya harap pihak AEON tidak mempersulit nasabahnya yang ingin bertanggung jawab sesuai kemampuannya. Karena kami pun juga dilindungi oleh hukum yang berlaku.

Terima kasih.

Rosania Salaika
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Kl bisa no hp si penelpon jgn di samarkan dan kl perlu tulis saja bu siapa nama debt colectornya dimedia ini. Mereka saja kdg berani mempublikasikan data dan no tlp kita. Kl ibu memang blm ada dana utk mmbyr pdhal ibu sdh itikad baik utk mnylsaikan walaupun dgn menyicil maka sebaiknya ibu tetap pertahankan utk hanya bisa mencicil. Kl mereka tetap ga mau ysdh bu jgn hiraukan lagi..

    • Ya pak saya ga akan hiraukan lg sebelum dc yg sudah meneror dan mengancam saya minta maaf karena dia saya terancam dipecat..