Keluhan Surat Pembaca Kendala Pemasangan Indihome 13 September 2020 Damba 8 Komentar Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Internet Service Provider, Optical Distribution Point, Pemasangan Sambungan Baru, Pemasangan sambungan internet, Telkom 147, Telkom IndiHome, Telkom Indonesia Ikuti kami di Google Berita Di sini saya mau mengeluhkan mengenai pemasangan baru wifi IndiHome. Sejak tahun 2018 saya sudah 2 kali mengajukan proses pasang baru, tetapi kendala saya selalu sama, yaitu mengenai penarikan kabel. Untuk informasi jarak antara rumah saya dengan titik ODP kurang lebih sekitar 50 meter dan menurut petugas teknis yang survey di lokasi, ODP tersebut masih ada slot kosong yang tersedia. Saya pernah menghubungi call center 147 mengenai jarak maksimal ODP yang ternyata maksimalnya 250 meter. Yang ingin saya tanyakan kepada pihak Telkom adalah mengenai solusi pemasangan di rumah saya. Apakah jarak antara rumah saya dengan ODP tersebut tidak dapat ditarik kabel? Mengingat jaraknya dibawah batas maksimal, dan setahu saya meskipun lebih dari batas maksimal pun tetap bisa terpasang dengan ada nya tambahan biaya. Namun sampai sekarang saya tidak pernah dapat konfirmasi lagi mengenai pemasangan tersebut. Satu bulan lalu saya sempat mengajukan ulang untuk pemasangan, tetapi petugas Telkom mengatakan bahwa saya harus melakukan pengajuan secara kolektif dengan kuota minimal 10 orang. Persyaratan tersebut tentu sangat memberatkan saya sebagai konsumen. Dan menurut saya hal tersebut bukan kewajiban konsumen untuk melakukan pemerataan area jaringan Indihome. Mengingat pentingnya jaringan internet di masa pandemi ini, saya mohon dengan sangat pihak Telkom dapat merespon permasalahan saya ini. Terima kasih. Damba Madang Perdana Jl. Rajawali Gg. Merpati RT. 004 RW. 001 Punggul, Gedangan 61254, Sidoarjo Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Krishna Haditama13 September 2020 - (23:12 WIB)Permalink ga ada provider lain selain Indihome Pak? ada tiang lain disamping tiang Telkom di daerah Bapak? misal ujung atas tiangnya warna kuning, hijau, pink, biru, jingga. kalau ada tiang lain, misal tiang dengan ujung atasnya warna pink, bapak bisa menghubungi Cyberindo Aditama (CBN), hijau ke Fastnet, kuning ke Biznet, jingga Bapak bisa ke MNC, kuning Indosat, abu punyanya Excelcomindo (XL). semoga bisa menjadi tambahan informasi. 4 Log masuk untuk Membalas
Samuel Wijaya14 September 2020 - (18:15 WIB)Permalink Mantap nih infonya hehehe Log masuk untuk Membalas
Wahyu31 Oktober 2020 - (06:07 WIB)Permalink Kalau ujung tiang warna biru punya siapa ya pak?udah komplain ke telkom bukan punya dia katanya Log masuk untuk Membalas
Orchid14 September 2020 - (06:30 WIB)Permalink Senasib sih, terpaksa aja masang indihome krn provider lain d tekan ga blh masuk sini, aq udh d telpon dr pusat yg notabene udh 2 minggu ga d pasang juga. Dgn nomor tiket MYIR 10055529330010, d minta juga hal yang sama, cari pelanggan min 10 org, udh ada dr 3 bln lalu kumpul ktp 10 org yg mau pasang ampe skrng ga d gubris, penipuan bgt nih, soalnya pendaftaran minta data sensitif juga, pake foto ktp ma selfi ktp, kalopun mau pasang teknisi nya minta duit 1juta rupiah sbg uang pemasangan di luar biaya resmi sangat menyedihkan pdhl katanya milik bumn, milik bersama tetapi penipuan yg mengecewakan 1 Log masuk untuk Membalas
Febri14 September 2020 - (13:41 WIB)Permalink Kerjain aja itu indihome daftar lagi biar orang indihome kesini bolak balik wkwkwk….walaupun ga acc gpp ?????? Log masuk untuk Membalas
Harun14 September 2020 - (17:38 WIB)Permalink Senasib gan… Order ber kali kali… Pas di survey oleh teknisi ketolak terus gara-gara Odpnya pingnya gede…. Nunggu perbaikan udah 2bln lebih malah tetep g ada perbaikan… Sayang drumah hanya telkom.. Andai ada biznet sudah pakai itu provider Log masuk untuk Membalas
Endah15 September 2020 - (23:02 WIB)Permalink Yang saya tahu. Kenapa mereka tidak memasang krn kalo tali kabel bersebrangan jalan antara rumah yanf dipasang dan kotak odp itu sangat berbahaya krn tali ditengah jalan melayang itu berbahaya . Sbrnny bisa tetapi klo kotak odp ny tidak full juga. Sthu saya bataa odp maksimal 15 -25 pengguna aja. Kalo lebih hsrus masang odp baru atau tiang baru. Sdgkan untuk pemasangan tiang ktidak mudah. Hrus izin RT setempat mencri tempat strategis agar bisa terpasang jaringan wifi dan juga kalo hanyan1 orang ygmasang wifi trus dipasangin tiang itu membuat kerjakab merwka jdi double. Jdi wajar meraka mbryurh cari konsuman 15 orang agar memrpumudah pemasangan odp dan tiang listrik agar tali tidka nnyebrang jalan mskpun jarak tali kesebrang jalan dibwah naksinal . Soalny keurgian yanag kita dapat ketika memasang wifi yg taliny bersebrangan jalan itu mengkabitkan gangguan terus dan berbahaya buat pengendara dan arus pendek jdi kebakran deh . Kita jadi konsumen perlu cerdas bukan hanya ngomel tapi tdk memikifkan kedepannya . Terus jaringan lelet, klo itu tdk bisa dipungkiri krn setahu saya data pengguna indihome di indonesia banyak mreka perusahaan pengguna terbesar dripda provider lain. Smkin banyak pengguna smkin jaringan renggang dan jarigan lelet pun lwlet salah satunya diakibatkan tebal rumah dan banyak bangunan. Hanya berbagi info krn saya pakai wifi indohome juga saya.. syaa bukan membela tapi saya mengambik sisu positif nya krn saya bertanya jelas sblm masang wifi, jdi saya menerima konsekuensi ny kedepannya terimakasih .salam hangat menjadi bangsa yang cerdas Log masuk untuk Membalas
I23 Februari 2021 - (13:10 WIB)Permalink ih orang2 juga males pake indihome, kalo ada yang lain lebih milih yang lain lah Log masuk untuk Membalas